Anda di halaman 1dari 19

Ikatan Kimia

1.Ik Ion : kation (+) dan anion (-) : serah terima


elektron
2.Ik Kovalen : pemakaian elektron bersama

Elektron valensi
Soal: gambarkan proses terbentuknya ikatan
beberapa senyawa berikut
a.KF d. CH4

b.CO2 e. C3H6

c.Na2S
Standar Kompetensi :
1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat
periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa
 
Kompetensi Dasar :
1.2 Meramalkan bentuk geometri yang berhubungan dengan
sifat senyawa kimia dengan Teori VSEPR, Teori Ikatan
Valensi, Teori Hibridisasi

Indikator :
1. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori tolakan
pasangan elektron valensi (VSEPR).
2. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.
Ada yang masih ingat tentang Struktur Lewis?

Struktur Lewis dari suatu molekul merupakan


struktur yang dapat menggambarkan bagaimana posisi
pasangan elektron yang mengelilingi atom pusat, baik
pasangan elektron yang berikatan (PEI), maupun
pasangan electron yang tidak berikatan atau pasangan
elektron bebas (PEB). Pasangan-pasangan elektron ini
saling tolak menolak.
Teori Domain Elektron dan VSEPR
Teori domain elektron adalah suatu cara meramalkan bentuk
molekul berdasarkan tolak menolak elektron-elektron pada kulit luar
atom pusat. Teori ini merupakan penyempurnaan dari teori VSEPR
(valence shell electron pair repulsion). Domain elektron berarti
kedudukan elektron atau daerah keberadaan elektron.

Jumlah domain elektron ditentukan sebagai berikut :


 Setiap elektron ikatan (apakah ikatan tunggal, rangkap, atau rangkap
tiga) berarti 1 domain.
 Setiap pasangan elektron bebas berarti 1 domain.
Prinsip-prinsip dasar teori domain elektron adalah sebagai
berikut :
 Antar domain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak
menolak sehingga domain elektron akan mengatur diri (mengambil
formasi) sedemikian rupa sehingga tolak menolak di antaranya
menjadi minimum.
 Urutan kekuatan tolak menolak di antara domain elektron
Tolakan antardomain elektron bebas > tolakan antardomain
elektron bebas dengan domain elektron ikatan > tolakan
antardomain elektron ikatan.
Perbedaan daya tolak ini terjadi karena PEB hanya terikat pada satu
atom saja, sehingga bergerak lebih leluasa dan menempati ruang
lebih besar daripada pasangan elektron ikatan. Akibat dari perbedaan
daya tolak tersebut adalah mengecilnya sudut ikatan karena desakan
dari pasangan elektron bebas.
 Bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron
terikat.
Bentuk Dasar Geometri
Jumlah Susunan ruang Besar sudut Bentuk Geometri
domain elektron / (geometri) /kepolaran
Rumus Geometri
2 / AX2 Linear 180° / non polar

3 / AX3 Segitiga sama 120° /non polar


sisi

4 / AX4 Tetrahedron 109,5° non polar

5 / AX5 Bipiramida Ekuatorial=120°


trigonal Aksial=90°

6 / AX6 Oktahedron 90°


b. Merumuskan Tipe Molekul
Jumlah domain (pasangan elektron) dalam suatu molekul, dapat
dinyatakan sebagai berikut :
Atom pusat dinyatakan dengan lambang A,
Domain elektron ikatan dinyatakan dengan X, dan
Domain elektron bebas dinyatakan dengan E
Rumus Geometri Rumus Geometri Bentuk Contoh
Dasar molekul
AX3 Segitiga Datar BCl3

AX2E Bentuk V

AX4 AX4 Tetrahedron CH4

AX4 AX3E Piramida NH3


trigonal
AX4 AX2E2 Planar bentuk H2O
V
AX5 AX5 Bipiramida PCl5
trigonal
AX5 AX4E Jungkat- TeCl4
Jungkit
AX5 AX3E2 Planar bentuk IF3
T
AX5 AX2E3 Linear XeF2
AX6 AX6 Oktahedron SF6

AX6 AX5E Piramida IF5


sisiempat
AX6 AX4E2 Segiempat XeF4
planar
Tipe molekul dapat ditentukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
Tentukan jumlah elektron valensi atom pusat (EV)
Tentukan jumlah domain elektron ikatan (X)
Tentukan jumlah domain elektron bebas (E)

Selanjutnya, langkah-langkah untuk meramalkan geometri adalah


sebagai berikut :
Menentukan tipe molekul
Menggambar susunan ruang domain-domain elektron di sekitar
atom pusat yang memberi tolakan minimum.
Menetapkan pasangan terikat dengan menuliskan lambing atom
yang bersangkutan.
Menentukan geometri molekul setelah mempertimbangkan
pasangan elektron bebas.
Hibridisasi adalah peleburan orbital-orbital dari tingkat
energy yang berbeda menjadi orbital-orbital yang setingkat. Jumlah
orbital hibrida (hasil hibridisasi) sama dengan jumlah orbital yang
terlibat pada hibridisasi itu. Penjelasan bentuk molekul dengan
menggunakan teori hibridisasi berkaitan erat dengan teori diagram
orbital.
Tabel : Berbagai macam tipe hibridisasi

Orbital asal Orbital hibrida Bentuk orbital hibrida Besar sudut ikatan

s, p Sp Linear 180°

s, p, p sp2 Segitiga sama sisi 120°

s, p, p, p sp3 Tetrahedron 109,5°

s, p, p, p, d sp3d Bipiramida trigonal Ekuatorial=120°


Aksial=90°

s, p, p, p, d, d sp3d2 oktahedron 90°

Anda mungkin juga menyukai