Anggota kelompok:
Dewi Pramita (2013023033)
Qorina nuraziza (2053023001)
Yustika Berlianti Mara (2013023059)
Indra Kurniawan (2013023005)
Soal :
1. Minggu lalu kita sudah membahas tentang hukum boyle, yang melakukan eksperimen dengan
menambahkan dan mengurangi volume gas saat suhunya tetap. Lalu, apa yang terjadi jika Anda
memanaskan atau mendinginkan suatu gas pada tekanan yang sama? Jelaskan dengan gambar/
video.
2. Bagaimana hubungan antara tekanan, suhu, dan volume dalam hukum gas ideal?
3. Bagaimana awal mula munculnya bilangan Avogadro?
4. Jelaskan tentang hipotesis Avogadro. (lengkapi dengan gambar/ilustrasi).
5. Mengapa prinsip Avogadro tidak berlaku untuk cairan dan padatan? Jelaskan dengan disertai
gambar/ilustrasi.
Jawaban :
1. Pada tekanan konstan,volume sampel gas akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika di
dingin kan (gambar 1). Hubungan kuantitatif menyangkut perubahan dalam suhu dan volume
gas,muncul terus menerus secara konsisten.sebagai contoh,kita amati suatu fenomena menarik
jika kita mempelajari hubungan suhu-volume pada berbagai tekanan.Pada suatu nilai tekanan
yang ditentukan,plot dari volume terhadap suhu menghasilkan garis lurus.Dengan
memperpanjang garis kevolume nol diperoleh perpotongan pada sumbu suhu dengan nilai
-273,15°C.Pada tekanan lainnya, diperoleh garis lurus yang berbeda dari plot antara volume
suhu,namun diperoleh pula perpotongan suhu pada volume Nol yang sama,yaitu pada
-273,15°C(gambar 2).
Gambar tentang:Variasi volume sampel gas terhadap suhu,pada tekanan konstan.Tekanan yang
dikenakan pada gas adalah jumlah dari tekanan atmosfer dan tekanan yang disebabkan oleh
bobot merkuri.
2. V∞nT/P
Atau
PV = nRT
Persamaan yang disebut dengan persamaan gas ideal (ideal gas equation) menerangkan
hubungan antara kempat variabel P, V, T, dan n . Gas ideal (ideal gas) adalah gas hipotetis yang
perilaku tekanan-volume-suhunya dapat dijelaskan secara lengkap melalui persamaan gas ideal.
Molekul gas ideal tidak saling tarik- menarik atau tidak saling tolak-menolak satu sama lain, dan
volumenya dapat diabaikan terhadap volume wadahnya. Meskipun di alam tidak ditemukan gas
ideal, ketidaksesuaian perilaku gas nyata pada suatu rentang tekanan dan suhu yang layak tidak
mempengaruhi perhitungan-perhitungan secara berarti.
3. Bobot atom dapat dihitung dengan membandingkan massa dari sejumlah besar atom dari satu
jenis dan sejumlah atom yang sama dari berat atom baku,(_6^12)C. Jumlah yang harus diambil
adalah jumlah atom yang terdapat dalam 12,00000 g (_6^12)C. Jumlah ini, yang nilainya adalah
6,0225 x1023, (biasanya dibulatkan menjadi 6,02 x 1023) disebut bilangan Avogadro, NA, *istilah
lain yang hampir satu arti dengan bilangan Avogadro adalah mol.
4. Hukum/Hipotesis Avogadro
Pada tahun 1811 Avogadro mempublikasikan yang menyatakanbahwa pada suhu dan
tekanan yang sama, sejumlah volume yang samadari gas-gas yang
berbedamengandungjumlahmolekul( atom yang jikagasnyaadalah monoatomic ) yang
sama pula. Selanjutnya, dinyatakan pula dinyatakan pula bahwa volume gas
apapunharussebandingdenganjumlah mol darimolekul yang ada; sehingga,
V = k4 n
Dimana n menyatakanjumlah mol dan k4menyatakankonstantakesebandingan.
Persamaantersebutadalahpersamaanmatematisdarihukum Avogadro yang
menyatakanbahwa pada tekanan dan suhukonstan, volume suatu gas
berbandinglangsungdenganjumlah mol gas yang ada. Berdasarkanhukum Avogadro
tersebutterlihatbahwajikadua gas bereaksisatudengan yang lainnya, maka volume gas
yang bereaksimemilikiperbandingan yang sederhana. Jika hasilnyaadalah gas,
makavolumenyaterkaitdengan volume pereaksinyadalamperbandingan yang sederhana.
Sebagaicontohialahpembuatan ammonia dari gas hydrogen dan nitrogen:
Karena pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-gas sebandingdenganjumlah mol
gas yang adamakareaksidapatditulis
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)
Karena pada suhu dan tekanan yang sama,volume gas-gas sebanding dengan jumlah mol gas
yang ada, maka reaksinya 3H2(g) + N2(g) ->2NH3(g)