SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN

Suatu tanda atau sifat yang dimiliki oleh suatu organisme yaitu mengalami
pertumbuhan, perkembangbiakan, melakukan gerak, dan lain sebagainya. Mengkaji
mengenai gerak pada tumbuhan, “bagaimana sebenarnya gerak pada tumbuhan?
Bagian dari tubuh tumbuhan mana saja yang dapat bergerak?”. Mari simak
penjelasan berikut ini.
Tumbuhan hidup umumnya menetap dan/atau menempal pada suatu tempat.
Bagian tubuh dari tumbuhan, tidak mempunyai sistem saraf dan indera. Akan tetapi,
bagian tubuh dari tumbuhan tersusun atas sel-sel yang saling berdekatan dan
berhubungan. Susunan sel-sel yang saling berdekatan dan berhubungan ini,
menyebabkan tumbuhan dapat menerima rangsangan dari lingkungannya sehingga
dapat memberikan tanggapan.
Ketika tumbuhan menerima rangsangan dari lingkungannya yang berupa cahaya
dan gravitasi maka, tumbuhan akan memberikan sebuah gerakan sebagai bentuk
tanggapannya. Gerakan tanggapan yang dimunculkan dapat mendekati sumber
rangsangan dan/ataupun menjauhi sumber rangsangan. Gerakan tanggapan ini
sangat penting bagi tumbuhan sebagai bentuk atau menunjukkan pertumbuhan
normalnya dan juga memungkinkannya menentukan posisi yang cocok untuk
mendapatkan bahan makanan dan energi dari lingkunganya.
Terkait pertanyaan diatas mengenai “Bagaimana sebenarnya gerak pada
tumbuhan?”. Tumbuhan dapat bergerak sebagai bentuk respon terhadap
rangsangan. Bentuk gerakan respon terhadap rangsangan, kemudian dibagi
menjadi dua jenis yaitu, gerak endonom, dan gerak etionom. Gerak endonom
adalah gerakan pada tumbuhan yang disebabkan adanya rangsangan yang berasal
dari dalam bagian tumbuhan itu sendiri. Sementara itu, gerak etionom adalah
gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan yang berasal
dari luar bagian tumbuhan. Rangsangan yang berasal dari luar penyebab gerak
etionom ini dapat berasal dari faktor sentuhan, air, cahaya, suhu, zat kimia, dan
gravitasi.
Salah satu tumbuhan yang memiliki gerak endonom adalah tumbuhan 1. ____.
Pada tumbuhan ini memiliki struktur sel seperti dinding tembok yang didalamnya
terdapat butiran bulat berwarna hijau.

Struktur yang seperti dinding tembok tersebut merupakan sel daun. Pada sel daun
tersebut, terdapat butiran-butiran bulat berwarna hijau yang disebut kloroplas.
Kloroplas-kloroplas ini bergerak dengan cara mengelilingi atau berotasi didalam sel
daun tersebut dengan gerakkannya disebut gerak siklosis. Pergerakan atau gerakan
siklosis ini sebenarnya sebagai akibat dari aliran sitoplasma dalam sel. Gerakan
siklosis terjadi secara spontan, dan gerakan inilah yang menyebabkan adanya
rangsangan yang berasal dari dalam sel tumbuhan tersebut.
Pada gerak etionom yang dipengaruhi oleh beberapa faktor rangsangan
sehingga menimbulkan adanya hubungan antara arah gerakan dan arah darimana
rangsangan datang. Sebagai ilustrasi, perhatikan gambar 1.48 berikut dibawah ini.

Pada gambar 1.48 tersebut, ke arah manakah pertumbuhan ujung batang tumbuhan
tersebut? Apakah bergerak menuju arah datangnya cahaya ataukah bergerak
menjauhi cahaya? Apakah arah pertumbuhan tumbuhan tersebut tidak dipengaruhi
arah datangnya cahaya? Dan apakah tumbuhan tersebut berpindah tempat?.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa, tumbuhan hidup menetap atau
menempal pada suatu tempat, tidak dapat berpindah tempat seperti halnya hewan.
Melalui gambar 1.48 dapat diamati, setiap ujung batang tumbuhan akan tumbuh
menuju arah datangnya cahaya. Berbeda halnya dengan arah gerak pertumbuhan
akar pada tumbuhan tersebut yang bergerak menjauhi arah datangnya cahaya dan
cenderung bergerak menuju pusat bumi. kedua gejala tersebut yakni arah
pertumbuhan ujung batang dan akar tumbuhan, menunjukkan bahwa ada gerak
tumbuhan yang arah pergerakannya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.
Gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan
dari luar dinamakan gerak tropisme, dan jika gerak tumbuhan tidak ditentukan dari
arah datangnya rangsangan dari luar melainkan tergantung pada struktur organ
yang bereaksi disebut gerak nasti.
Pada gerak tropisme tumbuhan yang dipengaruhi oleh adanya respon terhadap
rangsangan cahaya disebut 2._____. Jika dipengaruhi oleh respon terhadap gaya
gravitasi dinamakan 3.______. Apabila dipengaruhi oleh respon terhadap adanya
sentuhan disebut 4._____. Dan jika dipengaruhi oleh sumber air dinamakan 5._____.
Sementara itu pada gerak nasti, yang jika salah satu dari struktur organ
membengkok ke bawah disebut sebagai 6._____. Apabila membengkok ke atas
dinamakan 7._____. Jika pergerakan tumbuhan tersebut dikarenakan kondisi siang
atau malam hari disebut dengan 8.____. Jika gerak tanggap terhadap sentuhan
dinamakan 9._____. Dan apabila gerak tanggap terhadap suhu disebut 10._____.
❖ Berdasarkan materi yang telah disajikan, simpulkan dengan mengisi isian pada
kolom konsep berikut ini!
Sistem Gerak Pada Tumbuhan

❖ Isilah tabel berikut ini dengan berdasarkan pada kolom konsep yang telah Anda
jawab!
No. Contoh Tumbuhan Gambar Jenis Gerak Indentifikasikan Alasan
Jenis Geraknya
11. Bunga matahari
yang diberikan
serbekas cahaya
12. Akar pohon
rambutan yang
bergerak menuju
pusat bumi

Bunga pukul
13. empat yang
menguncup pada
pagi hari

dan bunga pukul

empat yang mekar
di sore hari.
14. Daun tumbuhan
putri malu
No. Contoh Tumbuhan Gambar Jenis Gerak Indentifikasikan Alasan
Jenis Geraknya
15. Batang tulip yang
mekar dan
mengkuncup