Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SISTEM GERAK

PADA TANAMAN DAN OTOT


MANUSIA DAN HEWAN

KELOMPOK 7

PENYUSUN:

1. SALMAN ALFARIZI (2301050292)


2. FARKHA PUTRI (2301050297)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN


PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan anugerah dan kasih
sayang, petunjuk dan kekuatannya yang telah diberikan pada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Gerak Pada Tumbuhan”. Tanpa pertolongan-Nya
mungkin Kami tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Yang akan memberikan manfaat
di kemudian hari guna kemajuan ilmu pengetahuan.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat
kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, saya berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Semarang, oktober 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
2.2 Jenis-jenis Gerak pada Tumbuhan
a. Gerak endonom
b. Gerak etionom
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu ciri mahluk hidup adalah bergerak. Dengan demikian tumbuhan sebagai
mahluk hidup juga melakukan gerak. Jika hewan dan manusia dapat melakukan gerakan secara
aktif dan berpindah tempat, gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Sehingga tumbuhan
dikatakan melakukan gerak pasif. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada
bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar
daun tertentu.

Pada prinsipnya, gerakan tumbuhan terjadi karena adanya proses pertumbuhan dan adanya
kepekaan terhadap rangsangan atau iritabilitas yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut. Sebagai
tanggapan terhadap rangsangan tersebut, tumbuhan melakukan gerakan yang mungkin menuju
ke arah rangsang atau menjauhi, atau melakukan gerak tanpa menunjukan arah tertentu.

Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu :

1. Gerak Endonom/Autonom

Gerak endonom adalah gerakan pada tumbuhan yang diakibatkan oleh rangsangan yang berasal
dari dalam tumbuhan itu sendiri.Gerak endonom ada dua yaitu : endonom nutasi dan endonom
higroskopis.

2. Gerak Etionom

Gerak etionom adalah gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan yang berasal
dari luar tumbuhan tersebut. Beberapa jenis gerakan etionom yaitu tropisme, taksis, dan nasti.

1.2 Rumusan Masalah

1. Yang dimaksud dengan gerak pada tumbuhan?


2. Apa saja macam-macam gerak pada tumbuhan?
1.3 Tujuan

1. Memahami tentang gerak pada tumbuhan


2. Memahami macam-macam gerak pada tumbuhan

4
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
Gerak merupakan salah satu bentuk tanggapan organisme terhadap rangsang.
Rangsang dapat datang dari luar (eksternal) atau dari dalam (internal) tubuhnya sendiri. Pada
makhluk primitif, kemampuan menanggapi rangsang masih sangat sederhana yang di sebut
daya iritabilitas.
Tumbuhan mempunyai kepekaan tertentu untuk menanggapi rangsang yang
diterimanya.Setiap rangsangan yang mengenai tumbuhan akan ditanggapi oleh tumbuhan
tersebut.tanggapan ini berupa gerakan dari bagian-bagian tumbuhan.

2.2 Jenis-jenis Gerak pada Tumbuhan


Beberapa gerak yang dilakukan oleh tumbuhan, dihasilkan sebagai respon tumbuhan
terhadap sejumlah rangsangan dari luar atau dari lingkungannnya. Berdasarkan atas
penyebab timbulnya gerak, dapat dibedakan antara gerak tumbuh dan gerak turgor. Gerak
tumbuh adalah gerak yang ditimbulkan oleh adanya pertumbuhan, sehingga menimbulkan
perubahan plastis atau “irreversible”. Gerak turgor adalah gerak yang timbul karena terjadi
perubahan turgor pada sel-sel tertentu, dan sifatnya elastis atau “reversible”.
Berdasarkan arah rangsangannya, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi dua,
yaitu : gerak endonom (autonom) dan gerak etionom.

a. Gerak endonom
Gerak endonom adalah gerakan pada tumbuhan yang diakibatkan oleh rangsangan yang
berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri. Misalnya pada aliran plasma sel. Gerak endonom
ada 2 yaitu :

 Endonom nutasi yang merupakan gerakan spontan. Contoh gerak endonom adalah
gerak pertumbuhan daun dan gerak rotasi sitoplasma (siklosis) pada sel-sel daun
Hydrilla verticillata (ganggang) yang dapat dideteksi dari gerak sirkulasi klorofil di
dalam sel.
 Endonom higroskopis yaitu Gerak bagian tumbuhan yang terjadi karena adanya
perubahan kadar air pada tumbuhan secara terus menerus, akibatnya kondisi menjadi

5
sangat kering pada kulit buah atau kotak spora sehingga kulit biji atau kotak spora
pecah.

Misalnya: Pecahnya kulit buah polong-polongan (lamtoro, kembang merak, kacang


buncis, kacang kedelai). Hal ini disebabkan berkurangnya air pada kulit buah. Kulit
buah menjadi kering, retak dan akhirnya pecah sehingga bijinya terpental.

b. Gerak etionom
Gerak etionom adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsang. Rangsangan dapat berupa cahaya matahari, air, sentuhan, gaya gravitasi bumi dll.
Macam - macam Gerakan Etionom

1. Nasti.

Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh
arah datangnya rangsangan. Gerak nasti disebabkan oleh perubahan turgor pada jaringan
di tulang daun.
Berdasarkan jenis rangsangannya, nasti dibedakan menjadi beberapa macam,
yakni:
 Seismonasti atau tigmonasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat rangsangan
sentuhan. Contohnya adalah gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica)
ketika disentuh.

 Niktinasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat pengaruh gelap. Contohnya
adalah "gerak tidur" yang dilakukan daun dari tumbuhan polong-polongan.

 Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu.


Contohnya mekarnya bunga tulip ketika suhu udara naik.

6
 Fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya.
Contohnya adalah mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada saat sore hari
di saat terkena sinar matahari.

 Nasti kompleks merupakan gerak nasti yang disebabkan lebih dari satu rangsangan.
Contohnya gerak membuka dan menutupnya stomata.

2. Tropisme
Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsangan. Tropisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu trope, yang berarti
membelok. Tropisme positif adalah gerak yang arahnya mendekati rangsangan,
sedangkan tropisme negatif adalah gerak yang arahnya menjauhi rangsangan.
Berdasarkan jenis rangsangannya, tropisme dibedakan menjadi beberapa macam,
yakni:
 Geotropisme, geotropisme atau gravitropisme merupakan gerak tropisme yang
disebabkan rangsangan gaya gravitasi bumi.

Geotropisme ada dua yaitu:


1. Geotropisme positif
Geotropisme positif adalah gerak organ tumbuhan mendekati inti bumi.
2. Geotropisme negatif
Sedangkan geotropisme negatif adalah gerak berlawanan arah gravitasi bumi,
menjauhi inti bumi.
 Fototropisme, fototropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh
pengaruh rangsangan cahaya.

Fototropisme terbagi dua yaitu fototropisme positif dan fototropisme negatif. Pada
umumnya, bagian tumbuhan di atas tanah bersifat fototropisme positif, misalnya
bunga matahari akan mekar dan batangnya mengikuti arah sinar matahari. Dan
akar bersifat fototropisme negatif

7
 Tigmotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan
sentuhan.

Pada umumnya tigmotropisme terjadi pada tumbuhan pemanjat (tumbuhan yang


memiliki sulur)seperti anggur, ubi jalar, melon, dan tumbuhan pemanjat lainnya.

 Hidrotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan air.


Contohnya gerak pertumbuhan akar menuju ke air.

 Termotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan


suhu.

 Kemotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan zat


kimia. Contohnya gerak akar menuju pupuk.

 Reotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh aliran air sehingga
mempengaruhi arah gerak tumbuhan. Contohnya eceng gondok.

3. Taksis
Taksis adalah gerak yang terjadi akibat rangsangan luar. Seluruh tubuh
tumbuhan akan bergerak, dan arah geraknya ditentukan oleh arah rangsangan.

Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis dibedakan menjadi beberapa macam, yakni:


 Fototaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan cahaya.
contohnya gerak Euglena menuju cahaya. Fototaksis dibedakan menjadi dua
yaitu fototaksis positif dan fototaksis negatif. Fototaksis positif adalah gerak
tumbuhan mendekati rangsangan cahaya, sedangkan fototaksis negatif adalah
gerak tumbuhan menjauhi rangsangan cahaya.
 Kemotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan zat kimia.
Contohnya gerak sel spermatozoid menuju sel telur.

8
 Galvanotaksis atau Elekrotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan
rangsangan listrik. contohnya Gerak organisme tingkat rendah bergerak
mendekati listrik.
 Termotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan suhu atau
temperatur.
 Gravitaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh Gravitasi Bumi
 Tigmotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh kontak fisik atau
sentuhan.
 Reotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh aliran air.
 Phonotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh suara.

9
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari isi makalah ini adalah :

1. Berdasarkan atas penyebab timbulnya gerak, dapat dibedakan antara gerak tumbuh dan gerak
turgor. Berdasarkan arah rangsangannya, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi dua,
yaitu : gerak etionom dan gerak endonom (autonom).

2. Berdasarkan hubungan antara arah respon gerakan dengan asal rangsangan, gerak etionom
dapat dibedakan menjadi : gerak tropisme, gerak nasti dan gerak taksis.

3. Tropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsangan. Macam-macam gerak tropisme adalah: fototropisme, geotropisme, hidrotropisme,
kemotropisme, dan tigmotropisme.

4. Gerak nasti adalah gerak tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri, misalnya karena perubahan tekanan
turgor. Macam-macam gerak nasti adalah : fotonasti, niktinasti, termonasti, tigmonasti,
haptonasti dan nasti kompleks.

5. Taksis adalah gerak seluruh tubuh dari tubuh tumbuhan yang berpindah tempat dan arah
perpindahannya dipengaruhi rangsangan. Macam-macam gerak taksis adalah : fototaksis dan
kemotaksis.

3.2 Saran

Penulis juga menyadari terdapat banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah,


karena itu saran yang membangun sangatlah dibutuhkan

10
DAFTAR PUSTAKA

 Salisbury, Frank B dan Cleon W Ross. 1992. Fisiologi Tumbuhan-Jilid Tiga( Per-
kembangan Tumbuhan dan Fisiologi Lingkungan ). Bandung. ITB.
 Campbell, N. A, dkk. 2003.Biologi. Jakarta: Erlangga.

11

Anda mungkin juga menyukai