KELOMPOK 10
SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN
Dosen Pengampu:
Aldina Eka Andriyani, S.Pd,. M.Pd.
Disusun oleh:
1. Pipit Hima Puspita (1401421344)
2. Hikmatun Mutingah (1401421352)
ROMBEL I
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Konsep Dasar IPA. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang pengertian, dan macam-macam gerak pada tumbuhan
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis menyadari, makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun kami nantikan demi kesempurnan makalah ini.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
JUDUL……………………………………………………………………………1
KATA PENGANTAR……………………………………………………………2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...3
BAB 1 PENDAHULUAN
B…Rumusan Masalah……………………………………………………………..4
C…Tujuan Pembahasan…………………………………………………………...4
BAB II PEMBAHASAN
A…Kesimpulan………………………………………………………………..…11
B…Saran…………………………………………………………………………11
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………...………12
BAB I
PENDAHULUAN
3
Setiap makhluk hidup baik manusia, hewan, tumbuhan, bakteri, maupun
jamur saling berinteraksi satu sama lain. Masing-masing memiliki cara untuk
bertahan hidup dan ciri-ciri yang membedakan satu sama lain. Adapun ciri makhluk
hidup secara umum salah satunya adalah mampu menerima dan menanggapi
rangsangan (iritabilitas). Salah satu bentuk tanggapan yang umum dilakukan berupa
gerak. Gerak adalah perubahan posisi tubuh atau perpindahan yang meliputi seluruh
atau sebagian dari tubuh sebagai respon yang diberikan terhadap rangsangan dari
lingkungan dan akibatadanya pertumbuhan.
Gerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup yang bertujuan untuk
melaksanakan kegiatan dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Gerak yang terjadi
pada tumbuhan berbeda dengan gerak yang dilakukan oleh hewan dan manusia.
Gerak pada tumbuhan bersifat pasif, artinya tidak memerlukan adanya perpindahan
tempat. Gerak dapat terjadi karena adanya pengaruh rangsangan (stimulus).
Rangsangan yang mempengaruhi terjadinya suatu gerak pada tumbuhan antara lain:
cahaya, air, sentuhan, suhu, gravitasi dan zat kimia. Rangsangan tersebut
ada yang menentukan arah gerak tumbuhan dan ada pula yang tidak menentukan
arah gerak tumbuhan. Rangsangan yang menentukan arah gerak akan menyebabkan
tumbuhan bergerak menuju atau menjauhi sumber rangsangan. Iritabilitas pada
tumbuhan disebabkan karena adanya bagian dinding sel yang tidak mengalami
penebalan. Pada bagian ini terdapat suatu celah yang disebut noktah
yang menghubungkan sel satu dengan yang lain. Melalui noktah terjadi hubungan
antara sel satu dengan lainnya oleh penjuluran-penjuluran protoplasma atau
benang-benang plasma yang disebut plasmodesmata
B. Rumusan Masalah
BAB II
4
PEMBAHASAN
5
• Gerak membelitnya ujung batang atau sulur pada jenis tumbuhan bersulur.
2.1.1. FOTOTROPISME
2.1.2. GEOTROPISME
2.1.3. HIDROTROPISME
6
2.1.4. KEMOTROPISME
2.1.5. TIGMOTROPISME
2.1.6. TERMOTROPISME
7
suhu yang disebabkan sinar matahari pagi[6]. Akibatnya, membran selular yang
membeku akan mencair dan peristiwa ini terjadi berulang-ulang setiap hari pada
musim dingin. Untuk menghindari kerusakan membran selular karena peristiwa
pencairan-beku berulang, daun tanaman ini akan menghadap ke bawah dan keriting.
Sebagian dari ujung batang tanaman akan tumbuh dan bergerak ke arah sumber
panas apabila suhunya rendah, namun bila suhunya tinggi, ujung batang akan
menjauhi sumber panas tersebut. Sementara itu, pertumbuhan akar terhadap
rangsangan panas belum ditemukan dengan jelas karena setiap tanaman memiliki
karakteristik pergerakan pertumbuhan yang berbeda-beda antara yang satu dengan
yang lain.
2.1.7. SKOTOTROPISME
Gerak nasti adalah gerak pada bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh
rangsangan, namun arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.
Kata nasti berasal dari bahasa Yunani, yaitu nastos yang berarti dipaksa mendekat.
Oleh karena itu, arah gerak dari bagian tubuh tumbuhan yang melakukan gerak nasti
ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri.
Contoh:
2.2.1. FOTONASTI
8
• Bunga pukul sembilan yang mekar sekitar pukul sembilan.
• Bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) yang akan mekar pada sore hari dan
menutup esok paginya.
2.2.2. NIKTINASTI
Niktinasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap. Istilah
niktinasti berasal dari bahasa Yunani, nux yang berarti malam. Umumnya, daun-
daun tumbuhan polong-polongan (Leguminosaceae) akan menutup pada waktu
malam. Daun-daun tersebut akan membuka kembali pada pagi hari. Selain
disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi
akibat perubahan tekana turgor di dalam persendian daun. Misalnya: Gerak tidur
daun pohon turi di malam hari, yang mengatupkan daunnya saat hari mulai gelap.
Tanaman Kembang Turi yang daunnya membuka lebar sepanjang hari (pagi hingga
menjelang sore hari). Tanaman Kembang Turi yang daunnya menutup (gerak tidur)
menjelang malam hari sampai menjelang pagi hari.
2.2.3. TIGMONASTI
Misalnya:
2.2.4. TERMONASTI
9
2.2.5. HAPTONASTI
Haptonasti adalah gerak nasti yang terjadi pada tumbuhan insektivora yang
disebabkan oleh sentuhan serangga.
Misalnya:
Nasti kompleks adalah gerak nasti yang disebabkan oleh beberapa faktor
sekaligus. Rangsangan yang diterima dapat berupa: cahaya matahari, suhu, air dan
zat kimia. Contoh gerak nasti kompleks adalah gerakan membuka dan menutup
pada stomata.
Taksis adalah gerak seluruh atau bagian tubuh tumbuhan yang berpindah
tempat dan arah perpindahannya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.
2.3.1. FOTOTAKSIS
Misalnya: Klorofil (zat hijau daun) yang bergerak menuju arah datangnya cahaya
2.3.2. KEMOTAKSIS
Misalnya:
10
Spermatozoa yang bergerak menuju sel telur pada peristiwa pembuahan
(metagenesis) tumbuhan lumut (Bryophyta). Sel telur (ovum) mengeluarkan zat
kimia (gula dan protein) yang dapat merangsang spermatozoa untuk bergerak
mendekatinya
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
11
DAFTAR PUSTAKA
https://docplayer.info/70422104-Makalah-gerak-pada-tumbuhan.html: diunduh
pada 2 September 2021 (22:15).
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/076946a29d877c34102d
1b9719bc250c.pdf: diunduh pada 2 September 2021 (20:27).
12