Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

FISIOLOGI TUMBUHAN
TENTANG

GERAK PADA TUMBUHAN

Dosen Pembimbing : Nikman Azmin, M.Si

OLEH:

KELOMPOK 6

1. ABD RAHMAN
2. FITRIANI
3. DEDI IRWANTO
4. MEILANI PUSPITASARI

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) BIMA
2023

KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan anugerah
dan kasih sayang, petunjuk dan kekuatannya yang telah diberikan pada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Gerak Pada
Tumbuhan”. Tanpa pertolongan-Nya mungkin Kami tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik. Yang akan memberikan manfaat di kemudian hari guna
kemajuan ilmu pengetahuan.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan.
Untuk itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang
akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Kota Bima, Maret 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
2.2 Jenis-jenis Gerak pada Tumbuhan
a. Gerak endonom
b. Gerak etionom
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu ciri mahluk hidup adalah bergerak. Dengan demikian tumbuhan
sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Jika hewan dan manusia dapat
melakukan gerakan secara aktif dan berpindah tempat, gerakan pada tumbuhan sangat
terbatas. Sehingga tumbuhan dikatakan melakukan gerak pasif. Gerakan yang
dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian
ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu.
Pada prinsipnya, gerakan tumbuhan terjadi karena adanya proses pertumbuhan dan
adanya kepekaan terhadap rangsangan atau iritabilitas yang dimiliki oleh tumbuhan
tersebut. Sebagai tanggapan terhadap rangsangan tersebut, tumbuhan melakukan
gerakan yang mungkin menuju ke arah rangsang atau menjauhi, atau melakukan
gerak tanpa menunjukan arah tertentu.
Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Gerak Endonom/Autonom
Gerak endonom adalah gerakan pada tumbuhan yang diakibatkan oleh rangsangan
yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.Gerak endonom ada dua yaitu :
endonom nutasi dan endonom higroskopis.
2. Gerak Etionom
Gerak etionom adalah gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan
yang berasal dari luar tumbuhan tersebut. Beberapa jenis gerakan etionom yaitu
tropisme, taksis, dan nasti.

1.2 Rumusan Masalah


1. Yang dimaksud dengan gerak pada tumbuhan?
2. Apa saja macam-macam gerak pada tumbuhan?

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Gerak merupakan salah satu bentuk tanggapan organisme terhadap
rangsang. Rangsang dapat datang dari luar (eksternal) atau dari dalam (internal)
tubuhnya sendiri. Pada makhluk primitif, kemampuan menanggapi rangsang
masih sangat sederhana yang di sebut daya iritabilitas.
Tumbuhan mempunyai kepekaan tertentu untuk menanggapi rangsang
yang diterimanya.Setiap rangsangan yang mengenai tumbuhan akan ditanggapi
oleh tumbuhan tersebut.tanggapan ini berupa gerakan dari bagian-bagian
tumbuhan.

2.2 Jenis-jenis Gerak pada Tumbuhan


Beberapa gerak yang dilakukan oleh tumbuhan, dihasilkan sebagai respon
tumbuhan terhadap sejumlah rangsangan dari luar atau dari lingkungannnya.
Berdasarkan atas penyebab timbulnya gerak, dapat dibedakan antara gerak
tumbuh dan gerak turgor. Gerak tumbuh adalah gerak yang ditimbulkan oleh
adanya pertumbuhan, sehingga menimbulkan perubahan plastis atau
“irreversible”. Gerak turgor adalah gerak yang timbul karena terjadi perubahan
turgor pada sel-sel tertentu, dan sifatnya elastis atau “reversible”.
Berdasarkan arah rangsangannya, gerak pada tumbuhan dibedakan
menjadi dua, yaitu : gerak endonom (autonom) dan gerak etionom.
a. Gerak endonom
Gerak endonom adalah gerakan pada tumbuhan yang diakibatkan oleh
rangsangan yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri. Misalnya pada aliran
plasma sel. Gerak endonom ada 2 yaitu :
 Endonom nutasi yang merupakan gerakan spontan. Contoh gerak endonom
adalah gerak pertumbuhan daun dan gerak rotasi sitoplasma (siklosis) pada

2
sel-sel daun Hydrilla verticillata (ganggang) yang dapat dideteksi dari
gerak sirkulasi klorofil di dalam sel.
 Endonom higroskopis yaitu Gerak bagian tumbuhan yang terjadi karena
adanya perubahan kadar air pada tumbuhan secara terus menerus,
akibatnya kondisi menjadi sangat kering pada kulit buah atau kotak spora
sehingga kulit biji atau kotak spora pecah.
Misalnya: Pecahnya kulit buah polong-polongan (lamtoro, kembang merak,
kacang buncis, kacang kedelai). Hal ini disebabkan berkurangnya air pada
kulit buah. Kulit buah menjadi kering, retak dan akhirnya pecah sehingga
bijinya terpental.

b. Gerak etionom
Gerak etionom adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsang. Rangsangan dapat berupa cahaya matahari, air, sentuhan,
gaya gravitasi bumi dll.
Macam - macam Gerakan Etionom
1. Nasti.

3
Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak
dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak nasti disebabkan oleh
perubahan turgor pada jaringan di tulang daun.
Berdasarkan jenis rangsangannya, nasti dibedakan menjadi beberapa
macam, yakni:
 Seismonasti atau tigmonasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat
rangsangan sentuhan. Contohnya adalah gerak menutupnya daun putri
malu (Mimosa pudica) ketika disentuh.

 Niktinasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat pengaruh gelap.


Contohnya adalah "gerak tidur" yang dilakukan daun dari tumbuhan
polong-polongan.

 Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan


suhu. Contohnya mekarnya bunga tulip ketika suhu udara naik.

4
 Fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan
cahaya. Contohnya adalah mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis
jalapa) pada saat sore hari di saat terkena sinar matahari.

 Nasti kompleks merupakan gerak nasti yang disebabkan lebih dari satu
rangsangan. Contohnya gerak membuka dan menutupnya stomata.
2. Tropisme
Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh
arah datangnya rangsangan. Tropisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu
trope, yang berarti membelok. Tropisme positif adalah gerak yang arahnya
mendekati rangsangan, sedangkan tropisme negatif adalah gerak yang
arahnya menjauhi rangsangan.
Berdasarkan jenis rangsangannya, tropisme dibedakan menjadi beberapa
macam, yakni:
 Geotropisme, geotropisme atau gravitropisme merupakan gerak tropisme
yang disebabkan rangsangan gaya gravitasi bumi.

5
Geotropisme ada dua yaitu:
1. Geotropisme positif
Geotropisme positif adalah gerak organ tumbuhan mendekati inti
bumi.
2. Geotropisme negatif
Sedangkan geotropisme negatif adalah gerak berlawanan arah
gravitasi bumi, menjauhi inti bumi.
 Fototropisme, fototropisme merupakan gerak tropisme yang
disebabkan oleh pengaruh rangsangan cahaya.

Fototropisme terbagi dua yaitu fototropisme positif dan fototropisme


negatif. Pada umumnya, bagian tumbuhan di atas tanah bersifat
fototropisme positif, misalnya bunga matahari akan mekar dan
batangnya mengikuti arah sinar matahari. Dan akar bersifat
fototropisme negatif
 Tigmotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena
rangsangan sentuhan.

6
Pada umumnya tigmotropisme terjadi pada tumbuhan pemanjat
(tumbuhan yang memiliki sulur)seperti anggur, ubi jalar, melon, dan
tumbuhan pemanjat lainnya.
 Hidrotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena
rangsangan air. Contohnya gerak pertumbuhan akar menuju ke air.

 Termotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena


rangsangan suhu.

 Kemotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena


rangsangan zat kimia. Contohnya gerak akar menuju pupuk.

7
 Reotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh aliran
air sehingga mempengaruhi arah gerak tumbuhan. Contohnya eceng
gondok.
3. Taksis
Taksis adalah gerak yang terjadi akibat rangsangan luar. Seluruh
tubuh tumbuhan akan bergerak, dan arah geraknya ditentukan oleh arah
rangsangan.

Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis dibedakan menjadi beberapa


macam, yakni:
 Fototaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan
cahaya. contohnya gerak Euglena menuju cahaya. Fototaksis
dibedakan menjadi dua yaitu fototaksis positif dan fototaksis negatif.
Fototaksis positif adalah gerak tumbuhan mendekati rangsangan

8
cahaya, sedangkan fototaksis negatif adalah gerak tumbuhan
menjauhi rangsangan cahaya.
 Kemotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan zat
kimia. Contohnya gerak sel spermatozoid menuju sel telur.
 Galvanotaksis atau Elekrotaksis merupakan gerak taksis yang
disebabkan rangsangan listrik. contohnya Gerak organisme tingkat
rendah bergerak mendekati listrik.
 Termotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh
rangsangan suhu atau temperatur.
 Gravitaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh Gravitasi
Bumi
 Tigmotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh kontak
fisik atau sentuhan.
 Reotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh aliran air.
 Phonotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh suara.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari isi makalah ini adalah :
1. Berdasarkan atas penyebab timbulnya gerak, dapat dibedakan antara gerak tumbuh
dan gerak turgor. Berdasarkan arah rangsangannya, gerak pada tumbuhan
dibedakan menjadi dua, yaitu : gerak etionom dan gerak endonom (autonom).
2. Berdasarkan hubungan antara arah respon gerakan dengan asal rangsangan, gerak
etionom dapat dibedakan menjadi : gerak tropisme, gerak nasti dan gerak taksis.
3. Tropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh
arah datangnya rangsangan. Macam-macam gerak tropisme adalah: fototropisme,
geotropisme, hidrotropisme, kemotropisme, dan tigmotropisme.
4. Gerak nasti adalah gerak tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri, misalnya
karena perubahan tekanan turgor. Macam-macam gerak nasti adalah : fotonasti,
niktinasti, termonasti, tigmonasti, haptonasti dan nasti kompleks.
5. Taksis adalah gerak seluruh tubuh dari tubuh tumbuhan yang berpindah tempat
dan arah perpindahannya dipengaruhi rangsangan. Macam-macam gerak taksis
adalah : fototaksis dan kemotaksis.

3.2 Saran
Penulis juga menyadari terdapat banyaknya kekurangan dalam penyusunan
makalah, karena itu saran yang membangun sangatlah dibutuhkan

10
DAFTAR PUSTAKA

 Salisbury, Frank B dan Cleon W Ross. 1992. Fisiologi Tumbuhan-Jilid


Tiga( Per-
kembangan Tumbuhan dan Fisiologi Lingkungan ). Bandung. ITB.
 Campbell, N. A, dkk. 2003.Biologi. Jakarta: Erlangga.
 http://luqmanmaniabgt.blogspot.co.id/2012/10/makalah-gerak-pada-
tumbuhan.html
(Diakses pada tanggal 26 Maret 2023)
 https://plus.google.com/113591355017559121115/posts/jdSS15JCF71
(Diakses pada tanggal 26 Maret 2023)
 http://findyou1431.blogspot.co.id/
(Diakses pada tanggal 26 Maret 2023)

11

Anda mungkin juga menyukai