(RPS)
Pada mata kuliah ini metode pembelajaran yang digunakan ialah ceramah,inkuiri
diskusi, praktek dan simulasi, serta presentasi.
E. MEDIA PEMBELAJARAN
Tuliskan media pembelajaran yang digunakan dalam matakuliah ini.
F. TUGAS (TAGIHAN)
Case Based Learning
Kasus: Analisis Penawaran dan Permintaan Pasar untuk Produk XYZ
Deskripsi: Anda adalah seorang analis pasar yang ditugaskan untuk menganalisis
penawaran dan permintaan pasar untuk produk XYZ, yang merupakan smartphone
baru yang akan diluncurkan oleh perusahaan teknologi terkemuka. Perusahaan
tersebut ingin memahami faktor-faktor yang akan memengaruhi penjualan produk
dan bagaimana mereka dapat menyesuaikan strategi pemasaran dan harga
berdasarkan analisis tersebut.
Pertanyaan:
1. Identifikasi faktor-faktor yang memengaruhi permintaan pasar untuk produk XYZ.
2. Analisislah faktor-faktor yang memengaruhi penawaran pasar untuk produk XYZ.
3. Jelaskan hubungan antara penawaran dan permintaan pasar untuk produk XYZ,
dan bagaimana perubahan dalam faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi harga
dan kuantitas penjualan.
4. Berdasarkan analisis Anda, rekomendasikan strategi pemasaran dan penetapan
harga yang cocok untuk produk XYZ.
5. Bagaimana Anda akan melibatkan data dan informasi pasar dalam analisis Anda,
dan bagaimana Anda akan mengumpulkan data yang diperlukan untuk melakukan
analisis penawaran dan permintaan?
G. PENILAIAN
1. Komponen dan bobot penilaian dalam persentase:
a. Sikap 20%
b. Keterampilan umum 25%
c. Keterampilan khusus 25%
d. Pengetahuan 30 %
2. Strategi penilaian:
a. Tes Tulis
b. Tes Lisan (Presentasi)
c. Tugas Mandiri
d. Tugas Kelompok
e. UTS
f. UAS
3. Instrumen: tuliskan jenis tes (misalnya pilihan ganda atau esai), instrumen
dan rubrik penilaian produk akademik/portofolio yang digunakan.
(Lampirkan instrumen dan rubrik penilaian dalam dokumen RPS ini)
Rubrik merupakan panduan atau pedoman penilaian yang menggambarkan
kriteria yang diinginkan dalam menilai atau memberi tingkatan dari hasil
kinerja belajar mahasiswa. Rubrik terdiri dari dimensi atau aspek yang dinilai
dan kriteria kemampuan hasil belajar mahasiswa ataupun indikator capaian
belajar mahasiswa.
Rubrik dapat bersifat menyeluruh atau berlaku umum dan dapat juga
bersifat khusus atau hanya berlaku untuk suatu topik tertentu atau suatu
capaian pembelajaran tertentu.
Portofolio merupakan instrument/dokumen penilaian hasil belajar yang
didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan
pencapaian CPL mahasiswa dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut
dapat berupa karya mahasiswa dari proses pembelajaran yang dianggap
terbaik atau karya mahasiswa yang menunjukan perkembangan
kemampuannya untuk mencapai capaian pembelajaran.
4. Kriteria penilaian/kelulusan
Mahasiswa dikategorikan lulus mata kuliah ini apabila memiliki nilai akhir
minimal C berdasarkan rentang penilaian berikut ini:
Tingkat Penguasaan
Huruf Angka Keterangan
(%)
86 – 100 A 4,0 Lulus
81 – 85 A- 3,7 Lulus
76 – 80 B+ 3,3 Lulus
71 – 75 B 3,0 Lulus
66 – 70 B- 2,7 Lulus
61 – 65 C+ 2,3 Lulus
56 – 60 C 2,0 Lulus
51 – 55 C- 1,7 Belum Lulus
46 – 50 D 1,0 Belum Lulus
0 – 45 E 0,0 Belum Lulus
H. KEBIJAKAN PERKULIAHAN
a. Kehadiran : Mahasiswa yang tidak hadir, baik dengan pemberitahuan
atau tidak, lebih dari 20% dari total pertemuan dianggap
tidak lulus dan mendapat nilai E
I. SUMBER (REFERENSI)
1. Dalimunthe, S. (2018)The Effect Of Working Capital Management To Financial
Performance . Journal Of Business & Behavior Entrepreneurship. 1, 40-50
2. Dalimunthe, S. (2022). Pengaruh Profitabilitas, Firm Age, dan Corporate Governance
Terhadap Corporate. Jurnal Bisnis, Manajemen, dan Keuangan, 3.
3. Dalimunthe, S. (2022). Journal Of Business & Behavior Entrepreneurship. THE
EFFECT OF EMOTIONAL INTELLIGENCE WITH WORKLIFE BALANCE
AND BURNOUT ON JOB SATISFACTION. 6, 21-35
4. Purnomo, R. A., Riawan, & Sugianto, L. O. (2017). Studi Kelayan Bisnis. In Jurnal
Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
5. Sap, R. P. S. D. A. N., & Utara, U. S. (2017). Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Kontrak
Perkuliahan , Studi Kelayakan Bisnis.
6. Sobana, H. D. H., 2018. Studi Kelayakan Bisnis. Bandung: CV PUSTAKA SETIA.
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI D-4 ADMINISTRASI PERKANTORAN DIGITAL
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATAKULIAH (MK) KODE MATAKULIAH BOBOT (SKS) SEMESTER TANGGAL
PENYUSUNAN
Studi Kelayakan Bisnis 17120282 2 SKS Ganjil
DOSEN PENGAMPU MATAKULIAH KOORDINATOR PROGRAM STUDI OTORISASI/PENGAWASAN/ WAKIL DEKAN I TANGGAL REVISI
GPJMFAKULTAS
Sholatia Dalimunthe, SE., M.B.A Dr. Christian Wiradendi Wolor, S.E., M.M. Dr. Umi Widyastuti, SE., ME Usep Suhud, Ph.D
CPL-Program Studi yang Dibebankan pada Matakuliah (tuliskan CPL yang relevan dengan matakuliah saja)
CPL-1 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
Capaian Pembelajaran CPL-2 Konsep umum komunikasi, kehumasan dan dasar-dasar komunikasi Bahasa Mandarin
CPL-3 Pengetahuan faktual dan metode aplikasi etika profesi dalam menjalankan aktivitas kerjadibidang
administrasi perkantoran
Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)
CPMK-1 Mampu memahami mengenai bisnis di bidang jasa, pentingnya mengembangkan usaha, manfaat studi kelayakan bisnis,
tahapan studi kelayakan bisnis, aspek-aspek yang terlibat dalam studi kelayakan bisnis, hasil dari studi kelayakan bisnis dan
mengetahui mengenai etika studi kelayakan bisnis
CPMK-2 1. Mampu memahami proses operasional dan juga langkah-langkah perencanaan
2. Mampu menganalisis masalah-masalah yang mungkin timbul pada proses operasional
CPMK-3 1. Mampu memahami mengenai pengertian pasar dan bentuk-bentuk pasar
2. Memahami bagaimana cara menganalisis pasar, serta menentukan target pasar
CPMK-4 1. Mengetahui pengertian penawaran dan permintaan,
2. Memahami cara mengukur dan meramalkan permintaan
3. Memahami mengenai manajemen pemasaran
CPMK-5 Memahami mengenai perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian.
CPMK-6 1. Mampu memahami kebutuhan dan sumber pendanaan, memahami aliran kas perusahaan, biaya modal.
2. Mahasiswa diharapkan mengetahui initial dan operational cash flow, memahami proyeksi laba dan rugi pada suatu bisnis.
CPMK-7 Memahami penilaian dan pemilihan investasi, dan implikasinya pada kelayakan suatu bisnis
CPMK-8 1. Memahami analisis resiko yang dapat terjadi pada suatu bisnis
2. Memahami cara memanajemen resiko serta cara mengindari resiko
RINCIAN RENCANA KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Bentuk/M etode Moda Pembelajaran Penilaian
Pekan Materi Perkuliahan/ Pembelajaran Alokasi
Sub-CPMK Indikator Kriteria dan Referensi
Ke- Pokok Bahasan Luring Daring Waktu Strategi
Rubrik
1 Studi Kelayakan Bisnis Mampu memahami 1. Bisnis di Bidang Jasa Metode: √ √ 340 menit Menilai
mengenai bisnis di bidang 2. Mengapa Mengembangkan Ceramah, (2*50 menit kemampuan
jasa, pentingnya Usaha Diskusi dan alitis dan
tatap muka
mengembangkan usaha, Tanya Jawab ketepatan
3. Manfaat Studi Kelayakan 2*60 menit
manfaat studi kelayakan jawaban
Bisnis Model : tugas
bisnis, tahapan studi
4. Tahapan Studi Kelayakan Project based terstruktur
kelayakan bisnis, aspek-
Bisnis learning, 2*60 menit
aspek yang terlibat dalam
Problem tugas
studi kelayakan bisnis, 5. Aspek-Aspek Studi
based mandiri)
hasil dari studi kelayakan Kelayakan Bisnis
learning,
bisnis dan mengetahui 6. Hasil Studi Kelayakan Case based
mengenai etika studi Bisnis learning
kelayakan bisnis 7. Etika Studi Kelayakn
Bisnis
2&3 Manajemen Produksi dan 1. Mampu memahami 1. Masalah Manajemen Metode: √ √ 340 menit Menilai
Operasional proses operasional dan Operasional Ceramah, (2*50 menit kemampuan
juga langkah-langkah 2. Masalah Proses Produksi Diskusi dan alitis dan
tatap muka
perencanaan Tanya Jawab ketepatan
dan Operasi Mengukur dan 2*60 menit
2. Mampu menganalisis Meramalkan Permintaan Model : jawaban
Project based tugas
masalah-masalah yang 3. Perencanaan, learning, terstruktur
mungkin timbul pada Pengorganisasian, Problem based 2*60 menit
proses operasional Pengendalian learning, Case tugas
based learning
mandiri)
3&5 Analisis Target Pasar 1. Mampu memahami 1. Pengertian Pasar Metode: √ √ 340 menit Menilai
mengenai pengertian 2. Rumus Model Analisis Ceramah, (2*50 menit kemampuan
pasar dan bentuk-bentuk Pasar Diskusi dan alitis dan
tatap muka
pasar Tanya Jawab ketepatan
3. Segmentasi-Target-Posisi 2*60 menit
2. Memahami bagaimana Model : jawaban
Pasar tugas
Project based
cara menganalisis pasar,
4. Model Analisis Kelayakan learning, terstruktur
serta menentukan target
Bisnis dalam Pemasaran Problem based 2*60 menit
pasar learning, Case
5. Model Analisis tugas
based learning
Forecasting Penjualan mandiri)
6. Model Analisis Time
Series
4&6 Analisis Penawaran dan 1. Mengetahui pengertian 1. Pengertian Permintaan dan Metode: √ √ 340 menit Menilai
Permintaan Pasar penawaran dan permintaan, Penawaran Ceramah, kemampuan
(2*50 menit
2. Memahami cara mengukur Diskusi dan alitis dan
2. Mengukur dan tatap muka
dan meramalkan Tanya Jawab ketepatan
Meramalkan Permintaan 2*60 menit
permintaan Model : jawaban
3. Memahami mengenai
3. Manajemen Pemasaran tugas
Project based
manajemen pemasaran learning, terstruktur
Problem based 2*60 menit
learning, Case tugas
based learning
mandiri)
7 UTS
8&9 Analsisi Sumber Daya Memahami mengenai 1. Perencanaan SDM Metode: √ √ 340 menit Menilai
Manusia perencanaan, 2. Analisis Pekerjaan Ceramah, (2*50 menit kemampuan
pengorganisasian, Diskusi dan alitis dan
3. Rekrutmen,Seleksi,dan tatap muka
penggerakan, dan Tanya Jawab ketepatan
Orientasi, 2*60 menit
pengendalian. Model : jawaban
4. Produktivitas Project based tugas
learning, terstruktur
Problem based 2*60 menit
learning, Case tugas
based learning mandiri)
10 & 11 Aliran Kas dan Proyeksi 3. Mampu memahami 1. Kebutuhan Dana dan Metode: √ √ 340 menit Menilai
Laba/Rugi Bisnis kebutuhan dan sumber Sumbernya Ceramah, (2*50 menit kemampuan
pendanaan, memahami 2. Aliran Kas Diskusi dan alitis dan
tatap muka
aliran kas perusahaan, Tanya Jawab ketepatan
3. Biaya Modal 2*60 menit
biaya modal. Model : jawaban
4. Initial dan Operational Project based tugas
4. Mahasiswa diharapkan
Cash Flow learning, terstruktur
mengetahui initial dan
5. Proyeksi laporan laba/rugi Problem based 2*60 menit
operational cash flow, learning, Case
memahami proyeksi laba 6. Penentuan Break Event tugas
based learning
dan rugi pada suatu Point mandiri)
bisnis.
12 & 13 Kelayakan Investasi Memahami penilaian dan 1. Konsep Dasar Analisis Metode: √ √ 340 menit Menilai
pemilihan investasi, dan Kelayakan Investasi Ceramah, (2*50 menit kemampuan
implikasinya pada 2. Metode Analisis Kriteria Diskusi dan alitis dan
tatap muka
kelayakan suatu bisnis Tanya Jawab ketepatan
Investasi 2*60 menit
Model : jawaban
3. Model Analisis tugas
Project based
Menggunakan learning, terstruktur
Variabel Investasi Problem based 2*60 menit
learning, Case tugas
based learning mandiri)
14 & 15 Analisis Resiko Bisnis Memahami analisis resiko 1. Konsep Dasar Analisis Metode: √ √ 340 menit Menilai
yang dapat terjadi pada Risiko Bisnis Ceramah, (2*50 menit kemampuan
suatu bisnis 2. Manajemen Risiko Diskusi dan alitis dan
tatap muka
Tanya Jawab ketepatan
Memahami cara 3. Perhitungan Risiko Bisnis 2*60 menit
memanajemen resiko serta Model : jawaban
Project based tugas
cara mengindari resiko
learning, terstruktur
Problem based 2*60 menit
learning, Case tugas
based learning
mandiri)
16 UAS
TUGAS MID TEST
MATA KULIAH : STUDI KELAYAKAN BISNIS DOSEN PEMBIMBING : HASANUDDIN REMMANG, SE, M.Si
Penetuan layak atau tidaknya suatu usaha dapat dilihat dari berbagai
aspek. Ukuran kelayakan tiap proyek berbeda-beda berdasarkan jenis usahanya,
namun mengacu pada aspek-aspek yang sama. Untuk melakukan penilaian
terhadap aspek-aspek ini, perlu dibentuk suatu team yang terdiri dari orang-orang
yang berasal dari berbagai bidang keahlian.
Aspek-aspek dalam studi kelayakan adalah bidang kajian dalam studi ke-
layakan tentang keadaan objek tertentu dari fungsi-fungsi bisnis (marketing,
operasi, manajemen/SDM, hukum, lingkungan, dan keuangan). Pelaksanaan studi
dan penelitian atas fungsi-fungsi bisnis tersebut terkadang disesuaikan dengan
kebutuhan dari analis ataupun stakeholder. Untuk beberapa kasus ada aspek-
aspek yang tidak dikaji atau dimasukkan dalam studi kelayakan dengan
pertimbangan urgensinya. Misalnya, untuk studi kelayakan tentang pendirian
perguruan tinggi, pihak Diknas tidak menentukan/mensyaratkan analisis terhadap
aspek lingkungan. Penulisan istilah-istilah aspek studi kelayakan juga berbeda-
beda, misalnya untuk teknis operasi/produksi pada objek yang menghasilkan
1
TUGAS MID TEST
MATA KULIAH : STUDI KELAYAKAN BISNIS DOSEN PEMBIMBING : HASANUDDIN REMMANG, SE, M.Si
output berupa barang digunakan istilah produksi. Sementara itu, istilah yang
digunakan untuk jasa disesuaikan dengan jenis industrinya masing-masing agar
lebih familier, misalnya perbankan menggunakan istilah operasi sisdur (sistem dan
prosedur), pendidikan menggunakan istilah akademis, dan sebagainya.
Berdasarkan disiplin ilmu dasarnya, pembagian dan pengkajian aspek-
aspek dalam studi kelayakan terbagi menj adi 2 bagian, yaitu:
i) Aspek primer, yang merupakan aspek utama dalam penyusunan studi
kelayakan. Aspek primer ini ada dalam semua sektor usaha, baik pabrikasi
(manufacturing), perdagangan (trading), maupun jasa (service). Aspek
primer ini terdiri atas:
(a) aspek pasar dan pemasaran (marketing),
(b) aspek teknis dan teknologis (produksi/operasi),
(c) aspek manajemen dan organisasi (SDM),
(d) aspek hukum,
(e) aspek ekonomi dan keuangan (keuangan).
ii) Aspek sekunder, adalah aspek pelengkap yang disusun berdasarkan
permintaan instansi/lembaga yang terkait dengan objek studi, misalnya
aspek analisis mengenai dampak lingkungan. Pada umumnya aspek ini
dipersyaratkan dalam studi kelayakan yang objeknya menyangkut sumber
daya alam, seperti proyek pembangunan perumahan (real estate),
pembangunan pabrik pengolahan (pabrik tapioka, plywoods, kertas, dan
sebagainya). Aspek sosial biasanya dipersyaratkan untuk pembangunan
sarana dan prasarana publik yang didanai pemerintah ataupun donatur
internasional.
Untuk lebih memahami aspek-aspek di atas, berikut dijelaskan
secara sekilas pengertian, tujuan, dan materi setiap aspek.
2
TUGAS MID TEST
MATA KULIAH : STUDI KELAYAKAN BISNIS DOSEN PEMBIMBING : HASANUDDIN REMMANG, SE, M.Si
3
TUGAS MID TEST
MATA KULIAH : STUDI KELAYAKAN BISNIS DOSEN PEMBIMBING : HASANUDDIN REMMANG, SE, M.Si
4
TUGAS MID TEST
MATA KULIAH : STUDI KELAYAKAN BISNIS DOSEN PEMBIMBING : HASANUDDIN REMMANG, SE, M.Si
Materi yang dibahas dalam aspek manajemen dan organisasi, antara lain:
1) struktur organisasi perusahaan
2) job analysis
3) job description
4) kualifikasi tenaga kerja
5) proses rekrutmen
6) system pengembangandan kompensasi
5
TUGAS MID TEST
MATA KULIAH : STUDI KELAYAKAN BISNIS DOSEN PEMBIMBING : HASANUDDIN REMMANG, SE, M.Si
6
TUGAS MID TEST
MATA KULIAH : STUDI KELAYAKAN BISNIS DOSEN PEMBIMBING : HASANUDDIN REMMANG, SE, M.Si
KESIMPULAN
3. Ukuran atau pendekatan yang diambil dalam studi kelayakan bisnis tersebut
tergantung pada jenis usaha yang akan dibentuk atau yang akan
dikembangkan, penilaian tersebut adalah sejauh mana pengaruh yang
ditimbulkan terhadap jangka panjang perusahaan.
7
Aspek Teknologi
Studi Kelayakan Bisnis
Oleh: Trufi Murdiani, S.T., M.A.
Bisnis Digital IIB Darmajaya
Aspek teknologi berkaitan erat dengan proses pengoperasian maupun pelaksanaan secara teknis saat
nanti bisnis akan anda jalankan. Selain itu juga menghitung secara detail penaksiran biaya yang
dibutuhkan dari perencanaan sampai operasional bisnis yang akan dijalankan.
Contohnya:
Analisis Kelayakan serta Perancangan Aplikasi Website pada Startup
Digital Creative Fotografi Berdasarkan Aspek Pasar, Aspek Teknis, dan
Aspek Finansial
dan pelanggan.
Pada website tersebut ditampilkan jasa-jasa yang ditawarkan pada usaha ini
serta rinciannya. Pelan
ggan dapat melakukan order dan melihat riwayat order pada usaha ini melalui website
yang akan dirancang ini.
pelanggan.
Ada biaya peralatan, sewa bangunan, dan ada biaya pembuatan website.
Total biaya investasi yang dibutuhkan untuk teknologi, terdiri dari item-item:
- Biaya Hosting
- Domain website
- Pelatihan teknologi
- Biaya TOT
- Listrik
- Dll (meeting-meeting, ATK, supported software, etc)
dilakukan
usaha tersebut