Anda di halaman 1dari 11

SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN

Dosen pembimbing :
Dr. Barokah Isdaryanti, S.Pd., M.Pd.
Aldina Eka Andriani, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:

Rizma Ayu Pramudhita 1401420174


Intan Nurkhaliza 1401420181

KONSEP DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM


JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2020/2021

1
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan anugerah dan kasih saying-
Nya, petunjuk dan kekuatan-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Sistem Gerak pada Tumbuhan” tanpa terkendala suatu
halangan apapun sehingga dapat terbentuk secara tepat waktu. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah “Konsep Dasar IPA” dari Ibu Dr. Barokah Isdaryanti, S.Pd.,
M.Pd. dan Ibu Aldina Eka Andriani, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pengampu yang telah
memberikan tugas ini.
Makalah ini disusun dari beberapa sumber internet. Tak lupa penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Oleh
karena itu, diharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan yang lebih baik
dimasa mendatang. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... 1


KATA PENGANTAR ............................................................................................. 2
DAFTAR ISI............................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 4
1.3 Tujuan .......................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 5
2.1 Pengertian .....................................................................................................5
2.2 Jenis-jenis Gerak pada Tumbuhan ............................................................... 5
a. Gerak endonom ........................................................................................ 5
b. Gerak etionom .......................................................................................... 6
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 10
3.2 Saran ........................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 11

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Salah satu ciri mahluk hidup adalah bergerak. Jika hewan dan manusia dapat melakukan
gerakan secara aktif dan berpindah tempat, gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Sehingga
tumbuhan dikatakan melakukan gerak pasif. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya
dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada
bagian lembar daun tertentu.

Pada prinsipnya, gerakan tumbuhan terjadi karena adanya proses pertumbuhan dan adanya
kepekaan terhadap rangsangan atau iritabilitas yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut. Sebagai
tanggapan terhadap rangsangan tersebut, tumbuhan melakukan gerakan yang mungkin menuju
ke arah rangsang atau menjauhi, atau melakukan gerak tanpa menunjukan arah tertentu.

Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu :

1. Gerak Endonom/Autonom

Gerak endonom adalah gerakan pada tumbuhan yang diakibatkan oleh rangsangan yang
berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri. Gerak endonom ada dua yaitu : endonom nutasi
dan endonom higroskopis.

2. Gerak Etionom

Gerak etionom adalah gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan yang
berasal dari luar tumbuhan tersebut. Beberapa jenis gerakan etionom yaitu tropisme, taksis,
dan nasti.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan sistem gerak pada tumbuhan?


2. Apa saja macam-macam gerak pada tumbuhan?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui tentang sistem gerak pada tumbuhan


2. Untuk mengetahui macam-macam gerak pada tumbuhan

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Gerak merupakan salah satu bentuk tanggapan organisme terhadap rangsang.


Rangsang dapat datang dari luar (eksternal) atau dari dalam (internal) tubuhnya sendiri.
Pada makhluk primitif, kemampuan menanggapi rangsang masih sangat sederhana yang
di sebut daya iritabilitas.
Tumbuhan memiliki kepekaan tertentu untuk menanggapi rangsang yang diterimanya.
Setiap rangsangan yang mengenai tumbuhan akan ditanggapi oleh tumbuhan tersebut.
Tanggapan ini berupa gerakan dari bagian-bagian tumbuhan.

2.2 Jenis-jenis Gerak pada Tumbuhan

Beberapa gerak yang dilakukan oleh tumbuhan, dihasilkan sebagai respon


tumbuhan terhadap sejumlah rangsangan dari luar atau dari lingkungannnya. Berdasarkan
atas penyebab timbulnya gerak, dapat dibedakan antara gerak tumbuh dan gerak turgor.
Gerak tumbuh adalah gerak yang ditimbulkan oleh adanya pertumbuhan, sehingga
menimbulkan perubahan plastis atau “irreversible”. Gerak turgor adalah gerak yang timbul
karena terjadi perubahan turgor pada sel-sel tertentu, dan sifatnya elastis atau “reversible”.

Berdasarkan arah rangsangannya, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu :
gerak endonom (autonom) dan gerak etionom.

a. Gerak endonom
Gerak endonom adalah gerakan pada tumbuhan yang diakibatkan oleh rangsangan yang
berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri. Misalnya pada aliran plasma sel. Gerak
endonom ada 2 yaitu :

Endonom nutasi yang merupakan gerakan spontan. Contoh gerak endonom nutasi
adalah gerak pertumbuhan daun dan gerak rotasi sitoplasma (siklosis) pada sel-sel daun
Hydrilla verticillata (ganggang) yang dapat dideteksi dari gerak sirkulasi klorofil di
dalam sel.

5
Endonom higroskopis yaitu gerak bagian tumbuhan yang terjadi karena adanya
perubahan kadar air pada tumbuhan secara terus menerus, akibatnya kondisi menjadi
sangat kering pada kulit buah atau kotak spora sehingga kulit biji atau kotak spora
pecah. Misalnya: Pecahnya kulit buah polong-polongan (lamtoro, kembang merak,
kacang buncis, kacang kedelai). Hal ini disebabkan berkurangnya air pada kulit buah.
Kulit buah menjadi kering, retak dan akhirnya pecah sehingga bijinya terpental.

b. Gerak etionom
Gerak etionom adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsang. Rangsangan dapat berupa cahaya matahari, air, sentuhan, gaya gravitasi
bumi, dll.
Macam - Macam Gerak Etionom

1. Nasti
Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsangan. Gerak nasti disebabkan oleh perubahan turgor pada jaringan
di tulang daun.
Berdasarkan jenis rangsangannya, nasti dibedakan menjadi beberapa macam, yakni:
a. Seismonasti atau tigmonasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat
rangsangan sentuhan. Contohnya adalah gerak menutupnya daun putri malu
(Mimosa pudica) ketika disentuh.

6
b. Niktinasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat pengaruh gelap.
Contohnya adalah "gerak tidur" yang dilakukan daun dari tumbuhan polong-
polongan.

c. Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu.


Contohnya mekarnya bunga tulip ketika suhu udara naik.

d. Fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya.


Contohnya adalah mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada saat
sore hari di saat terkena sinar matahari.

e. Nasti kompleks merupakan gerak nasti yang disebabkan lebih dari satu
rangsangan. Contohnya gerak membuka dan menutupnya stomata.

7
2. Tropisme
Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsangan. Tropisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu trope, yang
berarti membelok. Tropisme positif adalah gerak yang arahnya mendekati
rangsangan, sedangkan tropisme negatif adalah gerak yang arahnya menjauhi
rangsangan.

Berdasarkan jenis rangsangannya, tropisme dibedakan menjadi beberapa macam,


yakni:
a. Geotropisme, merupakan gerak tropisme yang disebabkan rangsangan gaya
gravitasi bumi.
Geotropisme ada dua yaitu:
Geotropisme positif, yaitu gerak organ tumbuhan mendekati inti bumi.
Geotropisme negatif, yaitu gerak berlawanan arah gravitasi bumi, menjauhi inti
bumi.
b. Fototropisme, merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh pengaruh
rangsangan cahaya.
Fototropisme terbagi menjadi dua yaitu fototropisme positif dan fototropisme
negatif. Pada umumnya, bagian tumbuhan di atas tanah bersifat fototropisme
positif, misalnya bunga matahari akan mekar dan batangnya mengikuti arah sinar
matahari dan akar bersifat fototropisme negatif
c. Tigmotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan
sentuhan.
Pada umumnya tigmotropisme terjadi pada tumbuhan pemanjat (tumbuhan yang
memiliki sulur) seperti anggur, ubi jalar, melon, dan tumbuhan pemanjat lainnya.
d. Hidrotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan
air. Contohnya gerak pertumbuhan akar menuju ke air.
e. Termotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan
suhu.
f. Kemotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan
zat kimia. Contohnya gerak akar menuju pupuk.
g. Reotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh aliran air
sehingga mempengaruhi arah gerak tumbuhan. Contohnya eceng gondok.

8
3. Taksis
Taksis adalah gerak yang terjadi akibat rangsangan luar. Seluruh tubuh tumbuhan akan
bergerak, dan arah geraknya ditentukan oleh arah rangsangan.

Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis dibedakan menjadi beberapa macam, yakni:


a. Fototaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan cahaya. Contohnya
gerak Euglena menuju cahaya. Fototaksis dibedakan menjadi dua yaitu fototaksis
positif dan fototaksis negatif. Fototaksis positif adalah gerak tumbuhan mendekati
rangsangan cahaya, sedangkan fototaksis negatif adalah gerak tumbuhan menjauhi
rangsangan cahaya.
b. Kemotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan zat kimia.
Contohnya gerak sel spermatozoid menuju sel telur.
c. Galvanotaksis atau Elekrotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan
rangsangan listrik. contohnya Gerak organisme tingkat rendah bergerak mendekati
listrik.
d. Termotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan suhu atau
temperatur.
e. Gravitaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh Gravitasi Bumi
f. Tigmotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh kontak fisik atau
sentuhan.
g. Reotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh aliran air.
h. Phonotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh suara.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Berdasarkan atas penyebab timbulnya gerak, dapat dibedakan antara gerak tumbuh dan
gerak turgor. Berdasarkan arah rangsangannya, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi
dua, yaitu : gerak etionom dan gerak endonom (autonom).
2. Berdasarkan hubungan antara arah respon gerakan dengan asal rangsangan, gerak etionom
dapat dibedakan menjadi : gerak tropisme, gerak nasti dan gerak taksis.
3. Tropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsangan. Macam-macam gerak tropisme adalah: fototropisme, geotropisme,
hidrotropisme, kemotropisme, dan tigmotropisme.
4. Gerak nasti adalah gerak tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri, misalnya karena perubahan
tekanan turgor. Macam-macam gerak nasti adalah : fotonasti, niktinasti, termonasti,
tigmonasti, haptonasti dan nasti kompleks.
5. Taksis adalah gerak seluruh tubuh dari tubuh tumbuhan yang berpindah tempat dan arah
perpindahannya dipengaruhi rangsangan. Macam-macam gerak taksis adalah : fototaksis
dan kemotaksis.

3.2 Saran

Makalah ini dapat dimanfaatkan oleh pembaca sebagai bahan untuk menunjang pengetahuan,
jika ada kesalahan diharapkan kritik dan saran pembaca. Penulis juga menyadari terdapat
banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah, karena itu saran yang membangun
sangatlah dibutuhkan. Gunakan juga buku penuntun lain dalam mempelajari tentang sistem
gerak pada tumbuhan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Kelas Pintar. 2020. Gerak Pada Makhluk Hidup (Tumbuhan).


https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/gerak-pada-makhluk-hidup-tumbuhan-6188/amp/
(diakses tanggal 18 Oktober 2020)
Biologi SMP/MTs. 2013. Sistem Gerak Pada Tumbuhan.
https://www.biologismpmts.blogspot.com/2013/06/sistem-gerak-pada-tumbuhan.html?m=1
(diakses tanggal 18 Oktober 2020)
Academia. 2018. Makalah Gerak Pada Tumbuhan.
https://www.academia.edu/36788105/MAKALAH_GERAK_PADA_TUMBUHAN (diakses
tanggal 18 Oktober 2020)

11

Anda mungkin juga menyukai