SENAM AEROBIK
Disusun Oleh :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga Critical
Book Report ini dapat diselesaikan. Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya. Serta kepada dosen pengampu pelajaran yang sudah membimbing saya dalam
pembuatan tugas ini.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II ISI
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................15
3.2 Saran.................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari Critical Book Review ini adaalah:
1. Mengulas materi mengenai Senam Aerobik dengan membaca bab dalam buku.
2. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan pada
buku.
3. Mencari dan mengetahui informasi mengenai Senam Aerobik yang terkandung
dalam buku.
4. Membandingkan informasi yang diberikan buku.
5. Memperluas pengetahuan mengenai setiap materi pada buku.
1.3 Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah mahasiswa menjadi lebih memahami
materi yang ada pada setiap bab buku dan lebih menguasai isi pada bab dalam buku.
Selain itu pembuatan makalah ini juga dapat meningkatkan cara berpikir kritis pada
mahasiswa serta meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan pendapat
maupun kritik dan saran dengan cara yang baik. Mahasiswa juga dapat memperluas
wawasan dan pengetahuan dari buku yang di baca. Pemahaman ini tentunya akan
memberi dampak positif bagi mahasiswa dan hasil belajarnya.
BAB II
Menurut Imam Hidayat (1981: 2), “senam ialah latihan tubuh yang dipilih dan
diciptakan dengan sengaja dan berencana, disusun secara sistematis dengan tujuan
membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis”.
Tujuan senam itu sendiri memiliki ragam yang disesuaikan dengan maksud
tertentu. Mahmudi Sholeh ( 1992) membagi tujuan senam pada 8 bagian yaitu :
Senam aerobic sesuai dengan jenis gerakannya dibagi pada bagian yaitu :
Bab 2
Keberhasilan belajar Senam Aerobik ditentukan oleh beberapa faktor antara lain :
1. Faktor Metode
Meliputi :
Gerak langkah kaki ( step )
1) Gerak low impact :
1. Paket
Paket adalah satu gabungan gerakan baik kakai dan tangan yang
dipasangkan dengan gerakan lain dan tetap berpegang teguh pada prinsip
perdelapanan, perempatan atau perduaan.
2. Seasion
Seasion adalah penggabungan dua atau lebih paket yang dirangkai dan
menggunakan prinsip pengulangan.
3. Set
Set merupakan suatu ulangan atau berapa kali ulangan yang dilakukan
baik yang bersifat paket ataupun seasion. Paket set merupakan berapa paket
kah gerakan tersebut diulang, sedangkan seasion set merupakan berapa
seasion kah gerakan itu diulang.
4. Rangkaian gerak senam aerobic
Rangkaian gerak senam aerobic merupakan hal yang harus dilakukan.
Kualitas instruktur aerobic ditentukan oleh kemampuan merangkai gerakan
yang tetap berpegang teguh pada nilai dan kaidah senam.
Untuk dapat menyusun gerak senam yang teratur dan berpola, menyusun
pola paket dengan cara sebagai berikut:
1. Pola langkah 1 ( satu )
a. Pola 1- 2
Maksudny asatu jenis gerakan step digabungkan dengan dua jenis
gerak lainnya dengan pergantian gerak tangan dapt dilakukan
perdelapan atau perempatan atau perduaan.
Contoh :
Mars 1 X 8 dengan gerakan tangan arm curl.
Mars 1 X 8 dengan gerakan tangan chest press.
Setelah dilakukan 2 X 8 ini, kemudian gerakan ini diulang
kembali sampai beberapa set =, sesuai dengan kemampuan.
b. Pola 1- 3
Maksudnya gerak 1 gerak kaki ( step ) dan 3 gerakan tangan
dilakukan.
Contoh :
Step touch 1 X 8 tangan aram curl.
Step touch 1 X 8 tangan arm curl shoulder.
Step touch 1 X 8 tangan push.
c. Pola 1- 4
Maksudnya 1 gerak kaki ( step ) dan 4 gerakan tangan.
Contoh :
Foreward 1 X 4 tangan chest press.
Foreward 1 X 4 tangan butterfly.
Foreward 1 X 4 tangan shoulder press.
Foreward 1 X 4 tangan phus.
d. Lebih dari pola 1 -4 disebut gerak bebas ( free movement ) aturlah
gerakan sesuai dengan pola lebih dari 4 dan tetap mengacu pada
keteraturan gerak.
Bab 3
b. Pedoman Berlatih
1. Frekwensi Latihan
Bila latihan dilakukan untuk kebugaran dianjurkan 3 – 5 kali dalam satu
minggu. Jika latihan untuk prestasi sebaikny adilakukan 5 – 8 kali dalam
seminggu.
2. Intensitas Latihan
Dalam senam aerobic intensitas yang dilakukan dengan mengukur denyut nadi
yang dilakukan per menitnya. Di dalam intensitas latihan ada istilah disebut
dengan training zone. Training zone ini merupakan tolak ukur dari intensitas
latihan yanbg dilakukan, jika latihan dilakukan di bawah ambang training
zone maka latihan dapat dikatakan tidak berarti dan apabila latihan melebihi
tingkat training zone maka latihan dapat dikatakan berbahaya.
3. Lama Latihan
Setiap kali latihan dianjurkan dengan menggunakan waktu 15 – 60 menit
untuk latihan inti.
2. Sistematika Latihan
a. Pemanasan
Pemanasan wajib dilakukan untuk menghindari cidera saat melakukan
senam aerobik pemula. Pemanasan bertujuan untuk meningkatkan suhu tubuh,
menaikkan denyut jantung, dan mempersiapkan otot-otot dan persendian untuk
melakukan aktivitas yang berat. Lakukan kurang lebih selama 5-10 menit hingga
tubuh Kamu siap melakukan latihan inti senam aerobik pemula.
b. Latihan Inti
Setelah tubuh Kamu siap, maka Kamu dapat melakukan latihan inti
dengan intensitas yang lebih tinggi. Kamu dapat melakukan latihan inti kurang
lebih selama 25-55 menit. Berikut ini beberapa jenis gerakan dalam senam
aerobik pemula.
c. Pendinginan
Lakukan pendinginan untuk mengembalikan frekuensi denyut jantung
mendekati normal secara bertahap. Gerakan pendinginan kurang lebih hampir
sama dengan pemanasan dengan durasi 10 menit. Jangan lupa untuk melakukan
peregangan guna membantu mengembalikan otot pada kondisi normal.
Bab 4
1. Kecepatan mengikuti
Kemampuan pesenam mengikuti seluruh gerakan yang ditampilkan oleh
instruktur sejak dimulai sampai selesai.
2. Teknik gerak
Kemampuan pesenam dalam menampilkan gerakan yang sesuai dengan gerak
yang ditampilkan instruktur. 5 komponen yang dinilai : body alignment,
intensitas, koordinasi, kelenturan, dan keseimbangan.
3. Daya tahan
Kemampuan pesenam dalam mengikuti aktivitas gerak secara kontinyutanpa
istirahat, sejak dimulai sampai akhir.
4. Penampilan umum
Kemampuan dalam mencerminkan ekspresi, energy, seluruh gerak dan gaya
dilakukan dengan penuh percaya diri dan terdapat keserasian gerak dan kostum
yang dipakainya.
Kategori Lomba
1. Kategori pemula
2. Kategori instruktur
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Senam merupakan suatu olahraga yang mempunyai ruang lingkup tersendiri dan
mempunyai kaidah – kaidah tersendiri yang pada hakekatnya semua ini dilakukan dengan
maksud – maksud tertentu dan biasanya dipergunakan pada gerakan – gerakan senam ini
dilakukan dengan maksud – maksud tersendiri. Di dalam buku juga dijelaskan berbagai
hal lain yang berhubungan dengan senam aerobic. Namun kualitas tulisan buku yang
kurang baik menjadi kekurangan untuk buku.
3.2 Saran
Setelah membaca dan memahami isi buku, hal yang dapat say sampaikan adalah
untuk pesenam selalu memperlajari dan memahami terlebih dahulu hal – hal yang
merupakan bagian penting dari senam aerobic, hal ini diharapkan dapat mempermudah
pesenam dalam mempelajari dan memiliki performa yang baik saat melakukan senam
aerobic, baik bertujuan kebugaran maupun prestasi.