Anda di halaman 1dari 16

INTEGUMEN,

RANGKA DAN OTOT


SISTEM INTEGUMEN

Sistem integumen adalah :


o Sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi, dan
menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya.
o Sistem ini mencakup ; kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar
keringat dan produknya (keringat atau lendir).
o Kata ini berasal dari bahasa Latin "integumentum", yang berarti
"penutup".
o Sistem organ terbesar, tertipis, dan sangat penting. Karakter
spesifiknya adalah mampu memperbaiki sendiri (self-repairing)
dan menjadi mekanisme pertahanan tubuh pertama.
Fungsi sistem integument adalah :
1) Pelindung : dari kekeringan, invasi mikroorganisme, sinar ultraviolet,
dan mekanik, kimia, atau suhu
2) Penerima sensasi : sentuhan, tekanan, nyeri, & suhu
3) Pengatur suhu : menurunkan kehilangan panas saat suhu dingin &
meningkatkan kehilangan panas saat suhu panas
4) Fungsi metabolik : menyimpan energi mll cadangan lemak; sintesis
vitamin D
5) Ekskresi : mengeluarkan keringat, minyak dan garam.
A. Kulit

Secara struktural, kulit terbagi menjadi 3 lapisan utama yaitu :

1) Epidermis, terbagi lagi menjadi Lapisan basal atau stratum germinativum


(lapisan terbawah dari epidermis, terdapat melanosit yaitu sel dendritik yang
yang membentuk melanin); Lapisan Malpighi atau stratum spinosum (lapisan
paling tebal); Lapisan granular atau stratum granulosum (memiliki granula-
granula); dan Lapisan tanduk atau stratum korneum (terdiri dari 20 – 25 lapis
sel tanduk tanpa inti).
2) Dermis, merupakan lapisan dibawah epidermis dan terdiri atas jaringan ikat.
3) Jaringan subkutan atau hipodermis merupakan lapisan terdalam yang banyak
mengandung sel liposit yang menghasilkan banyak lemak. Terdiri atas jaringan
adiposa sebagai bantalan antara kulit dan struktur internal seperti otot dan
tulang.
Gambar Lapisan-lapisan kulit dan turunannya
B. Rambut

Terdapat di seluruh kulit kecuali telapak tangan kaki dan bagian


dorsal dari falang distal jari tangan, kaki, penis, labia minora
dan bibir.

Terdapat 2 jenis rambut :


1. Rambut terminal ( dapat panjang dan pendek) dan
2. Rambut velus( pendek, halus dan lembut).

Rambut tersusun atas akar ( sel tanpa keratin) dan batang


( terdiri sel keratin).
C. Kuku
Permukaan dorsal ujung distal jari tangan atau kaki tertdapat lempeng
keratin yang keras dan transparan, tumbuh dari akar yang disebut
kutikula.
Pertumbuhan rata- rata 0,1 mm / hari. Pembaruan total kuku jari tangan :
170 hari dan kuku kaki: 12- 18 bulan.

D. Kelenjar Kulit
Kelenjar pada kulit terdiri atas dua yaitu kelenjar sebacea dan sudorifera
 Kelenjar Sebasea berfungsi mengontrol sekresi minyak ke dalam
ruang antara folikel rambut dan batang rambut yang akan melumasi
rambut sehingga menjadi halus lentur dan lunak.
 Kelenjar keringat (sudorifera) berfungsi mengeluarkan keringat pada
saat suhu tubuh meningkat.
SISTEM RANGKA

Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan


fisik pada makhluk hidup.
Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe:
Eksternal,
Internal, dan
Hidrostatik (basis cairan),
Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti
tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon,
otot, dan organ lainnya.
Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun jumlah ini
dapat bervariasi antara individu.
Sistem rangka merupakan suatu sistem yang dibangun oleh struktur-
struktur keras dari tubuh yang sifatnya menyokong dan melindungi…
meliputi eksoskeleton dan endoskleton.
Eksoskeleton secara embriologis berasal dari epidermis saja,
dermis saja, atau keduanya. umumnya dijumpai pada hewan
invertebrata…. pada vertebrata lebih dikenal sebagai dermal
skeleton.
Endoskeleton secara embriologis berasal dari jaringan sub dermal,
yaitu endoskeleton tulang, endoskeleton rawan dan korda.
Endoskeleton umumnya dijumpai pada hewan vertebrata
Rangka Bertulang adalah sistem struktural utama vertebrata... bekerja
sama dengan kulit, yang merupakan organ terbesar di tubuh,
rangka menyediakan bentuk dasar suatu organisme.
Selain fungsi sokongan (support) mekanis, sistem rangka pun
berperan sebagai alat utama perlindungan bagi organ-organ
lunak dalam tubuh.
Rangka bertulang bekerja sama dengan sistem otot, sistem rangka
memungkinkan pergerakan tubuh.
Tulang-tulang individual atau formasi tulang berperan sebagai tuas
pengungkit yang digerakkan oleh otot yang sesuai letaknya.
Kontraksi otot-otot spesifik menyebabkan pergerakan tungkai atau
bagian tubuh.
Secara garis besar, rangka pada hewan vertebrata terbagi atas rangka aksial dan
rangka apendiks.

A. Rangka aksial (rangka sumbu) :


• Tengkorak kepala (cranial)
• Ruas tulang punggung (vertebrae)
• Tengkorak daerah dada (costa /rusuk dan sternum)
• Tengkorak sekitar pinggang (sacrum dan cocyx)

B. Rangka apendiks (rangka cabang) :


• Gelang pektoral/bahu (scapula, clavicula)
• Gelang pelvic (coxa)
• Alat gerak (ekstrimitas ) depan (humerus, radius, ulna, carpal, metacarpal,
phalang)
• Ekstrimitas belakang (femur, tibia, fibula, tarsal, metatarsal, phalang)
SISTEM OTOT

Merupakan jaringan yang tersusun atas sel otot yang bertugas


menggerakan berbagai bagian tubuh, karena memiliki kemampuan
berkonteraksi. Kemampuan kontraksi disebabkan adanya protein otot
yang disebut aktomiosin pada setiap miofibril. Otot dibedakan
menjadi otot polos, lurik, dan jantung.
a. Otot polos dengan ciri-cirinya sbb :
 Sel polos tidak bergarin-garis
 Inti sel berjumlah satu dan terletak di tengah
 Kerjanya tidak dipengaruhi kesadaran (otak)
 Reaksi terhadap rangsang lambat
 Bentuk sel seperti kumparan
 Kerja teratur, lambat dan tahan lama
 Fungsi menggerakan alat-alat dalam
b. Otot lurik (skeletal) dengan ciri-ciri :
Sel berserabut dan bergaris-garis
Inti sel berjumlah banyak dan terletak di tepi
Kerjanya dipengaruhi kesadaran
Reaksi terhadap rangasang cepat
Bentuk sel silindris
Kerja tidak teratur, cepat dan tidak tahan lama
Fungsi menggerakan rangka
c. Otot jantung dengan ciri-ciri :
sel berserabut, bercabang dan bergaris-garis
Inti sel berjumlah satu dan terletak di tengah
kerja tidak dipengaruhi kehendak kesadaran
reaksi terhadap rangsang lambat
bentuk sel silindris bercabang-cabang
kerja teratur dan tahan lama
fungsi kontraksi otot jantung
Berdasarkan syaraf yang mempengaruhinya (innervasi)
 Otot lurik termasuk otot sadar sehingga disebut
otot volunter
 Otot polos dan otot jantung termasuk otot tak
sadar sehingga disebut otot involunter.
 Pada otot jantung hubungan antara cabang yang
satu dengan yang lain di sebut sinsitium.

Anda mungkin juga menyukai