Anda di halaman 1dari 46

GERAK PADA TUMBUHAN

 KELOMPOK 6

 Violita Argentina (1930801033)

 Zulfa Nisa (1930801034)

 Susi Susilawati (1930801035)

22/04/21 1
Gerak

Gerak merupakan salah satu bentuk tanggapan organisme


terhadap rangsang. Rangsang dapat datang dari luar (eksternal)
atau dari dalam (internal) tubuhnya sendiri. Pada makhluk
primitif, kemampuan menanggapi rangsang masih sangat
sederhana yang di sebut daya iritabilitas. Tumbuhan mempunyai
kepekaan tertentu untuk menanggapi rangsang yang
diterimanya.Setiap rangsangan yang mengenai tumbuhan akan
ditanggapi oleh tumbuhan tersebut.tanggapan ini berupa gerakan
dari bagian-bagian tumbuhan.
Bagaimana tumbuhan memberi
tanggapan terhadap
lingkungan ?
 Sebagian besar tumbuhan menghabiskan
seluruh hidupnya dengan menetap di satu
tempat saja.
 Mereka tertancap pada tempat tumbuh oleh
akar-akarnya.
 Agar dapat bertahan hidup, tumbuhan harus
dapat memberi tanggapan terhadap berbagai
kondisi lingkungan.
 Bagaimana tumbuhan merespon kondisi
lingkungan sepanjang waktu?
3 gerak pada tumbuhan

1.Gerak Endonom atau gerak autonom,


2.Gerak higroskopis  
3. Gerak esionom atau gerak etionom.
1. Gerak endodom atau gerak autonom

 adalah gerak pada tumbuhan yang disebabkan


oleh rangsangan dari dalam tubuh tumbuhan itu
sendiri.
 disebut juga gerak autonom, karena tumbuhan
bergerak sendiri tanpa adanya rangsangan dari
luar.
Contoh Gerak autonom


Gerak kloroplas mengelilingi isi sel (siklosis)
pada sel-sel daun Hydrilla sp.
2. Gerak higroskopis  

gerak bagian tumbuhan yang terjadi karena adanya


perubahan kadar air pada tumbuhan secara terus
menerus, akibatnya kondisi menjadi sangat kering
pada kulit buah atau kotak spora sehingga kulit biji
atau kotak spora pecah.
Contoh gerak higroskopis


Pecahnya kulit buah polong-polongan (lamtoro,
kembang merak, kacang buncis, kacang kedelai).
Hal ini disebabkan berkurangnya air pada kulit
buah. Kulit buah menjadi kering, retak dan
akhirnya pecah sehingga bijinya terpental ke
luar.
3. Gerak esionom

gerak pada tumbuhan yang disebabkan


oleh rangsangan dari luar.
disebut juga Gerak etionom
Jenis –jenis gerak esionom

1. Gerak tropisme: gerak bagian tumbuhan yang


dipengaruhi oleh arah rangsang. Tropisme positif
jika arah gerak mendekati rangsang dan tropisme
negatif jika arah gerak menjauhi rangsang.
2. GERAK TAKSIS, yaitu gerak berpindah seluruh
tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang.
Seperti bentuk tropisme, terdapat taksis positif dan
negatif.

3. GERAK NASTI yaitu gerak bagian tubuh tumbuhan


yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah
rangsang. Gerak ini disebabkan terjadinya perubahan
tekanan turgor akibat pemberian rangsang.
Gerak Tropisme


Fototropisme atau Heliotropisme, rangsang berupa cahaya.
Contoh: Gerak ujung batang yang tumbuh mengarah ke
sumber cahaya

Geotropisme, rangsang berupa grafitasi bumi. Misalnya gerak
akar tumbuh ke dalam tanah (tropisme positif) dan gerak batang
tegak keatas (tropisme negatif).

Tigmotropisme atau Haptotropisme, rangsang berupa
persinggungan atau sentuhan. Misalnya sulur tanaman sirih
merah yang melilit pada batang

Hidrotropisme, rangsang berupa air. Misalnya gerak akar
membelok ke sumber air.
FOTOTROPISME
sel tumbuh lebih
panjang akibat
auxin lebih banyak

pucuk membelok ke
arah sinar
sel tumbuh
normal

Ujung batang membengkok ke arah sinar karena sel-sel


bagian atas lebih panjang dari pada sel-sel bagian bawah
GEOTROPISME
16
TIGMOTROPISME
3. Tigmonasti atau ada
yang menyebutnya
sebagai gerak
seismonasti

 Beda dengan gerak


tigmotropisme????
CONTOH: Mimosa pudica

Daun-daun putri malu mampu menanggapi rangsang yang


dalam hal ini berupa sentuhan.
GRAK APAKAH INI?
Gerak Taksis

Fototaksis, rangsang berupa Cahaya.


Misalnya gerak kloroplas kebagian sel yang
terkena cahaya.
Kemotaksis, rangsang berupa bahan kimia.
Misalnya gerak sperma dari benang sari
menuju ke ovum pada putik bunga
Niktinasti, rangsang berupa gelap. Misalnya gerak mengatupnya
daun turi, daun asam, daun putri malu pada malam hari.
Seismonasti, rangsang berupa sentuhan mekanik. Misalnya gerak
daun putri malu mengatup saat disentuh.
Hiponasti. Pada tumbuhan polong-polongan tertentu daunnya
mengatup ke atas. Dikatakan hiponasti karena sel-sel persendian
bagian bawah yang mendorong daumn mengatup ke atas. Hal itu
terjadi karena air dari sel-sekl persendian bagian atas dialirkan ke
sel-sel bagian bawah. Akibatnya, sel-sel persendian bawah
mengembang dan bagian atas menyusut.

Epinasti. Pada tumbuhan polong yang lain, daunnya mengatup
ke bawah. Kejadiannya adalah kebalikan dari hiponasti.

Thermonasti, rangsang berupa perubahan suhu. Misalnya
gerak mekarnya bunga Tulip.

Fotonasti, rangsang berupa perubahan cahaya. Misalnya gerak
mekarnya bunga pukul empat.

Nasti Kompleks, penyebab rangsang lebih dari satu.
Misalnya gerak membuka dan menutupnya sel-sel penutup
stomata, rangsang berupa cahaya, suhu, air, dan zat kimia.
GERAK NIKTINASTI
 Tumbuhan melakukan gerakan sebagai tanggapan
terhadap kondisi lingkungannya.

 Berdasarkan arah gerakan dan arah sumber


rangsangan datang gerak tumbuhan digolongkan
menjadi 2:
1.Tropisme, jika arah gerakan ditentukan oleh
arah asal rangsangan.
2. Nasti, jika arah gerakan tidak ada hubungannya
dengan arah datangnya rangsangan.
TROPISME

 merupakan gerak tumbuhan untuk


mengubah posisinya baik menjauhi ataupun
mendekati stimulus dan gerak tumbuh
tanaman yang merupakan respon
(tanggapan) tumbuhan terhadap rangsangan
dari luar yang diterimanya secara langsung.
MACAM GERAK TROPISME

 fototropisme,
 hidrotropisme,
 tigmotropisme,
 geotropisme
GEOTROPISME
FOTOTROPISME
TIGMOTROPISME
GRAK APAKAH INI?
MENGAPA AKAR TUMBUH KE BAWAH &
PUCUK TUMBUH KE ATAS ?

 Stimulus adalah sesuatu yang ada di lingkungan yang


menyebabkan perubahan tingkah laku termasuk tingkah
laku tumbuhan.
 Gravitasi merupakan stimulus (rangsangan).

 Jika akar tumbuh secara mendatar, maka selanjutnya akan


melengkung ke bawah.

 Hal tersebut disebabkan sel-sel di permukaan bawah akar


tidak tumbuh sama panjang dengan sel-sel di permukaan
atas akar. Sel-sel di permukaan atas tumbuh lebih panjang,
sehingga akar melengkung dan menekan masuk ke dalam
tanah.
33
YANG MENGENDALIKAN GERAK
TROPISME???
 Gerak tropisme pada tumbuhan dikendalikan
oleh hormon tumbuhan, hormon auksin.
 Auksin menyebabkan batang dan daun
tumbuhan bereaksi positif terhadap
fototropisme, atau tumbuh mengarah ke sinar.
 Hormon tersebut aktif dibentuk di ujung batang.
 Bagian atau sisi batang yang tidak terkena sinar,
sehingga mengakibatkan sel-sel di bagian itu
tumbuh lebih panjang dari bagian atau sisi
batang yang terkena sinar matahari, sehingga
batang membengkok ke arah sinar.

 Distribusi atau penyebaran auksin tidak merata


pada batang tumbuhan. Auksin akan terkumpul
lebih banyak di sisi batang yang jauh dari sumber
cahaya
sel tumbuh lebih
panjang akibat
auxin lebih banyak

pucuk membelok ke
arah sinar
sel tumbuh
normal

Ujung batang membengkok ke arah sinar karena sel-sel


bagian atas lebih panjang dari pada sel-sel bagian bawah
GERAK NASTI

 Gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh


arah datangnya stimulus (rangsangan).
1. Fotonasti: respon terhadap cahaya
2. Termonasti : respon terhadap temperatur.
Contoh???
3. Tigmonasti atau ada
yang menyebutnya
sebagai gerak
seismonasti

 Beda dengan gerak


tigmotropisme????
FOTONASTI DAN TERMONASTI
JENIS GERAK PADA BUNGA
WIJAYA KUSUMA???
GERAK NIKTINASTI
43
GERAK TAKSIS
 Gerak pindah tempat tumbuhan karena
pengaruh stimulus dikenal dengan gerak taksis.
 Gerak taksis ini dapat berupa gerak pindah
secara keseluruhan, maupun sebagian.
 Sebagai contoh gerak pindah tempat organel
kloroplas di dalam sel ketika sel-sel Elodea
disinari.
 Contoh lainnya adalah gerak sel gamet jantan
menuju sel gamet betina pada lumut.
CONTOH GERAK TAKSIS

a) sebelum disinari b) setelah disinari

Gerak pindah tempat organel kloroplas di dalam


sel-sel tumbuhan Elodea ketika sel disinari
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai