Anda di halaman 1dari 25

TUGAS : POWER POINT

TEMA : SISTEM GERAK PADA


TUMBUHAN

NAMA KELOMPOK :
1. Fazhiky
2. Fattah
3. Rico
4. Rendy
5. Faiz
6. Faiq
Gerak pada
tumbuhan
Setiap organisme mampu menerima rangsang yang
disebut IRIBILITAS, dan mampu pula menanggapi
rangsang tersebut

Salah satu bentuk tanggapan yang umum adalah berupa gerak

Gerak berupa perubahan posisi tubuh atau perpndahan yang meliputi seluruh atau sebagian dari tubuh
Gerak pada tumbuhan

Gerak dibagi 3 golongan yaitu :

Gerak HIGROSKOPIS
Gerak ETIONOM
Gerak ENDONOM
Gerak HIGROSKOPIS

Yaitu gerak yang ditimbulkan oleh pengaruh perubahan kadar


air
Misalnya:
Gerak membukanya kotak spora
Pecahnya buah tanaman polong
Gerak ETIONOM

Yaitu gerak yang dipengaruhi rangsang dari luar, antara lain :


TROPISME
NASTI
TAKSIS
ETIONOM: TROPISME

yaitu gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsang. Tropisme positif
jika mendekati rangsang dan Tropisme negatif jika menjauh. Bentuk tropisme antara
lain:

Fototropisme atau heliotropisme, gerak bagian tubuh tumbuhan mendekati atau


menjauhi arah cahaya matahari. Contoh: arah gerak batang.

Geotropisme, gerak bagian tumbuh tumbuhan mendekat atau menjauhi arah gaya
gravitasi. Contoh: arah gerak akar.

Tigmotropisme adalah haptotropisme , gerak bagian tubuh tumbuhan karena


rangsang berupa sentuhan atau persinggungan. Contoh: gerak sulur yang melilit.
Hidrotropisme, gerak bagiantumbuhan karena rangsang berupa air.
Contoh: gerak akar menuju kedaerah yang mengandung banyak air.

Kemotropisme, gerak bagian tubuh tumbuhan karena rangsang yang


berupa zat atau bahan kimia. Contoh: gerak tumbuh akar menuju daerah
yang banyak mengandung unsur hara.

Thermotropisme, gerak bagian tubuh tumbuhan karena rangsang berupa


panas. Contoh: gerak bagian tubuh tumbuhan mendekati atau menjauhi
panas.

Reotropisme, gerak bagian tubuh tumbuhan karena rangsang berupa


arus air. Contoh: gerak tumbuhan air yang tumbuh searah dengan arus
air.
Gambar: Fototropisme
Catatan: Fototropisme

Pimen kriptokrom (sejumlah pigmen? Karoten dan riboflavin)


Fototropisme: Transduksi Hormon IAA
Gambar: Gravitropisme
Catatan: Gravitropisme

Adanya endapan Amiloplas pada ujung akar, ada mutan tanpa amiloplas ternyata
akar juga kebawah?

Peran ABA: apabila akar datar terjadi transduksi ABA oleh tudung akar disisi bawah
menghambat
sss pertumbuhan, akhirnya tudung akar berbelok keaarah bawah.
Mutan tanpa ABA akar tetap geotropisme positif?
Peran IAA sebagai penghambat:
Akar tanpa tudung akar, agar+IAA disatu sisi pertumbuhan akar akan
membelok kesisi balok agar+IAA
Akar arah mendatar diberi IAA radioaktif secara merata IAA bergeser
kesisi bawah
Penghambatan terhadap auxin menyebabkan hilangnya kemampuan tanggap akar
terhadap gravitasi
Ion Kalsium:
Adanya Ca2+ didalam akar akan berpindah ke sisi bawah akar karena
adanya gravitasi
Percobaan dengan penempelan balok agar+Ca2+ meyebabkan akar
berbelok kearah balok, beberapa kasus belok 360^
Ligan kuat Ca2+ yaitu ETDA (Etilen Diamin Tetraasetat Acid) apabila
diberikan dapat menghambat pembengkokan akar
Gambar: Hygrotropisme
Gambar: Tigmotropisme
ETIONOM: NASTI

Yaitu gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi arah rangsang.


Gerak ini disebabkan terjadinya perubahan tekanan tugor akibat
pemberian rangsang.

Beberapa bentuk nasti :

Tigmonosti/seismonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh


rangsang mekanisme berupa sentuhan atau tekanan. Contohnya:
menutupnya daun putri malu.

Termonasti, gerak nasti karena pengaruh rangsang suhu. Contohnya:


gerak membukanya bunga tulip
Fotonasti, gerak nasti karena pengaruh rangsang cahaya. Contoh: gerak
mekarnya bunga pukul empat, bunga waru, dan bunga kupu-kupu.

Niktinasti, gerak menutup atau rebahnya tumbuhan karena pengaruh


gelap atau menjelang malam. Contoh: gerak tidur daun lamtoro pada
malam hari.

Nasti kompleks, gerak nasti yang disebabkan oleh beberapa faktor


sekaligus yang saling terikat. Contoh: membuka dan menutupnya sel
pada stomata.
Catatan: Tigmonasti Sang Putri Malu

Kegunaan respon diduga untuk mengagetkan dan mengusir hama yang


akan memakan daun-daunnya.
Mekanisme ada 2 ?:
Sebagai mekanisme elektris: aliran ion melalui membran sel dengan
kec. 2ms-¹

Sebagai mekanisme kimuawi, adanya bahan aktif yang disebar


keseluruh tubuh. Bahan tersebut turgorin (semula disebut faktor Ricca).
Turgorin melalui xylem bersama alliran transpirasi menuju pulvinus,
membran pulvinus kemudian memberikan respon dengan menyebabkan
anak-anak terlipat.
Gambar: Tigmonasti
Gambar: Fotonasti Mirabilis
ETIONOM: TAKSIS

Taksis merupakan gerak perpindahan tempat sebagian atau seluruh


bagian tumbuhan akibat dari adanya rangsangan.

Macam-macam taksis:

Kemotaksis, gerak taksis yang disebabkan oleh zat kimia. Contohnya


pergerrakan sel gamet jantan pada tumbuhan lumut bergerak menuju sel
gamet betina.

Fototaksis, gerak taksis yang disebabkan oleh cahaya matahari.


Contohnya pergerakan ganggang hijau Chlamydomonas yang langsung
bergerak menuju cahaya yang intensitasnya sedang.
Gerak ENDONOM

yaitu gerak yang belum/tidak diketahui sebabnya.

karena belum diketahui sebabnya ada yang menduga tumbuhan itu


sendiri yang menggerakannya gerak OTONOM,

misalnya aliran plasma sel.


ss

Anda mungkin juga menyukai