VIII-4 SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN A. Definisi Gerak Pada Tumbuhan
Tumbuhan sebagai mahkluk hidup sama seperti
mahkluk hidup lainnya juga melakukan gerak. Gerak yang di maksud disini bukan bergeraknya tumbuhan dari suatu tempat ketempat yang lain, melainkan gerak-gerak yang dilakukan oleh bagian-bagin tumbuhan itu sendiri. Gerakan tumbuhan terjadi karena adanya proses pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap rangsangan atau irritabilitas yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut . Beberapa gerak yang dilakukan oleh tumbuhan, dihasilkan sebagai respon terhadap sejumlah rangsanan dari lingkungan. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya, bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu. B. Macam-Macam Gerak pada Tumbuhan Berdasarkan atas penyebabnya timbulnya gerak dapat dibedakan antara gerak tumbuh dan gerak turgor. 1. Gerak tumbuh =>> adalah gerak yang ditimbulkan oleh adanya pertumbuhan sehingga menyebabkan terjadinya gerak plastis atau irreversible. 2. Gerak turgor =>> adalah gerak yang timbul karena terjadi perubahan turgor pada sel tertentu, dan sifat geraknya elastis atau reversible. Berdasarkan macam rangsangan nya, gerak tumbuhan dapat di kelompokan menjadi gerak endonom, gerak higroskopis, dan gerak esionom. 1. Gerak autonom (endonom) Gerak ini belum diketahui pasti. Diperkirakan gerak ini disebabkan oleh rangsang yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan sendiri. Gerak autonom disebut juga gerak endonom atau gerak spontan. Contoh gerak autonom antara lain ; gerak mengalirnya sitoplasma dalam sel. gerak melengkungnya kuncup daun karena perbedaan kecepatan tumbuh. gerak yang diperlihatkan tumbuhan ketika tumbuh, seperti tumbuhnya akar , batang, daun dan bunga.
Pada tumbuhan yang sedang mengalami masa
pertumbuhan terjadi penambahan massa dan jumlah sel. Pertumbuhan ini menimbulkan gerak autonom. 2. Gerak higroskopis Gerak higroskopis adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh kadar air di dalam sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata. Gerak higroskopis ini merupakan gerak bagian-bagian tanaman yang tidak hidup lagi. Contoh higroskopis antara lain ; merekahnya kulit buah-buahan yang sudah kering pada tumbuhan polong-polongan. membukanya dinding sporangium (kotak spora) paku-pakuan. membentangnya dan menggulungnya gigi-gigi pristoma pada sporangium lumut. 3. Gerak esionom Gerak esionom adalah gerak yang dipengaruhi oleh rangsang yang berasal dari luar tubuh tumbuhan. Berdasarkan arah geraknya, gerak gerak esionom dibedakan atas gerak taksis, gerak tropisme dan gerak nasti 1. Taksis Gerak taksis dilakukan oleh seluruh tubuh tumbuhan, pada umumnya terjadi pada tumbuhan tingkat rendah. Respons yang terjadi di pengaruhi arah datangnya rangsangan. Dengan demikian, gerak tumbuhan bisa menjauhi atau mendekati rangsangan. Contoh taksis Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak taksis dibedakan menjadi 3 yaitu : a) Kemotaksis =>> yaitu gerakan pindah tempat karena pengaruh rangsangan zat kimia. Misalnya gerak yang dilakukan oleh sel gamet jantan membuahi sel gamet betina pada tumbuhan lumut . Contoh kemotaksis b) Fototaksis =>> yaitu gerak pindah tempat karena pengaruh rangsangan disebut fototaksis positif , jika menjauhi dinamakan fototaksis negatif. Misalnya, gerak euglena virdis menuju permukaan air untuk mendapatkan sinar matahari. Contoh fototaksis 3) Galvanotaksis =>> ialah gerak berpindahnya seluruh atau sebagian organ tumbuhan karena adanya rangsang beupa listrik . Misalnya, gerak bakteri dan paramaecium ke arah kutub positif dan kutub negatif . 2. Tropisme (tropi) Gerak tropisme dilakukan oleh sebagian tubuh tumbuhan dan respons yang yang terjadi sesuai dengan arah rangsangan. Respons tumbuhan dapat menjauhi atau mendekati rangsangan. Contoh tropisme a) Fototropi =>> yaitu gerak sebagian tumbuhan yang arah gerak nya di pengaruh oleh rangsang cahaya. Misalnya gerak ujung batang tumbuhan membelok ke arah datang nya cahaya . Contoh fototropi b) Geotropisme =>> yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arah gerakannya dipengaruhi oleh rangsang gaya gravitasi bumi (arah gerak yang mendekati pusat bumi yang dinamakan geotropisme positif dan kebalikan arah gerak yang selalu menjauhi pusat bumi dinamakan geotropisme negatif). Misalnya, gerak ujung akar tumbuhan ke arah pusat bumi dan gerak pertumbuhan batang yang selalu menjauhi pusat bumi. Contoh geotropisme c) Hidrotropisme=>> yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh rangsangan sumber air. Misalnya, gerak akar mendekati sumber air. d) Tigmotropisme=>> yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh rangsang persinggungan . Misalnya anggur (paslifora) ang cenderung mencari tempat persinggungan untuk pertumbuhan sulurya (kawat atau tonggak penopang tumbuhan) Contoh tigmotropisme e) Kemotropisme =>> gerak tropisme dengan rangsang bahan kima. Misalnya, akar tumbuhan di tanah berbelok menjauhi daerah tanah yang kurang baik F) Termotropisme =>> pergerakan pertumbuhan tanaman yang di pengaruhi oleh rangsangan berupa panas atau perubahan suhu. Misalnya, rhododendron yang dapat menjadi keriting dan menunduk ke bawah apabila suhu suhu lingkungan mencapai -1C 3. Gerak nasti Gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya angsangan disebut nasti.
Berdasarkan jenis rangsangan yang di terima oleh
tumbuhan ada beberapa gerak nasti, antara lain tigmonasti, fotonasti,dan termonasti a) Tigmonasti apabila tumbuhan putri malu disentuh, dau- daunnya akan segera bergerak menutup. Arah penutupan daun tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak ini disebut nasti. Nasti yang terjadi pada putri malu ini disebut tigmonasti. Gerak menutupnya daun putri malu ini disebabkan perubahan tekanan turgor pada tangkai daunnya. Contoh tigmonasti b) Fotonasti =>> yaitu gerak yang melibatkan sebagian atau seluruh bagian tumbuhan karena pengaruh rangsang berupa cahaya. Misalnya, menguncupnya bunga pukul empat pada waktu matahari terbenam. Contoh fotonasti c) Termonasti =>> yaitu gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu. Misalnya, pada bunga tulip. Terbukanya (mekarnya) bunga tulip terjadi pada hari- hari yang hangat, yaitu pada musim semi. Contoh termonasti
Gerak Pada TA. Gerak Autonom
Gerak autonom merupakan gerak tumbuhan yang tidak disebabkan oleh rangsangan dari luar. Diduga gerak yang terjadi disebabkan oleh rangsangan yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri. Gerak autonom disebut juga gerak endonom atau gerak spontan. Contoh gerak autonom antara lain sebagai berikut.
1. Gerak protoplasma pada sel-sel daun tanaman lidah buaya dan umbi lapis bawang merah yang masih hidup.
2. Gerak melengkungnya kuncup daun karena perbedaan kecepatan tumbuh.
3. Gerak tumbuhan ketika tumbuh, seperti tumbuhnya akar, batang, daun, dan bunga. Pada tumbuhan yang sedang mengalami masa pertumbuhan terjadi penambahan massa dan jumlah sel. Pertumbuhan ini menimbulkan gerak autonom.
B. Gerak Esionom
Gerak esionom adalah gerak yang dipengaruhi oleh rangsang yang berasal dari luar tubuh tumbuhan. Berdasarkan arah geraknya, gerak esionom dibedakan atas gerak nasti, gerak tropisme, dan gerak taksis. Salah satu contoh gerak esionom adalah gerak akibat tek