BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tumbuhan juga melakukan gerak, tetapi gerak yang dilakukan tumbuhan
tidak seperti hewan dan manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas,
biasanya gerakannya tidak berpindah tempat (kecuali yang bersel satu).
Gerakan yang dilakukan hanya dilakukan oleh bagian tertentu, misalnya
bagian ujung tunas, ujung akar, atau bagian lembar daun tertentu kecuali
tumbuhan bersel satu. Gerakan tumbuhan dapat diamati dengan adanya
pertumbuhan tanaman yang menuju atau ke arah tertentu. Sebagai contoh jika
kita menancapkan sebatang kayu atau ranting di dekat tanaman mentimun atau
tanaman lain yang merambat, maka selang beberapa waktu ranting kayu
tersebut telah dibelit oleh tanaman mentimun atau tanaman yang merambat
lainnya. Demikian pula akar-akar yang menembus tanah menuju ketempat
yang lembap atau berair. Peristiwa tersebut merupakan contoh bahwa
tumbuhan bergerak. Jadi, gerakan tumbuhan terjadi karena adanya proses
pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap rangsang atau iritabilita yang
miliki oleh tumbuhan tersebut. Maka dalam makala ini akan di bahas
mengenai gerak pada tumbuhan dan macam-macam gerak pada tumbuhan.
B. Rumusan Masalah
1. Seperti apa itu gerak pada tumbuhan?
2. Seperti apa macam-macam pada tumbuhan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian gerak pada tumbuhan
2. Untuk mengetahui macam-macam gerak pada tumbuhan.
D. Manfaat
1. Salah manfaat dari pembuatan makalah ini adalah pemenuhan tugas yang
berikan oleh dosen pengampuh mata kuliah yang bersangkutan.
2
2. Makalah ini juga dapat di jadikan referensi bagi orang yang membaca
makalah ini.
3
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
turnbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari dalarn atau dari
turnbuhan itu sendiri.
B. Macam-macam Gerak Pada Tumbuhan
Berdasarkan sumber rangsangan, gerak pada tumbuhan dibedakan
menjadi 2 macam, yaitu:
1. Gerak tropisme
Gerak tropisme merupakan gerak tumbuhan sebagai respon
terhadarangsangan dari luar. Akar tumbuh kebawah dan batang ke atas
sebagai responnya terhadap gravitasi (gravitrovisme). Batang dan daun
sering mengarahkan dirinya menuruti berkas cahaya (fototropisme) tatapi
akar jarang memperlihatkan fototropisme.togmotrofisme adalah respon
tumbuhan terhadap sentuhan bedan padat yaitu engan merambatnya
tumbuhan mengelilingi emuah tiang atau batang tumbuhan lain. Respon
tumbuhan mndekati kegelapan atau menjauhi cahaya di sebut
skototropisme.Contoh Gerak batang tumbuhan ke arah cahaya,Gerak akar
tumbuhan ke pusat bumi,Gerak akar menuju air, dan Gerak membelitnya
ujung batang atau sulur pada jenis tumbuhan bersulur.
a. Gerak gravitropisme
Gravitropisme merupakan gerak pertumbuhan ke arah atau
menjauhi tarikan gravitasi. Gravitropisme bersifat positif jika
pertumbuhan mengarah ke bawah dan bersifat negatif jika
pertumbuhan mengarah ke atas. Bagian tumbuhan yang dapat
menerima rangsangan gravitasi adalah tudung akar dan pucuk batang.
Batang dan tangkai bunga biasanya bersifat gravitropis negatif, namun
responnya sangat beragam. Batang utama akan tumbuh 180° dari arah
gravitasi sedangkan cabang, tangkai daun, rimpang dan stolon
biasanya lebih mendatar.
Rangsangan gravitasi diterima oleh sel melalui dua cara yaitu
menerima perbedaan tekanan pada sel sebagai akibat terjadinya
distribusi partikel-partikel ringan dan berat yang tidak merata di dalam
sel. Kedua adalah timbulnya tekanan sebagai akibat adanya fluktuasi
5
(Gambar. 2.3Tigmotropisme)
d. Skototropisme
Skototropisme (bahasa Yunani, skotos, erarti kegelapan,
kekelaman) adalah pergerakan pertumbuhan ke arah kegelapan.
2. Nasti
Gerak nasti adalah gerak tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi
oleh arah datangnya rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu
sendiri, misalnya karena perubahan tekanan turgor. Gerak nasti adalah
gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan. namun arahnya
tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Kata nasti berasal dari
bahasa Yunani, yaitu nastos yang berarti dipaksa mendekat. Oleh karena
itu, arah gerak dari bagian tubuh tumbuhan yang melakukan gerak nasti
ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri contoh Menutupnya daun putri malu
dan tumbuhan Venus karena sentuhan, Menutupnya daun majemuk pada
8
tanaman polong saat malam hari, Membuka dan menutupnya bunga pukul
empat, dan Membuka serta menutupnya stomata.
a. Epinasti
Epinasti adalah gerak membengkok kebawah yang biasanya terjad
pada tangkai daun, sehingga posisi ujung daun membengkok ke tanah.
Epinasti terjadi apabila sel di bagian atas tangkai daun, khususnya di
urat pokok tumbuh memanjang secara irreversible lebih cepat dari
pada sel di bagian bawah. Pembengkokan berubah menjadi hiponasti
ketika sel di sisi bawah berubah tumbuh lebih cepat. Gerakan ini bukan
respon terhadap gravitasi, karena tumbuhan yang memperhatikan
gerak nasti orientasinya bebes dari medan gravitasi sekalipun kalau
kita letakkan pada klinotstat.
daun putri malu akan menutup dan tampak seperti layu. Lamanya waktu
menutup tergantung pada suhu dan keras halusnya getaran.
Jika hanya satu anak daun dirangsang, rangsangan itu diteruskan ke
seluruh tumbuhan, sehingga anak daun lain ikut mengatup. Kegunaan
respon ini diduga bahwa pelipatan anak daun akan mengagetkan dan
mengusir serangga sebelum mereka sempat memakan daunnya.
Pelipatan terjadi karena air diangkut keluar dari sel motor pada
pulvinus, kejadian yang berhubungan dengan keluarnya K +.
Penyebaran isyarat Mimosa telah bertahun-tahun diteliti, terbukti ada
dua macam mekanisme, elektris dan kimiawi. Potensial kerja
disebabkan oleh aliran sejumlah ion tertentu melintasi sel parenkim
(yang dihubungkan oleh plasmodesmata) xylem dan floem, dengan
kecepatan sampai sekitar 2 em s-1. Potensial ketja tidak akan melewati
pulvinus dari satu anak daun ke anak daun lainnya, kecuali bila respon
kimiawi juga terlibat sehingga hanya beberapa anak daun saja yang
terlipat. Hal ini disebabkan oleh suatu bahan yang bergerak melalui
pembuluh xylem bersamaan dengan aliran transpirasi. Bahan aktif ini
dikenal sebagai turgorin.
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
1. Gerak Pada tumbuhan adalah gerak yang dilakukan hanya pada bagian
tumbuhan tertentu gerakan sebagian tubuh tumbuhan dan tidak
seluruhnya, tetapi hal itu juga termasuk gerak.
2. Gerak tropisme merupakan gerak tumbuhan sebagai respon terhadap
rangsangan dari luar. Akar tumbuh kebawah dan batang ke atas
sebagai responnya terhadap gravitasi (gravitrovisme). Batang dan daun
sering mengarahkan dirinya menuruti berkas cahaya (fototropisme)
tatapi akar jarang memperlihatkan fototropisme.togmotrofisme adalah
respon tumbuhan terhadap sentuhan bedan padat yaitu engan
merambatnya tumbuhan mengelilingi emuah tiang atau batang
tumbuhan lain.
3. Tropisme terbagi menjadi Geotrovisme, Fototropisme, Tigmotropisme,
Skototripisme.
4. Gerak nasti adalah gerak tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi
oleh arah datangnya rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu
sendiri, misalnya karena perubahan tekanan turgor.
5. Gerek nasti terbagi menjadi Epinasti, Termonasti, Niktinasti,
hidronasti, Seismonasti, Gerak perangkap, dan gerak beputar dan
nutasi
B. Saran
Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan
makalah ini termasuk jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca.
Bagi para pembaca makalah ini sebaiknya juga tidak merasa puas,
karena masih banyak ilmu-ilmu yang didapat dari berbagai sumber.
13
14
DAFTAR PUSTAKA