Manusia dan hewan memiliki perilaku gerak yang tidak jauh berbeda. Manusia dan hewan samasama menunjukkan gerakan-gerakan yang mudah diamati. Namun, bagaimana dengan gerak
pada tumbuhan? Tumbuhan melakukan gerakan sesuai dengan rangsang yang diperoleh.
Rangsangan tersebut dapat berupa bahan kimia, suhu, gravitasi bumi, atau intensitas cahaya yang
diterima. Bagaimana
tumbuhan dapat dikatakan bergerak? Bagian apa saja dari tumbuhan yang dapat bergerak? Ayo
pelajari bab ini dengan penuh semangat!
Ayo Kita Pelajari
1. Gerak pada tumbuhan 2. Gerak pada hewan di air, di udara, dan di darat
Istilah Penting
1. Gerak2. Rangsang3. Inersia4. Elastisitas5. Tegangan Permukaan
Mengapa Penting?
Untuk mengetahui dan menjelaskan gerak pada makhluk hidup Perna
hkah
kamu melihat burung yang sedang terbang bebas di udara? Bagaimana burung
tersebut dapat terbang dengan stabil di udara? Apa yang mempengaruhi gerakan
burung tersebut?
Pernahkah kamu menyentuh daun putri malu? Apa yang terjadi jika daunnya disentuh? Apakah
rangsangan daun putri malu hanya berupa sentuhan saja? Bagaimana jika daun putri malu
tersebut dirangsang dengan panas atau dingin? Adakah perbedaan kecepatan menguncup daun
putri malu tersebut? Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, ayo lakukan percobaan
sederhana berikut!
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.2
Tumbuhan putri malu
K
e
l
a
s
V
I
I
I
S
M
P
/
M
T
s
S
e
m
e
s
t
e
r
1
4
3. Bagaimana tanggapan tumbuhan ketika diberi rangsang dingin?4. Bagaimana tanggapan
tumbuhan ketika diberi rangsang panas?5. Bagian mana dari tumbuhan yang paling sensitif
terhadap rangsang sentuhan? 6. Apakah kecepatan responnya berbeda dengan rangsangan yang
berbeda?7. Apa yang dapat kamu simpulkan berdasarkan kegiatan di atas?
Gerak menutup daun tumbuhan putri malu merupakan tanggapan terhadap rangsang. Arah
menutupnya daun putri malu akibat rangsang adalah tetap. Jika daun putri malu dikenai rangsang
maka akan terjadi aliran air yang menjauhi daerah yang terkena rangsang. Adanya aliran air ini
menyebabkan kadar air di daerah yang terkena rangsang berkurang, sehingga tekanan turgornya
mengecil. Akibatnya, daun putri malu akan menutup dan tampak seperti layu. Tekanan turgor
adalah tekanan yang disebabkan oleh isi sel terhadap dinding sel pada sel tumbuhan. Jika kita
amati dengan seksama, ternyata tumbuhan juga melakukan gerakan. Meskipun gerakan pada
tumbuhan cenderung lambat, namun masih dapat diamati perbedaannya. Misalnya gerakan yang
muncul pada tumbuhan putri malu. Tumbuhan putri malu akan tampak menguncup saat kita
menyentuhnya. Meskipun tidak ada perpindahan tempat, namun tumbuhan putri malu tersebut
masih dianggap bergerak karena gerakan pada organisme tidak selalu merupakan gerak
berpindah tempat. Bagaimana dengan tumbuhan lainnya? Apakah juga melakukan gerak?
Bagaimana tumbuhan-tumbuhan tersebut dapat bergerak? Gerakan-gerakan seperti apa saja yang
dilakukan? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, mari kita pelajari gerak pada
tumbuhan berikut ini.
1. Gerak pada Tumbuhan
Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu gerak endonom, gerak higroskopis,
dan gerak esionom.a. Gerak Endonom Gerak pertumbuhan daun dan gerak rotasi sitoplasma
(siklosis) pada sel-sel daun
Hydrilla verticillata
dapat diketahui dari gerak sirkulasi
klorol di dalam sel (perhatikan Gambar 1.3).
Gerak ini terjadi secara spontan dan tidak diketahui penyebabnya, atau tidak memerlukan
rangsang dari luar. Gerak yang demikian disebut
gerak endonom
. Rangsang pada gerak endonom diduga berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.b. Gerak
Higroskopis Merekahnya kulit buah-buahan yang sudah kering pada tumbuhan polong-polongan,
membukanya dinding sporangium (kotak spora) paku-pakuan, membentang dan menggulungnya
gigi-gigi peristoma pada sporangium lumut adalah contoh-contoh dari gerak higroskopis
(perhatikan Gambar 1.4).
Gerak higroskopis
adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air di dalam sel sehingga
terjadi pengerutan yang tidak merata.
Sumber
: Dokumen kemdikbud
Gambar 1.3
Gerak rotasi sitoplasma
Sumber:
http://www.gettyimages.com/
Gambar 1.4
Peristome lumut
Ilmu Pengetahuan Alam
5
c. Gerak Esionom
Gerak esionom
adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar.
Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak esionom dapat dibedakan menjadi gerak tropisme, gerak
taksis, dan gerak nasti.1) Gerak Tropisme Gerak tumbuhan dapat diamati melalui beberapa
gejala, salah satunya adalah arah tumbuh tumbuhan. Arah tumbuh tumbuhan dapat berubah
karena pengaruh lingkungan. Contoh tumbuhan yang diletakkan dekat jendela batangnya tumbuh
menuju cahaya. Cahaya merupakan rangsang yang datangnya dari luar tumbuhan. Gerak
tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi arah datangnya rangsang dari luar disebut
tropisme