BAB I
PENDAHULUAN
1.6.
ditemukan
bakteri
di
dalam
urin.2-4
Hal
ini
dapat
amoksisilin
dan
aztreonam.
Akan
tetapi
dalam
golongan
aztreonam
carbapenem).13-14 ESBL
termutasi.
Mutasi
berasal
(kecuali
dari
ini menyebabkan
cephamycin
-laktamase
peningkatan
dan
yang
aktivitas
cephalosporin,
resisten
bakteri
terhadap
penghasil
golongan
juga
sering
15,17-18
yang
dilakukan
ditemukan
oleh
perbedaan
Ullah
Farhat
yang
signifikan
et
al
pada
yang
dilakukan
oleh
Ejaz
Hasan
et
al
1.7.
PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat
dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut :
Apakah terdapat perbedaan pola resistensi antimikroba pada
Infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri penghasil
ESBL dan Non-ESBL.
1.8.
HIPOTESA PENELITIAN
Terdapat perbedaan pola resistensi antimikroba pada Infeksi
saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri penghasil ESBL
dan Non-ESBL.
1.9.
TUJUAN PENELITIAN
1.9.1. Tujuan Umun
Untuk mengetahui perbedaan pola resistensi antimikroba
pada infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri
penghasil ESBL dan Non-ESBL
1.9.2. Tujuan Khusus
1.
2.
3.
Mengetahui
distribusi
infeksi
saluran
kemih
yang
Menghasilkan
informasi
yang
bermanfaat
bagi
ilmu
2. Manfaat Praktis
a.
b.
pemberian
antibiotika
secara
empiris
sebelum
hasil