Pengetahuan Alam (IPA) untuk SMP materi Unsur, Senyawa dan Campuran. Buku ini
bertujuan untuk membantu siswa SMP memahami materi Unsur, Senyawa dan
Campuran. Berharap buku ini dapat menambah referensi pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam sehingga mudah dipahami dan menjadi motivasi siswa dalam belajar IPA materi
Unsur, Senyawa dan Campuran. Buku ini dilengkapi dengan latihan soal dan
penyelesaiannya.
Terima kasih kepada Bapak Rahmat Rasmawan, M.Pd selaku Dosen pengampu
Mata kuliah Kimia SMP. Terima kasih kepada Amelia Mayang Sari Vinanda, Septi Dwi
Listiani, Dina Cindiana, Sri Rahmawati, Erika Dewi Susanti, Fitri Pratiwi sebagai TIM
Penyusun buku ini dan semua pihak yang telah ikut membantu penyelesaian buku ini.
Kami menyadari selama penyusunan buku ini masih jauh dari sempurna dengan
keterbatasan yang kami miliki. Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat
Kami ucapkan terima kasih dan semoga buku yang kami buat ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
TIM PENYUSUN
i
Kata Pengantar ................................................................................. i
A. Unsur ....................................................................................... 2
1. Lambang Unsur ................................................................. 3
2. Penggolongan Unsur ......................................................... 3
B. Senyawa .................................................................................. 7
C. Campuran ................................................................................ 8
1. Campuran Homogen .......................................................... 9
2. Campuran Heterogen ......................................................... 9
ii
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
iii
PETA KONSEP
MATERI
LARUTAN
UNSUR SEMILOGAM
LARUTAN
LARUTAN
KATA KUNCI
iv
Perhatikan gambar di atas, ternyata di alam semesta ini
banyak jumlah zat yang tak terhitung. Di alam masih banyak unsur
dan senyawa yang jumlahnya berlimpah dengan kekuasaan tuhan
yang telah menciptakan alam semesta dengan berbagai keajaiban.
Tahukah kamu apa saja kah unsur, senyawa dan campuran yang
terdapat di alam? Dan apa sih unsur, senyawa dan campuran itu?
Pada bab ini, kamu akan mempelajari lebih mendalam tentang
unsur,senyawa dan campuran.
1
A. UNSUR
Kamu mempunyai teman, bukan? Bagaimana kamu
mengenalnya? Pastinya kamu harus mengetahui namanya, bukan? Baru
kamu mengenalnya. Begitu juga dengan unsur, jika kita ingin
mengenalnya maka kamu harus mengetahui nama unsurnya.
Seluruh materi di alam semesta tersusun dari beberapa partikel
penyusunnya. Para ilmuwan mengklasifikasikan zat atau materi menjadi
dua kelompok, yaitu zat tunggal dan campuran. Unsur termasuk
golongan zat tunggal. Nah, apa yang dimaksud dengan unsur? Ayo kita pelajari
dengan seksama.
Unsur merupakan zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan lagi
menjadi zat lain yang lebih sederhana. Diketahui jumlah unsur kurang dari118 unsur, 90
unsur berasal dari alam dan sisanya merupakan unsur buatan.
Tabel 1.1 Nama dan lambang unsur
NAMA LAMBA 23 Vanadium V 45 Rodium Rh
NO.
UNSUR NG 24 Krom Cr 46 Paladium Pd
1 Hidrogen H 25 Mangan Mn Perak
47 Ag
2 Helium He Besi (Argentum)
26 Fe
3 Litium Li (Ferrum) 48 Kadmium Cd
4 Berilium Be 27 Kobalt Co 49 Indium In
5 Boron B 28 Nikel Ni Timah
50 Sn
6 Karbon C Tembaga (Stannum)
29 Cu
7 Nitrogen N (Cuprum) Antimon
51 Sb
8 Oksigen O 30 Seng Zn (Stibium)
9 Fluor F 31 Galium Ga 52 Telurium Te
10 Neon Ne 32 Germanium Ge 53 Yodium I
11 Natrium Na 33 Arsenik As 54 Xenon Xe
12 Magnesium Mg 34 Selenium Se 55 Sesium Cs
13 Alumunium Al 35 Brom Br 56 Barium Ba
14 Silikon Si 36 Kripton Kr 57 Lantanum La
15 Fosfor P 37 Rubidium Rb
16 Belerang S 38 Strontium Sr
17 Klor Cl 39 Itrium Y
18 Argon Ar 40 Zirkonium Zr
19 Kalium K 41 Niobium Nb
20 Kalsium Ca 42 Molibden Mo
21 Skandium Sc 43 Teknetium Tc
22 Titanium Ti 44 Rutenium Ru
2
1. Lambang Unsur
Dengan berkembangnya ilmu kimia, unsur semakin banyak ditemukan. John
Dalton mengusulkan lambang unsur dengan menggunakan gambar lingkaran, setiap
lingkaran ditandai dengan gambar yang berbeda.
INFO PENTING
Karbon Hidrogen Belerang Platina
Ahli Kimia, Glenn Internasional Union Of Pure and Applied Chemistry (IUPAC).
Seaborg adalah Lambang unsur yang terdiri dari satu huruf, maka penulisannya
salah satu orang
harus menggunakan huruf besar. Misalnya; oksigen (O), hidrogen
yang menjadi
nama unsur (H), kalium (K), boron (B) dan lain – lain.
kimia , yaitu Bila unsur dilambangkan lebih dari satu huruf, maka
Seaborgium (Sg).
penulisannya menggunakan huruf besar dan huruf kecil. Misalnya
litium (Li), natrium (Na), helium (He).
2. Penggolongan Unsur
Unsur digolongkan menjadi 3 bagian, yaitu :
a. Unsur Logam
Sebagian unsur terdapat logam, unsur logam ditemukan
bercampur dengan unsur lainnya di dalam kerak bumi. Logam umumnya
bersifat mengkilap, dapat menghantar listrik, dan penghantar panas yang
baik. Logam umumnya berwujud padat, memiliki suhu, dan tekanan yang
3
Tabel 1.2. Unsur Logam
b. Unsur Nonlogam
Unsur nonlogam adalah unsur yang tidak memiliki sifat seperti logam. Unsur
nonlogam ada yang berwujud padat, cair maupun gas memiliki suhu dan tekanan
normal. Pada unsur nonlogam berwujud padat biasanya berbentuk keras dan gelas,
sedangkan unsur nonlogam yang berwujud cair adalah bromin . Unsur nonlogam yang
berwujud gas ialah oksigen, nitrogen, dan helium. Pada umumnya unsur nonlogam
bersifat rapuh dan tidak dapat ditempa.
4
Unsur bromin (Br) digunakan sebagai obat penenang
saraf, film fotografi, dan bahan campuran pemadam
kebakaran. Sedangkan unsur iodin (I) digunakan sebagai
antiseptik luka. Pada flour (F) digunakan untuk menguatkan
gigi yang dicampur didalam pasta gigi.
c. Unsur Semilogam
Selain unsur logam dan nonlogam ada juga unsur semilogam atau yang dikenal
dengan nama metaloid. Metaloid adalah unsur yang memiliki sifat logam dan
nonlogam. Unsur semilogam ini biasanya bersifat semikonduktor. Apakah yang
dimaksud semi konduktor? Bahan yang bersifat semikonduktor tidak dapat
menghantarkan listrik dengan baik pada suhu yang rendah, tetapi sifat hantaran
listriknya menjadi lebih baik ketika suhunya lebih tinggi.
5
Nama Indonesia Nama Latin Lambang Bentuk Fisik
boron boronium B padat, kecokelatan
silikon silicium Si padat, abu-abu mengkilap
germanium germanium Ge padat, abu-abu mengkilap
arsen arsenium As padat, abu-abu mengkilap
antimon stibium Sb padat, abu-abu mengkilap
tellurium tellurium Te padat, keperakan
polonium polonium Po padat, keperakan
Tabel 1.4. Unsur Semilogam
Berikut tabel periodik yang menunjukkan letak unsur logam, nonlogam, dan
semilogam.
6
B. SENYAWA
Garam Dapur
(NaCl)
Air (H2O)
SUMBER : https://www.google.com/search/senyawa.html
7
Beberapa contoh senyawa yang ada dalam kehidupan sehari-hari tercantum dalam
tabel berikut.
C. CAMPURAN
dan kerikil?
terdiri dari dua macam, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
8
1. Campuran Homogen
Jadi, campuran homogen adalah campuran antara dua zat atau lebih
yang antara partikel-partikelnya tidak bisa dibedakan lagi dan tidak terlihat adanya
dinding pembatas. Contohnya air gula dan air garam. Larutan tersebut tersusun atas
pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Pelarut yang banyak digunakan adalah air.
2. Campuran Heterogen
Amati segelas air yang dicampur dengan pasir di samping . Jika kita
mencampurkan pasir dan air kita masih dapat melihat ada butiran-
butiran pasir di dalam gelas. Adanya butiran pasir tersebut
menunjukkan bahwa campuran tersebut tidak homogen atau biasanya
campuran saja.
9
Contoh campuran heterogen antara lain:
a) Air sungai merupakan campuran antara air, tanah dan berbagai jenis batu-
batuan
b) Kopi merupakan campuran antara air, serbuk kopi dan gula
(a) (b)
Sumber : https://www.google.co.id/search?biw=1525.html
10
RANGKUMAN
1. Unsur merupakan zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan
lagi zat lain yang lebih sederhana.
2. Unsur dibagi menjadi 3 bagian yaitu unsur logam, nonlogam, dan
semilogam.
3. Senyawa adalah zat tunggal yang secara kimia dapat diuraikan lagi
menjadi zat-zat yang lebih sederhana.
4. Campuran merupakan zat yang terdiri dari gabungan zat-zat yang
berlainan jenisnya dengan perbandingan tidak tetap.
5. Ada dua macam campuran, yaitu campuran homogen dan campuran
heterogen.
BINTANG IPA
Jons Jakob Berzelius merupakan ahli kimia yang berasal
dari Swedia. Ia membuat dan menyusun lambang-
lambang unsur modern dalam rangka untuk
meringkaskan penulisan unsur-unsur tersebut. Selain itu,
ia juga dikenal atas keberhasilannya menemukan dan
mengenali beberapa unsur yang terdapat di alam. Unsur
yang ditemukannya yaitu unsur silikon (Si), selenium (se),
torium (th) dan serium (Ce). Dia dianggap bapak Kimia
Modern.
Latihan Soal
11
I. Pilihlah jawaban yang benar
1. Pernyataan berikut merupakan campuran homogen, kecuali . . . .
a. Larutan kecap c. Air sungai
b. Larutan cuka d. Udara
2. Dari pernyataan berikut yang paling benar adalah . . . .
a. Unsur adalah zat tunggal yang heterogen
b. Unsur adalah zat tunggal
c. Senyawa adalah campuran yang homogen
d. Unsur adalah zat tunggal yang homogen
3. Dari zat-zat berikut ini:
i. Air laut
ii. Besi
iii. Nitrogen
iv. Udara
a. i dan ii c. i dan iv
b. Kopi d. Sirup
Vitamin C
Kunci Jawaban
13
I. Pilihan Ganda
1. d 6. c
2. b 7. b
3. a 8. b
4. c 9. c
5. c 10. a
II. Essay
Senyawa : Dapat diuraikan menjadi dua unsur atau lebih dengan proses kimia biasa
4.
Unsur Senyawa campuran
1. Zat tunggal 1. Zat tunggal 1. Campuran
2. Tidak dapat diuraikan 2. Dapat diuraikan 2. Dapat diuraikan
3. Terdiri atas satu jenis 3. Tersusun atas dua jenis 3. Tersusun atas dua jenis
atom atom atau lebih atom/molekul atau lebih
4. Perbandingan massa zat 4. perbandingan massa zat
penyusunannya tetap penyusunannya tidak tetap
14
Kusyanisri. 2013. (online). Unsur Senyawa Campuran.
(https://srikusyani34.files.wordpress.com/2013/04/04-bab3-52-64.pdf). Diakses
tanggal 3 Maret 2018.
Purijayanta, Eka., & Sutanto, Agus. 2006. IPA Terpadu untuk SMP Kelas VII. Jakarta :
Erlangga.
Sugiyarto, T., & Ismawati, E. 2008. Ilmu pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs. Jakarta :
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Widodo, Wahono, Fida Rachmadiarti, dan Siti Nurul Hidayati. 2016. Ilmu Pengetahuan
Alam Kelas VII SMP/ Mts semester 1. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
15