Anda di halaman 1dari 41

Mohammad Nasikin

MATERI DAN PENGUKURAN & Setiadi &


Abdul Wahid Surhim
SASARAN
1. Meninjau jenis-jenis materi yang berbeda-beda
2. Melihat jenis pengukuran dalam ilmu kimia,
ketidakpastian dalam pengukuran dan metode untuk
mengubah satuan
3. Memfokuskan pada sifat-sifat fisika tertentu: warna,
densitas, kelarutan dalam air dalam rangka untuk
mengidentifikasi zat
SKEMA KLASIFIKASI MATERI
SKEMA KLASIFIKASI MATERI
Materi

NO Merata YES
seluruhnya?

Campuran
Homogen
Heterogen

NO Dapat dipisahkan YES


secara fisik?

Zat Camp. homogen


murni (larutan)

NO Dapat diuraikan YES


kedalam zat-zat lain
dengan proses kimia?
Unsur Senyawa
UNSUR
 UNSUR adalah jenis materi yang tidak dapat dipecah lagi kedalam dua atau lebih zat
murni
 Ada 115 unsur, yang 91 di antaranya terjadi secara alamiah
 Masing-masing unsur kelimpahannya di alam ini berbeda-beda
 KELIMPAHAN (ABUNDANCES): jumlah relatif setiap unsur di kerak bumi, atmosfir dan
samudra
 ARANG: untuk memanggang makanan, terbuat dari hampir karbon murni
 TEMBAGA: untuk kabel listrik, perhisan, pipa air; termasuk unsur logam
 SILIKON: lebih dari 60 tahun banyak membuat penasaran, sekarang menjadi bahan dasar
industry semikonduktor yang harganya milyaran dollar
 TIMBAL (lead): bahan yang dapat dibengkokkan; dahulu digunakan sebagai pewarna cat,
sambungan pipa ledeng, dan aditif bensin; sekarang dilarang karena bersifat racun
KELIMPAHAN BEBERAPA UNSUR
AIR RAKSA
• Termasuk materi yang langka
• Diketahui sejak 500 SM
• Kelimpahannya hanya 0,00005%
• Proses penyiapannya mudah, hanya dengan memanaskan
batu sinabar (Figure 1.2)
• Karena sifatnya unik, maka penggunaannya ekstrem
• Karena densitasnya besar, maka cairan air raksa digunakan
dalam barometer dan manometer
• Air raksa dilarutkan dengan logam lain membentuk larutan
(amalgam)
• Amalgam perak-air raksa-timah digunakan untuk tambal gigi
ALLUMUNIUM
Kelimpahannya 7,5%
Meski berfaedah tapi hingga beberapa abad perhatian secara kimia
terhadap alumunium ini masih kurang
Terjadi dalam bentuk gabungan tanah liat dan batuan yang tidak dapat
diekstrak
Tahun 1886 dua kimiawan, Charles Hall (AS) dan Paul Herrault (Perancis)
bekerja secara mandiri untuk mengekstrasi alumunium dari bijih yang
relative langka, bauksit
Ada kejadian unik: Kedua kimiawan itu lahir pada tahun yang sama (1863)
dan meninggal pun dalam tahun yang sama (1914)
SENYAWA
o SENYAWA adalah zat murni yang terdiri atas lebih dari satu
unsur
• AIR adalah senyawa yang terdiri atas unsur hydrogen dan oksigen
• Senyawa metana, asetilen, naftalen terdiri atas unsur karbon dan
hydrogen, dalam proporsi yang berbeda
o Senyawa memiliki komposisi yang tetap: satu unsur dalam
persentase massa yang sama
• Air murni persis terdiri atas 11,19% hydrogen dan 88,81% oksigen
• Campuran dapat mengandung variasi komposisi
SENYAWA
o SENYAWA memiliki sifat yang berbeda dengan
unsur-unsur yang membentuknya
o GARAM yang terdiri atas sodium (Na) dan khlorin
(Cl)
• Garam putih dan padatan
yang tidak reaktif
• Sodium berkilau dan
logam yang sangat
reaktif
• Khlorin kuning kehijau-
hijauan dan berracun
PENGURAIAN SENYAWA
Metode penguraian ada bermacam-macam
Yang paling sederhana adalah dengan MEMANASKAN saja, seperti
air-raksa (II) oksida diuraikan dengan memanaskan pada suhu 600oC
 Kimiawan Inggris, Joseph Priestly, menemukan oksigen lebih dari 200 tahun lalu
saat melakukan eksperimen dengan mengekspos sinar matahari ke sebuah sampel
merkuri (II) oksida yang difokuskan pada lensa
 Uap air-raksa adalah racun mematikan
 Isaac Newton yang menyuling air-raksa dalam jumlah besar dalam
laboratoriumnya, menderita efek ini pada tahun-tahun berikutnya
Metode lainnya adalah ELEKTROLISIS
CAMPURAN
 Campuran mengandung dua atau lebih zat yang digabungkan
dengan cara yang sedemikian rupa sehingga masing-masing
zatnya masih memiliki identitas kimianya
• Tembaga sulfat diaduk dengan garam, keduanya tidak berreaksi satu
sama lainnya
 Ada dua jenis campuran:
 HOMOGEN
 HETEROGEN
CAMPURAN HOMOGEN DAN HETEROGEN
METODE PENGURAIAN CAMPURAN
FILTRASI
DISTILASI
KHROMATOGRAFI  untuk campuran yang lebih
kompleks
• GLC (gas-liquid chromatography)
DISTILASI
CHROMATOGRAPHY
SATUAN
 Jumlah material dapat dinyatakan secara KUALITATIF ATAU
KUANTITATIF
 KUANTITATIF: perlu suatu besaran standar atau besaran umum
yang nantinya akan digunakan secara umum oleh setiap orang
 Dalam menyatakan suatu besaran dalam suatu dimensi atau
kondisi, maka perlu aturan-aturan yang harus ditentukan
 Sistem pengaturan ini disebut SISTEM SATUAN
 Dua jenis satuan yang banyak digunakan sampai saat ini:
 SI (nama aslinya dalam bahasa Perancis: Système International d'Unités)
 INGGRIS
SIFAT-SIFAT FISIKA
 Sifat fisika yang sangat berguna
1. Titik leleh
2. Titik didih
3. Densitas
4. Kelarutan (solubility)
5. Warna; spectrum absorpsi
UNITS OF MEASUREMENTS
KONVERSI SATUAN
 Salah satuan salah penyikapan  sangat penting mengetahui
satuan dan konversinya
 Contoh satuan TEKANAN:
 Atmosfir (atm)
 Bar
 cm H2O  inch H2O  ft H2O
 mm Hg  inch Hg
 Paskal
 psi (pound per square inch)
 Torr
CONTOH KONVERSI SATUAN
1. merubah 190 km/jam menjadi mil/jam
 190 km/1 jam x 0,6214 mil/1 km = 118 mil/jam

2. Sebuah mobil melaju dengan kecepatan 190 km/jam dan mengkonsumsi bensin 16 liter per 100 km,
berapa mil/gallon konsumsi bensin mobil tsb?

100km x 0,6214 mil/1 km = 62,14 mil


16 l x 1 gal/ 3,78 l = 4,2328 gal
konsumsi bensin = 62,14 mil/4,2328 gal = 14,68 mil/gal
ACCURACY, PRECISION AND SIGINIFICANT FIGURES
Untuk sebuah bola tenis dengan berat sesunggunya = 54,44178 g
Bila ditimbang dengan : Timbangan badan, timbangan lab dan timbangan analitik

Timbangan badan : tidak akurat karena hanya mengukur 1 digit, hasil: jauh dari nyata
Timbangan lab : cukup akurat karena menunjukkan 3 digit tetapi belum presisi
Timbangan analitik : akurat dan presisi

Jumlah digit : significant figures (angka penting).


54.4 g di timbangan lab memiliki 3 angka penting
54,4418 g memiliki 6 angka penting, semua digit merupakan angka pasti kecuali angka terakhir memiliki error ±1
DIJIT TERAKHIR
Kuantitas yang terukur dan ditulis dalam
beberapa dijit, dijit terakhir saja yang tidak
pasti
Semua dijit, termasuk yang tidak pasti disebut
ANGKA PENTING atau derajat signifikansi
(significant figures)
DERAJAT SIGNIFIKANSI ATAU ANGKA PENTING ( SIGNIFICANT FIGURES )

> Angka 4,803 memiliki 3 angka penting : 4, 8, 0, 3


Angka 8, 3 dan 0 adalah “dijit pasti”, sedangkan angka 3 adalah “dijit tidak
pasti”
> 0,00661 memiliki 3 angka penting : 6, 6, 1
>55,220 memiliki 5 angka penting
>34.200 memiliki 3 atau 5 angka penting
PANDUAN
1. Dijit bukan nol selalu penting: –457 cm (3 angka penting); 2.5 g (2 angka
penting)
2. Nol yang terletak di antara dijit bukan nol selalu penting:–1005 kg (4 angka
penting); 1.03 cm (3 angka penting)
3. Nol pada awal angka tidak pernah penting, hanya menunjukkan posisi titik
desimal: point–0.02 g (satu angka penting); 0.0026 cm (2 angka penting)
4. Nol yang jatuh pada akhir sebuah angka atau setelah titik desimal selalu
penting:–0.0200 g (3 angka penting); 3.0 cm (2 angka penting)
5. Saat suatu angka diakhir dengan nol tapi tidak mengandung titik desimal, nol
bisa penting bisa tidak: –130 cm (2 or 3 angka penting); 10,300 g (3, 4, or 5
angka penting)
MENGHINDARI AMBIGUITAS
Penulisan menggunakan bentuk eksponensial (scientific)
Contoh: 700 dengan angka pastinya 3, maka ditulis 7.00 x 102
Tidak ada lagi ambiguitas karena nol setelah titik desimal SELALU
penting
Jika hanya 2 angka pastinya, ditulis: 7.0 x 102 (jika hanya 1
angka penting?)
Notasi saintifik cocok untuk menyatakan jumlah angka penting
yang tepat
ANGKA EKSTREM
Penulisan berbentuk exponensial, berguna
juga untuk melaporkan angka yang secara
ekstrem sangat besar dan sangat kecil
Sangat tidak umum kalau harus menuliskan
semua nol pada angka 1.91 x 10-24
(0.00000000000000000000000191)
PERHITUNGAN
Dalam perhitungan yang melibatkan harga hasil
pengukuran, jawaban akhirnya tidak boleh melebihi
angka penting
Presisi hasilnya dibatasi oleh presisi pengukuran
yang digunakan untuk memperoleh hasil tersebut
Contoh: Kubus dengan sisi 1.35 cm hasil
perhitungannya 2.460375 cm3
APA ARTINYA?
1.35 berarti tidak pastinya 1 bagian dari 135
Kalau volume kubus hasilnya ditulis =2.460375,
berarti 7 angka penting artinya tidak pastinya 1
bagian dari dua juta
 sebuah kuantitas yang sangat tidak pasti
Oleh karena itu, perlu ada aturan untuk
penulisannya
ATURAN PERHITUNGAN
Mengalikan atau membagi angka hasil pengukuran,
maka hasilnya harus memiliki angka penting sama
dengan angka penting yang paling kecil diantara
angka yang dikalikan/dibagi
Pada penambahan atau pengurangan angka yang ada
desimalnya (angka di belakang koma) maka
jawabannya hanya memiliki desimal sebanyak angka
pengukuran yang jumlah desimalnya paling kecil
14,80 x 12,10 x 5,05 = 904,354000 = 904 = 9,04 x 102

115,016
12,0
3,5182
130,5342 = 130,5
CONTOH SOAL
Tentungan jumlah angka penting dari angka berkut ini:
A.0,036653 m; B. 7,2100 x 103g; C. 72.100 km; D. $25,03,

Jawab :
A. 5; B. 5, C. 3,4 atau 5; D. exact number
LATIHAN
1. Klasifikasikan berikut ini sebagai unsur,
senyawa atau campuran
a) Kapur tulis
b) Logam penyusun cylinder block mesin
c) Gula
d) besi
LATIHAN

2. Klasifikasikan berikut ini sebagai larutan


atau campuran heterogen
a) Anggur (wine)
b) Bensin
c) Limbah pabrik tahu
LATIHAN
3. Bagaimana Anda memisahkan kedalam
komponennya yang berbeda
a) Campuran biosolar?
b) Senyawa phenol dari limbah pabrik tektil?
LATIHAN
4. Berapa angka penting angka-angka berikut
ini?
a) 0.136 m
b) 0.0001050 g
c) 2.700 x 103 nm
d) 6 x 10-4 L
e) 56003 cm3
LATIHAN
5. Bulatkan angka-angka berikut ini kedalam
angka penting yang disebutkan di dalam
kurung
a) 132.505 g (4 angka penting)
b) 298.693 cm (5 angka penting)
c) 13.452 kg (2 angka penting)
d) 345 m (2 angka penting)
TUGAS 2 (T-2)
>Untuk semua mhs : tugas baca chapter 2 dan
kerjakan soal di
halaman 70 nomer 2.52 dst (sesuai nomer urut
mahasiswa kecuali nomer urut 5-8, di absensi)
>Untuk mhs nomer urut 5-8 :
Buat tulisan tentang materi dan pengukuran yang
merupakan aplikasi di bidang ilmu anda dan
presentasikan minggu depan.

Anda mungkin juga menyukai