Anda di halaman 1dari 13

KESETIMBANGAN ION

DALAM LARUTAN GARAM


CONTENTS

01 Jenis garam terhidralisis

02 pH larutan garam

Manfaat dalam kehidupan


03 sehari-hari
01
Jenis garam yang dapat
terhidrolisis
Garam terdiri dari empat jenis, yang terbagi
berdasarkan komponen asam basa
pembentuknya.
Hidrolisis persial

Hidrolisis total

Hidrolisis anion

Hidrolisis kation
1. Hidrolisis parsial
Hidrolisis parsial ialah ketika garam direaksikan dengan air hanya salah satu/sebagian ion
saja yang mengalami reaksi hidrolisis, sedangkan yang lainnya tidak. Komponen penyusun
garam yang mengalami reaksi hidrolisi parsial ini ialah asam lemah dan basa kuat atau
sebaliknya.

2. Hidrolisis total
Hidrolisis total merupakan reaksi penguraian seluruh garam oleh air, yang mana komponen
garam terdiri dari asam lemah dan basa lemah.

3. Hidrolisis Anion
Apabila garam yang terdiri dari komponen molekul asam lemah dan basa kuat direaksikan
dengan molekul air, maka garam-garam ini hanya akan terhidrolisis sebagian/parsial
didalam air dan akan menghasilkan ion yang bersifat basa (OH-).

4. Hidrolisis Kation
komponen molekul asam lemah dan basa kuat direaksikan dengan molekul air, jika garam
dengan komponen penyusun asam kuat dan basa lemah dilarutkan ke dalam molekul air
juga akan mengalami hidrolisis parsial dan menghasilkan ion yang bersifat asam (H+). Hal
ini terjadi karena hanya kation dari basa lemah terhidrolisis, sedangkan anion dari asam
kuat tidak mengalami hidrolisis.
Hidrolisis

Reaksi garam dengan air, dimana komponen garam (kation atau


anion) yang berasal dari asam lemah atau basa lemah bereaksi
dengan air membentuk ion H3O+(=H+) atau ion OH–. Jika hidrolisis
menghasilkan H3O+ maka larutan bersifat asam, tetapi jika hidrolisis
menghasilkan ion OH– maka larutan bersifat basa.

Berdasarkan penjelasan tadi, maka kation dan


anion yang dapat mengalami reaksi hidrolisis
adalah kation dan anion garam yang termasuk
elektrolit lemah. Sedangkan kation dan anion
garam yang termasuk elektrolit kuat tidak
terhidrolisis.
02 pH Larutan garam

02
03

Manfaat sehari-hari

Pemutih Pakaian Penjernihan Air


Kita sering menggunakan Proses penjernihan ini
bayclin untuk memutihkan menggunakan senyawa
pakaian. Produk ini aluminium fosfat.Garam
mengandung sekitar 5% aluminium fosfat berasal dari
NaOCl yang sangat reaktif asam lemah dan basa lemah,
yang dapat menghancurkan sehingga garam ini mengalami
pewarna, sehingga pakaian hidrolisis total bila direaksikan
menjadi putih kembali. dengan air.

Contoh

Pelarutan Sabun Penyedap Makanan


Sabun cuci atau garam Agar lebih terasa gurih dan
natrium stearat enak, biasanya ke dalam
(C₁₇H₃₅COONa) akan makanan ditambahkan
mengalami hidrolisis jika monosodium glutamat (MSG)
dilarutkan dalam air, yang berfungsi sebagai
menghasilkan asam stearat penyedap makanan.
dan basa NaOH.
2

3
Thank you for watching!

Name : Nunuk Jumiatin

Absen : 26 (dua puluh enam)

Kelas : XI MIPA 2
Hal : Tugas kimia

Anda mungkin juga menyukai