Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ASAM BASA

‘‘ALTERNATIF INDIKATOR BUATAN MENGGUNAKAN BAHAN DAN ALAT


RUMAHAN’’

Disusun Oleh :
Nur Amila Shaliha
XI MIPA 2

MAN 2 MODEL BANJARMASIN


2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil praktikum
indikator asam basa menggunakan bahan alami untuk menentukan pH larutan tersebut.

Adapun laporan kimia tentang indikator asam basa menggunakan bahan alam yang telah
kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga
dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan laporan ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan
baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada
dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran
dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki laporan praktikum ini.

ii
DAFTAR ISI

COVER…………………………………………………………………………………………………………………………………………………i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………………………………………..ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………………………..iii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………………………………..…1

a) Latar belakang………………………………………………………………………………………………………………………1
b) Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………………………………………1
c) Tujuan Praktikum………………………………………………………………………………………………………………….1
d) Manfaat Praktikum……………………………………………………………………………………………………………….1

BAB II LANDASAN TEORI…………………………………………………………………………………………………………………….2

a) Asam…………………………………………………………………………………………………………………………………….2
b) Basa………………………………………………………………………………………………………………………………………2

BAB III PROSEDUR KERJA……………………………………………………………………………………………………………………3

a) Alat dan bahan………………………………………………………………………………………………………………………3


b) Langkah Kerja………………………………………………………………………………………………………………………..3

BAB IV ANALISIS DATA……………………………………………………………………………………………………………………….4

BAB V PENUTUP…………………………………………………………………………………………………………………………………5

a. Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………………………5
b. Saran…………………………………………………………………………………………………………………………………….5

HASIL DOKUMENTASI………………………………………………………………………………………………………………………..6

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………………………………7

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kita mengetahui bahwa dalam kegiatan pembelajaran Kimia, tentunya juga kita
berkecimprung dalam teori dan penerapan asam dan basa. Dimana asam dan basa ini selalu
berhubungan dengan kehidupan sehari –hari . asam  merupakan sesuatu zat yang penting
dalam kehidupan kita. Banyak kejadian di sekitar kita, bahkan di dalam tubuh kita yang
melibatkan zat asam, baik melepas maupun memerlukan. Proses pencernaan, dan memasak
adalah contoh kejadian yang melibatkan asam dan basa.
Dalam praktikum yang telah kita lakukan, kita meneliti kandungan asam dan basa yang ada
dalam bunga dan kunyit serta zat-zat kimia yang diperkirakan mengandung asam  dan basa
menggunakan indikator kertas lakmus.
Zat Asam adalah suatu zat yang mempunyai indikator pH < 7 dan mempunyai rasa masam.
Sedangkan zat Basa adalah suatu zat yang mempunyai indikator pH > 7 dan mempunyai rasa
yang pahit.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah pengaruh kunyit terhadap perubahan warna yang dihasilkan dari kertas
indikator asam basa setelah diuji?
2. Bagaimanakah pengaruh lama penyimpanan terhadap perubahan warna yang dihasilkan dan
stabilitas kertas indikator asam basa kunyit setelah diuji?

C. Tujuan Praktikum

1. Memperkirakan pH larutan dengan indikator:

2. Menentukan pH larutan dengan indikator buatan

D. Manfaat Praktikum

1. Memberikan alternatif penggunaan bahan alami ekstrak kunyit dalam percobaan sains
mengenai materi kalsifikasi zat di pembelajaran IPA jenjang sekolah menengah.

2. Menambah pengetahan dan wawasan informasi tentang pembuatan kertas indikator asam
basa dari bahan alami.

3. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman penelitian berikutnya.

1
BAB II

LANDASAN TEORI

Indikator asam-basa adalah zat-zat warna yang dapat memperlihatkan warna berbeda
dalam larutan yang bersifat asam dan dalam larutan yang bersifat basa. Beberapa jenis bunga
dengan warna menyolok dapat dijadikan sebagai indikator asam-basa.
Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang melarut dan mengion dalam air. Menghasilkan
proton H+ dan basa adalah zat yang melarut dan mengion dalam air menghasilkan ion
hidroksida OH-. Menurut Bronsted dan Lowry, asam adalah zat yang menghasilkan dan
mendonorkan proton (H+) pada zat lain dan basa adalah zat yang dapat menerima proton (H+).
Dari zat lain. Lewis juga mengusulkan teori asam basa baru. Lewis yang juga mengusulkan teori
oktet, memikirkan bahwa teori asam basa sebagai masalah dasar yang harus diselesaikan
berlandaskan teori struktur atom, bukan berdasarkan hasil percobaan. Menurut Lewis, asam
adalah zat yang dapat menerima pasangan elektron dan basa adalah zat yang dapat
mendonorkan pasangan elektron. Sifat-sifat asam antara lain korosif, yaitu dapat merusak logam
dan marmer, mempunyai rasa asam, dapat memerahkan kertas lakmus biru, dapat menetralkan
larutan basa, dengan pH < 7. &edangkan sifat-sifat basa adalah bersifat kaustik yaitu dapat
merusak kulit, memiliki rasa pahit dan licin, dapat membirukan kertas lakmus merah, dapat
menetralkan larutan asam, dengan pH > 7. Asam, Basa dan +aram merupakan zat kimia yang
memiliki sifat-sifat yang dapat membantu kita untuk membedakannya. karena pada umumnya
asam berasa masam dan basa berasa agak pahit. Namun kita tidak boleh menguji sifat asam
atau basa suatu larutan dengan hanya mencicipinya saja, karena banyak diantara zat-zat kimia
diantaranya bersifat racun atau bersifat korosif.

 Asam
 Asam adalah senyawa yang jika dilarutkan ke dalam air menghasilkan ion H+, Sifat-sifat asam
diantaranya adalah
a) Terasa masam
b) Terionisasi menghasilkan ion H+
c) Memiliki rentang pH 0-6,9
d) lakmus biru

 Basa
Basa adalah senyawa yang bila dilarutkan ke dalam air menghasilkan ion OH-. Sifat-sifat basa
diantaranya adalah
a) Terasa pahit dan licin.
b) Terionisasi menghasilkan ion OH-
c) Memiliki rentang pH 7,1-14
d) Membirukan lakmus merah
2

BAB III

PROSEDUR KERJA

a) Alat dan Bahan


1. Gelas
2. Ulekan
3. Saringan teh
4. Gunting
5. Garpu
6. Kertas
7. Kunyit
8. Air

b) Langkah Kerja
1. Tumbuk kunyit sampai halus dan beri sedikit air, lalu saring.
2. Masukkan ekstrak bahan alam ke dalam gelas, lalu tambahkan air ke dalam gelas
tersebut.
3. Potong kertas sesuai ukuran yang diinginkan.
4. Masukkan kertas ke dalam gelas yang berisi ekstrak kunyit (usahakan semua bagian
terendam) dan tutup rapat. Kemudian diamkan.
5. Ambil kertas menggunakan garpu, lalu keringkan kertas hingga sempurna.
6. Gunakan kertas tersebut untuk menguji sifat asam basa suatu larutan. Bandingkan
dengan hasil uji dengan kertas indicator universal atau lakmus.
3

BAB IV

PEMBAHASAN

Kunyit berwarna dasar Kuning dan bila ditambahkan larutan cuka (asam asetat)
warnanya akan tetap kuning akan tetapi larutan kunyit dapat berubah menjadi warna merah jika
kedalam larutan tersebut ditambah larutan basa (deterjen).

No Bahan yang diuji Warna setelah diuji Sifat Larutan


Kunyit
1. Cuka Kuning muda asam
2. Deterjen Merah basa
4

BAB V
PENUTUP

a. Kesimpulan

Sifat suatu larutan dapat ditunjukkan dengan menggunakan indikator asam-basa, yaitu zat-
zat warna yang warnanya berbeda dalam larutan asam dan basa. Untuk mengidentifikasi sifat
dari asam dan basa dapat menggunakan kertas lakmus, larutan indikator atau indikator alami.
 Alat yang dapat digunakan untuk mengindikasi apakah larutan bersifat asam, basa atau
netral adalah larutan indikator fenolftalein, metil merah dan metil jingga.
Berbagai bahan tumbuhan yang berwarna, seperti kunyit dapat digunakan sebagai indikator
asam basa. Ekstrak bahan-bahan ini dapat memberikan warna yang berbeda dalam larutan
asam dan basa.
Asam adalah senyawa yang bila dilarutan dalam air mengalami disosiasi membentuk ion
hidrogen dan merupakan donor proton serta sebagai penerima pasangan elektron. Sedangkan
basa adalah senyawa yang bila dilarutan dalam air mengalami disosiasi membentuk ion
hidroksida dan merupakan akseptor proton serta sebagai pemberi pasangan elektron.

b. Saran

 Dalam melakukan praktikum hendaknya teliti agar antara campuran asam dan basa tidak
tertukar dan agar hasilnya akurat
5

HASIL DOKUMENTASI

Alat dan bahan 2. Campuran kunyit dan air disaring

1. Kunyit ditumbuk dan diberi sedikit air. 3. kertas dicelupkan dalam ekstrak kunyit

4. Kertas indicator dicelupkan ke cuka 5. Kertas indicator dicelupkan deterjen


6

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Paket KIMIA


2. https://dericellschool.blogspot.com/2020/02/laporan-praktikum-kimia-indikator-
asam.html
3. http://eprints.ums.ac.id/55604/2/BAB%201.pdf
7

Anda mungkin juga menyukai