Disusun Oleh :
Hendri Andika Putra
Dalam penulisan laporan ini, berbagai hambatan telah penulis alami. Oleh
karena itu, terselesaikannya laporan ini tentu saja bukan karena kemampuan
penulis semata-mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-
pihak yang terkait.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 5
1.3 Tujuan 5
BAB II LANDASAN TEORI 6
2.1 Konsep Asam Basa 6
2.2 Indikator Asam Basa 7
BAB III METODELOGI PRAKTIKUM 8
3.1 Waktu dan Tempat 8
3.2 Alat dan Bahan 8
3.3 Langkah Kerja8
BAB IV HASIL PRAKTIKUM 9
4.1 Pengamatan 9
4.2 Pembahasan 9
BAB V PENUTUP 10
5.1 Kesimpulan 10
5.2 Saran 10
DAFTAR PUSTAKA 12
LAMPIRAN 13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
dicampurkan dengan larutan basa dan asam serta diperhatikan
perubahannya.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan praktikum ini adalah :
1. Mengetahui cara membuat indikator asam basa dari bahan alami
2. Mengetahui sifat asam basa suatu zat dengan menggunakan indikator
alami
3. Mengamati perubahan warna indikator pada larutan asan dan basa
5
BAB II
LANDASAN TEORI
Basa adalah zat-zat yang dapat menetralkan asam dengan melalui reaksi
penetralan dengan membentuk garam. Secara kimia, asam dan basa saling
berlawanan. Basa yang larut dalam air disebut alkali. Jika zat asam
menghasilkan ion hidrogen (H+), maka dalam hal ini basa mempunyai arti
bahwa senyawa basa dilarutkan ke dalam air akan menghasilkan ion hidroksida
(OH-) (Arrhenius : 1884). Selain itu, basa merupakan zat yang dapat menerima
proton (Bronsted-Lowry: 1923). Basa juga merupakan spesi yang bertindak
sebagai pemberi pasangan elektron (Lewis:1938)
6
4. Nilai pH lebih rendah dari air suling.
5. Mengubah wara lakmus merah menjadi biru.
6. Dapat menghantarkan arus.
7
BAB III
METODELOGI PRAKTIKUM
Bahan :
8
BAB IV
HASIL PRAKTIKUM
4.1 Pengamatan
Merah
1. Bunga Jarum Orange Orange Hijau Tua
Muda
Kelopak Bunga Dadap Kuning
2. Merah Merah Gelap
Merah Gelap
Kuning
3. Kelopak Bunga Tapak Dara Putih Keunguan Ungu Muda
Terang
4.2 Pembahasan
Berdasarkan percobaan di atas, larutan Ketikan indikator alami
dicampurkan dengan larutan asam atau basa, terjadi perubahan warna yang
berbeda dari warna asli, seperti pada beberapa indikator berikut:
1. Larutan bunga jarum orange berubah dari putih keorangean menjadi merah
muda ketika dicampurkan dengan soda api, dan akan berubah menjadi hijau
tua ketika dicampurkan dengan cuka.
2. Larutan kelopak bunga dadap merah berubah dari merah menjadi kuning
gelap ketika dicampurkan dengan soda api, dan akan berubah menjadi
merah gelap ketika dicampurkan dengan cuka.
3. Larutan kelopak bunga tapak dara berubah dari putih keunguan menjadi
ungu muda ketika dicampurkan dengan soda api, dan akan berubah menjadi
kuning terang ketika dicampurkan dengan cuka.
9
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Sifat suatu larutan dapat ditunjukkan dengan menggunakan indikator
asam-basa, yaitu zat-zat warna yang warnanya berbeda dalam larutan asam
dan basa. Untuk mengidentifikasi sifat dari asam dan basa dapat menggunakan
kertas lakmus, larutan indikator atau indikator alami.
Alat yang dapat digunakan untuk mengindikasikan apakah larutan bersifat
asam, basa atau netral adalah larutan indikator fenolftalein, metil merah dan
metil jingga.
Berbagai bahan tumbuhan yang berwarna, seperti daun mahkota bunga
(kembang sepatu, bogenvil, mawar dan lain-lain) kunyit, kulit manggis, kubis
ungu, bunga jarum juga dapat digunakan sebagai indikator asam basa. Ekstrak
bahan-bahan ini dapat memberikan warna yang berbeda dalam larutan asam
dan basa.
Asam adalah senyawa yang bila dilarutkan dalam air mengalami disosiasi
membentuk ion hidrogen dan merupakan donor proton serta sebagai penerima
pasangan elektron. Sedangkan basa adalah senyawa yang bila dilarutkan
dalam air mengalami disosiasi membentuk ion hidroksida dan merupakan
akseptor proton serta sebagai pemberi pasangan elektron.
5.2 Saran
lmu pengetahuan yang berguna adalah ketika kamu bisa memanfaatkannya
di lingkungan sekitar, karena sejatinya ilmu adalah ilmu yang bermanfaat dan
bisa diamalkan. Jadi janganlah takut untuk menguji pengetahuan anda karna
tanpa adanya uji coba bagaimanakah ilmu pengetahuan bisa berkembang.
Ujian praktik ini dapat membuat siswa lebih berani untuk mencoba.
Diharapkan para siswa dapat memanfaatkan ilmu yang ia dapatkan disekolah
ke lingkungan
10
sekitar. Selain itu sayang sekali lab dimana dilakukan ujian praktik ini
masih sedikit sarana dan fasilitas yang bisa digunakan. Semoga saja
kedepannya banyak sarana dan fasilitas yang bisa digunakan agar ujian praktik
bisa lebih beragam.
11
DAFTAR PUSTAKA
12
LAMPIRAN
13
14