Anda di halaman 1dari 8

TUGAS Kimia

NAMA” KELOMPOK :
1. DINI RAHAYU NINGTIAS
2. HELMA ZURANTI
3. LUFTI RAHMA ELITA
4. NOPRIYANTI
5. RANTI HERMITA
6. SANDIKA NURDIANTO
7. YOGA CIPTADI SANJAYA

KELAS : XI IPA 1

GURU PEMBIMBING : MAILILIS INDRAYANTI , S.P

SMA NEGERI 2 TUALANG


T.A 2015/2016
Kata Pengantar
Puji Syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah swt, karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nyalah, makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dengan
judul “Menentukan Asam dan Basa Menggunakan Indikator Alami”.
Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam proses
pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikannya dengan penuh semangat dan
rasa ingin memecahkan masalah yang terjadi di masyarakat.
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing yang
telah membantu penulis dalam mengerjakan karya tulis ini. Kami juga
mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang juga sudah memberi bantuan
baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini. Agar kami lebih mencapai kemajuan dari sebelumya dalam hal yang sama.
Kami berharap makalah yang disampaikan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.

Perawang,20 Januari 2016

Penulis

Daftar Isi
Kata Pengantar ……………………………………
ii
Bab 1 : Pendahuluan
1.1 Latar belakang ……………………………………
1
1.2 Rumusan Permasalahan …………………………………… 1
1.3 Tujuan Penelitian …………………………………… 1

Bab 2 : Pembahasan
2.1 Pengertian Asam Basa ……………………………………
2
2.2 Cara Menentukan Asam Basa Menggunakan Indikator Alami 2
Bab 3 : Penutup
3.1 Kesimpulan …………………………………… 5

Bab 1 : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Permasalahan
Dalam kehidupan sehari-hari akan ditemukan senyawa dalam 3 keadaan yaitu
asam, basa, dan netral. Senyawa asam mempunyai rasa yang masam sedangkan
senyawa basa mempunyai rasa yang pahit dan senyawa netral tidak memiliki rasa
sama sekali. Seperti ketika memakan jeruk akan terasa masam karena jeruk
mengandung asam, ketika tak sengaja menggigit sabun akan terasa pahit karena
sabun mengandung basa, serta ketika meminum air tidak terasa apaapa karena air
mengandung senyawa netral.

Akan tetapi jika ingin mengetahui sifat asam basa dan netral, kita tidak
boleh mencicipi rasa dari suatu zat kimia, karena ada beberapa zat yang mengandung
racun Oleh karena itu untuk menguji sifat asam basa larutankita dapat menggunakan
alat bantu berupa kertas lakmus dan beberapa indicator alami seperti ekstrak bunga
dan kunyit.

1.2 Rumusan Permasalahan


1. Apakah pengertian asam, basa dan indikator?
2. Bagaimanakah cara untuk menentukan sifat asam-basa larutan?

1.3 Tujuan Penelitian


Uji coba ini dilakukan untuk  menentukan sifat asam dan basa beberapa
larutan dengan menggunakan indicator alami yaitu ekstrak dari berbagai jenis bunga,
kunyit dan wortel, serta mengamati perubahan warna dari beberapa indicator pada
larutan asam, basa dan netral.

Bab 2 : Pembahasan
2.1 Pengertian Asam Basa dan Indikator
Indikator adalah suatu zat penunjuk yang dapat membedakan larutan, asam,
basa, atau netral melampirkan beberapa indikator dan perubahannya pada pH
tertentu. Kegunaan indikator adalah untuk mengetahui berapa kira-kira pH suatu
larutan. Disamping itu juga digunakan untuk mengetahui titik akhir kosentrasi pada
beberapasenyawa organik dan senyawa anorganik.

Indicator terbagi menjadi 2 yaitu indicator sintesis yang berupa kertas


lakmus, fenolftalein, metil merah dan brom timol biru, serta indicator alami yang
berupa seperti ekstrak dari beberapa bunga yang berwarna, kunyit, wortel, dll.

Keasaman atau kebasaan suatu zat tergantung pada banyak ada tidaknya ion H
(untuk asam) dan ion OH (untuk basa) dalam zat tersebut serta derajat ionisasi zat
tersebut.

Teori asam-basa:
Ø  Pada tahun 1884 Svante Arrhenius mengemukakan teori tentang asam dan
basa yaitu teori asam basa arrhenius. Menurutnya, asam adalah suatu zat yang
apabila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H + dimana ion tersebut merupakan
satu-satunya ion yang ada dalam larutan. Basa merupakan zat yang apabila di
larutkan dalam air akan terionisasi menghasilkan ion OH -, dan ion tersebut
merupakan ion satu-satunya yang ada di dalam larutan.
Ø  Pada tahun 1923 ahli kima Denmark bernama J.N Bronsted dan ahli kimia
inggris bernama T.N Lowry mengemukakan teori yang bernama teori asam basa
broansted-lowry, yang berbunyi suatu zat pemberi proton (proton donor) disebut
asam dan suatu zat penerima proton (proton aseptor) di sebut basa. Dari definisi
tersebut maka suatu asam setelah melepas proton akan membentuk basa konjugasi
dari asam tersebut. Demikian pula dengan basa, setelah menerima proton akan
membentuk asam konjugasi dari basa tersebut.
Ø  Pada tahun 1932 G.N Lewis menyatakan teori yang berbunyi basa adalah
zat yang memiliki satu atau lebih pasangan elektron bebas yang dapat di berikan
kepada zat lain sehingga terbentuk ikatan kovalen koordinasi, sedangkan asam
adalah zat yang dapat menerima pasangan elektron tersebut.

2.2 Cara Menentukan Asam Basa Menggunakan Indikator Alami


Alat- alat yang digunakan :

 Mortar
 Pisau
 Ember
 Gelas ukur
 Tabung reaksi

Bahan-bahan yang digunakan :

 Bermacam-macam mahkota bunga (selain warna putih)


 Kunyit
 Wortel
 Cuka (HCl)
 Soda api
 Air mineral

Cara kerja :

 Ambil satu jenis bunga, haluskan mahkota bunga menggunakan mortar.


Setelah halus, larutkan dengan air mineral secukupnya, kemudian
masukkan ke dalam tabung porselen yang terbagi menjadi 3 tabung
(asam, basa, dan netral). Lalu larutkan dengan larutan cuka (asam),
larutan soda api (basa), dan air mineral (netral). Kemudian lihatlah
apakah warna dari setiap tabung berubah atau tidak.
 Setelah selesai, bersihkan alat-alat yang telah digunakan tadi hingga
bersih, dan lakukan hal yang sama pada bahan-bahan lainnya.

Tabel Hasil Pengamatan

N JENIS WARNA WARNA SETELAH REAKSI


o. BUNGA AWAL ASAM BASA NETRAL
1. Bunga Pacar Air Merah Orange Orange Orange
Kemerahan Kecoklatan Pucat
2. Bunga Tai Ayam Orange Orange Coklat Orange
3. Bunga Mawar Ungu Pink Coklat Pink Pucat
Keunguan
4. Bunga Melur Coklat Kuning Ungu Coklat
Gelap Muda
5. Bunga Kembang Merah Pink Hijau Merah
Sepatu Maron
6. Bunga Terompet Ungu Tua Ungu Muda Coklat Ungu
7. Bunga Asoka Kuning Kuning Orange Kuning
Pucat Pucat
8. Bunga Pisang Coklat Tua Coklat Coklat Coklat
Muda Kehijauan
9. Bunga Kertas Coklat Coklat Coklat Coklat
Keorenan
1 Bunga Herbia Pink Pucat Pink Pucat Hijau Putih
0. Lumut Keruh
1 Kunyit Kuning Kuning Merah Kuning
1 Merah
1 Wortel Orange Orange Orange Orange
2.

Dokumentasi Hasil Pengamatan

Hipotesis : Indikator alami asam basa dan netral berasal dari


berbagai jenis tanaman maupun tumbuhan yang memiliki warna selain warna putih dan
indicator tersebut dapat berubah warna apabila dilarutkan dengan larutan asam,
basa, dan netral.
Bab 3 : Penutup
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang sudah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa
beberapa bunga bisa dijadikan indikator asam basa alami karena jika ditetesi dengan
cuka (asam) dan larutan soda api(basa) beberapa ekstrak bunga akan mengalami
perubahan warna yang kontras ataupun yang hanya mengalami sedikit perubahan
warna seperti yang disebutkan pada hasil pengamatan diatas.

Anda mungkin juga menyukai