PRAKTIKUM KIMIA
Indikator Alami Asam – Basa
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis berhasil
menyelesaikan laporan ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya.
\
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
selalu diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai
akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Amin.
DAVID R J P
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM KIMIA
I. JUDUL : Indicator Alami Asam – Basa
II. TUJUAN : Untuk memahami bagaimana suatu bahan alami dapat
digunakan sebagai indicator asam basa pada suatu senyawa.
III. TANGGAL PRAKTIKUM : 7-Februari 2024
IV. NAMA PRAKTIKAN : David Roykoflen
V. KELAS : XII IPA 4
VI. LANDASAN TEORI : Konsep asam basa dapat dipelajari melalui teori asam basa yang
disampaikan oleh ahli kimia. Menurut Arrhenius (1859-1927) dari Swedia menyatakan
bahwa asam adalah senyawa yang mengandung hydrogen dan menghasilkan ion H3O +
bila dilarutkan dalam air. Sedangkan basa adalah suatu senyawa yang mengandung OH
dan menghasilkan ion OH jika dilarutkan dalam air.Beberapa ahli mengatakan bahwa
teori ini mempunyai kelemahan karena keterbatasan pelarutnya air. Teori kedua
disampaikan oleh Bronsted-Lowry pada tahun 1923 yang mendefinisikan asam dan
basa berdasarkan pada reaksi protonisasi. Asam merupakan suatu senyawa yang dapat
menghasilkan ion hidrogen ( donor proton). Basa merupakan senyawa yang dapat
menerima ion hidrogen (aseptor proton).
VII. ALAT DAN BAHAN
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:
Alat Jumlah
Pisau 1 buah
Bahan Jumlah
Air Secukupnya
Wortel Secukupnya
yang lain.
3. Berikan tanda pada plat tetes pada setiap ekstrak indicator sebagai
pembeda dari ekstrak yang lain.
5. Beri dua tetes larutan penguji asam (HCl) atau basa (NaOH) pada
masing-masing bagian ekstrak.
7. Ulangi hal yang sama bila menggunakan larutan penguji asam (jeruk
nipis) atau basa (soda kue).
8. Amati perubahan warna yang terjadi , dan catat perubahan warna tersebut.
HASIL PENGAMATAN
Warna sebelum ditambahkan Warna sesudah ditambahkan asam dan
basa Asam dan Basa
Jawaban :
1. Bunga Terompet dan bawang merah, Karena saat bunga terompet dan bawang
merah diberikan larutan jeruk nipis dan soda kue maka akan berubah warna.
2. A. Basa
B. Basa
3. BaOH
[OH-] = 1 x 10-².
pOH = 2-log¹
pH = 14-2-log¹
= 12-log¹
4. H2SO4
[H+] = 5 x 10-
³
pH = 3 log⁵