Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum Kimia

Oleh :
Ahmad Iman Athalah Purnawarman
XI-IPA 1
Praktikum 1

I. Judul
Larutan Asam Basa

II. Tujuan
Menguji Sifat larutan menggunakan kertas lakmus dan Indikator Universal

III. Dasar Teori


Tingkat keasaman suatu bahan/senyawa kimia dapat diukur dengan menggunakan
skala pH. pH adalah ukuran kesamaan atau kebasaan suatu larutan. Ada beberapa
cara untuk menentukan sifat asam basa larutan dan pH larutan yaitu dengan
menggunakan kertas lakmus dan Indikator Universal

IV. Alat Dan Bahan

Alat : Kertas lakmus merah dan biru, pipet tetes, plat tetes, tabung reaksi
Bahan : Air jeruk, air sabun, cuka, alcohol 70%, Shampoo, Air mineral

V. Langkah Kerja

#Menguji dengan kertas lakmus merah dan lakmus biru


1. Siapkan larutan sampel
2. Letakkan kertas lakmus merah dan biru ke atas plat tetes
3. Uji setiap lakmus dengan meneteskan larutan sampel dan pipet
4. Perhatikan dan catat perubahan warna yang terjadi pada lakmus merah dan
biru

#Menentukan pH larutan dengan indicator universal


1. Siapkan larutan ampel
2. Celupkan kertas pH indikator universal kesetiap larutan sampel?
3. Carilah kesamaan warna dari larutan sampel dengan warna di bungkus
kertas indikator, lalu catat nilai pH
VI. Data Percobaan

Lakmus
Merah
Larutan Sampel Nilai pH Kesimpulan
No. Lakmus Biru

1 Air Jeruk Merah Merah 4 Asam


2
Air Sabun Biru Biru 8 Basa

3 Cuka Merah Merah 3 Asam

4 Alkohol Merah Biru 6 Asam

5 Shampoo Merah Biru 6 Asam

6 Air Mineral Merah Biru 7 Netral


VII. Pembahasan

-Air jeruk mengandung asam karna lakmus merah tetap merah dan lakmus biru
berubah menjadi merah dan pH nya sekitar 4
-Air sabun mengandung basa karna lakmus merah berubah menjadi biru dan
lakmus biru tetap biru dan pH nya sekitar 8
-Cuka mengandung asam kuat karna lakmus merah tetap merah dan lakmus biru
berubah menjadi lakmus merah dn pH nya sekitar 3
-Alkohol mengandung asam lemah karna kedua lakmus tidak berubah warnanya
dan pH nya mendekati netral sekitar 6
-Shampoo mengandung asam lemah karna kedua lakmus tidak berubah warnanya
dan pH nya mendekati netral sekitar 6
-Air mineral netral karna kedua lakmus tidak berubah warna dan pH nya sekitar 7

VIII. Kesimpulan

Asam dan basa bisa dibedakan menggunakan kertas lakmus biru dan merah dan
Indikator universal. pH 6 kebawah termasuk larutan asam, pH 7 termasuk netral
dan pH 7 keatas termasuk larutan basa

IX. Daftar Pusaka

http://danydanger.blogspot.co.id/2015/01/praktikum-asam-dan-basa-suatu-
larutan.html
Praktikum 2

I. Judul
Menguji Larutan dengan Indikator Alami

II. Tujuan
Menguji larutan dengan indikator alami (bunga mawar merah, kubis ungu, kunyit,
bunga terompet, bunga sepatu

III. Dasar Teori


Beragamnya warna bahan bahan alami di sekitar kita dapat digunakan untuk
mengindikasikan keadaan kesamaan (pH) suatu zat. Beberapa bahan alami yang
mengandung zat warna dan dapat berubah warna pada berbagi pH antara lain
kunyit,kembang sepatu,kol ungu dan bunga terompet. Oleh karna itu, ekstrak
warna dari bahan-bahan tersebut dapat digunakan sebagai indokator pH

IV. Alat dan Bahan

-Gelas kimia, tabung reaksi, pipet tetes


-Mawar merah, methanol, asam cuka, NaOH 0,1M, air suling, kunyit

V. Langkah Kerja

Membuat indikator dengan mawar merah


1. Pisahkan mahkota bunga mawar dari tangkainya
2. Isi gelas kimia dengan methanol sampai setengah bagian volume gelas kimia
3. Masukan mahkota bunga mawar ke dalam gelas kimia berisi methanol.
Diamkan beberapa lama sampai methanol menjadi berwarna merah
4. Pisahkan kelopak bunga dari methanol yang telah berubah warna. Amati
perubahan yang terjadi pada kelopak bunga mawar
5. Teteskan kurang lebih 3 tetes methanol berwarna merah tadi ke dalam tabung
reaksi yang berisi sam cuka. Amati perubahan yang terjadi
6. Lakukan langkah pada no. 5 pada larutan NaOH dan air suling

Membuat larutan indikator kubis ungu


1. Potong kecil kecil daun kubis dengan air suling yang sudah didihkan
hingga merendam kubis. Biarkan menjadi dingin
2. Saring sari kubis yang telah dingin. Bila akan digunakan sari kubis dengan
air dalam jumlah yang sama
3. Kedalam tabung reaksi masing masing dengan air suling, air asam cuka
dan larutan NaOH, lalu tetesi dengan indikator kubis ungu yang sudah
dibuat

Membuat ekstrak kunyit


1. Iris kunyit sebanyak 5cm lalu tumbuk dengan mortar, beri sedikit air

1. Masukan larutan sampel yang akan diuji ke dalam tabung reaksi


2. Tetesi masing masing larutan sampel dengan ekstrak dari kol ungu,
kunyit, bunga mawar dan bunga sepatu
3. Perhatikan perubahan warnanya lalu catat

VI. Data Percobaan

No. Larutan Uji Kol Ungu Kunyit Bunga Mawar Bunga Sepatu

1 Cuka Pink Muda Merah Merah Merah

2 NaOH Kuning Kuning Kuning Kehijauan Hijau Tua


3 Alkohol Ungu Muda Orange Pink Muda Ungu Muda

VII. Pembahasan

4 Indikator alami yang di uji cobakan (Kol ungu, kunyit, bunga mawar dan bunga
sepatu) menggunakan 3 larutan yaitu Cuka, NaOH dan Alkohol berkadar 70%.
Semua Indikator Alami berubah warna ketika diuji cobakan. Perubahan warna
disebabkan oleh berbedanya pH ketiga larutan yang digunakan untuk menguji
coba keempat indikator alami tersebut
VIII. Kesimpulan

Perubahan warna disebabkan oleh berbedanya pH ketiga larutan yang digunakan


untuk menguji coba keempat indikator alami tersebut. Kurang akuratnya hasil
percobaan dikarenakan proses uji coba yang kurang sempurna dan kurang
memadainya kondisi

IX. Daftar Pusaka

http://www.academia.edu/9536529/MENGUJI_LARUTAN_ASAM_BASA_DE
NGAN_INDIKATOR_TUMBUHAN

Anda mungkin juga menyukai