PRAKTIKUM
Menentukan Sifat Larutan dengan Indikator dan memperkirakan pH nya
I. Tujuan Percobaan
Menentukan sifat beberapa larutan dengan Indikator
Memperkirakan pH beberapa larutan dengan beberapa larutan indikator
II. Teori
Indikator asam basa adalah zat yang warnanya berubah bergantung pada pH larutan. Indikator
asam-basa dapat digunakan untuk menentukan sifat keasaman atau kebasaan suatu larutan. Larutan asam
mempunyai pH< 7, larutan netral mempunyai pH = 7, dan larutan basa mempunyai pH > 7. Semua indikator
asam-basa merupakan asam lemah atau basa lemah yang dapat memperlihatkan perbedaan warna di dalam
larutan asam atau basa.
Trayek atau daerah perubahan warna adalah daerah batas pH yang merupakan daerah transisi
perubahan warna. Indikator yang berbeda mempunyai trayek perubahan warna yang berbeda. Sebagai
contoh, larutan lakmus akan berwarna merah pada pH< 5,5 dan berwarna biru pada pH >8. Pada larutan
dengan pH = 5,5 – 8, warna lakmus merupakan kombinasi antara warna merah dan biru. Jadi, bias dikatakan
trayek perubahan warna lakmus adalah antara pH = 5,5 dan pH = 8.
Sebuah indikator biasanya hanya menunjukkan sebuah rentang pH tertentu dan tidak menunjukkan
sebuah nilai pH yang pasti. Karenanya, diperlukan indicator lain untuk mempersempit rentang perkiraan pH
sampel yang diuji. Berikut adalah rentang pH dari beberapa indikator .
VI. Pertanyaan
1. Kelompokkan zat cair/ larutan yang diuji tersebut ke dalam
a.larutan bersifat asam ……………………………………………………………………