Anda di halaman 1dari 10

MENGUJI SIFAT LARUTAN DENGAN INDIK

Kelompok 7
Anggota :
1.Nabil Hisyam Satori
2. Kaila Madina
3.Naysila Septiani
4. Suci Indriyani
Kelas XI MIIA 5
Tanggal :
Waktu :

I. TUJUAN
Memperkirakan pH berbagai larutan dengan menggunakan indikator asam-basa

II. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
No Nama Alat Jumlah
1 Tabung Reaksi 24
2 Pipet Tetes 8
3 Rak Tabung Reaksi 2

2. Bahan
NO Nama Bahan Jumlah
1 Larutan NaOH 200 mL
2 Larutan NaCl 200 mL
3 Larutan H2SO4 200 mL
4 Larutan NH4Cl 200 mL
5 Kertas lakmus biru 1 lembar
6 Kertas Lakmus merah 1 lembar
7 indikator Fenolftalein 100 mL
8 Indikator Metil jingga 100 mL
9 Indikator Metil Red 100 mL
10 Indikator Brom tymol Blue 100 mL
11 Air Sungai secukupnya
12 Air Sumur secukupnya
13 Air Hujan secukupnya
14 Air PAM secukupnya
III. CARA KERJA
No Cara Kerja Keterangan
1 Masukkan air sungai ke dalam
tabung reaksi setinggi 8 cm

Celupkan kertas lakmus merah dan


biru ke dalam larutan. Amati
perubahan warnanya. Bandingkan
2 hasil perubahan warna dengan tabel
indikator asam- basa. Catat pH
larutan sesuai trayek perubahan
warna indikator

3 Tambahkan 3 tetes indikator metil


jingga. Amati perubahan warnanya .
Periksa dan catat pH larutan sesuai
trayek perubahan warna indikator

Ganti larutan dalam tabung reaksi


dengan yang baru dan lakukan
4
langkah 3 dengan indikator cair
lainnya

5 Ulangi percobaan untuk semua


bahan yang disediakan

Dengan menggabungkan hasil


6 pencatatan pH setiap indikator,
perkirakan nilai pH masing-masing
larutan tersebut

IV. TABEL HASIL PENGAMATAN


pH larutan dari setiap indikat
No Zat Lakmus merah Lakmus biru
1 Air Sungai >4,5 >4,5
2 Air Sumur >4,5 >4,5
3 Air Hujan >4,5 >4,5
4 Air PAM
5 Larutan NaOH >4,5 >4,5
6 Larutan NaCl >4,5 > 4,5
7 Larutan H2SO4 >4,5 >4,5
8 Larutan NH4Cl >4,5 >4,5

V. PERTANYAAN

No Pertanyaan Jawaban
Kelompkkan zat yang diuji tersebut
berdasarkan hasil uji dengan indikator
asam-basa
1
a. bersifat asam Air hujan, NH4Cl, H2SO4
b, bersifat netral Air sumur, sungai, NaCl
c. bersifat basa NAOH
kelompokkan zat yang anda uji tersebut
berdasarkan ketepatan pemakaian
indikator asam-basa
a. Bersifat Asam (pH < 7)
- Air Hujan (pH < 7)
- Air Sungai (pH < 7)
- Air Sumur (pH < 7)
- Larutan H2SO4 (pH < 7)
2
- Larutan NH4Cl- (pH<7)
b. Bersifat Netral (pH =7)
- Larutan NaCl (pH =7)
c. Bersifat Basa (pH > 7)
• Larutan NaOH (pH >7)

Jelaskan bagaimana cara memilih


indikator asam-basa yang tepat untuk
menentukan pH larutan
Untuk memilih indikator
asam-
basa yang tepat dalam
menentukan
pH larutan, kita perlu
mempertimbangkan
beberapa faktor.
Indikator asam-basa
adalah
3
zat yang berubah warna
tergantung
pada pH lingkungan
mereka. Setiap
indikator memiliki
rentang pH
tertentu di mana
mereka
berubah warna.
Untuk melakukan
pengujian sifat
asam basa suatu larutan,
dapat
digunakan berbagai
indikator
seperti lakmus merah
dan biru,
bromtimol biru,
fenolftalein, metil
4 KESIMPULAN merah, dan metil jingga.
Namun
hasil setiap indikator
menunjukan
data yang berbeda
dalam pengukuran
karena trayek
perubahan warna
pada masing-masing
indikator yang
berbeda.
AT LARUTAN DENGAN INDIKATOR ASAM - BASA
pH larutan dari setiap indikator
Metil jingga Metil merah Fenolftalein Perkiraan pH keterangan
>3,75 > 6,2 < 8,3 6,025
>3,75 >6,2 <8,3 6,025
>3,75 >6,2 <8,3 6,025

>3,75 >6,2 >10,0 6,875


>3,75 >6,2 <8,3 6,025
>4,4 >10,0 <8,3 7,2
>3,75 >10,0 <8,3 6,875
ngan

Anda mungkin juga menyukai