Anggota Kelompok:
-Damas Elwan Z -Elisa Frederica
-Yusufa Raditya -R Ayu Anissa
XI IPA 1
SMA Negeri 1 Tambun Selatan
I. Judul
Penelitian sifat asam, basa, dan netral pada suatu zat.
II. Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk
membedakan sifat asam atau basa pada
suatu zat menggunakan kertas lakmus
merah dan biru serta mengetahui kadar
pH zat tersebut menggunakan indikator
universal.
III. Landasan Teori
a. Kertas lakmus
Ada dua macam kertas lakmus yang biasa
digunakan untuk mengenali senyawa asam atau
basa, yaitu kertas lakmus merah dan kertas
lakmus biru.
Larutan asam akan mengubah warna kertas
lakmus biru menjadi merah, larutan netral tidak
mengubah warna pada kertas lakmus, dan
larutan basa dapat mengubah kertas lakmus
merah menjadi biru.
b. Indikator Asam Basa
Indikator asam basa adalah suatu zat yang memberikan
warna berbeda pada larutan asam dan larutan basa. Dengan
adanya perbedaan warna tersebut, indikator dapat digunakan
untuk mengetahui apakah suatu zat bersifat asam atau basa.
Indikator yang dapat digunakan untuk mengenal sifat asam
atau basa suatu larutan serta menentukan harga pH dapat
digunakan indikator universal.
Indikator universal digunakan dengan cara mencelupkan
indikator universal sampai batas warna ke dalam larutan yang
akan ditentukan pH nya, akan terlihat perubahan warna pada
kertas indikator, (c) kemudian cocokkan perubahan warna
dengan warna indikator pada kotak. Dan dapat ditentukan pH
larutan.
Apabila larutan bersifat Asam pH nya <7, larutan bersifat
basa pH nya >7 dan apabila larutan bersifat netral pH nya
=7.
IV. Alat-alat
Pipet tetes
Plat tetes
Botol semprot
Kertas lakmus merah dan biru
Indikator universal
Tisu
V. Bahan-bahan
2. Basa
Zat yang bersifat basa akan mengubah kertas lakmus
merah menjadi biru dan pH-nya antara 8-14.
Contoh : Air sabun, NaOH, NaCl, CH3COONa, NH3
3. Netral
Zat yang bersifat netral tidak akan mengubah warna
kertas lakmus dan pH-nya adalah 7.
Contoh : Gula, H2O