LABORATORIUM FARMASI
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2021
BAB I
PENDAHULUAN
2.1.2 Bahan
1. Kertas lakmus
2. Indicator :
a. Bromtimol biru (BTB)
b. Fenoftalein
c. Metil erah (MM)
d. Metil orange (MO)
3. Larutan kapur
4. Larutan jeruk nipis
5. Larutan garam
6. Larutan cuka
7. Larutan deterjen
8. Air sumur
9. Aquadest
Air sumur merah merah pH7 kuning kuning biru Tidak Netral
berwarna
Air garam merah biru pH7 kuning kuning biru Tidak Netral
berwarna
Air cuka merah merah pH1 merah merah kuning Tidak Asam
berwarna
Laruran jeruk merah merah pH3 merah merah kuning Tidak Asam
nipis berwarna
Air kapur biru biru pH8 kuning kuning biru merah Basa
Larutan deterjen biru biru pH12 Kuning kuning biru merah Basa
3.2 Reaksi
3.3 Perhitungan
3.4 Grafik
3.5 Pembahasan
Dari praktikum kali ini dengan judul “ASAM BASA”, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Senyawa asam dan basa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Secara umum
2. Suatu larutan dapat digolongkan menjadi asam ,basa atau netral. Untuk
mengidentifikasi suatu larutan bersifat asam,basa atau netral dapat
digunakan indicator asam basa
3. contoh indicator asam basa adalah kertas lakmus. Kertas lakmus ada dua
macam yaitu kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Kertas lakmus
merah akan berubah menjadi biru pada suasana basa ,demikian
sebaliknya
4. Suatu larutan dapat digolongkan menjadi asam ,basa atau netral. Untuk
mengidentifikasi suatu larutan bersifat asam,basa atau netral dapat
digunakan indicator asam basa. Indikator asam basa adalah suatu zat
kimia yang memiliki warna yang berbeda jika dimasukkan dalam larutan
asam dan basa. Batas-batas ketika indicator mengalami perubahan warna
disebut trayek perubahan warna atau trayek indikator. contoh indicator
asam basa adalah kertas lakmus
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran diisi dengan hasil praktikum dan bukti screenshot mengikuti praktikum