Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

XI. 2 MIPA

SMA NEGERI 1 GUNUNGSINDUR


Judul Pratikum : 1. Menguji larutan asam dan basa menggunakan kertas lakmus
2. Membuat indikator alami untuk larutan asam basa
Tanggal Praktikum : 30 Januari 2023

Kelompok :

1. Rifella
2. Reyhana
3. Resvira
4. Charlyn
5. Cicilia
6. Arae
Mata Pelajaran : Kimia

A. JUDUL PRAKTIKUM
1. Menguji larutan asam dan basa menggunakan kertas lakmus
2. Membuat indikator alami untuk larutan asam basa

B. TUJUAN PRAKTIKUM
Mengidentifikasi larutan asam dan basa menggunakan indikator alami dengan
menggunakan kertas lakmus.

C. LANDASAN TEORI
1. Teori Asam Basa Arrhenius
Svante Arrhenius (Swedia 1887) mengemukakan bahwa: asam adalah suatu zat yang
jika dilarutkan ke dalam air dapat meningkatkan konsentrasi ion H+ (Hidrogen).
Sedangkan Basa adalah suatu zat yang jika dilarutkan ke dalam air dapat
meningkatkan ion OH- (Hidroksida)

2. Teori Asam Basa Bronsted-Lowry


Teori ini mengemukakan bahwa: Asam adalah spesi (ion atau molekul) yang
memberikan ion H+ kepada zat lain (donor proton).
Sedangkan Basa adalah spesi (ion atau molekul) yang dapat menerima H* dari zat
lain (akseptor proton).

3. Teori Asam Basa Lewis


Pada tahun 1932, ahli kimia G.N. Lewis menemukan konsep baru mengenai asam-
basa. Konsep ini menyatakan bahwa : Asam adalah suatu senyawa yang dapat
membentuk ikatan kovalen dengan (akseptor pasangan) elektron bebas dari senyawa
yang lain. Sedangkan Basa adalah senyawa yang dapat membentuk ikatan kovalen
melalui (donor pasangan) elektron bebas kepada senyawa lain.

Sifat umum asam:


1. Rasanya masam
2. Bersifat korosif terhadap logam
3. Walaupun tidak selalu ionic merupakan cairan elektrolit, akan terasa menyengat
jika disentuh dan dapat merusak kulit.
4. Nilai pH<7

Sifat umum basa:


1. Kaustik
2. Rasanya pahit Terasa licin
3. Dapat menghantarkan listrik
4. Nilai pH>7
D. ALAT DAN BAHAN
Alat:
1. Pipet Tetes
2. Lumpang Dan Alu
3. Gelas Plastik
4. Plat Tetes Kaca

Bahan:
1. Air Mineral
2. Bunga Merah (Bunga Sepatu)
3. Bunga Biru (Kembang Telang)
4. Jeruk Manis
5. Jeruk Asam (Jeruk Nipis)
6. Kulit Buah Naga
7. Kunyit Bubuk
8. Larutan Hcl, NaOH, NH4OH, CH3COOH

E. PROSEDUR KERJA

1. Buatlah indikator alami dari bunga merah, bunga telang, kulit buah naga, dan
kunyit bubuk, jeruk asam dan manis. Tumbuklah bahan-bahan tersebut dalam
lumpang porselen menggunakan mortar dan beri sedikit air. Peras dan saring
menggunakan kertas saring diatas corong untuk mengambil ekstrak dari bahan -
bahan tersebut, lalu tampung ekstrak dalam 4 cawan yang berbeda. Ekstrak inilah
yang digunakan sebagai indikator.

2. Ambil ekstrak indikator jeruk asam dan manis dengan pipet tetes dan masukan
masing -masing 3 tetes pada 4 slot plat tetes.

3. Masukan masing-masing 3 tetes air kunyit, 3 tetes air ekstrak kulit buah naga, 3
tetes air bunga merah dan biru, biarkan 4 slot lain nya hanya di isi air

4. Bandingkan perubahan warna indikator yang ditetesi air buah naga, air kunyit, air
bunga merah dan biru, bandingkan apakah ada perubahan dengan warna indikator
sebelumnya

5. Ulangi prosedur 3 dan 4, untuk indicator HCL, NaOH , NH4OH,CH3COOH


F. HASIL PENGAMATAN

TABEL HASIL PENGAMATAN MENGGUNAKAN KERTAS LAKMUS

NO JENIS LARUTAN WARNA KERTAS SIFAT LARUTAN


LAKMUS
MERAH BIRU
1 Air Mineral Merah Biru Netral
2 Jeruk Manis Merah Merah Asam
3 Jeruk Asam Merah Merah Asam
4 NH4OH Biru Biru Basa Lemah
.5 HCL Merah Merah Asam Kuat
6 CH3COOH Merah Merah Asam Lemah
7 NaOH Biru Biru Basa Kuat

TABEL HASIL PENGAMATAN MENGGUNAKAN INDIKATOR ALAMI

NO JENIS LARUTAN WARNA BUNGA KUNYIT BUAH


MERAH BIRU NAGA

1 Air Mineral Merah Biru Kuning Ungu


2 Jeruk Manis Merah Ungu Kuning Merah
3 Jeruk Asam Merah Pink Kuning Pink
4 NH4OH Merah Hati Hijau Tua Kuning -
tua
5 HCL Merah Darah Merah muda Kuning -
Cerah
6 CH3COOH Merah Hati Ungu Kuning -
Cerah
7 NaOH Hijau Muda Hijau Tua Merah ke -
Orangean

G. KESIMPULAN

Dalam praktek tersebut, dapat disimpulkan bahwa:


1) Bunga merah dan biru dapat membedakan asam dan basa, kunyit dapat
membedakan asam dan basa, kulit buah naga tidak dapat membedakan asam
dan basa
2) Larutan asam adalah jeruk manis, jeruk asam, larutan HCL, larutan
CH3COOH karena kertas lakmus berubah menjadi warna merah dan merah.
Larutan
Basa adalah NH4OH karena kertas lakmus berubah menjadi biru dan biru.
Sedangkan air mineral netral karena kertas lakmus tidak berubah warna.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai