Anda di halaman 1dari 24

Sifat-Sifat kelarutan Senyawa

Organik
Kelompok 3
Aprina yolanda
Ayu wandira
Diqa qaulia
Meyshi asyan
Riko alexander
TEORI
Senyawa organik dapat di klasifikasikan sesuia
dengan kelarutannya dalam sejumlah
pelarut.senyawa di katakan larut apabila 0,1
gram padatan atau 0,2 mL cairan dapat larut
dalam 3 mL pelarut.Dalam kelarutan senyawa
organik dengan suatu larutan dapat
memberikan informasi tentang klasifikasi larutan
yang bersifat asam dan larutan yang bersifat
basa.
Kelarutan dalam sebuah pelarut diramalkan
berdasarkan hukum kelarutan like dissolved like:
1. Suatu zat sangat larut dalam suatu pelarut
jika mempunyai struktur yang sangat
mirip,misalnya alcohol larut dalam air
2. Suatu senyawa yang memiliki rantai
cabang,lebih mudah larut dalam pelarut dari
pada rantai lurus isomernya.
3. Dalam beberapa deret homolog,anggota
yang memiliki jumlah karbon lebih banyak
lebih mendekati sifat hidrokarbonnya.
4. Senyawa yang mempunyai berat molekul tinggi
(misalnya polimer) sedikit larut dalam pelarut
inert.tetapi polimer sering membentuk disperse
koloid dalam pelarut tertentu.
5. Zat cair padat yang titik lelehnya rendah
umumnya mudah larut dari pada zat padat yang
titik lelehnya tinggi dalam pelarut inert.
Alat dan bahan praktikum
Alat
1. Tabung reaksi
2. Pipet tetes
3. Gelas kimia
4. Labu semprot
Bahan
1. CCl2 11. sikliheksena 21.etilasetat
2. H2O 12. minyak tanah 22. asam asetat
3. Heksana 13. metanol 23. NaOH
4. Parafin 14. etilsianida 24. butanol
5. Etilamin 15. AgNO3 25. glukosa
6. Asetaldehid 16. etanol
7. Benzene 17 CHCl3
8. Eter 18. selulosa
9. Kanji 19. H2SO4
10. 1-heksana 20. sikloheksena
Cara pengerjaan
1. Kelarutan dalam n-heksana
ambillah 0,1 gram atau 0,2 mL senyawa organik
yang akan diuji kelarutannya (garam-garam
ionik,senyawa hidrokarbon,senyawa alkohol,senyawa
aldehid,senyawa keton,senyawa asam
karboksolat,senyawa amida,dan senyawa nitrit).
Masing-masing masukkan dalam tabung
reaksi.tambahkan teter demi tetes n- heksena hingga
mencapai 3 mL.kocok kuat-kuat setiap penambahan
lalu amati kelarutannya (larut,sedikit larut atau sukar
larut)
2. Kelarutan dalam eter
ambil 0,1 gram atau 0,2 mL senyawa
organik yang akan diuji kelarutannya (aeperti
poin 1).masukkan senyawa organik dalam
tabung reaksi yang kering.cara kerjanya mirip
dengan tes kelarutan dalam air tetapi jangan
gunakan lebih dari 3,0 mL eter
3. Tes kelarutan dalam air
Ambil 0,1 gram atau 0,2 mL senyawa
organik yang akan di uji kelarutannya (garam-
garam senyawa hidrokarbon,senyawa
alkohol,senyawa ester,senyawa aldehid,senyawa
keton,senyawa asam karboksilat,senyawa
amida,senyawa amina,dan senyawa
nitril),masing-masing masukkan dalam tabung
reaksi.tambahkan tetes demi tetes aquadest
hingga mencapai 3 mL.kocok uat-kuat setiap
penambahan lalu amati perubahan kelarutannya
(larut,sedikit larut atau sukar larut)
4. Kelarutan dalam natrium hidroksida
cara kerjanya sama dengan tes kelarutan di
atas,tetapi perlu diamati apabila terjadi
kenaikan suhu atau gas yang mungkin di
hasilkan.jika pada penambahan NaOH tidak
dapat larut,ambillah lapisan atas bdengan pipet
tetes ke dalam tabung reaksi dan tambahkan HCl
encer hingga Phnya asam.amati perubahan yang
terjadi!
5. Kelarutan dalam asam klorida
dengan menggunakan cara yang sama di
atas.apabila terjadi kelarutan,maka senyawa yang
diuji diklasifikasikan senyawa basa.beberapa
senyawa organik basa padat membentuk senyawa
hidrokarbon dengan HCl yang dapat larut dalam
air,tetapi dalam keadaan HCl yang berlebih bentuk
tersebut dapat mengendap.apabila penambahan
HCl tidak dapat larut,ambil lapisan atas dan
tambahkan NaOH hingga bersifat basa.juka terjadi
endapan,maka senyawa organik tersebut dapat di
kasifikasikan sebagai senyawa basa organik.
6. Kelarutan dalam asam sulfat
dengan menggunakan cara yang sama di
atas.apabila tidak dapat melarut,maka aduklah
kuat-kuat campuran tersebut dan jangan
dipanaskan.amati perubahan yang terjadi!
Hasil
no senyawa Kelarutan Dalam
n-heksana eter H2O NaOH HCl H2SO4
1 Kloroform - - √ √ √ √
2 Eter √ X - - - -
3 Asam asetat - - √ √ √ √
4 Air - - X √ √ √
5 Asam nitrat - - √ √ √ √
pembahasan
Kloroform
pada kloroform,hasil yang kami dapatkan adalah
kloroform tidak larut dalam n-heksana,dan eter(non
polar) karena memiliki kepolaran yang
berbeda,sedangkan dengan H2O,NaOH,HCl,dan
H2SO4(polar) kloroform akan larut karena memiliki
kepolaran yang sama dan akan menghasilkan
gelembung-gelembung gas
Kesimpulan:
Kloroform akan larut jika memiliki kepolaran yang
sama
Eter
Hasil dari percobaan yang kami dapatkan
adalaheter akan larut dalam n-heksana karena
memiliki kepolaran yang sama yaitu non
polar,sedangkan eter tidak akan larut dengan
H2O,NaOH,HCl,dan H2SO4 dan menghasilkan
endapat putih.
Kesimpulan:
Jadi eter termasuk larutan non polar
Asam asetat
Dari percobaan yang kami dapatkan bahwa
asam asetat larut dalam H2O,HCl,NaOH,H2SO4
karena memiliki kepolaran yang samadan tidak
larut dalam n-heksana dan eter karena memiliki
kepolaran yang berbeda
Kesimpulan:
Asam asetat termasuk senyawa polar
Air
Dari hasil yang kami dapatkan dari percobaan
bahwa air akan larut dengan NaOH,HCl,dan
H2SO4 dan jika air di tetesi dengan n-heksana
akan membentuk cincin di bawah tabung reaksi
dan reaksi air dengan eter adalah tidak larut
karena eter memiliki kepolaran yang rendah
Kesimpulan:
Air termasuk senyawa polar
Asam nitrat
Dari percobaan ini,kami mendapatkan hasil yaitu
asam nitrat larut dalam H2O,HCl,NaOH,dan
H2SO4 dan tidak latur dalam n-heksana dan
menghasilkan endapan dan tidak pula larut
dengan eter

Kesimpulan:asam nitrat termasuk polar

Anda mungkin juga menyukai