Anda di halaman 1dari 8

0

Pemanfaatan Minyak
Goreng Bekas Menjadi
Sabun
-
02

Nama Kelompok :
1. Audi Ananda Nofitri 3. M. Naufal Ath Thoriq
( 09.2020.1.00685 ) ( 09.2020.1.00679 )

2. Gaza Aryo Pramudya 4. Namira Putri Lutfiyah Shalom


( 09.2020.1.00690 ) ( 09.2020.1.00681 )
-
Pendahuluan 03

Minyak goreng bekas dapat diolah menjadi sabun mandi baik


dalam bentuk padat maupun cair. Pemanfaatan sabun
dihasilkan dari proses hidrolisis minyak atau lemak menjadi
asam lemak bebas dan gliserol yang dilanjutkan dengan
proses saponifikasi menggunakan basa (KOH atau NaOH).
Asam lemak bebas yang berikatan dengan basa ini dinamakan
Minyak goreng bekas dapat
sabun.
mengendapkan lemak dalam
pembuluh darah, dan kanker
Minyak goreng bekas ini bila langsung digunakan sebagai hati (Guenther, 1987).
bahan baku pembuatan sabun mandi hasilnya kurang baik.
Untuk mengnghasilkan produk sabun yang secara fisik
menarik dan dari sisi aroma harum, maka minyak goreng
bekas ini harus dimurnikan dulu. Proses pengolahan minyak
goreng bekas yang paling sering dilakukan adalah dengan
metode adsorbsi. Memurnikan minyak juga bisa menggunakan
kulit pisang.
Sabun merupakan senyawa natrium atau kalium
dengan asam lemak dari minyak nabati atau
lemak hewani bebentuk padat, lunak atau cair,
dan berbusa. Sabun dihasilkan oleh proses
saponifikasi, yaitu hidrolisis lemak menjadi asam
lemak dan gliserol dalam kondisi basa. Pembuat
kondisi basa yang biasa digunakan adalah
Natrium Hidroksida (NaOH) dan Kalium
Hidroksida (KOH). Jika basa yang digunakan
adalah NaOH, maka produk reaksi berupa sabun
keras (padat), sedangkan basa yang digunakan
berupa KOH maka produk reaksi berupa sabun
cair. Garam dari alkali asam lemak merupakan
sabun dari reaksi saponifikasi dengan cara
memanaskan lemak dan Kalium Hidroksida (KOH)
sampai terhidrolisis sempurna.

0
4
Rumusan Pertumbuhan jumlah penduduk, serta

Masalah perkembangan industri, restoran, dan


usaha fastfood akan menyebabkan
dihasilkannya minyak goreng bekas
dalam jumlah yang cukup banyak.

0
5
Penggunaan minyak goreng yang berulang-ulang Untuk mengatasi pembuangan limbah
akan menimbulkan kerusakan, karena adanya minyak jelantah ini maka kita harus
proses hidrolisis, oksidasi. Kerusakan minyak memanfaatkannya menjadi sesuatu yang
goreng dapat dilihat dari aroma minyak yang bernilai pakai dan ekonomis. Salah satunya
menjadi kurang enak (tengik), serta warna dengan membuat sabun dari minyak goreng
minyak goreng yang berubah menjadi gelap. bekas ini
Minyak goreng bekas dapat mengakibatkan
keracunan dalam tubuh dan dapat
mengakibatkan berbagai macam penyakit.
Tujuan dan
Manfaat
Tujuan dari praktek ini adalah untuk
mengetahui cara pembuatan sabun padat
dengan bahan baku minyak goreng bekas
(jelantah).

Manfaat yang diperoleh yaitu kita dapat


mengurangi limbah dari minyak jelantah
dan mengubahnya menjadi sesuatu yang
bernilai ekonomis dan pakai.

-
06
Proses Pengerjaan 07

Langkah pertama tuangkan air Selanjutnya siapkan NaOH yang Tuangan NaOH yang telah Aduklah NaOH sampai larut
aquades ke dalam gelas beaker telah ditimbang dengan jumlah ditimbang kedalam gelas dan tunggu hingga suhunya
yang telah disiapkan yang telah di tentukan beaker yang berisi air turun hingga di bawah 40 C.
aquades tadi

Pewarna Pewangi
Ukurlah menggunakan termometer Selanjutnya tuangkan minyak
untuk memastikan suhu bener-bener jelantah yang telah di murnikan Jika sudah maka selanjutnya tambahkan
turun hingga 40 C ke dalam NaOH pewarna dan pewangi secukupnya
1
3

Setelah semunya sudah dimasukan maka Setelah semuanya telah teraduk rata masukan ke
selanjutnya diaduk menggunakan hand mixer dalam cetakan yang sudah disediakan sebelumnya
dan Letakan di tempat yang aman dari jangkauan
anak-anak dan biarkan selama 1-2 hari.

Setelah didiamkan selama 1-2 hari sabun Sabun memasuki masa Curing. Saat curing,
dikeluarkan dari cetakan dan simpan di cek pH tiap satu minggu sekali. Sabun sudah
tempat yang kering dengan aliran udara bisa digunakan jika sudah netral.
yang baik, biarkan 2-4 minggu.

Anda mungkin juga menyukai