09.2020.1.00679
1.1 Jelaskan dua materi paling menarik yang Anda pelajari dari masing-masing Pemateri
Utama dalam Seminar Nasional FTMK (SEMITAN III) !
2.1 Jelaskan dengan disertai contoh makna sungai sebagai sebuah ekosistem
Sungai sebagai sebuah alur ekosistem yang merupakan system konvervasi alamiah bagi air,
tanah, dan ekologi wilayah yang dilaluinya. Contoh sungai sebagai ekosistem adalah bahwa di
dalam sungai ada sub sistem yang mencakup biotik – ekologi, abiotik – fisik ( air dan sendimen
), morfologi yang terkait, serta kultur manusia. Contoh lainnya juga terbentuknya DAS (
Daerah Aliran Sungai ) yang menjadi ekosistem bagi makhluk hidup.
2.2 Jelaskan KELEBIHAN dan KEKURANGAN pengukuran debit sungai dengan float methode
Kelebihan :
1. Menggunakan float methode untuk sampel uji coba sangat mudah didapatkan, yang
penting benda tersebut bisa terapung
2. Metode ini sanagat murah, mudah, dan bisa dilakukan kapan saja
Kekurangan :
Terjadinya Erosi mengakibatkan mengurangnya laju infiltrasi air ke dalam tanah. Selain itu
juga telah terjadi perubahan pola aliran air sungai. Aliran air permukaan yang dialihkan ke
Sungai telah membawa partikel-partikel tanah hasil erosi dari pembukaan lahan diatasnya.
Aliran air ini selanjutnya akan mempengaruhi kualitas air Sungai.
2.4 Jelaskan apa yang dimaksud dengan BIOMONITORING dan jelaskan perbedaannya
dengan pengukuran kualitas air sungai dengan metode laboratoris
Biomonitoring adalah sebuah metode pengukuran kualitas air menggunakan indikator hewan
Makroinvertebrata Benthos yang merupakan hewan kecil tidak bertulang belakang yang
hidup di dasar perairan.
Perbedaan :
Metode Laboratoris untuk pengukuran kulitas air sungai harus mengambil sampel di sungai
dan dibawa ke lab untuk dilakukannya penelitian. Sedangkan Biomomitoring menggunakan
indikator hewan Makroinvertebrata Benthos.
Sungai Klawing
Sungai Klawing atau Kali Klawing adalah sungai yang berhulu di Gunung Slamet dan
Pegunungan Serayu Utara yang mengalir di sepanjang Kabupaten Purbalingga hingga
menyatu menjadi Sungai Serayu di Kabupaten Banyumas.. Sungai ini memiliki luas kurang
lebih 1.725,1306 km2. Sungai Klawing berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu. Sungai
ini melintasi Kecamatan Bobotsari, Kecamatan Mrebet, Kecamatan Bojongsari, Kecamatan
Purbalingga, Kecamatan Kaligondang, dan Kecamatan Kemangkon di Kabupaten Purbalingga.
Sungai Klawing dan sekitarnya tersusun atas Breksi Formasi Kumbang, Batulempung
Formasi Tapak, Endapan Volkanik Gunung Slamet, Endapan Kipas Aluvial dan Endapan
Aluvial. Dulunya, daerah sungai Klawing digunakan oleh manusia pra-sejarah sebagai
tempatbermukim, terbukti dari ditemukannya batuan kuno yang digunakan sebagai alat
penunjang kehidupan (artefak). Artefak yang ditemukan berupa pisau batu, sisa pembuatan
perhiasan, kapak batu dan lain sebagainya (diduga berusia 3000 hingga 1000 tahun yang lalu)