Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

USAHA ANGKRINGAN YANG BERNAMA “ JAJANAN


ANGKRINGAN “

Disusun oleh :

Muhammad Naufal Ath Thoriq (09.2020.1.00679)

Dosen Pengampu :
Pratama Sandi Alala, S.Pd., M.T.

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
SURABAYA
2021/2022

i
Kata Pengantar

Bismillahirrahmanirrahim puji dan syukur senantiasa kami panjatkan


kepada Tuhan yang Maha Esa karena dengan karunia dan rahmat-Nya saya dapat
menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas Kewirausahaan.

Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah
membantu menyelesaikan makalah ini ,walaupun saya yakin bahwa makalah ini
banyak memiliki kekurangan dan kesalahan , Oleh karena itu, saya mengharapkan
adanya kritik dan saran dari pembaca terhadap semua bentuk kesalahan dan
kekurangan dalam makalah ini agar di masa yang akan datang saya mampu
membuat makalah yang lebih baik dari makalah ini.

Namun yang paling utama, saya berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca dalam mempelajarinya.

Surabaya, 8 November 2021

M. NaufalAth Thoriq

ii
Daftar Isi

Cover ...................................................................................................................... i

Kata Pengantar ..................................................................................................... ii

Daftar Isi ............................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................4

1.1. Latar Belakang ...........................................................................................4


1.2. Rumusan Masalah ......................................................................................4
1.3. Tujuan ........................................................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................5

2.1. Kewirausahaan ............................................................................................5


2.2. Angkringan ..................................................................................................5
2.3. Inovasi .........................................................................................................6
2.4. Pemasaran ...................................................................................................6

BAB III METODOLOGI .....................................................................................8

3.1. Teknik Pemasaran .......................................................................................8


3.2. Teknik Inovasi ............................................................................................8

BAB IV KESIMPULAN ......................................................................................10

4.1. Kesimpulan ...............................................................................................10


4.2. Saran ..........................................................................................................10

LAMPIRAN ..........................................................................................................11

Daftar Pustaka .....................................................................................................12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mereka yang menjadi wirausaha adalah orang-orang yang mengenal


potensi dan belajar mengembangkannya untuk menangkap peluang serta
mengorganisasi usaha dalam mewujudkan cita-citanya. Kewirausahaan
merupakan kemampuan kreatif dan inovatif, jeli melihat peluang dan selalu
terbuka untuk setiap masukan dan perubahan yang positif yang mampu
membawa bisnis terus bertumbuh serta memiliki nilai.

Salah satu peluang usaha yang dapat dibilang tidak akan pernah mati yaitu
usaha kuliner. Makanan merupakan kebutuhan sehari – hari yang sangat
penting bagi setiap individu. Kuliner dapat diartikan sebagai suatu kebutuhan
hidup manusia yang berkaitan dengan kegiatan konsumsi.

Pada masa pandemik seperti ini banyak masyarakat yang ekonominya


menurun. Uang pada saat ini sangat dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan
hidup mereka.

Maka dari itu untuk menambah uang saku serta membayar uang kuliah,
saya berinisiatif membuka usaha angkringan bersama dengan teman saya.

1.2. Rumusan Masalah


Permasalahan atau rumusan masalah dari terciptanya makalah ini :
1. Apakah usaha angkringan “ Jajanan Angkringan “ semakin digemari
masyarakat ?
2. Bagaimana inovasi usaha angkringan “ Jajanan Angkringan “ ?
3. Bagaimana kreativitas dan strategi pemasaran yang akan digunakan untuk
mengembangkan usaha ini ?
1.3.Tujuan
Tujuannya dibuat makalah ini untuk mendalami serta mempelajari
bagaimana cara memasarkan usaha dan memberi inovasi terhadap usaha kita.
Tujuan yang lainnya juga untuk meningkatkan perekonomian

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kewirausahaan
Kewirausahaan merupakan suatu proses dinamis untuk menciptakan nilai
tambah atas barang dan jasa serta kemakmuran. Peter F.Drucker (1994)
mendefinisikan kewirausahaan sebagai kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda. Thomas W. Zimmerer (1996;51)
mengungkapkan bahwa kewirausahaan merupakan proses penerapan
kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan mencari peluang yang
dihadapi setiap orang dalam kehidupan seharihari. Inti dari kewirausahaan
adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui
pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang.
Thomas W.Zimmerer et al (2005) merumuskan manfaat berwirauaha sebagai
berikut:
1. Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri.
2. Memberi peluang melakukan perubahan : Pebisnis menemukan cara
untuk mengombinasikan wujud kepedulian mereka terhadap berbagai
masalah ekonomi dan social dengan harapan akan menjalani kehidupan
yang lebih baik
3. Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya : Memiliki
usaha sendiri memberikan kekuasaan, kebangkitan spiritual dan
membuat wirausaha mampu mengikuti minat atau hobinya sendiri.
4. Memiliki peluang untuk meraih keuntungan seoptimal mungkin
5. Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakat dan
mendapatkan pengakuan atas usahanya
6. Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan
menumbuhkan rasa senang dalam mengerjakannya
2.2. Ankringan
Angringan merupakan makanan kaki lima khas Yogyakarta.
Angkringan merebak di Yogyakarta sebagai bentuk dari imas krisis
ekonomi yang melanda pada tahun 1997 – 1998. Usaha ini termasuk dalam

5
usaha informal, yang berjenis warung kaki lima, menggunakan gerobak
dan bersifat bergerak atau mobile.
Angkringan merupakan salah satu bentuk variasi dari kaki lima.
Penjual kaki lima yang menggunakan pikulan juga dapat ditemui di daerah
– daerah lain. Angkringan yang menjual makanan dengan harga murah
sama seperti kaki lima pikulan.
2.3. Inovasi
Inovasi tidak lepas dari dua kriteria utama yakni kebaruan (novelty)
dan perbaikan (improvement). Kebaruan disini tidak harus berupa
menciptakan menciptakan sebuah produk baru tapi juga bisa pada sisi nilai
guna, kondisi dan aplikasinya. Kriteria improvement disini dimaksudkan
pencarian alternative terbaik yang paling efisien dan efektif untuk sebuah
proses maupun sebuah produk. Definisi lain dari inovasi juga
mempertimbangkan adanya proses penciptaan produk yang incremental
dan radical, kemudian ada juga yang mempertimbangkan adanya inovasi
yang bisa disebarkan (Diffused Innovation) dan inovasi yang diadopsi
(Adopted Innovation) (Helltrom, 2004).
2.4. Pemasaran
Pemasaran merupakan landasan utama dalam bisnis dan masyarakat.
Kemampuan untuk mengenali kebutuhan dan keinginan konsumen dan
mengkombinasikannya dengan kondisi pasar merupakan kegiatan utama
bagi suatu perusahaan untuk daat memertahankan kelangsungan hidu
perusahaan agar tetap eksis.
Pengertian pemasaran menurut Stanton (dalam Basu Swasta dan
Irawan 2003:5): ”Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan
– kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menetukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan
kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.”
Sedangkan pengertian pemasaran menurut Kotler dan Armstrong
(2000:7) : ”Pemasaran adalah proses sosial yang didalamnya individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

6
menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang
bernilai dengan pihak lain.”

7
BAB III

METODOLOGI

3.1.Teknik Pemasaran
Tanpa adanya strategi pemasaran maka sebuah organisasi atau usaha
tidak akan bisa meningkatkan target penjualannya bahkan untuk
mempertahankannya pun akan sulit. Begitu juga dengan bisnis angkringan,
perlu untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat. Tahapan strategi
pemasaran yang dilakukan bisnis angkringan ini yaitu dari segmentasi pasar
angkringan memilih lokasi usaha di pinggir jalan yang mudah dijangkau
oleh konsumen serta tempat yang rame dilewatin oleh masyarakat.
Kemudian tidak ada batasan tertentu dari usia, pekerjaan, suku, pendidikan
dan agama untuk menjadi konsumennya, dan menu makanan yang
disediakan aman untuk dikonsumsi konsumen. Kemudian dalam penetapan)
angkringan ini memberikan pelayanan dan kenyamanan saat konsumen
datang keangkringan mulai dari tempat yang bersih, komunikasi yang
terjaga dan kualitas makanan yang disediakan sehingga dapat meyakinkan
dan membangun kepercayaan pada produk angkringan dalam benak
konsumen.
Selain itu, dari bauran pemasaran (Marketing Mix) ketiga subjek
penelitian hampir memberikan penjelasan yang sama mulai dari produk atau
menu yang disediakan. Dari harga yang ditentukan untuk masing - masing
menu makanan tidak lebih dari Rp. 10.000, harga yang terjangkau ditujukan
untuk membuat konsumen kembali datang ke angkringan. Dari tempat atau
lokasi usaha ketiga angkringan memilih tempat yang strategis yaitu di
pinggir jalan yang ramai dilalui oleh masyarakat, sehingga memudahkan
untuk mendristribusikan produk secara langsung ke tangan konsumen.
Kemudian promosi yang digunakan ketiga subjek yaitu melalui media
sosial, banner dan dari mulut ke mulut (word of mouth).
3.2. Teknik Inovasi
Untuk memberi suatu ciri khas serta bisa bersaing dengan usaha
yang lain maka dari itu dibutuhkannya sebuah inovasi. Inovasi yang

8
dilakukan dalam angkringan ini yaitu memberikan harga yang murah
dibandingkan dengan angkringan yang lain. Serta menambahkan menu
makanan yang jarang dimiliki oleh angkringan yang lainnya.
Diangkringan ini mempunyai makanan signature yang membuat
konsumen menjadi lebih tertarik untuk datang ke angkringan ini yaitu Nasi
Bakar Ayam Suwir.

9
BAB IV

KESIMPULAN

4.1. Kesimpulan

Salah satu peluang usaha yang dapat dibilang tidak akan pernah mati yaitu
usaha kuliner. Makanan merupakan kebutuhan sehari – hari yang sangat penting
bagi setiap individu. Kuliner dapat diartikan sebagai suatu kebutuhan hidup
manusia yang berkaitan dengan kegiatan konsumsi. Pada masa pandemik seperti ini
banyak masyarakat yang ekonominya menurun. Uang pada saat ini sangat
dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka.

Pada makalah ini menjelaskan tentang angkringan yang bernama “ Jajanan


Angkringan “ yang memiliki strategi promosi dan melakukan inovasi untuk bisa
bersaing dengan usaha yang lain.

Dengan mengikuti perkembangan zaman serta memanfaatkan media sosial


angkringan ini di promosikan melalui media sosial.

4.2. Saran
Menurut pendapat saya, pada masa pandemik seperti ini sangat penting
untuk kita mengambil resiko untuk membuka suatu usaha. Menurunnya
perekonomian memaksa kita harus cemerlang dalam mencari jalan keluar dan
belajar untuk mandiri.

10
LAMPIRAN

Tampak Depan Gerobak Angkringan

Menu Makanan Menu Minuman

Contoh Makanan

11
Daftar Pustaka

Hafizi, M. R., & Oktaviana, N. (2017). Peluang Bisnis Angkringan di Kota


Palangka Raya. Jurnal Al-Qardh, 2(2), 101-108.

Saragih, R. (2017). Membangun usaha kreatif, inovatif dan bermanfaat melalui


penerapan kewirausahaan sosial. Jurnal Kewirausahaan, 3(2), 26-34.

12

Anda mungkin juga menyukai