Anda di halaman 1dari 7

POLIKETIDA

Indri Anja Melati (11810722015)


Pengertian Poliketida

Poliketida Merupakan metabolit sekunder yang


mempunyai struktur dasar poliketon dan beberapa
gugus karbonil yang diselingi rantai metilena

Poliketida adalah metabolit sekunder dari bakteri,


jamur, tanaman, dan hewan. Poliketida
dibiosintesiskan dengan polimerisasi subunit asetil dan
propionil dalam proses yang mirip dengan sintesis
asam lemak (kondensasi Claisen)
Tumbuhan yang Mengandung Senyawa tergolong Poliketida
Kerangka Dasar Senyawa-senyawa Poliketida
ALFATOKSIN
Biosintesis Alfatoksin melibatkan pertemuan metabolit antrakuinon, namun
keberadaan rantai saming alkil menyebabkan terjadinya proses siklisasi
tambahan yang tidak terdapat pada antrakuinon Asetil-CoA

Alfatoksin adalah sekelompok senyawa toksis karsogenik dianggap bertangggung


jawab sebagai salah satu penyebab kanker hati

Senyawa Alfatoksin adalah Alfatoksin B1 dan Alfatoksin G1


Kerangka Dasar Senyawa-senyawa Poliketida
MAKROLIDA

Merupakan kelompok senyawa yang Contoh Kerangka Eritrosin A


memiliki aktivitas antibiotik dengan
struktur cincin Makrosiklik, dengan cincin
12, 14, dan 16. Biosintesisnya melibatkan
kondensasi propionil CoA dengan 6
metilmslonil-CoA. Senyawa antibiotik
pertama kali dikarakteristik dari
Saccaropolyspora Erythreae.
Contohnya: Eritrosin A, Eritrosin B dan
Eritrosin C
Jalur Biosintesis Poliketida

Biosintesis senyawa poliketida diawali dengan kondensasi satu molekul malonil-KoA dgn
satu molekul asetil-KoA. Untuk membentuk poliketida sederhana (asetoasetil-KoA. Pada
reaksi Claisen, satu molekul CO2 dan satu molekul HSKoA terbentuk. Reaksi ini terjadi
karena karbon diantara kedua gugus karbonil malonil-KoA (bersifat asam) merupakan
nukleofilik dan dapat menyerang pusat elektropositif (misalnya karbon pada gugus karbonil.

Biosintesis eritromisin diawali dengan kondensasi tipe Claisen antara 1 unit propionil-CoA
dan 6 unit metilmalonilCoA. Dengan demikian, propionil-CoA disebut sebagai prekursor
utama biosintesis eritromisin. Senyawa 6 deoksieritronolid B merupakan senyawa antara
pada proses biosintesis eritromisin. Eritronolid merupakan hasil kondensasi antara satu unit
propionil-CoA dengan enam unit metilmalonil-CoA.
Fungsi dari senyawa Poliketida

Senyawa-senyawa poliketida digunakan sebagai pigmen warna yang didapat


dari kapang, yang biasanya sebagai pewarna makanan, pewarna kosmetik,
dan sebagainya. Senyawa-senyawa poliketida juga digunakan pada obat klinis
penting seperti antibiotik yaitu senyawa eritromisin dan tetrasiklin. Tetrasiklin
merupakan senyawa antibiotik yang sudah dikenal mempunyai aktivitas yang
luas terhadap mikroba yang telah digunakan dalam bentuk obat oral. Obat
antikanker (doxorubicin) dan lovastatin yang merupakan obat
antihiperkolesterol atau agen penurunan kolesterol

Anda mungkin juga menyukai