Anda di halaman 1dari 17

POLIMER

Oleh : Dianita Veronica Lantang,ST,SE,MM


Pengertian Polimer
Kata Polimer berasal dari bahasa Yunani yang terdiri
dari dua kata yaitu Poly dan Meros. Poly artinya
banyak sedangkan Meros berarti unit atau bagian.

Polimer merupakan senyawa yang besar yang


terbentuk dari hasil penggabungan sejumlah (banyak)
unit-unit molekul yang kecil. Unit molekul kecil
pembentuk senyawa ini disebut monomer. Ini artinya
senyawa polimer terdiri dari banyak monomer.
Sifat-Sifat Polimer
Berikut adalah sifat sifat polimer:
1. Pengolahannya mudah dan biaya murah.
2. Memiliki rasio volume yang kecil, sehingga bersifat
ringan.
3. Elastis dan plastis.
4. Lebih stabil, karena berat molekulnya besar.
5. Tahan terhadap korosi dan kerusakan lingkungan yang
agresif.
6. Merupakan isolator yang baik (tahan panas dan listrik).
Jenis-Jenis Polimer
Ada dua jenis polimer berdasarkan metode
pembentukannya.
1. Polimer adisi
2. Polimer kondensasi.

• Polimer adisi terbentuk dari proses penambahan unit


monomer secara terus menerus.

• Polimer kondensasi terbentuk melalui gabungan


molekul-molekul kecil berdasarkan reaksi yang
melibatkan gugus fungsi.
Reaksi Polimer
Reaksi Polimerisasi terdiri dari 2 jenis,
1. Polimerisasi Adisi dan
2. Polimerisasi Kondensasi.
Pada Polimerisasi Adisi monomer bergabung tanpa
eliminasi molekul produk apapun.

Monomer adalah senyawa tak jenuh dan turunannya.


Monomer ditambahkan ke rantai yang menghasilkan
peningkatan panjang rantai.
Komponen penyusun polimer disebut monomer.

Adapun contoh dari polimer sintetis adalah :


1. Serat Sintetis.
Kapas adalah serat
alam yang merupakan polimer karbohidrat
(selulosa) dan polimer protein (wol dan sutra).

2. Karet Sintetis.
3. PVC (Polivinil Klorida)

4. Teflon
Monomer adalah struktur molekul yang dapat
berikatan secara kimia dengan monomer lainnya
untuk menyusun molekul polimer yang panjang dan
berulang-ulang. Polimer adalah senyawa molekul
besar berbentuk rantai atau jaringan yang tersusun
dari gabungan ribuan hingga jutaan unit pembangun
yang berulang.
Polimer sintesis
1. Polietilena untuk membuat kantong plastik.

2.Polipropilena untuk membuat botol plastik sekali pakai.

3. PVC (Poli Vinil Klorida) untuk membuat pipa.

4. Polistirena untuk membuat styrofoam.

5. PTFE (Poli Tetra fluoro etana) untuk membuat panci anti


lengket (teflon).
Reaksi pembentukan polimer sintetis yaitu
polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi.
Polimerisasi adisi adalah reaksi penggabungan
monomer-monomer yang memiliki ikatan rangkap.

Polimer adalah lemak, karena lemak tidak memiliki


monomer sejati, lipid terbentuk oleh ikatan ester
antara asam lemak dan gliserol. Jadi, di antara zat
tersebut yang bukan merupakan polimer
adalah lemak.
Polimer buatan (sintesis) merupakan polimer yang
tidak terdapat di alam tetapi hasil sintesis dari
monomer-monomernya. Contohnya plastik, nilon,
PVC dan lain-lain.
Kegunaan Polimer
Polimer alam
1. Protein terdapat di wol, rambut, sutera.
2. Amilum terdapat di beras, gandum.
3. Selulosa terdapat di kapas, kayu.
4. Asam nukleat terdapat di DNA, RNA.

Polimer sintesis
1. Polietilena untuk membuat kantong plastik.
2. Polipropilena untuk membuat botol plastik sekali pakai.
3. PVC (Poli Vinil Klorida) untuk membuat pipa.
4. Polistirena untuk membuat styrofoam.
5. PTFE (Poli Tetrafluoroetana) untuk membuat panci
anti lengket (teflon)
Polimer Sintesis
Polimer sintetis atau polimer buatan adalah polimer
yang tidak ada di alam dan harus dibuat oleh manusia.

• Polimer sintetis dikembangkan untuk tujuan


komersial, seperti membentuk serat untuk benang
tekstil dan memproduksi ban elastis. Para ahli kimia
kini telah berhasil mengembangkan ratusan jenis
polimer sintetis untuk tujuan yang lebih luas.
Polimer sintetis dikembangkan untuk tujuan
komersial, seperti membentuk serat untuk benang
tekstil dan memproduksi ban elastis. Para ahli kimia
kini telah berhasil mengembangkan ratusan jenis
polimer sintetis untuk tujuan yang lebih luas.

Contoh polimer sintetik adalah selulosa asetat, yang


merupakan turunan selulosa yang diperoleh dengan
dari asetilasi selulosa dan digunakan untuk membuat
kaca film.
Hampir semua plastik dibuat dengan polimerisasi
adisi, sehingga polimer adisi ini biasanya sama dengan
plastik.

Jenis polimer berdasarkan monomer dibagi menjadi


dua, yaitu homopolimer dan kopolimer.
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai