04 Struktur Polimer
Dampak – dampak dari Polimer 05
Pengertian
Kata polimer berasal dari bahasa Yunani yang terdiri
dari dua kata yaitu Poly dan meros. Poly artinya banyak
sedangkan Meros berarti unit atau bagian. Polimer
merupakan senyawa yang besar yang terbentuk dari
hasil penggabungan sejumlah (banyak) unit-unit
molekul yang kecil. Unit molekul kecil pembentuk
senyawa ini disebut monomer. Ini artinya senyawa
polimer terdiri dari banyak monomer.
Definisi
Polimer didefinisikan sebagai makro molekul yang
dibangun oleh pengulangan kesatuan kimia yang kecil
dan sederhana yang setara dengan monomer, yaitu
bahan pembuat polimer. Akibatnya, molekul-molekul
polimer umumnya mempunyai massa molekul yang
sangat besar. Hal inilah yang menyebabkan polimer
memperlihatkan sifat sangat berbeda dari molekul-
molekul biasa meskipun susunan molekulnya sama.
Jenis–Jenis
Polimer
Berdasarkan Asalnya :
Homopolimer Kopolimer
yaitu polimer yang tersusun yaitu polimer yang tersusun
atas monomer yang sama atas polimerisasi monomer
atau sejenis. Misalnya yang berbeda jenis
polivinil klorida adalah membentuk suatu polimer.
polimer adisi yang Contohnya, nilon 66 yang
mengandung monomer yang terbentuk dari polimerisasi
sama yaitu vinil klorida. adipat dan
heksametilendiamin.
Kegunaan Polimer
Dalam kehidupan sehari-hari banyak
barang-barang yang terbuat dari
polimer sintetis mulai dari kantong
plastik untuk belanja, plastik
pembungkus makanan dan minuman,
kemasan plastik, alat-alat listrik, alat-
alat rumah tangga, dan alat-alat
elektronik. Setiap kita belanja dalam
jumlah kecil, misalnya diwarung, kita
akan selalu mendapatkan
pembungkus untuk membawa
belanjaan kita yang berupa plastik
atau kantong plastik (keresek).
Struktur Polimer
Struktur Polimer
Struktur polimer dibuat dari proses polimerisasi. Metode ini merupakan pembuatan
polimer sintetis dengan mengombinasikan berbagai macam molekul kecil yang
disebut monomer. Secara keseluruhan, molekul-molekul kecil itu dikombinasikan
hingga menjadi satu rangkai molekul dengan ikatan kovalen.
Terdapat reaksi kimia yang muncul di dalam proses tertentu. Sebut saja saat
pemanasan dan tekanan yang mampu mengubah ikatan kimiawi dalam menyatukan
seluruh monomer tersebut. Hasil dari proses ini adalah polimer dengan struktur
ikatan beragam. Tentunya tergantung dari bagaimana proses dan molekul
dasarnya.