Anda di halaman 1dari 16

PolimerKelompok 6 | XII MIPA 4

Muhammad Bintang | Nur Alamsyah


| Elly Fitri Novianti | Ulfa Daneyanti | Gunawan
Daftar Isi
01 Pengertian dan Definisi Polimer

Kegunaan dari Polimer 02 Jenis - Jenis Polimer


03

04 Struktur Polimer
Dampak – dampak dari Polimer 05
Pengertian
Kata polimer berasal dari bahasa Yunani yang terdiri
dari dua kata yaitu Poly dan meros. Poly artinya banyak
sedangkan Meros berarti unit atau bagian. Polimer
merupakan senyawa yang besar yang terbentuk dari
hasil penggabungan sejumlah (banyak) unit-unit
molekul yang kecil. Unit molekul kecil pembentuk
senyawa ini disebut monomer. Ini artinya senyawa
polimer terdiri dari banyak monomer.
Definisi
Polimer didefinisikan sebagai makro molekul yang
dibangun oleh pengulangan kesatuan kimia yang kecil
dan sederhana yang setara dengan monomer, yaitu
bahan pembuat polimer. Akibatnya, molekul-molekul
polimer umumnya mempunyai massa molekul yang
sangat besar. Hal inilah yang menyebabkan polimer
memperlihatkan sifat sangat berbeda dari molekul-
molekul biasa meskipun susunan molekulnya sama.
Jenis–Jenis
Polimer
Berdasarkan Asalnya :

Polimer Alam Polimer Semisintetis Polimer Sintetis


yaitu polimer yang secara yaitu polimer yang diperoleh dari hasil yaitu polimer yang dibuat oleh
alami tersedia di alam. modifikasi polimer alam dan bahan kimia. manusia
Contoh : karet, selulosa, Contoh : selulosa asetat, Contoh : serat, plastik dan
protein dan amilum. yang merupakan turunan karet buatan. Polimer jenis
Biasanya polimer ini dari selulosa yang ini biasanya terbentuk dari
terbentuk dari proses terbentuk dari asetilasi proses polimerisasi adisi.
kondensasi. selulosa dan digunakan
untuk membuat kaca film.
Berdasarkan Jenis monomernya :

Homopolimer Kopolimer
yaitu polimer yang tersusun yaitu polimer yang tersusun
atas monomer yang sama atas polimerisasi monomer
atau sejenis. Misalnya yang berbeda jenis
polivinil klorida adalah membentuk suatu polimer.
polimer adisi yang Contohnya, nilon 66 yang
mengandung monomer yang terbentuk dari polimerisasi
sama yaitu vinil klorida. adipat dan
heksametilendiamin.
Kegunaan Polimer
Dalam kehidupan sehari-hari banyak
barang-barang yang terbuat dari
polimer sintetis mulai dari kantong
plastik untuk belanja, plastik
pembungkus makanan dan minuman,
kemasan plastik, alat-alat listrik, alat-
alat rumah tangga, dan alat-alat
elektronik. Setiap kita belanja dalam
jumlah kecil, misalnya diwarung, kita
akan selalu mendapatkan
pembungkus untuk membawa
belanjaan kita yang berupa plastik
atau kantong plastik (keresek).
Struktur Polimer
Struktur Polimer
Struktur polimer dibuat dari proses polimerisasi. Metode ini merupakan pembuatan
polimer sintetis dengan mengombinasikan berbagai macam molekul kecil yang
disebut monomer. Secara keseluruhan, molekul-molekul kecil itu dikombinasikan
hingga menjadi satu rangkai molekul dengan ikatan kovalen.

Terdapat reaksi kimia yang muncul di dalam proses tertentu. Sebut saja saat
pemanasan dan tekanan yang mampu mengubah ikatan kimiawi dalam menyatukan
seluruh monomer tersebut. Hasil dari proses ini adalah polimer dengan struktur
ikatan beragam. Tentunya tergantung dari bagaimana proses dan molekul
dasarnya.

Rantai monomer dalam hasil proses polimerisasi disebut sebagai makromolekul. Di


dalam makromolekul bisa mengandung ratusan ribu monomer. Hasil yang
didapatkan juga pasti berkualitas tinggi dan layak untuk digunakan dalam industri.
Polimer Linear
yaitu polimer yang tersusun
dengan berulang, berkaitan
satu sama lain dan membentuk
rantai polimer panjang. Sebagai
contoh adalah polietena,
polivinil klorida, dsb. Polimer
linier mempunyai titik leleh,
kuat tarik dan densitas yang
tinggi.
Polimer bercabang
yaitu polimer linier yang
mempunyai cabang berbeda
panjang pada rantai
utama. Karena adanya
percabangan pada rantai
utama, polimer jenis ini
mempunyai titik leleh, kuat
tarik dan densitas yang rendah.
Contoh polimer bercabang
adalah glikogen.
Polimer Jaringan Tiga Dimensi
yaitu Polimer jenis ini
merupakan polimer linier yang
bergabung bersama
membentuk jaringan tiga
dimensi. Sifatnya sangat keras,
kaku, dan rapuh. Contoh
polimer rantai silang adalah
Bekelite, resin urea
formaldehida.
Dampak Positif Penggunaan Polimer

Bahan Untuk Membungkus Makanan dan Minuman

Bahan dasar Bahan dasar pembuatan


B C
Pembuatan Pakaian alat rumah tangga
Dampak Negatif Penggunaan Polimer

Konsumsi berlebih terhadap plastik mengakibatkan


jumlah sampah plastik yang besar akan mencemari
tanah, air, laut, bahkan udara

Kontaminasi zat warna plastik (polimer


A
sintesis) dalam makanan membahayakan
kesehatan. Zat pewarna polimer dalam hal ini Terganggunya kesehatan bagi manusia
plastik hitam, jika terkena panas (misalnya B tanpa disadari
berasal dari gorengan), bisa terurai,
C Contoh : asap pembakaran plastik & zat
terdegradasi menjadi bentuk radikal. warna pada plastik hitam yang berbahaya
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai