POLIMER
DISUSUN OLEH :
UZLAH
SUFYANA
X TKJ 1
Guru Pembimbing :
NURAINI S,PD
NPSN : 11000382
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya tidak akan
sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya
di akhirat. Tidak lupa, saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehatNya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata pelajaran kimia dengan judul
“POLIMER”.
Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya mengharapkan kritik serta saran dari
Guru Pembimbing untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Demikian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, saya mohon maaf
yang sebesar-besarnya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yaitu khususnya kepada guru Kimia
Penyusun ,Uzlah S.
DAFTAR ISI
PENGERTIAN MONOMER
Istilah Monomer berasal dari kata Yunani “mono” berarti “satu” dan “meros” berarti
“bagian”. Monomer alami yang paling umum adalah glukosa yang terkait dalam ikatan
glikosidik menjadi polimer seperti selulosa dan pati. Glukosa menyusun lebih dari 76% dari
berat semua tanaman. Paling sering istilah monomer merujuk pada molekul organik yang
membentuk polimer sintetik, misalnya vinil klorida yang digunakan untuk menghasilkan
polimer polivinil klorida.Monomer adalah molekul kecil atau sederhana yang membentuk
unit struktural dasar atau esensial dari molekul yang lebih besar atau lebih kompleks yang
disebut polimer. Monomer adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti mono,
satu dan kerapu, bagian.Ketika satu monomer berikatan dengan yang lain, dimer terbentuk.
Ketika ini pada gilirannya bergabung dengan monomer lain, ia membentuk trimer, dan
seterusnya sampai membentuk rantai pendek yang disebut oligomer, atau rantai yang lebih
panjang yang disebut polimer. Monomer mengikat atau mempolimerisasi melalui
pembentukan ikatan kimia dengan berbagi pasangan elektron; yaitu, mereka bergabung
dengan ikatan kovalen.
2. PENGERTIAN POLIMER ALAM DAN BUATAN
PENGERTIAN POLIMER ALAM
Polimer alam adalah polimer yang telah tersedia di alam dan terbentuk secara
alami. Polimer alam merupakan polimer yang terbentuk dikarenakan adanya sebuah
reaksi kondensasi yang terjadi secara alami. Polimer alam itu bisa berasal dari bahan alam
seperti kayu, kapas, karet alam, rambut dan kulit binatang. Kebanyakan polimer alam
terbentuk melalui reaksi kondensasi. Namun, ada juga yang terbentuk karena polimerisasi
adisi, yaitu poliisoprena/ karet alam.
Sifat polimer alam
Sifat polimer alam yaitu mudah menyerap air, kurang stabil, tidak stabil karena
pemanasan serta sukar dibentuk
Polimer buatan terbentuk dari hasil bahan-bahan kimia. Contoh polimer ini adalah plastik
PE (polietilena), plastik PET (polietilen tereftalat), dan plastik PVC (polivinil
klorida).Polimer sintesis telah dikembangkan dalam dunia industri guna kepentingan
komersil.
3. PENGERTIAN HOMOPOLIMER DAN KO POLIMER
PENGERTIAN HOMOPOLIMER
Homopolimer adalah polimer hasil reaksi monomer sejenis (tersusun dari monomer yang
sama atau tunggal). Homopolimer merupakan polimer yang tersusun dari monomer-
monomer sejenis dan diproduksi secara langsung dalam sebuah reaktor (bisa diproduksi
melalui train I dan II). Penggunaan produk akhir dari homopolimer yaitu untu aplikasi yang
memerlukan sifat-sifat keras, kekakuan, serta kuat tarik yang tinggi.
Struktur Homopolimer
Homopolimer, merupakan sebuah polimer yang tersusun dari monomer-monomer sejenis
dengan struktur sebagai berikut:
...–A–A–A–A–A–A–...
Sifat Homopolimer:
Mempunyai berat jenis yang paling ringan dengan perbandingan berat dan
kekuatan yang tinggi.
Mempunyai daya tahan terhadap panas yang tinggi.
Mempunyai ketahanan terhadap tumbukan, gesekan selain itu tahan abrasi dan
tahan lembab.
Permukaan kristalnya haus.
Kejernihannya baik
PENGERTIAN KOPOLIMER
Ketika dua atau lebih monomer berbeda bersatu untuk dipolimerisasi, hasilnya disebut
sebagai kopolimer dan prosesnya disebut sebagai kopolimerisasi. Monomernya biasanya
memiliki ikatan rangkap dua atau tiga yang mengalami reaksi silang dengan molekul lain
untuk membentuk ikatan tunggal baru antara monomer. yaitu polimer yang tersusun dari dua
jenis atau lebih monomer. Contoh: nilon 6,6 (heksametilendiamina + asam adipat), dakron
(asam tereftalat + etilena glikol), SBR (stirena + butadiena), dan ABS (akrilonitril +
butadiena + stirena).
4. PENGERTIAN TERMOSET DAN TERMOPLAST
PENGERTIAN TERMOSET
Termoset merupakan polimer yang tidak dapat mencair atau meleleh saat mengalami
pemanasan. Sifat utama dari termoset adalah adanya ikatan silang sehingga menyebabkan
kenaikan berat molekul yang besar. Termoset tidak bisa dibentuk dan tidak dapat larut saat
dipanaskan. Polimer termoseting artinya hanya dapat dipanaskan satu kali yaitu pada saat
pembuatannya sehingga apabila pecah tidak dapat disambung kembali dengan pemanasan
atau dicetak ulang dengan pemanasan. Polimer termoseting terdiri atas ikatan silang antar
rantai sehingga terbentuk bahan yang keras dan lebih kaku. Contoh polimer termoseting
adalah bakelit dan melamin.
PENGERTIAN TERMOPLAST
Termoplastik adalah jenis plastik yang melunak jika mengalami pemanasan dan akan
mengeras jika mengalami pendinginan. Proses pelunakan dan pengerasan termoplastik dapat
berlangsung berulang kali. Penamaan termoplastik diperoleh dari pembentukan ulang sifat
plastik dengan proses pemanasan. Polimer termoplas dapat dipanaskan berulang-ulang
karena polimer termoplas melunak bila dipanaskan dan mengeras bila didinginkan sehingga
apabila pecah dapat disambung kembali dengan pemanasan atau dicetak ulang dengan
pemanasan. Polimer termoplas terdiri dari molekul-molekul rantai lurus atau bercabang dan
tidak ada ikatan silang antar rantai seperti pada polimer termoseting.
5. CONTOH DARI POLIMER NO 1-4 ( MINIMUM 3 BUAH) UNTUK SETIAP
JENISNYA
A. CONTOH POLIMER DAN MONOMER
- Contoh Polimer
Protein, Amilum, Selulosa, Glikogen, Wol, Dan Sutra.
- Contoh Monomer
Glukosa, Vinil Klorida, Asam Amino, Dan Etilen
b) Habiskan makanan
Sampah makanan mencapai kurang lebih 2,7 juta ton per tahun atau 54% dari total sampah
ibukota. Oleh karena itu, habiskanlah makanan yang kita masak atau beli. Apabila kelebihan
makanan, kita bisa memberikannya pada tetangga serta mereka yang membutuhkan. Selain
mengurangi sampah, berbagi makanan juga dapat mengurangi angka kelaparan.
Polimer adalah senyawa molekul besar berbentuk rantai atau jaringan yang tersusun dari gabungan
ribuan hingga jutaan unit pembangun yang berulang. Plastik pembungkus, botol plastik,
styrofoam, nilon, dan pipa paralon termasuk material yang disebut polimer.
Unit kecil berulang yang membangun polimer disebut monomer. Sebagai contoh, polipropilena
(PP) adalah polimer yang tersusun dari monomer propena.
Jenis-jenis Polimer
Jenis polimer berdasarkan sumbernya
Polimer alam,
yaitu polimer yang terdapat di alam. Contoh:
Polimer sintetis,
yaitu polimer yang tidak terdapat di alam. Contoh:
Homopolimer,
yaitu polimer yang tersusun dari satu jenis monomer. Contoh: polietilena (etena), polipropilena
(propena), polistirena (stirena), PVC (vinil klorida), PVA (vinil asetat), poliisoprena (isoprena),
dan PAN (akrilonitril).
Kopolimer,
yaitu polimer yang tersusun dari dua jenis atau lebih monomer. Contoh: nilon 6,6
(heksametilendiamina + asam adipat), dakron (asam tereftalat + etilena glikol), SBR (stirena +
butadiena), dan ABS (akrilonitril + butadiena + stirena).