Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KIMIA

POLIMER

DISUSUN OLEH :

UZLAH

SUFYANA

X TKJ 1

SMK NEGERI 1 BATAM

Teknik Komputer Dan Jaringan

Guru Pembimbing :

NURAINI S,PD

SMK NEGERI 1 BATAM

Kepulauan Riau , Batam , Kibing Kecamatan Batu Aji

NPSN : 11000382
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya dapat

menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya tidak akan

sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah

curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya

di akhirat. Tidak lupa, saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat

sehatNya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk

menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata pelajaran kimia dengan judul
“POLIMER”.

Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat

kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya mengharapkan kritik serta saran dari

Guru Pembimbing untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang

lebih baik lagi. Demikian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, saya mohon maaf

yang sebesar-besarnya.

Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yaitu khususnya kepada guru Kimia

yang telah membimbing dalam menulis makalah ini .

Dengan demikian , sekian dan terima kasih.

Batam , 05 JUNI 2021

Penyusun ,Uzlah S.
DAFTAR ISI

1. Polimer dan Monomer ..............................................................................................


2. Polimer alam dan Buatan ..........................................................................................
3. HomoPolimer dan Ko polimer...................................................................................
4. Termoset dan termoplast ...........................................................................................
5. Contoh dari polimer no 1-4 ( minimum 3 buah) untuk setiap jenisnya ....................
6. Dampak positf penggunaaan polimer ........................................................................
7. Dampak negatif penggunaan polimer terhadap air , tanahdan udara .........................
8. Jelaskan beberpa langkah yang bisa kita lakukan dalam hal
pencegahan dampak negatif penggunaan polimer yg berlebihan ..............................
9. Kesimpulan ...............................................................................................................
POLIMER

1. PENGERTIAN POLIMER DAN MONOMER


PENGERTIAN POLIMER
Polimer adalah sebuah molekul panjang yang mengandung rantai-rantai atom yang
dipadukan melalui ikatan kovalen yang terbentuk melalui proses polimerisasi dimana
molekul monomer bereaksi bersama-sama secara kimiawi untuk membentuk suatu rantai
linier atau jaringan tiga dimensi dari rantai polimer.Polimer didefinisikan sebagai makro
molekul yang dibangun oleh pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana yang
setara dengan monomer, yaitu bahan pembuat polimer. Akibatnya, molekul-molekul polimer
umumnya mempunyai massa molekul yang sangat besar. Hal inilah yang menyebabkan
polimer memperlihatkan sifat sangat berbeda dari molekul-molekul biasa meskipun susunan
molekulnya sama.

PENGERTIAN MONOMER
Istilah Monomer berasal dari kata Yunani “mono” berarti “satu” dan “meros” berarti
“bagian”. Monomer alami yang paling umum adalah glukosa yang terkait dalam ikatan
glikosidik menjadi polimer seperti selulosa dan pati. Glukosa menyusun lebih dari 76% dari
berat semua tanaman. Paling sering istilah monomer merujuk pada molekul organik yang
membentuk polimer sintetik, misalnya vinil klorida yang digunakan untuk menghasilkan
polimer polivinil klorida.Monomer adalah molekul kecil atau sederhana yang membentuk
unit struktural dasar atau esensial dari molekul yang lebih besar atau lebih kompleks yang
disebut polimer. Monomer adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti mono,
satu dan kerapu, bagian.Ketika satu monomer berikatan dengan yang lain, dimer terbentuk.
Ketika ini pada gilirannya bergabung dengan monomer lain, ia membentuk trimer, dan
seterusnya sampai membentuk rantai pendek yang disebut oligomer, atau rantai yang lebih
panjang yang disebut polimer. Monomer mengikat atau mempolimerisasi melalui
pembentukan ikatan kimia dengan berbagi pasangan elektron; yaitu, mereka bergabung
dengan ikatan kovalen.
2. PENGERTIAN POLIMER ALAM DAN BUATAN
PENGERTIAN POLIMER ALAM

Polimer alam adalah polimer yang telah tersedia di alam dan terbentuk secara
alami. Polimer alam merupakan polimer yang terbentuk dikarenakan adanya sebuah
reaksi kondensasi yang terjadi secara alami. Polimer alam itu bisa berasal dari bahan alam
seperti kayu, kapas, karet alam, rambut dan kulit binatang. Kebanyakan polimer alam
terbentuk melalui reaksi kondensasi. Namun, ada juga yang terbentuk karena polimerisasi
adisi, yaitu poliisoprena/ karet alam.
Sifat polimer alam
Sifat polimer alam yaitu mudah menyerap air, kurang stabil, tidak stabil karena
pemanasan serta sukar dibentuk

PENGERTIAN POLIMER BUATAN

Polimer buatan terbentuk dari hasil bahan-bahan kimia. Contoh polimer ini adalah plastik
PE (polietilena), plastik PET (polietilen tereftalat), dan plastik PVC (polivinil
klorida).Polimer sintesis telah dikembangkan dalam dunia industri guna kepentingan
komersil.
3. PENGERTIAN HOMOPOLIMER DAN KO POLIMER
PENGERTIAN HOMOPOLIMER
Homopolimer adalah polimer hasil reaksi monomer sejenis (tersusun dari monomer yang
sama atau tunggal). Homopolimer merupakan polimer yang tersusun dari monomer-
monomer sejenis dan diproduksi secara langsung dalam sebuah reaktor (bisa diproduksi
melalui train I dan II). Penggunaan produk akhir dari homopolimer yaitu untu aplikasi yang
memerlukan sifat-sifat keras, kekakuan, serta kuat tarik yang tinggi.

Struktur Homopolimer
Homopolimer, merupakan sebuah polimer yang tersusun dari monomer-monomer sejenis
dengan struktur sebagai berikut:
...–A–A–A–A–A–A–...

Sifat Homopolimer:
 Mempunyai berat jenis yang paling ringan dengan perbandingan berat dan
kekuatan yang tinggi.
 Mempunyai daya tahan terhadap panas yang tinggi.
 Mempunyai ketahanan terhadap tumbukan, gesekan selain itu tahan abrasi dan
tahan lembab.
 Permukaan kristalnya haus.
 Kejernihannya baik

PENGERTIAN KOPOLIMER
Ketika dua atau lebih monomer berbeda bersatu untuk dipolimerisasi, hasilnya disebut
sebagai kopolimer dan prosesnya disebut sebagai kopolimerisasi. Monomernya biasanya
memiliki ikatan rangkap dua atau tiga yang mengalami reaksi silang dengan molekul lain
untuk membentuk ikatan tunggal baru antara monomer. yaitu polimer yang tersusun dari dua
jenis atau lebih monomer. Contoh: nilon 6,6 (heksametilendiamina + asam adipat), dakron
(asam tereftalat + etilena glikol), SBR (stirena + butadiena), dan ABS (akrilonitril +
butadiena + stirena).
4. PENGERTIAN TERMOSET DAN TERMOPLAST
PENGERTIAN TERMOSET
Termoset merupakan polimer yang tidak dapat mencair atau meleleh saat mengalami
pemanasan. Sifat utama dari termoset adalah adanya ikatan silang sehingga menyebabkan
kenaikan berat molekul yang besar. Termoset tidak bisa dibentuk dan tidak dapat larut saat
dipanaskan. Polimer termoseting artinya hanya dapat dipanaskan satu kali yaitu pada saat
pembuatannya sehingga apabila pecah tidak dapat disambung kembali dengan pemanasan
atau dicetak ulang dengan pemanasan. Polimer termoseting terdiri atas ikatan silang antar
rantai sehingga terbentuk bahan yang keras dan lebih kaku. Contoh polimer termoseting
adalah bakelit dan melamin.

PENGERTIAN TERMOPLAST
Termoplastik adalah jenis plastik yang melunak jika mengalami pemanasan dan akan
mengeras jika mengalami pendinginan. Proses pelunakan dan pengerasan termoplastik dapat
berlangsung berulang kali. Penamaan termoplastik diperoleh dari pembentukan ulang sifat
plastik dengan proses pemanasan. Polimer termoplas dapat dipanaskan berulang-ulang
karena polimer termoplas melunak bila dipanaskan dan mengeras bila didinginkan sehingga
apabila pecah dapat disambung kembali dengan pemanasan atau dicetak ulang dengan
pemanasan. Polimer termoplas terdiri dari molekul-molekul rantai lurus atau bercabang dan
tidak ada ikatan silang antar rantai seperti pada polimer termoseting.
5. CONTOH DARI POLIMER NO 1-4 ( MINIMUM 3 BUAH) UNTUK SETIAP
JENISNYA
A. CONTOH POLIMER DAN MONOMER
- Contoh Polimer
Protein, Amilum, Selulosa, Glikogen, Wol, Dan Sutra.
- Contoh Monomer
Glukosa, Vinil Klorida, Asam Amino, Dan Etilen

B. CONTOH POLIMER ALAM DAN BUATAN


- Contoh Polimer Alam
Protein, Asam Nukleat, Selulosa(Polisakarida), Dan Karet
- Contoh Polimer Buatan
Polietilena, PVC, Polipropilena, Teflon, Karet Neoprena, Karet SBR, Nilon, Dan Tetoron.

C. CONTOH HOMOPOLIMER DAN KO POLIMER


- Contoh Homopolimer
Polietilena (Etena), Polipropilena (Propena), Polistirena (Stirena), PVC (Vinil Klorida),
PVA (Vinil Asetat), Poliisoprena (Isoprena), Dan PAN (Akrilonitril).
- Contoh Kopolimer
Nilon 6,6 (Heksametilendiamina + Asam Adipat), Dakron (Asam Tereftalat + Etilena
Glikol), SBR (Stirena + Butadiena), Dan ABS (Akrilonitril + Butadiena + Stirena).

D. CONTOH TERMOSET DAN TERMOPLAST


- Contoh Termoset
Bakelit dan Melamin.
- Contoh Termoplast
Polietilena, Polipropilena, PET, dan PVC.
6. DAMPAK POSITF PENGGUNAAAN POLIMER
Manfaat di bidang Kedokteran
Tidak sedikit alat kesehatan yang digunakan oleh instansi kesehatan maupun tenaga
medisnya berhubungan dengan plastic. Keuntungan yang dihasilkan plastic ini sangat
memudahkan para tenaga medis dalam melakukan tugas dan fungsinya. Diantara alat-alat
yang digunakan dibidang kedokteran yaitu, wadah cairan infuse, dissposible syring,
transpusi set, selang oksigen, urine bag, sarung tangan, thermometer, dan masih banyak lagi.
Manfaat dibidang otomotif
Kendaraan yang sering kita lihat dijalanan, hampir setengah bagian penyusunnya adalah
polimer sintetis. Namun dengan jenis plastic yang berbeda, susunan plastic yang digunakan
pada kendaraan terlihat baik bahkan tidak tampak seperti plastic. Contoh bagian kendaraan
yang berasal dari platik yaitu, ban, stir motor, pembersih kaca mobil, karet di jendela mobil,
dan lain-lain.
Manfaat dibidang rumah tangga
Secara umum, hampir semua lapisan masyarakat menggunakan polimer sintetis sebagai
alternative atau pengganti perabot rumah tangga yang pecah belah. Ini karena
keuntungannya yang sangat banyak dihasilkan oleh polimer sintetis. Selain tidak akan pecah
jika jatuh dari ketinggian, polimer sintetis yaitu plastic, bahan ini lebih praktis dan
sederhana dalam bentuk fisik. Mulai dari perabot rumah tangga, alat masak, alat makan, dan
perlengkapan lainnya, lebih praktis jika menggunakan polimer sintetis. Contohnya yaitu,
tempat makan plastic, toples kue, tempat sampah, gantungan baju, lemari plastic, Teflon,
dispenser, gallon, dan yang lainnya.
Manfaat dibidang pangan
7. Seperti yang telah diketahui, polimer bukan hanya berasal dari proses buatan manusia,
namun ada juga yang berasal dari alam. Yakni polimer alam yang dimanfaatkan sebagai
bahan makanan. Hanya saja, jumlah polimer alam ini terbatas dan kurang stabil karena
proses untuk menghasilkannya diatur oleh alam. Contoh untuk bahan makanan yaitu
amilum yang berasal dari beras atau gandum.

7. DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN POLIMER TERHADAP AIR , TANAHDAN


UDARA
a. Tercemarnya tanah, air tanah dan makhluk bawah tanah.
b. Racun - racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan -
hewan pengurai di dalam tanah seperti cacing.
c. PCB yang tidak dapat terurai meskipun termakan oleh binatang maupun tanaman
akan menjadi racun berantai sesuai urutan rantai makanan.
d. Kantong plastik akan mengganggu jalur air yang teresap ke dalam tanah.
e. Menurunkan kesuburan tanah karena plastik juga menghalangi sirkulasi udara di dalam
tanah dan ruang gerak makhluk bawah tanah yang mampu meyuburkan tanah.
f. Kantong plastik yang sukar diurai, mempunyai umur panjang, dan ringan akan
mudah diterbangkan angin hingga ke laut sekalipun.
g. Hewan - hewan dapat terjerat dalam tumpukan plastik.
h. Hewan - hewan laut seperti lumba - lumba, penyu laut, dan anjing laut menganggap kantong -
kantong plastik tersebut makanan dan akhirnya mati karena tidak dapat mencernanya.
i. Ketika hewan mati, kantong plastik yang berada di dalam tubuhnya tetap tidak akan
hancur menjadi bangkai dan dapat meracuni hewan lainnya.
8. JELASKAN BEBERPA LANGKAH YANG BISA KITA LAKUKAN DALAM HAL
PENCEGAHAN DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN POLIMER YG BERLEBIHAN
a) Pilah dan Buang Sampah pada Tempatnya
Membuang sampah di tempat sampah memang terlihat seperti hal yang sepele, namun
manfaatnya sangatlah besar untuk mengurangi pencemaran dan membuat lingkungan bersih
dan indah. Jangan lupa untuk memilah sampah menjadi sampah organik dan anorganik
sebelum dibuang ke tong masing-masing agar memudahkan proses daur ulang. Jika berada di
rumah, taruhlah sampah organik seperti sisa makanan di depan rumah untuk diangkut petugas
kebersihan, sementara sampah anorganik seperti botol plastik dapat ditukarkan di bank
sampah terdekat dengan uang. Kita bisa mendapatkan tambahan uang saku ratusan ribu per
bulan hanya dari sampah.

b) Habiskan makanan
Sampah makanan mencapai kurang lebih 2,7 juta ton per tahun atau 54% dari total sampah
ibukota. Oleh karena itu, habiskanlah makanan yang kita masak atau beli. Apabila kelebihan
makanan, kita bisa memberikannya pada tetangga serta mereka yang membutuhkan. Selain
mengurangi sampah, berbagi makanan juga dapat mengurangi angka kelaparan.

c) Membawa Kantung Belanja dan Alat Makan Sendiri


Membawa kantung belanja dan alat makan sendiri sendiri dapat mengurangi penggunaan
plastik. Plastik sendiri merupakan material yang sangat sulit terurai dan dapat mencemari
kualitas air dan tanah. Oleh karena itu, menggunakan totebag berbahan kain saat berbelanja
atau membawa tumbler saat bepergian akan turut menurunkan jumlah sampah plastik yang
beredar. Selain itu, membawa makanan bekal sendiri juga akan membiasakan gaya hidup
sehat.

d) Donasikan Barang-barang yang Tidak Terpakai


Banyak dari kita yang membuang barang tidak terpakai yang menumpuk di gudang atau
sudut-sudut rumah. Mendonasikan barang-barang tersebut ke orang lain tentu merupakan
tindakan yang lebih mulia karena akan mengurangi jumlah sampah yang kita buang sekaligus
membantu orang-orang yang lebih membutuhkan.

e) Daur ulang dan Buat Kompos dari Sampah


Jika Anda ingin mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan,
mendaur ulang sampah atau membuat kompos dapat dijadikan pilihan. Sampah berbahan
plastik seperti kemasan minuman sachet atau sedotan bisa didaur ulang menjadi keranjang
belanja atau berbagai kerajinan tangan lainnya. Sementara itu, sampah organik bisa dijadikan
kompos untuk menyuburkan tanaman dan bunga.
KESIMPULAN

Polimer adalah senyawa molekul besar berbentuk rantai atau jaringan yang tersusun dari gabungan
ribuan hingga jutaan unit pembangun yang berulang. Plastik pembungkus, botol plastik,
styrofoam, nilon, dan pipa paralon termasuk material yang disebut polimer.
Unit kecil berulang yang membangun polimer disebut monomer. Sebagai contoh, polipropilena
(PP) adalah polimer yang tersusun dari monomer propena.

Jenis-jenis Polimer
Jenis polimer berdasarkan sumbernya

Polimer alam,
yaitu polimer yang terdapat di alam. Contoh:

Polimer sintetis,
yaitu polimer yang tidak terdapat di alam. Contoh:

Jenis polimer berdasarkan monomer penyusunnya

 Homopolimer,
yaitu polimer yang tersusun dari satu jenis monomer. Contoh: polietilena (etena), polipropilena
(propena), polistirena (stirena), PVC (vinil klorida), PVA (vinil asetat), poliisoprena (isoprena),
dan PAN (akrilonitril).
 Kopolimer,
yaitu polimer yang tersusun dari dua jenis atau lebih monomer. Contoh: nilon 6,6
(heksametilendiamina + asam adipat), dakron (asam tereftalat + etilena glikol), SBR (stirena +
butadiena), dan ABS (akrilonitril + butadiena + stirena).

Jenis polimer berdasarkan sifatnya


1. Termoplas
yaitu polimer yang melunak jika dipanaskan, dan dapat dicetak kembali menjadi bentuk lain.
Sifat ini disebabkan oleh struktur termoplas yang terdiri dari rantai-rantai panjang dengan
gaya interaksi antar molekul yang lemah. Sifat-sifat lain dari termoplas adalah ringan, kuat,
dan transparan. Contoh termoplas adalah polietilena, polipropilena, PET, dan PVC.
2. Termoset
yaitu polimer yang memiliki bentuk permanen dan tidak menjadi lunak jika dipanaskan.
Sifat ini disebabkan oleh ada banyaknya ikatan kovalen yang kuat antara rantai-rantai
molekul. Pemanasan termoset pada suhu yang terlalu tinggi dapat memutuskan ikatan-ikatan
tersebut dan bahkan membuat termoset menjadi terbakar. Contoh termoset adalah bakelit
dan melamin.
3. Elastomer
yaitu polimer yang elastis; bentuknya dapat diregangkan, namun dapat kembali ke bentuk
semula setelah gaya tariknya dihilangkan. Elastisitas ini disebabkan oleh struktur elastomer
yang terdiri dari rantai-rantai yang saling tumpang tindih dengan adanya ikatan silang
(cross-link) yang akan menarik kembali rantai-rantai tersebut kembali ke susunan tumpang
tindihnya. Contoh elastomer adalah karet alam (poliisoprena) dan karet sintetis SBR.

. Reaksi polimerisasi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:


ap. Umumnya monomer yang direaksikan dalam polimerisasi adisi adalah senyawa alkena dan turunannya. Dari reaksi polim
c. Pembentukan poliisoprena dari isoprena

Anda mungkin juga menyukai