Anda di halaman 1dari 10

Polimer Termoplastik dan Termosetting

Kata Kunci: Polimer Termoplastik, Polimer Termoseting


Ditulis oleh U.T. Haryanto pada 30-01-2010
Polimer disebut juga dengan makromolekul merupakan molekul besar yang dibangun dengan
pengulangan oleh molekul sederhana yang disebut monomer. Polimer (polymer) berasal dari
dua kata, yaitu poly (banyak) dan meros (bagian bagian).
Klasifikasi polimer salah satunya berdasarkan ketahanan terhadap panas (termal). Klasifikasi
polimer ini dibedakan menjadi dua, yaitu polimer termoplastik dan polimer termoseting.

1. Polimer termoplastik
Polimer termoplastik adalah polimer yang mempunyai sifat tidak tahan terhadap panas. Jika
polimer jenis ini dipanaskan, maka akan menjadi lunak dan didinginkan akan mengeras.
Proses tersebut dapat terjadi berulang kali, sehingga dapat dibentuk ulang dalam berbagai
bentuk melalui cetakan yang berbeda untuk mendapatkan produk polimer yang baru.
Polimer yang termasuk polimer termoplastik adalah jenis polimer plastik. Jenis plastik ini
tidak memiliki ikatan silang antar rantai polimernya, melainkan dengan struktur molekul
linear atau bercabang. Bentuk struktur termoplastik sebagai berikut.

Bentuk struktur bercabang termoplastik.

Polimer termoplastik memiliki sifat sifat khusus sebagai berikut.


-

Berat molekul kecil

Tidak tahan terhadap panas.

Jika dipanaskan akan melunak.

Jika didinginkan akan mengeras.

Mudah untuk diregangkan.

Fleksibel.

Titik leleh rendah.

Dapat dibentuk ulang (daur ulang).

Mudah larut dalam pelarut yang sesuai.

Memiliki struktur molekul linear/bercabang.

Contoh plastik termoplastik sebagai berikut.


Polietilena (PE) = Botol plastik, mainan, bahan cetakan, ember, drum, pipa saluran,
isolasi kawat dan kabel, kantong plastik dan jas hujan.
Polivinilklorida (PVC) = pipa air, pipa plastik, pipa kabel listrik, kulit sintetis, ubin
plastik, piringan hitam, bungkus makanan, sol sepatu, sarung tangan dan botol detergen.
Polipropena (PP) = karung, tali, botol minuman, serat, bak air, insulator, kursi plastik,
alat-alat rumah sakit, komponen mesin cuci, pembungkus tekstil, dan permadani.
-

Polistirena = Insulator, sol sepatu, penggaris, gantungan baju.

2. Polimer termoseting
Polimer termoseting adalah polimer yang mempunyai sifat tahan terhadap panas. Jika polimer
ini dipanaskan, maka tidak dapat meleleh. Sehingga tidak dapat dibentuk ulang kembali.
Susunan polimer ini bersifat permanen pada bentuk cetak pertama kali (pada saat
pembuatan). Bila polimer ini rusak/pecah, maka tidak dapat disambung atau diperbaiki lagi.
Plomer termoseting memiliki ikatan ikatan silang yang mudah dibentuk pada waktu
dipanaskan. Hal ini membuat polimer menjadi kaku dan keras. Semakin banyak ikatan silang
pada polimer ini, maka semakin kaku dan mudah patah. Bila polimer ini dipanaskan untuk
kedua kalinya, maka akan menyebabkan rusak atau lepasnya ikatan silang antar rantai
polimer.
Bentuk struktur ikatan silang sebagai berikut.

Sifat polimer termoseting sebagai berikut.


-

Keras dan kaku (tidak fleksibel)

Jika dipanaskan akan mengeras.

Tidak dapat dibentuk ulang (sukar didaur ulang).

Tidak dapat larut dalam pelarut apapun.

Jika dipanaskan akan meleleh.

Tahan terhadap asam basa.

Mempunyai ikatan silang antarrantai molekul.

Contoh plastik termoseting :


Bakelit = asbak, fitting lampu listrik, steker listrik, peralatan fotografi, radio, perekat
plywood.
Kata Pencarian Artikel ini:
polimer termoplastik, termoplastik, contoh polimer termoplastik, contoh termoplastik, contoh
polimer termoset, polimer termoseting, pengertian termoplastik, pengertian polimer
termoplastik, contoh polimer termoseting, contoh plastik termoseting
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-polimer/klasifikasi-polimer/polimertermoplastik-dan-termosetting/

Polimer
A. Plastik Thermosetting

1. Definisi Plastik Thermosetting


Plastik Thermosetting adalah Plastik yang melunak bila dipanaskan dan dapat dibentuk, tapi
mengeras secara permanen. Mereka akan hangus / hancur bila dipanaskan. Kebanyakan
material komposit modern menggunakan plastik thermosetting, yang biasanya disebut resin.
Plastik termosetting berwujud cair .
2. Kekurangan dan Kelebihan Plastik Thermosetting
Plastik ini memiliki tahanan terhadap serangan zat kimia yang baik meskipun berada pada
lingkungan ekstrim. Namun plastic thermosetting ini tidak dapat dibentuk kembali .
3. Contoh Plastik Thermosetting
Contoh polimer ini adalah polyester, formaldehyde-based plastics, dan Bakelite.
4. Aplikasi Plastik Thermosetting
Contoh polimer ini adalah bakelit yang banyak dipakai untuk peralatan radio, toilet, hose dan
lain-lain.
B. Thermoplastic
1. Definisi Thermoplastik
Thermoplastik adalah polimer yang, di bawah kondisi yang sesuai suhu dan tekanan, dapat
dicetak atau dibentuk (seperti meniup untuk membentuk sebuah film). Semua plastik
merupakan polimer tapi tidak semua polimer adalah plastik. Selulosa adalah contoh dari
bahan polimer yang harus substansial diubah sebelum pengolahan dengan metode yang biasa
digunakan untuk plastik.
2. Kekurangan dan kerugian Thermoplastik
Sifatnya yang sangat lunak dan mudah meleleh menyebabakan thermoplastic tidak cocok
untuk di aplikasikan pada daerah yang bersuhu tinggi . Namun kelebihannya dapat di bentuk
ulang sesuai dengan keinginan .
3. Contoh Thermoplastik dan Aplikasinya
Salah satu jenis termoplastik yang umum digunakan adalah polietilen. Ikatan kedua yang
mengikat molekul untuk setiap peleburan sehingga polimer ini mengalir seperti cairan, dan
kemudian terbentuk sesuai yang diinginkan. Molekul dalam polimer linier mempunyai
cakupan berat molekul dan mereka saling berikatan (membungkus) dalam suatu variasi
konfigurasi. Beberapa polimer seperi polietilen adalah amorpous dan yang lainnya adalah
kristalin.
Tabel contoh thermoplastic
Beberapa plastik, seperti nilon dan selulosa asetat, terbentuk menjadi serat (yang dianggap
oleh beberapa sebagai kelas terpisah dari polimer meskipun cukup tumpang tindih dengan
plastik). Seperti yang akan kita lihat pada bagian kristal cair, beberapa rantai utama polimer
kristal cair juga adalah konstituen serat penting. Setiap hari plastik seperti polyethylene dan
poli (vinil klorida) telah menggantikan bahan tradisional seperti kertas dan tembaga untuk
lebar berbagai aplikasi.
C. Elastomer
1. Definisi Elastomer
Elastomer , atau bahan karet, mempunyai struktur cross-linked longgar. Jenis struktur rantai

menyebabkan elastomer untuk memiliki memori atau ruang. Biasanya, sekitar 1 dalam 100
molekul adalah cross-linked rata-rata. Ketika jumlah rata-rata lintas-link meningkat menjadi
sekitar 1 dari 30 materi menjadi lebih kaku dan rapuh. Alam dan karet sintetis kedua contoh
umum elastomer.
2. Kekurangan dan kelebihan elastomer
Karet dapat mengalami deformasi elastis jumlah besar bila gaya diterapkan kepada mereka
dan dapat kembali ke bentuk asli mereka (atau hampir ) bila gaya dilepaskan.
3. Contoh elastomer dan aplikasinya
Contoh daripada elastomer ialah polyisoprena, polybutadiene, polychloroprena. Kebanyakan
elastomer di aplikasikan pada roda kendaraan (tyres), oil seal, dan lain-lain.
Read more: c3ritakoe: Polimer http://dhianmilanisty.blogspot.com/2011/06/plasticthermosetting.html#ixzz3JTFljrY7
source@c3ritakoe
Under Creative Commons License: Attribution
Follow us: @mardhiansyah92 on Twitter
http://dhianmilanisty.blogspot.com/2011/06/plastic-thermosetting.html#axzz3JTFAeebH

BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Polimer merupakan ilmu pengetahuan yang berkembang secara
aplikatif. Kertas, plastik, ban, serat-serat alamiah, merupakan produkproduk polimer.
Poli mer, merupakan il mu yang sang at men arik un tuk
d i p e l a j a r i . P o l i m e r merupakan ilmu yang sangat dinamis.Oleh
ka re n a

itu,

s a n g a t d i b u t u h k a n pengetahuan

konsep-konsep

dasar

polimer,

yang

guna dapat

baik

tentang

memahami

dan

mengembangkan ilmu polimer. P l a s t i k m e r u p a k a n s a l a h s a t u b a h a n


yang paling umum kita lihat dan
bertaha

gunakan. Bahan plastik secara

mulai menggantikan gelas, kayu dan logam. Hal ini disebabkan

bahan plastik mempunyai beberapa keunggulan, yaitu: ringan, kuat dan


mudah

dibentuk,

mempunyai

sifat

anti

karat

isolasi

dan

tahan

terhadap

listrik

yang

tinggi,

bahan
dapat

kimia,
dibuat

b e r w a r n a m a u p u n transparan dan biaya proses yang lebih murah. Namun


begitu daya guna plastik juga terbatas karena kekuatannya yang

rendah,

tidak

tahan

Keanekaragaman

panas

jenis

mudah

plastic

rusak

pada

suhu

memberikan

yang

rendah.

banyak

pilihan

d a l a m p e n g g u n a a n n y a d a n c a r a pembuatannya. Plastik adalah suatu


polimer yang mempunyai sifat-sifat unik dan l u a r b i a s a .
Po l i m e r a d a l a h s u a t u b a h a n y a n g t e r d i r i d a r i u n i t m o l e k u l
yang

disebut

homopolimer,

monomer
dan

Jika

jika

kopolimer.

Po l i m e r

alam

selulosa,

p rote i n , ka re t

monomernya

monomennya
yang

telah

berbeda
kita

sejenis
akan

ke n a l

disebut

menghasilkan
antara

lain:

alam dan sejenisnya. Pada mulanya manusia

menggunakan polimer alam hanya untuk membuat perkakas dan senjata,


tetapi

keadaan

selanjutnya

ini

hanya

manusia

mulai

bertahan

hingga

memodifi kasi

akhir

polimer

abad

19

dan

menjadi plastik.

Plastik yang pertama kali dibuat secara komersial adalah nitroselulosa.


Material plastik telah berkembang pesat dan sekarang mempunyai peranan yang
sangat penting dibidang

elektronika, pertanian, tekstil, transportasi,

furniture, konstruksi, kemasan kosmetik, mainan anak-anak dan produk-produk


industry lainnya.
Secara garis besar, plastik dapat dikelompokkan menjadi dua
golongan,

yaitu:

plastik thermoplast

dan plastik thermoset.

Plastik

thermoplast adalah plastik yang dapat dicetak berulang-ulang dengan adanya


panas. Yang termasuk plastic thermoplast antara lain: PE, PP, PS, ABS,
SAN, nylon, P E T , B P T , Po l y a c e t a l ( P O M ) , P C d l l . S e d a n g k a n p a l s t i k
t h e r m o s e t a d a l a h plastik yang apabila telah mengalami kondisitertentu tidak
dapat dicetak kembali k a r e n a b a n g u n p o l i m e r n y a b e r b e n t u k j a r i n g a n
t i g a d i m e n s i . Ya n g t e r m a s u k p l a s t i c t h e r m o s e t a d a l a h : P U
( P o l y U r e t h e n e , U F ( U r e a Formaldehyde), MF (Melamine Formal dehyde),
polyester,

epoksi

dll.

Untuk

membuat

barang-barang

plastik

agar

mempunyai sifat-sifat seperti yang dikehendaki, maka dalam proses


pembuatannya
tambahan

selain

atau

ragam tergantung

aditif.

bahan

baku

Penggunaan

pada bahan

utama
bahan

baku

diperlukan
tambahan

juga

bahan

ini beraneka

yang digunakan

dan mutu

produk yang akan dihasilkan. Berdasarkan fungsinya, maka bahan tambahan


atau bahan pembantu proses dapat dikelompokkan menjadi: bahan
pelunak

(plasticizer), bahan

penstabil

(stabilizer),

bahan

pelumas

(lubricant),

bahan

pengisi

(fi ller), pewarna (colorant), antistatic agent,

blowing agent, flame retardant dsb.


2. RUMUSAN MASALAH
Adapun permasalahan pada pembahasan makalah ini ialah :

Apakah yang dimaksud dengan polimer?

apa mamfaat dan keuntungannya?

sisi civil energinering, apa keuntungannya?

3. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini antara lain :

Memberi penjelasan tentantang polimer

Mengetahui apa polimer

Memperluas pengetahuan tentang polimer

4. MANFAAT PENULISAN
Manfaat penulisan makalah ini:

Mempertajam analisa penulisan.

Bisa memahami bagaimana cara penulisan makalah

Mengetahui isi tentang polimer


BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN POLIMER
Polimerisasi adalah reaksi pembentukan rantai polimer organik yang
panjang dan berulang. Polimerisasi digolongkan ke beberapa sistem: sistem
adisi-kondensasi dan sistem pertumbuhan rantai bertahap. Bentuk lain dari
polimerisasi

adalah polimerisasi

membuka

cincin yang

serupa

dengan

polimerisasi rantai. Polimer alamiah mencakup protein seperti sutera,enzim dan

serat otot. polimer disebut juga makromolekul. Polimer adisi contohnya:


polietilena, teflon, PVC, PVA dan PMMA. Polimer kondensasi contohnya :nilon,
kevlar, silicon rubber, dan poliester.
2. APA MAMFAAT DAN KEUNTUNGAN
Dalam kehidupan sehari-hari banyak barang-barang yang digunakan
merupakan polimer sintetis mulai dari kantong plastik untuk belanja, plastik
pembungkus makanan dan minuman, kemasan plastik, alat-alat listrik, alat-alat
rumah tangga, dan alat-alat elektronik. Setiap kita belanja dalam jumlah kecil,
misalnya diwarung, selalu kita akan mendapatkan pembungkus plastik dan
kantong plastik (keresek).
Barang-barang tersebut merupakan polimer sintetis yang tidak dapat
diuraikan

oleh

menumpuk

mikroorganisme.

dalam

bentuk

Akibatnya,

sampah

yang

barang-barang
tidak

dapat

tersebut

akan

membusuk.

Atau

menyumbat saluran air yang menyebabkan banjir. Sampah polimer sintetis


jangan dibakar, karena akan menghasilkan senyawa dioksin. Dioksin adalah
suatu

senyawa

gas

yang

sangat

beracun

dan

bersifat

karsinogenik

(menyebabkan kanker).
Plastik vinyl chloride tidak berbahaya, tetapi monomer vinyl chloride
sangat beracun dan karsinogenik yang mengakibatkan cacat lahir.
Plastik yang digunakan sebagai pembungkus makanan, jika terkena
panas dikhawatirkan monomennya akan terurai dan akan mengontamiasi
makanan.
Untuk mengurangi pencemaran plastik :
2. Kurangi penggunaan plastic
3.

Sampah plastik harus dipisahkan dengan sampah organik, sehingga dapat


didaur ulang.

4. Jangan membuang sampah plastik sembarangan.


5. Sampah plastik jangan dibakar.
Untuk menghindari bahaya keracunan akibat penggunaan plastik :
1. Gunakan kemasan makanan yang lebih aman, seperti gelas.

2. Gunakan penciuman, jika makanan/minumam bau plastik jangan digunakan.


sebenarnya mengacu pada kelas besar alam dan bahan sintetis
dengan berbagai properti Karena berbagai properti luar biasa diakses dalam
bahan polimer mereka dating untuk memainkan peran penting dan manamana dalam kehidupan sehari-hari dari plastik dan elastomer di satu sisi
biopolymers alam seperti DNA dan protein y a n g p e n t i n g b a g i k e h i d u p a n
disisi

lain.

Sebuah

contoh

sederhana

adalah

polietilen,

yang

b e r u l a n g b e r d a s a r k a n u n i t ethylene. P a l i n g u m u m , s e p e r t i d a l a m
c o n t o h i n i , y a n g t e r u s m e n e r u s dihubungkan tulang punggung
suatu polimer yang digunakan untuk persiapan plastik terutama terdiri
dari atom karbon. Namun, memang ada struktur lain, misalnya, unsurunsur seperti silikon bentuk bahan akrab seperti Silikon, contoh-contoh yang
konyol dempul dan tahan air ledeng sealant. Tulang punggung DNA pada
kenyataannya

didasarkan

pada

ikatan

fosfodiester,

dan

mengulang

unit polisakarida yang bergabung bersama-sama oleh ikatan glikosidik melalui


atom oksigen Bahan polimer alami seperti lak, kuning dan alam karet telah
digunakan selama berabad-abad. Biopolymers seperti protein dan asam nukleat
memainkan

peran

penting

dalam

p ro se s b i ol ogi . Be rb ag ai ad a

p o l i m e r a l a m l a i n n y a , s e p e r t i selulosa, yang merupakan unsur utama


kayu dan kertas. Yang daftar Polimer

sintetik termasuk k a r e t s i n t e t i s ,

Bakelite, neoprene, nilon, PVC, plastik, polietilen, polipropilen, polyacrylonitrile,


PVB, silicon d a n b a n y a k l a g i .
Polimer yang dipelajari dalam bidang kimia polimer, polimer fisika
dan

ilmu

polimer

Banyak

polimer

penting

disintesis

o l e h m o d i fi k a s i k i m i a polimer

alami. Contoh

menonjol

membentuk nitroselulosa

meliputi
dan

reaksi asam

pembentukan

secara

yang

ko m e r s i al

terjadi

nitratdan
divulkanisir

selulosa

secara
untuk

karet dengan

memanaskan karet alam di hadapan belerang.


Rekayasa polimer meliputi bahan alami seperti karet dan bahan
sintetis seperti plastik dan elastomer. Polimer merupakan bahan yang
sangat berguna karenastruktur mereka dapat diubah dan disesuaikan untuk
menghasilkan bahan :1) dengan berbagai sifat mekanik 2) dalam spektrum yang
luas

dari

warna

dan3)

dengan

sifat-sifat

transparan

yang

berbeda polimer terdiri dari molekul sederhana banyak yang mengulang


unit

strukturaly a n g d i s e b u t m o n o m e r. S e b u a h m o l e k u l p o l i m e r t u n g g a l
d a p a t t e r d i r i d a r i ratusan hingga satu juta monomer dan mungkin memiliki,
linier bercabang, ataus t r u k t u r j a r i n g a n . I k a t a n k o v a l e n m e m e g a n g
at o m d al am m o l e kul p o li m e r
lalu

be r s am a d an o b li g as i s e ku n d e r

t a h a n ke l o m p o k r a n t a i p o l i m e r b e r s a m a untuk

membentuk

bahan polimer. Kopolimer merupakan polimer yang terdiridari dua atau


lebih jenis monomer.
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Polimer didefinisikan sebagai substansi yang terdiri dari molekul-molekul
yang menyertakan rangkaian satu atau lebih dari satu unit monomer. Manusia
sudah berabad-abad menggunakan polimer. Tapi industri polimer modern baru
mulai berkembang pada masa revolusi industri.
Di dalam bahan plastik berlangsung aliran yang mirip dengan cairan
yang sifat rekat/kekentalannya tinggi. Kebanyakan material mendemonstrasikan
kombinasi dari perilaku elastis dan plastik, memperlihatkan perilaku plastik
setelah melebihi batasan elastis.

Anda mungkin juga menyukai