POLIMER

Kimia Kesehatan
Kelas XII
Semester 5

Evy Endah Purwandani

STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR

STANDAR KOMPETENSI
Menjelaskan sistem klasifikasi dan kegunaan
Polimer

KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan kegunaan polimer
Mengklasifikasikan polimer

Hal.: 2 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

 TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa dapat mendefinisikan polimer

Siswa dapat mengklasifikasikan polimer

Siswa dapat menyebutkan jenis reaksi polimerisasi

Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat polimer sintetik

Siswa dapat menggunakan tata penamaan polimer sintetik

Siswa dapat menyebutkan manfaat polimer sintetik dalam

kehidupan sehari-hari.

Hal.: 3 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

PENGERTIAN POLIMER

POLIMER

Adalah makromolekul, biasanya berbobot molekul tinggi,

yang dibangun dari pengulangan unit-unitnya (monomer)

Reaksi pembentukan polimer dari monomer disebut

POLIMERISASI

MONOMER
Polimerisasi
MONOMER
POLIMER
MONOMER
makromolekul
Unit/ satuan kecil
Hal.: 4 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
CONTOH REAKSI
PEMBENTUKAN POLIMER

Hal.: 5 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

CONTOH MONOMER & POLIMER

MONOMER POLIMER NAMA

CH2=CH2 -CH2-CH2- Polietilena

Polivinilchlorida
CH2=CHCl -CH2-CHCl-
(PVC)

Politetraetilen
CF2 = CF2 - CF2 - CF2-
(Teflon)

CH2=CHC6H5 -CH2-CHC6H5- Polistirena

Hal.: 6 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

CONTOH PRODUK POLIMER

Hal.: 7 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

MACAM-MACAM POLIMER

POLIMER

Berdasarkan asalnya

POLIMER POLIMER
ORGANIK ANORGANIK

POLIMER ALAM POLIMER SINTESIS

(BIOPOLIMER) (BUATAN)

Karbohidrat (amilum, selulosa).

Polietilena, PVC, teflon, nilon,
protein, asam nukleat, karet
poliester, bakelit, karet sintesis.
alam

Hal.: 8 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

POLIMER ORGANIK

Adalah polimer yang tersusun dari

atom-atom Carbon membentuk rantai
karbon yang panjang.

Polimer organik yang terjadi secara

alamiah seperti amilum, selulosa, dan
protein disebut polimer alam.

Hal.: 9 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

POLIMER SINTESIS

Adalah hasil sintesis senyawa-senyawa

organik di mana molekul-molekulnya yang
berupa monomer-monomer bergabung
membentuk rantai panjang melalui ikatan
kovalen.

Reaksi pembentukannya disebut

POLIMERISASI

Hal.: 10 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

KELOMPOK POLIMER SINTESIS

Polimer Adisi
Jenis reaksi Terbentuk dari reaksi polimerisasi adisi
polimerisasi Polimer Kondensasi
SINTESIS

Terbentuk dari reaksi polimerisasi kondensasi

berdasarkan

Jenis Homopolimer
Terdiri dari monomer-monomer sejenis
monomer
Kopolimer
penyusun
POLIMER

Terdiri dari setidaknya 2 jenis monomer

Termoplas
Lunak jika dipanaskan, dapat dicetak kembali
Sifat menjadi bentuk lain
karakteristik Termoset
Mempunyai bentuk permanen dan tidak jadi lunak
jika dipanaskan
Elastomer
Elastis, dapat mulur jika ditarik dan dapat kembali
lagi ke bentuk awal.

Hal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

JENIS REAKSI POLIMERISASI

POLIMERISASI ADISI

Terbentuk dari penggabungan monomer-monomer

melalui reaksi adisi yang melibatkan ikatan rangkap.

CH2=CH2 n(-CH2-CH2-.) [-CH2-CH2-.]n

etena Ikatan rangkap terbuka Polietena

Sehingga memungkinkan
Molekul-molekul di sisinya
bergabung

Hal.: 12 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

Polimerasi adisi

Hal.: 13 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

JENIS REAKSI POLIMERISASI

POLIMERISASI KONDENSASI

Terbentuk dari penggabungan monomer-monomer

melalui reaksi kondensasi di mana dilepaskan molekul kecil,
seperti H2O, HCl, CH3OH.

Hal.: 14 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

SIFAT-SIFAT POLIMER

POLIMER ALAM
Mudah dirombak/ diuraikan oleh mikroorganisme

POLIMER SINTETIK
Sukar diuraikan oleh mikroorganisme
Sifatnya ditentukan oleh strukturnya:
Panjang rantai
Gaya antar molekul
Percabangan
Ikatan silang antar rantai molekul

Hal.: 15 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

SIFAT POLIMER SINTETIK

Rantai makin Gaya antar Kekuatan & titik

molekul
panjang leleh meningkat
meningkat

Rantai makin Kekuatan & titik

bercabang leleh menurun

Ikatan silang Rantai tidak Plastik

Tidak Kaku/ keras
Antar rantai ada
termoplastik
(dapat dipanaskan Contoh :
berulang)
polietena

ada Rantai makin kaku & keras (mudah

Plastik
patah)
Hanya dapat dipanaskan satu kali,
jika rusak tidak dapat dikembalikan termoseting
ke bentuk semula Contoh :
Bakelit

Hal.: 16 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

BAKELIT dengan silang
antar rantainya.

Hal.: 17 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

 PENAMAAN POLIMER

PENAMAAN POLIMER

berdasarkan
Nama monomer Taksisitas
Baik nama sumber dan
atau nama umum isomer

Dengan cara memberi awal kata poli Diawali huruf i untuk Untuk isomer
pada monomernya. isotaktik dan s untuk geometris
sindiotaktik diawali dengan
cis/ trans
Contoh
stirena menjadi polistirena
Asam akrilat menjadi
poli (asam akrilat)

Hal.: 18 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

CONTOH PENAMAAN POLIMER

Monomer Polimer
etilen Polietilen
propilen Polipropilen
Stiren Polistiren
tetrafluoroetilena Politetrafluoroetilena
Asam akrilat Poli (asam akrilat)
Metilmetakrilat Poli(metilmetakrilat)
1,3-butadiena trans-1,4-poli(1,3-
butadiena)
Stirena i-polistirena

Hal.: 19 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

POLIMER DI SEKELILING KITA

POLIETILENA/ POLI ETENA

Sering disebut plastik.
dibentuk dari reaksi adisi dari
monomer etena
Ada dua macam polietilena,
memiliki densitas (kerapatan) rendah
memiliki densitas tinggi.
zat tidak berbau, tidak berwarna dan
tidak beracun.

Hal.: 20 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

POLIETILENA

Polietilena densitas rendah

biasa digunakan untuk
pembungkus makanan,
kantung-kantung plastik.

Polietilen densitas tinggi,

polimernya lebih keras,
namun masih mudah untuk
dibentuk. Sehingga dipakai
untuk peralatan dapur
seperti panci, ember,
pelapis kawat, dan kabel.

Hal.: 21 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

 POLIPROPILENA

1. mirip dengan polietilen, monomer

pembentuknya adalah propilena (CH3-CH =CH2),
2. lebih kuat dan lebih tahan dari polietilena,
sehingga banyak dipakai untuk membuat
karung, tali dan sebagainya.
3. Karena lebih kuat botol-botol dari
polipropilena dapat dibuat lebih tipis dari pada
polietilena.
4. Botol minuman adalah salah satu contoh
polimer propilena yang banyak dipergunakan,

Hal.: 22 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

 TEFLON

Nama Teflon merupakan nama dagang

nama ilmiahnya adalah politetrafluoroetilena (PTFE)

dihasilkan dari proses polimerisasi adisi turunan
etilen ( tetrafluoroetilena) (CF2 = CF2).

tahan terhadap bahan kimia, panas dan sangat licin.

Penggunaan teflon sebagai pelapis barang yang

panas seperti tangki di pabrik kimia,
pelapis panci dan kuali anti lengket di dapur serta
pelapis dasar setrika.

Hal.: 23 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

POLIVINIL KLORIDA (PVC)

Dibentuk oleh monomer kloroetilen

(CH2=CHCl)

Sifatnya lebih kuat dari etilen, tahan

panas dan tidak mudah terbakar

Banyak digunakan untuk membuat

pipa, selang keras, lapisan lantai, dll.

Hal.: 24 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

BAKELIT

plastik termoseting

dihasilkan dari suatu kopolimer

kondensasi antara metanal dan fenol.

Polimer ini banyak digunakan untuk

peralatan listrik, sebagai kotak
isolator, dan dudukan lampu

Hal.: 25 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

POLIESTER

Polimer yang disusun dari monomer

ester
Sebagai pengganti dari bahan tekstil
dari kapas
Contoh produknya Dactron dan
Tetoron. Digunakan juga untuk bahan
pita perekam magnetik (Milar)

Hal.: 26 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

KARET SINTETIK

Terbentuk dari monomer stirena dan

1,3-butadiena (SBR)
Berikatan dengan sulfida dengan
ikatan silang melalui reaksi
vulkanisasi
Bersifat keras dan kuat
Cocok dipakai untuk
ban mobil

Hal.: 27 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

POLIMETILMETAAKRILAT (PMMA)

Polimer dari monomer metilmetaakrilat

Merupakan plastik bening, keras, kuat
namun ringan dan fleksibel
Digunakan untuk :
- bahan pencampur gelas dan pencampur
logam
- bahan gelas fleksibel
- kaca jendela pesawat terbang
- lampu belakang mobil

Hal.: 28 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

POLIMER ASAM AKRILAT (ASAM 2-PROPENOAT)
DAN POLIMER SINTESIS SUTRA.

polimer asam akrilat menyerupai serat

wol sehingga dipakai untuk kaos kaki,
karpet, jamper, dsb.

Polimer sintetik dari sutra adalah serat

sintetik nilon 66 dan nilon 6.
polimer ini merupakan poliamida,
cocok untuk tekstil halus.

Hal.: 29 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

DAFTAR PUSTAKA

Zulfikar, Kimia Kesehatan, Jilid 3,

Direktorat Pembinaan
SMK,Depdiknas,2008

Hal.: 30 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

 TERIMAKASIH

Hal.: 31 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif