“POLYCARBONATE”
Disusun Oleh:
Erindah Chriestika (1515012)
JURUSAN TEKNIK KIMIA POLIMER
POLITEKNIK STMI
JAKARTA
2015
POLYCARBONATE
Pengertian Polycarbonate
Polikarbonat adalah suatu kelompok polimer termoplastik, mudah dibentuk
dengan menggunakan panas. Plastik jenis ini digunakan secara luas dalam industri
kimia saat ini. Plastik ini memiliki banyak keunggulan, yaitu ketahanan termal
dibandingkan dengan plastik jenis lain, tahan terhadap benturan, dan sangat
bening. Dalam identifikasi plastik, polikarbonat berada pada nomor 7.
1
Polikarbonat disebut demikian karena plastik ini terdiri dari polimer dengan gugus
karbonat (-O-(C=O)-O-) dalam rantai molekuler yang panjang. Tipe polikarbonat
yang paling umum adalah bisfenol A (BPA). Polikarbonat adalah material yang
tahan lama dan dapat dilaminasi menjadi kaca anti peluru. Meski memiliki
ketahanan yang tinggi terhadap benturan, namun polikarbonat cukup mudah
tergores sehingga dibutuhkan pelapisan keras (hard coating) untuk membuat
lensa kaca mata dan eksterior otomotif menggunakan polikarbonat dan material
optis lainnya karena polikarbonat sangat bening dan memiliki kemampuan
mentransmisikan cahaya yang sangat baik dibandingkan dengan jenis kaca
lainnya. Sifat polikarbonat mirip dengan polimetil metakrilat (akrilik), namun
polikarbonat lebih kuat dan dapat digunakan pada suhu tinggi, meski lebih mahal.
Polikarbonat lebih banyak dikenal sebagai penutup atap. Sebenarnya ada banyak
kegunaan bahan yang kuat dan tahan panas ini.Mungkin anda sudah sering
melihat penutup atap pergola yang terbuat dari bahan semitransparan berwarna-
warni.Mungkin juga anda sudah sering mendengar orang menyebut bahan ini
dengan nama polikarbonat. Tetapi apa sebenarnya bahan yang berasal dari kata
polycarbonate dalam bahasa Inggris ini?.Polikarbonat yang sering disebut juga
sebagai engineering plastic ini merupakan hasil sintesa minyak bumi dan gas.
Sebenarnya material ini sudah ditemukan di AS, dan Jerman sejak tahun 1956
tetapi baru masuk ke Indonesia sekitar pertengahan 1980-an.
1
Sejarah Polycarbonate
Sejarah penemuan polycarbonate bermula pada abad XIX. Polycarbonate
ditemukan oleh Alfred Einhorn, kimiawan Jerman, tahun 1898. Pada waktu itu
beliau bekerja di Universitas Munich. Saat beliau melakukan penelitiaannya
dengan eter, beliau menemukan reaksi antara fosgen dengan tiga isomer
dihidroksi-benzena, dan diperoleh polieter dari karbon dioksida yang berwujud
transparan, tahan panas, dan zat yang tidak larut. Pada tahun 1953, seorang
pekerja di perusahaan Jerman, Bayer Hermann Schnell memperoleh
polycarbonate untuk percobaan pertamanya. Pada tahun yang sama,
Polycarbonate dipatenkan dengan nama dagang Macrolon.
Pada tahun yang sama, 1953, tetapi seminggu kemudian, material ini
disintesis oleh pekerja perusahaan Amerika, General Electric Daniel Fox. Dua
industri raksasa di dunia mengadakan negosiasi berhubungan dengan siapa yang
akan memperoleh hak untuk menjadi penemu polycarbonate. Permasalahan
diselesaikan dan pada tahun 1955 General Electric menetapkan material dibawah
merek dagang Lexan. Berpuluh-puluh tahun telah berlalu dan pada tahun 1958
Bayer Company dan tahun 1960 General Electric memperoleh polycarbonate
yang cocok dan memulai industri mereka.
2
(CH3)2-C-(C6H6)2-O2-+ Cl-(C=O)-Cl—>(CH3)2-C-(C6H6)2-(O-(C=O)-Cl)(O-)+Cl
Karakteristik Polycarbonate
Polycarbonate menawarkan banyak karakteristik yang luar biasa, termasuk:
Sifat Polycarbonate
a. Sifat fisik
1. Densitas : 1,2 -1,22 gr/cm
2. Index bias : 1,5843.
3. Titik leleh : 265-267 oC
4. Specific heat capacity : 1,2 – 1,3 kJ/kgoC
5. Thermal conductivity at 23oC : 0,19-0,22 W/(mK)
3
b. Sifat Mekanik
2. Fleksibel
Sebagai material bangunan, polycarbonate dibuat dalam
bentuklembaran berukuran 2,1m x 11m. ketebalan dan bentuk yang
tersedia cukup beragam. Ada yang berupa lembaran bergelombang,
lembarandatar, serta lembaran berongga. Dibandingkan dengan yang
lainnya,yang paling istimewa adalah jenis berongga. Masing-masing
jenis itu memiliki ketebalan yang beragam. Untuk polycarbonate
yang berupa lembaran bergelombang, ketebalan materialnya
hanya 0,8 mm.Sedangkan yang berbentuk lembaran datar,
ketebalannya 1,1 mm.Jenis yang berongga paling beragam,
ketebalannya mulai 5 mm sampai 16 mm. Karena tipis, material
ini dapat dilekukkan secara fleksibel. Material inipun sangat ringan,
per m2 bobotnya hanya 1,2 kg(Densitas ( ) ρ polycarbonate = 1200-
1220 kg/m3). Agar lebih mudah dipadankan dengan bangunan yang
sudah ada.
4
Polycarbonate pun memiliki sifat transparan yang setara dengankaca,
namun punya kekuatan lebih baik.
4. Tahan panas
Selain kuat, polycarbonate juga tahan panas, alias baru meleleh
sampai 20000C. Bila material ini terbakar, lelehannya tidak
akan menyebar.
Aplikasi Polycarbonate
Otomotif: Polycarbonate plastik dibentuk perumahan cermin, lampu ekor,
sinyal gilirannya, lampu back-up, lampu kabut, dan lampu depan semua
berkontribusi terhadap gaya yang unik kendaraan.
5
Kemasan: botol Polycarbonate, wadah dan peralatan makan dapat
menahan tekanan yang ekstrim selama penggunaan dan pembersihan,
termasuk sterilisasi. Mereka dapat digunakan untuk melayani,
membekukan dan memanaskan makanan dalam microwave.Material ini
hampir tidak bisa dipecahkan, polycarbonate adalah alternatif yang lebih
aman untuk kaca.
Listrik & Elektronik: Polycarbonate berat yang ringan dan dampak dan
kualitas menghancurkan-tahan membuatnya sempurna untuk ponsel
perumahan seluler, komputer, mesin fax, dan pager sementara pada saat
yang sama menahan poni, goresan dan tetes disengaja dari penggunaan
sehari-hari.
6
Furnitur: Material untuk furniture seperti kayu atau logam dapat
dikombinasikan dengan lembaran polikarbonat. Beberapa contoh yang
sudah ada, polikarbonat biasanya dipakai pada bagian-bagian tertentu saja
seperti ambalan pada lemari, pintu lemari, atau bagian lain. Perpaduan
tersebut menghasilkan furniture dengan tampilan modern dan hi-tech.
7
Kelebihan dan Kekurangan Polycarbonate
*Kelebihan dari polycarbonate adalah :
1. Harganya mahal
2. Polycarbonate berongga rentan terhadap jamur dan sulit dibersihkan
8
Interaksi material dengan bahan lainnya
9
* Gasoline
* Glycerine
* Heating oil
* Jet fuel
* Concentrated perchloric acid
* Sulfur dioxide
* Turpentine
10
11