(ASSOCIATION OF ISLAMIC UNIVERSITY STUDENTS) KOMISARIAT KH. AHMAD DAHLAN CABANG PONTIANAK Sekretariat : Jl. KH. Wahid Hasyim, No. 229A
TEKNIK DISKUSI DAN PERSIDANGAN
A. Perangkat-Perangkat Diskusi dan Persidangan
1. Pimpinan Sidang Pimpinan Sidang bertugas untuk : a. Memimpin sidang b. Membuka sidang c. Mengatur jalannya persidangan d. Menawarkan dan mengesahkan tata tertib persidangan e. Menutup sidang 2. Moderator Moderator bertugas untuk memimpin dan mengatur jalannya diskusi 3. Pemateri Pemateri bertugas untuk menyampaikan materi (presentase makalah) 4. Notulen Notulen bertugas untuk mencatat pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta sidang/diskusi dan mencatat hasil (kesimpulan) dari diskusi/persidangan 5. Palu sidang 6. Peci dan Gordon (khusus sidang ala HMI)
B. Intrupsi dan Tingkatannya
Intrupsi berfungsi untuk memotong atau menyela pembicaraan ketika orang lain sedang berbicara (mengungkapkan pendapatnya). Di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dikenal ada empat tingkatan dalam memberikan intrupsi, diantaranya adalah : 1. Intrupsi Point Of Order Intrupsi point of order merupakan intrupsi yang paling utama, yaitu digunakan ketika ada musibah yang terjadi di sekitar lokasi persidangan yang dapat menganggu jalannya sidang/diskusi. Ex : Kebakaran, Gempa dll. 2. Intrupsi Point Of Personal Private Merupakan intrupsi tertinggi kedua setelah intrupsi point of order, intrupsi ini digunakan untuk menyela pembicaraan ketika terjadi adanya ketersinggungan pribadi/kelompok atau adanya urusan yang bersifat pribadi yang ingin disampaikan. 3. Intrupsi Point Of Clearefication Intrupsi ini digunakan untuk mengklirkan atau menjernihkan permasalahan yang sedang dihadapi dalam diskusi/persidangan. 4. Intrupsi Point Of Information Merupakan intrupsi dengan tingkatan yang paling rendah, intrupsi ini digunakan untuk menyela pembicaraan orang lain, ketika ada sesuatu informasi yang ingin kita sampaikan di dalam forum (saat diskusi/sidang sedang berlangsung). PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) (ASSOCIATION OF ISLAMIC UNIVERSITY STUDENTS) KOMISARIAT KH. AHMAD DAHLAN CABANG PONTIANAK Sekretariat : Jl. KH. Wahid Hasyim, No. 229A
C. Usul dan Saran
Usul dan saran digunakan untuk memberikan informasi ketika orang lain tidak ada yang berbicara atau memberikan pendapat, untuk kelancaran diskusi/sidang.
D. Ketentuan Ketukan Palu Sidang
Di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ada beberapa aturan mengenai jumlah ketukan palu sidang, antara lain : 1. Untuk membuka sidang, ketukan sebanyak 3x 2. Untuk mengesahkan tata tertib point per point, sebanyak 1x 3. Untuk mengesahkan tata tertib secara keseluruhan, sebanyak 3x 4. Untuk memindahkan palu sidang kepada pimpinan sidang selanjutnya atau kepada moderator, sebanyak 1x 5. Untuk menerima palu sidang sebanyak 1x 6. Untuk menskor sidang selama kurang dari, atau 1x15 menit, maka ketukan palu sidang sebanyak 1x. Jika skor sidang lebih dari 15 menit, (ex: 2x15 menit, dst), maka ketukan palu sidang sebanyak 2x.. 7. Untuk menutup sidang, sebanyak 3x
E. Ucapan Untuk membuka sidang, adalah sbb:
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim dan senantiasa mengharap rahmat dan ridha Allah SWT, maka dengan ini sidang/diskusi saya nyatakan dibuka”
Sedangkan ucapan untuk mengesahkan tata tertib secara keseluruhan,
adalah sbb : “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim dan senantiasa mengharap rahmat dan ridha Allah SWT, maka draft tata tertib saya sahkan menjadi tatib” Billahitaufik wal hidayah (ketuk palu 3x) Ditetapkan di :…………….............. Pada tanggal :……………………..(23 Dzulhijjah 1435) :..................................(11 Maret 2023) Pukul :..................................(di sesuaikan) ”Dengan ini tata tertib dinyatakan sah”
Ucapan untuk memindahkan palu sidang, adalah sbb:
“Dengan mengucap Alhamdulillahirabbil alamin dan senantiasa mengharap rahmat dan ridha Allah SWT, maka dengan ini palu sidang saya serahkan kepada pimpinan sidang selanjutnya/moderator.
Ucapan untuk menerima palu sidang, adalah sbb:
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim dan senantiasa mengharap rahmat dan ridha Allah SWT, maka palu sidang saya terima” PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) (ASSOCIATION OF ISLAMIC UNIVERSITY STUDENTS) KOMISARIAT KH. AHMAD DAHLAN CABANG PONTIANAK Sekretariat : Jl. KH. Wahid Hasyim, No. 229A
Ucapan untuk menutup sidang, adalah sbb:
“Dengan mengucap Alhamdulillahirabbil alamin dan senantiasa mengharap rahmat dan ridha Allah SWT, maka dengan ini sidang saya nyatakan ditutup”
Ucapan untuk menskorsing sidang, adalah sbb:
”Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim dan senantiasa mengharap rahmat dan ridha Allah SWT, maka dengan ini sidang saya nyatakan diskor selama............................
Ucapan untuk mencabut skorsing sidang, adalah sbb:
”Dengan mengucap Alhamdulillahirrabbil alamin dan senantiasa mengharap rahmat dan ridha Allah SWT, maka dengan ini skorsing sidang selama....................saya nyatakan dicabut”.
F. Penanganan Keributan Dalam Persidangan/Diskusi
Jika terjadi keributan di dalam persidangan/diskusi, maka hal-hal yang harus dilakukan oleh presedium/pimpinan sidang adalah sbb: 1. Menegur peserta/audiens dengan cara mengetukkan gagang palu sidang. 2. Jika dengan cara yang pertama juga tidak dapat menenangkan forum, maka selanjutnya dengan cara memanggil pihak keamanan atau panitia. 3. jika menenangkan dengan cara yang kedua juga gagal, maka presedium/pimpinan sidang menenangkan forum dengan cara membaca Ayat Suci Al-Qur’an.