PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KUALIFIKASI
Saling menyatakan pendapat pendapat diantara peserta
INTERPRETASI
Penafsiran pendapat agar diperoleh kejelasan
MOTIVIKASI
Penggunaan alasan yang logis
INTEGRASI
Pernyataan semua pendapat, sebagai kesimpulan yang dapat diterima
oleh peserta sidang, serta dijadikan sebagai alasan yang logis.
ALAT-ALAT PERSIDANGAN
Untuk meramaikan dan menenangkan persidangan:
Schorsing (Penundaan)
Sementara atau dalam waktu tertentu
Lobying (obrolan-obrolan)
Antara peserta dan pimpinan sidang dalam waktu tertentu,
untuk mencari kesesuaian faham yang tidak dapat diambil
dalam persidangan. Apabila dalam persidangan menglami
jalan buntu, atau peserta sidang mengalami kelelahan maka
dilakukan schorsing.
Interuption (memotong pembicaraan)
Istilah interupsi yang sering berkembang dalam setiap persidangan. Yaitu :
Palu sidang mempunyai peranan penting untuk kelancaran sidang. Mulai dari
penempatan, pemegangan sampai pada pengguna/ketukannya pula
mempunyai etika sendiri itu salah menggunakan atau mengetukan palu sidang
bisa mengakibatkan ketegangan-ketegangan diantara audiens yang ada.
digunakan untuk :
1. Men-schorsing sidang.
2. Membuka/menutup sidang atau acara sidang.
3. Mengambil keputusan mengesahkan hasil sidang akhir secara keseluruhan
Contoh-contoh dalam menggunakan ketukan palu:
2x15 menit, 2x24 jam, tok,..tok,..(dua kali ketukan palu). sidang dibuka
kembali, tok...(satu ketukan palu)”
5. Menerima dan menyerahkan palu sidang