Oleh:
Wisnu Aditya Pratama
Untuk memulai catatan objektif komisariat dewasa ini, yang perlu untuk saya
katakan adalah bahwa kita mesti jujur sekaligus memberikan jalan keluar terhadap
problematika yang terjadi di Komisariat. Bahwa internalisasi nilai-nilai Ke-Islaman
dan Ke-Indonesian berikut paradigm PMII belum terselenggara secara baik.
Sekalipun kemudian dilaksanakan, tetap saja konsistensi belum dapat di jaga.
Dilain sisi, factor eksternal juga sangat mempengaruhi kondisi objektif internal
komisariat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya opini-opini yang berkembang di
masyarakat bahwa PMII adalah organisasi yang cenderung “apatis” terhadap
kondisi aktual bangsa saat ini.
Bicara soal kondisi objektif komisariat, tentu tidak terlepas dari proses tumbuh
kembangnya kaderisasi, baik formal, informal maupun non formal, dan persoalan
tersebutlah yang dewasa ini terjadi pada Komisariat asal saya, yaitu Komisariat
Perguruan Tinggi Al-Khairiyah Citangkil, Cabang Cilegon.
Tentunya kita tau bahwa kaderisasi menjadi faktor yang sangat vital dalam
proses organisasi, rasanya tanpa kaderisasi, PMII menjadi organisasi yang
terbelakang. Oleh sebab itu, yang patut kita perhatikan betul adalah kaderisasi.
Kurang lebih itulah yang terjadi dalam internal Komisariat Perguruan Tinggi Al-
Khairiyah Citangkil.
Masalah kaderisasi yang ada di komisariat hari ini sepanjang perhatian saya,
bahwa komisariat dalam hal ini sebagai ujung tombak kaderisasi masih belum
maksimal dalam menjalankan visi organisasi. Hal tersebut dapat terlihat dari para
anggota dan kader yang mengalami defisit kebanggaan terhadap organisasinya
sendiri, senada dengan itu, mereka juga tidak begitu memahami nilai-nilai yang
terkandung di dalam PMII sebagai refleksi dari implementasi ke-organisasian.
Bahwa secara Terang saya katakana bahwa proses follow up yang menjadi
upaya pengembangan basis intelektual anggota dan kader belum maksimal, yang
sebenarnya merupakan efek domino dari faktor”defisit kebanggaan”tadi.
Sehingga dalam kesempatan ini saya merasa perlu untuk memberikan solusi
terhadap persoalan tersebut.