Anda di halaman 1dari 4

Tanjung Pondok, 20 Juni 2019

Nomor : Kepada Yth


Lampiran : 1 ( Satu ) Rangkap Bapak Wali Nagari Tanjung Pondok
Perihal : Permohonan Bantuan Dana Di -
Tempat

Asalamualaikum Wr.Wb
Teriring salam dan do’a semoga Allah SWT, senantiasa melimpahkan Rahmat dan
Ridho-Nya Kepada Para Penegak Kebenaran dan Keadilan yang hakiki keselamatan serta
kebahagiaan sehingga lancar dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.Aamiinn.
Demi meningkatkan prestasi dalam bidang Olahraga Kesenian, Ekonomi dan bidang
lainnya yang berdampak positif. maka kami bermaksud memohon bantuan sarana prasarana
untuk Warga Karang Taruna Nagari Tanjung Pondok Tapan Sehubungan dengan terbatasnya
swadaya rekan-rekan generasi muda dan masyarakat Kurang dari pengeluaran kebutuhan,
sedangkan kebutuhan untuk sarana prasarana tersebut kami memerlukan biaya sebesar Rp.
2.932.256 ( dua juta Sembilan ratus tiga puluh dua ribu dua ratus lima puluh enam rupiah )
dengan demikian sesuai Rencana Anggaran Biaya terlampir, maka untuk menutupi
kekurangan yang kami butuhkan dengan ini dibuat proposal pengajuan bantuan dana.
Demikian proposal pengajuan bantuan dana ini kami sampaikan, sudilah kiranya
Bapak untuk dapat memperhatikan serta kami sampaikan banyak terima kasih.
Bilahitaufiq Wal Hidayah
Wasalamuikum Wr. Wb.

Hormat kami ;
Pemohon
Tanjung Pondok, 20 Juni 2019
Ketua Sekretaris

RISMANTO (Iris) ALDASMAN

Mengetahui oleh ;
Bamus Nagari Tanjung Pondok Tapan
( Dari Unsur Kepemudaan )

RENDI PARDANIKA
A. PENDAHULUAN
Salah satu yang membuat kabupaten maju yaitu tidak terlepas dari ciri khas nya,
masyarakat yang suka bahu membahu dalam melakukan suatu pekerjaan atau dengan istilah
lain Gotong Royong. Kemajuan Zaman yang pesat tidak terlalu berpengaruh terhadap budaya
yang sudah melekat di masyarakat ,hal ini yang tentunya menjadi modal utama dalam
melakukan pembangunan di daerah. Nilai-nilai luhur yang sudah mendarah daging di dalam
tubuh masyarakat dan pemuda khususnya ,hendaknya terus di bina dan di tingkatkan ,yakni
dengan memberikan kenyamanan hidup dan kesejateraan.
Kini pemuda kita lebih suka peranan di dunia maya ketimbang dunia nyata. Lebih
suka nge-Facebook, , lebih suka main ketimbang duduk mufakat untuk kemajuan Kampung,
Nagari, Kecamatan, Provinsi bahkan di tingkat lebih tinggi adalah Negara. Selaku Pemuda
kita dituntut aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, sosialisasi dengan warga sekitar dan
dengan pemuda lainnya,. Kehadiran pemuda sangat dinantikan untuk menyokong perubahan
dan pembaharuan bagi masyarakat dan negara., Pemuda merupakan generasi penerus masa
depan bangsa ini, maka sudah selayaknya para pemuda di bekali dengan kecakapan hidup
yang mumpuni.
B. LATAR BELAKANG
Karang Tarunaadalah organisasi kepemudaan di Indonesia. Karang Taruna
merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar
kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya
generasi muda di wilayah Nagari atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak
dibidang kesejahteraan sosial. Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna
merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya
mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang
tersedia dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada.
Sebagai organisasi kepemudaan, Karang Taruna berpedoman pada Pedoman Dasar dan
Pedoman Rumah Tangga dimana telah pula diatur tentang struktur penggurus dan masa
jabatan dimasing-masing wilayah mulai dari Nagari sampai pada tingkat Nasional. Semua ini
wujud dari pada regenerasi organisasi demi kelanjutan organisasi serta pembinaan anggota
Karang Taruna baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang.
C. DASAR PEMIKIRAN
Berangkat dari latar belakang di atas sudah saatnya pemuda di bekali Sarana
prasarana yang memadai , Tentunya kami sebagai pemuda karang taruna Nagari Tanjung
Pondok Tapan ingin sekali memiliki sarana prasarana yang lengkap seperti di daerah lain,
namun keterbatasan dalam segi pendanaan sangat menghambat kami untuk berprestasi di
masa yang akan mendatang, dan membangun lingkungan, maka dari itu kami memerlukan
dukungan yang sangat besar dari pemerintah khususnya dukungan materil untuk
memfasilitasi sarana prasarana tersebut. aminn
D. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
1. Terbatasnya anggaran Nagari
2. Swadaya masyarakat yang kurang memadai
E. MOTTO
 TERAMPIL,AKTIF, BERKARYA, BERPRESTASI DAN MANDIRI
F. VISI DAN MISI
Visi
Menjadikan warga karang taruna yang mampu memberikan kasejahtraan bagi
masyarakat, dan membangun karakteristik pemuda menjadi lebih berkualitas di segala
bidang. Baik olahraga, kesenian, ekonomi dan bidang lainnya yang berdampak positif.
Misi
1. Mengajak, mendukung dan mendidik generasi muda dalam pengembangan
profesi, potensi, bakat dan keterampilan.
2. Bekerja sama dengan Departement sosial, LSM dan Institusi –
institusi yang lain untuk membantu :
 Mengurangi Pengangguran dengan cara mengadakan platihan
keterampilan berwira usaha
 Mengurangi kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba,perjudian dan
bentuk perbuatan negative lainnya melalui pelatihan kepemimpian,
moral dan pengajian rutin.
G. TUJUAN
1. Terwujudnya pertumbuhan dan perkembangan kesadaran dan tanggung
jawab sosial setiap generasi muda warga Karang Taruna dalam
mencegah, menagkal,menanggulangi dan mengantisipasi berbagai masalah
sosial.
2. Terbentuknya jiwa dan semangat kejuangan generasi muda warga Karang
Taruna yang Trampil dan berkepribadian serta berpengetahuan.
3. Tumbuhnya potensi dan kemampuan generasi muda dalam rangka
mengembangkan keberdayaan warga Karang Taruna

H. MANFAAT KEGIATAN
1. Animasi Sosial (Social Animation), yakni kemampuan Karang Taruna sebagai
agen perubah (pemberdaya masyarakat untuk membangkitkan energi,
inspirasi, antusiasme masyarakat, termasuk mengaktifkan, menstimulasi dan
mengembangkan motivasi warga untuk bertindak).
2. Mediasi dan Negosiasi (Mediation and Negotiation), yakni kemampuan
Karang Taruna sebagai pemberdaya masyarakat untuk menjalankan fungsi
mediasi guna menghubungkan kelompok-kelompok yang sedang berkonflik
agar tercapai sinergi dalam komunitas tersebut.
3. Membentuk Konsensus (Builiding Consensus), yakni mengembangkan setiap
upaya untuk ”melawan” pendekatan konflik yang seringkali bersifat taken for
granted pada beragam interaksi politik ekonomi dan sosial di masyarakat.
4. Fasilitasi Kelompok (Group Facilitation), yakni kemampuan memfasilitasi
kelompok-kelompok warga masyarakat agar mau bertindak konstruktif dan
bersinergi untuk meningkatkan kesejahteraannya secara lebih utuh, bukan
sekedar membangun satu atau dua kelompok saja.
5. Mengorganisir (Organizing), yakni kemampuan untuk berpikir dan melakukan
hal-hal apa saja yang perlu dilakukan, hal yang tidak perlu dilakukan sendiri,
dan memastikan bahwa semua mungkin diwujudkan.
I. RENCANA KEGIATAN
Melengkapi sarana dan prasarana Karang Taruna yang selama ini kami belum
memiliki secara lengkap dan memadai .
J. SUSUNAN KEPENGURUSAN
KETUA : RISMANTO (IRIS)
WAKIL KETUA : ALDASMAN
SEKRETARIS : REKI AFRIANTO
BENDAHARA : WIDYA
KETUA PEMUDA KAMPUNG TANJUNG PONDOK : EF
KETUA PEMUDA KAMPUNG TALANG BUNGO : DEDI
I. KETUA SEKSI AGAMA : YOPI
ANGGOTA : YODI
IGA FEBRIANI
FIFI DWI NINGSIH
II. KETUA SEKSI OLAH RAGA : SANDI DEFRIANTO
ANGGOTA : YOGI
YAL
ANGGI
LOLA
III. KETUA SEKSI KESENIAN : FEBI FEBRIANTO
ANGGOTA : NOSITA WAHYUNI
IZA MARDENI
NOLA SAPUTRI

K. TARGET KINERJA

 Terciptanya reaktualisasi potensi.

 Terwujudnya suatu sarana prasarana yang memadai untuk menunjang

kegiatan-kegiatan warga karang taruna

L. PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat sebagai bahan pertimbangan bapak kami mohon

kiranya untuk berkenan memberikan bantuan sehingga apa yang selama ini kami harapkan

dapat sebagai mana yang direncanakan. Amiinn.

Hormat kami ;
Pemohon
Tanjung Pondok, 20 Juni 2019
Ketua Sekretaris

RISMANTO (Iris) ALDASMAN

Mengetahui oleh ;
Bamus Nagari Tanjung Pondok Tapan
( Unsur Kepemudaan )

RENDI PARDANIKA

Anda mungkin juga menyukai