Disusun Oleh:
Ketua : Rijal
Anggota : Ai Rismawati
: Edi Supriadi
: Nurul Marifah
: Rahma Desi Agisa
: Reni Nuraeni
: Rian Rifaldi M Y
: Siti Aisyah
: Siti Maspupah
: Wilasari
LAPORAN
PRAKTiK PENGALAMAN LAPANGAN
PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU DESA CIJAMBU
Mengetahui:
Mengesahkan:
Kepala Sekolah
Pimpinan Desa Cijambu
MA Darul Fikri
Dengan ini saya berterima kasih kepada Bapak H.Ayi Muhidin Sebagai
Kepala Desa di Desa Cijambu yang selama 3 Minggu penuh ini telah memberikan
kesempatan kepada penyusun untuk melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL).
Laporan ini dapat terbuat dan terselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak
pembimbing dari pihak sekolah maupun pihak Instansi atau Desa, oleh karena itu,
saya mengucapkan terima kasih kepada:
Akhir dari kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam upaya penyelesaian laporan ini. Saya juga
mengharapkan saran dan kritik dari perbaikan dan penyempurnaan laporan ini.
Dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan dan
bermanfaat bagi semua pembaca. Amiin.
Cipongkor, Januari 2020
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI i
DAFTAR GAMBAR ii
DAFTAR TABEL iii
DAFTAR LAMPIRAN iv
BABI PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1
B. Landasan Hukum Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2
C. Rumusan Masalah 2
D. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 3
E. Tujuan Penulisan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 3
F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 3
BAB V PENUTUP 50
A. Kesimpulan 50
B. Saran 51
DAFTAR PUSTAKA v
LAMPIRAN-LAMPIRAN vi
i
DAFTAR GAMBAR
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini adalah kegiatan pertama
yang di adakan oleh MA Darul Fikri Cipongkor merupakan kegiatan yang wajib
ditempuh oleh setiap mahasiswa MA Darul Fikri Cipongkor dalam menyelesaikan
studinya pada Kelas XII.
Dari dasar diataslah maka kami menyusun laporan penelitian kami yang
berlangsung di Desa Cijambu, karena Desa Cijambu adalah salah satu daerah
yang ada di indonesia yang termaksud daerah Otonom dimana Pemerintahan Desa
Cijambu telah diatur dengan undang-undang dengan memperhatikan kekhususan
dan keragaman desa Cijambu.
5
Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini berisikan hal-hal penting
mengenai desa Cijambu dan Hal- hal yang Penyusun dalam melakukan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) selama 3 Minggu penuh semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua kalangan termaksud diri kami sendiri.
C. Rumusan Masalah
1. Sejarah Desa Cijambu.
2. Struktur Organisasi Desa Cijambu.
3. Disiplin Kerja.
4. Pemeliharaan Tempat Kerja.
5. Pengertian Desa.
6. Tugas Penghulu Desa Sebagai Pemimpin.
7. Pembangunan Desa Sebagai Kegiatan Pemerintah Desa.
8. Penyelenggaraan Pemerintah Desa.
9. Standar Pelayanan Desa.
10. Jenis-Jenis Pelayanan Desa Yang diberikan.
11. Persiapan Kerja.
12. Gambar Kerja/ Proses Pengerjaan.
13. Hasil Yang Dicapai.
14. Hambatan dan Penyelesaian Masalah.
6
D. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
1. Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada
masing- masing siwa/i.
2. Melatih keterampilan yang dimililiki siswa/i sehingga dapat bekerja dengan
baik.
3. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin,sikap mental,etika yang baik
serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
4. Menambah kereatifitas siswa/i agar dapat mengembangkan bakat yang terdapat
dalam dirinya.
5. Memberikan motivasi sehingga Siswa/i bersemangat dalam meraih cita-cita
mereka.
6. Melatih siswa/i agar dapat membuat suatu laporan yang terperinci dari apa saja
yang mereka kerjakan selama Peraktik Pengenalan Linkungan (PPL).
E. Tujuan Penulisan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
1. Sebagai syarat untuk memenuhi Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL).
2. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman tentang pembuatan Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL).
3. Meningkatkan rasa tanggung jawab atau tugas yang diberikan oleh sekolah.
7
BAB II
TINJAUAN UMUM DESA CIJAMBU
A. Profil Desa Cijambu
Legenda Desa (Sasakala), Menurut penuturan bebarapa orang sepuh yang
diantaranya masih hidup sampai dengan sekarang, bahwa Desa Cijambu dibentuk
dan berdiri sendiri sejak jaman Kolonial Belanda diperkirakan Tahun 1877 atau
abad ke 19. Atas Prakarsa Pemerintah Kerajaan Belanda yang kala itu dipimpin
oleh Ratu Will Helmina. Hal ini dapat dikaitkan dengan sinalirnya Kepala Desa
Cijambu yang pertama yaitu Sukardi yang memerintah sejak tahun 1877 sampai
tahun 1912 (kurang lebih 35 tahun), yang kala itu belum diadakan Pemilihan
cukup ditunjuk oleh Dalem yang diusulkan oleh asisten Wadana, dengan Bisluet
dari Wadana.
8
Selanjutnya pada tanggal 03 November 1973 Desa Cijambu dimekarkan
menjadi 2 (dua) Desa, yaitu dengan Desa Baranangsiang, sehingga tanah
Carik Desa dibagi 2 (dua) untuk Desa Cijambu 48 Ha, dan Desa
Baranangsiang 48 Ha. Setelah dimekarkan Desa Cijambu tumbuh dan
berkembang, kemudian tuntutan masyarakat wilayah barat
menginginkan untuk dimekarkan kembali, sehingga pada Tahun 1986
Desa Cijambu dimekarkan kembali dengan Desa Sirnagalih dan untuk
tanah Carik Desa diambil oleh Desa Sirnagalih, sehingga Desa Cijambu
mekar menjadi 3 (tiga) Desa.
9
c. Terbentuknya Desa Cijambu
Asal usul batas Desa Cijambu ditetapkan pada saat dibentuknya Desa
sebagaimana diuraikan oleh Pemerintah Hindia Belanda, dan setelah
dimekarkan ditetapkan oleh Panitia 9 (sembilan) menurut alam dan
cacatan yang ada sampai dengan sekarang tidak pernah mengalami
perubahan yaitu :
10
Kebudayaan Masyarakat Cijambu yang ada sejak zaman dulu
diantaranya ; Tradisi Ziarah, Tradisi Hajat Tujuh Bulan, Tradisi Numbal
Bumi, Ngukus, dan Iain- lain. Cagar Budaya yang ada diantaranya yaitu
Tugu Pasir Kentit yang merupakan simbol Perlawanan Masyarakat
Cipongkor yang terbunuh oleh kebiadaban Penjajah Belanda sekitar
tahun 1948 (Agresi Belanda Ke II) yang tercatat kurang lebih 47 yang
terdiri dari warga masyarakat Cipongkor. Di Desa Cijambu ada dua hal
yang menjadi sangat terkenal dan menjadiciri khas yaitu makanan
tradisional Opak Kelontong, Gula Merah, Golok, Bata Merah, Kerupuk.
d. Demografi
Letak Geografis Mengacu kepada indeks Pembangunan Manusia
Kecamatan Cipongkor yang berada pada level 41 dari seluruh
Kecamatan di Kabupaten Bandung Barat yaitu 62,46, merupakan
indicator yang dapat menggambarkan secara menyeluruh kondisi
kecamatan Cipongkor termasuk di dalamnya Desa Cijambu yang
mempunyai luas wilayah 527,450 ha, terbagi 4 (empat) dusun, 7 (tujuh)
RW, 28 (dua puluh Delapan) RT, dengan jumlah penduduk 7.139 jiwa
(laki- laki 3.604 jiwa dan Perempuan 3.535 jiwa) dan 1.881 KK. Kondisi
alamnya yang berada pada Ketinggian ± 1.500 m di atas permukaan laut,
curah hujan 2250 mm dan suhu rata-rata 18-28 derajat skala
Celcius.Jarak menuju Pusat Pemerintahan Kabupaten Bandung ± 21 Km
kearah Utara dan merupakan daerah dataran tinggi yang berbukit. Secara
Visulaisasi, wilayah administrative dapat dilihat dalam Peta wilayah
Desa Cijambu sebagaimana gambar di bawah ini :
11
e. Topografi
Desa Cijambu merupakan desa yang berada di daerah lereng gunung.
f. Hidrologi dan Klimatologi
Aspek hidrologi suatu wilayah desa sangat diperlukan dalam
pengendalian dan pengaturan tata air wilayah desa. Berdasarkan
hidrologinya, aliran-aliran sungai di wilayah Desa Cijambu membentuk
pola Daerah Aliran Sungai, yaitu DAS Cijambu. Tercatat beberapa
sungai maupun solokan baik skala kecil, sedang, dan besar, terdapat di
Desa Cijambu, seperti:
12
Mata Pencaharian
No Nama Pencaharian Jumlah
1 Pemilik tanah sawah : 902 Orqng
2 Pemiliki tanah legal/lading : 945 Orang
3 Buruh tani : 780 Orang
Laju pertumbuhan penduduk desa cijambu dari tahun 2004 pada tahun
ke satu dalam program Enam tahun 2020-2025 rata-rata 1,5 %/
tahun,pada tahun 2020 jumlah penduduk 7.110 jiwa yang tersebar tidak
merata,dengan kepadatan rata-rata 9,5 jiwa/ha dega jumlah laki- laki3573
jiwa dan perempuan 3599 jiwa,jumlah agkatan kerja 1.890 jiwa terdiri
atas tenaga yang bekerja 1.255 jiwa dan usia kerja yang belum bekerja
535 jiwa.
Prasarana sosial yang tersedia adalah :
Prasarana pendidikan terdiri atas : SDN 5 unit,SMP/MTS 2 unit,MA 1
unit,PAUD 9 Unit, Diniyah 3 Unit.
Majlis ta’lim 27 unit,ponpes 20 unit,mesjid jami 17 unit,langgar 71
unit.
Balai desa 1 unit.
13
Prasarana kesehatan yang tersedia adalah :
Bidan praktik 1 orang.
Balai pengobatan (BPP) 2 buah.
Posyandu 9 buah.
Dukun bayi 7 orang.
Jumlah Penduduk Desa Cijambu Tahun 2017- 2019
Dirinci Menurut Dusun dan Jenis Kelamin
Rata–rata
2017 2018 2019 Pertumbuhan
No Dusun
(%)
L P L P L P L P
1 I 1.002 1.078 1.009 1.088 1.007 1.085
2 II 1.082 1.030 1.084 1.043 1.106 1.054
3 III 784 756 798 775 789 775
4 IV 689 630 790 632 702 635
Tabel 2.5 Jumlah Penduduk Desa Cijambu Menurut Dusun dan Jenis Kelamin
14
Jumlah Penduduk Desa Cijambu Tahun 2017- 2019
Dirinci Menurut Pekerjaan
15
Ter- Kepemilikan Jumlah Jumlah
Ter-
Nama akredit Tenaga siswa/
daftar Pemerintah Swasta Desa
asi Pengajar Mahasiswa
8. SLB
9. Lembaga
Pendidikan 3 3 9 120
Agama
10. Perpustakaan
1 1
Desa
11. Taman Bacaan
12. SMK
Tabel 2.8 Jumlah Sarna Prasana Pendidikan Formal Desa Cijambu
Jumlah
Nama Terakreditasi Terdaftar Kepemilikan Jumlah
Siswa
1. Komputer
2. Seni Musik
3. Montir
4. Menjahit
5. Drafter
6. Bahasa
7. Mesin
8. Satpam
9. Beladiri
10. Mengemudi
11. Kecantikan
Tabel 2.9 Pendidikan Non Formal Desa Cijambu
16
Jenis Sarana Prasarana Desa Cijambu
No Jenis Sarana Prasarana Jumlah
1. Rumahsakitumum
2. Puskesmas
3. Puskesmas pembantu
4. Poliklinik/balaipengobatan
5. Apotik
6. Posyandu 9 unit
7. Toko obat
8. Balaipengobatanmasyarakat yayasan/swasta
9. Gudangmenyimpanobat
13. Rumahsakitmata
17
Jumlah Sarana Ibadah
Desa Cijambu 2019
No Jenis Sarana Jumlah
3. Mejapingpong Ada/tidak
7. Pacuankuda Ada/tidak
18
No Jenis Prasarana Jumlah
3. Koperasi lainnya
19
Sumber: pendataan petugas kesejahteraan rakyat desa cijambu
Pendataan jumlah lembaga ekonomi Dan usaha Desa Cijambu hanya
terdapat di wilayah terentu saja.untuk koperasi unit desa bernama ”
Anugrah Jaya Abadi “ yang bersumber dari WTP Cisokan.simpan pinjam
berasal dari PNPM Mandiri perdesaan yang tersebar di setiap wilayah dan
untuk BUMDES bernama MAJU MANDIRI berdiri sejak tahun 2010 dan
jenis kegiatannya Pengadaan ATK, Percetakan (Photo Copy) sewa alat
0pesta dan kursi.
Jumlah Le mbaga Keuangan
Desa Cijambu 2019
1. Jasa Asuransi -
3. BankPerkreditanRakyat -
4. Pegadaian -
5. BankPemerintah -
Jumlah -
20
Jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)/Industri
Desa Cijambu Tahun 2019
No Jenis UMKM/Industri/Jasa Jumlah/ Unit
UMKM/Industri
1. Industrimakanan 3 Unit
2. Industrialatrumah tangga
3. Industrimaterialbahanbangunan
4. Industrialatpertanian 1 unit
5. Industrikerajinan 9 Unit
6. Industrifarmasi
7. Industri karoseri/cat mobil
8. Industri pengolahan kayu
9. Rumah makandan restoran 2 Unit
10. Lainnya
Jasa Perdagangan
11. Pasar tradisional
12. Pasarmingguan 1 unit
13. Pasarbulanan
14. Pasar kaget/pasar khusus (misal. pasar ternak,dll)
15. Jumlahusahatoko/kios/warung
16. Swalayan
17. Usahapeternakan 12 Unit
18. Usahaperikanan 4 unit
19. Usahaperkebunan
20. Usahaminuman (kemasan,dll)
21. Lainnya
Jasa Hiburan
22. Group musik/band
23. Lainnya
Jasa Gas, Listrik, BBM dan Air
24. Usaha penyewaan tenaga listrik
21
No Jenis UMKM/Industri/Jasa Jumlah/ Unit
25. SPBU
26. Pangkalan minyak tanah
27. Pengecer gas dan bahan bakar minyak 48 Unit
28. Usaha air minum kemasan/isi ulang 5 Unit
Jasa Lainnya
Tabel 2.15 Jumlah UMKM Desa Cijambu 2019
22
relatif mandiri. Hal ini antara lain dilanjutkan dengan tingkat keagamaan yang
tinggi membuat desa mengkin merupakan wujud bangsa yang paling kongkrit.
sekretaris desa, kaur-kaur dan kepala dusun, untuk lebih jelas dapat dilihat
pada Bagan/ gambar berikut:
BPD
KEPALA DES A
ENDANG S UTISNA
BANGB ANG
RUDI J AMALUDIN
HAYAT
AS EP MUNAWAR SEKRETARIS DES A
H.AYI MUHIDIN
MIRANTINA
YEYEH NIDA INAYAH.S.Pd.I
23
C. Disiplin Kerja
Disiplin kerja adalah salah satu prinsip yang harus di miliki oleh karyawan
Desa Cijambu. Karena pada dasarnya, disiplin membuat karyawan bisa
melakukan dan mencapai tujuan mereka secara optimal. Bila disiplin kerja tidak
ditegakkan maka para karyawannya tidak bisa menjalankan tugas-tugas kantornya
dengan baik dan benar.
1. Ringkas (Seiri), yaitu pemilahan, mana yang perlu dan mana yang tidak
perlu, apabila ada yang tidak perlu lebih baik disimpan atau disis ihkan saja.
2. Rapi (Seiton), yaitu penataan, menata yang perlu agar efisien jika
digunakan, faktor yang perlu diperhatikan ketika penataan adalah frekuensi
pemakaian, pengelompokan jenis, dan kemudahan penggunaan.
3. Resik (Seisou), yaitu pembersihan, langkah- langkahnya adalah menentukan
24
sumber kotoran, menentukan yang paling kotor, membersihkan sambil
memastikan apakah fungsinya masih baik, memberi tanda bagian yang tidak
atau kurang berfungsi, membuat jadwal perbaikan atau pergantian bagian
yang kurang atau tidak berfungsi.
4. Rawat (Seiketsu), yaitu pemeliharaan, tujuannya adalah memelihara agar
tetap bersih, tidak membuat sumber kotoran baru, menghilangkan sumber
kotoran yang lama, dan menjaga kebersihan dan kesehatan.
5. Rajin (Shitsuke), yaitu pembiasaan, artinya melaksanakan 5R diatas, serta
melaksanakan peraturan Perusahaan dengan Continue.
25
BAB III
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Desa
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batasan-
batasanwilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yangdiakui
dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan RepublikIndonesia.
Kata Desa sendiri berasal dari bahasa India yakni “swadesi” yang
berartitempat asal, tempat tinggal, negeri asal, atau tanah leluhur yang merujuk
padasatu kesatuan hidup, dengan satu kesatuan norma, serta memiliki batas
yangjelas. Sedangkan menurut Undang-undang No. 32 Tahun 2004
tentangOtonomi daerah bahwa : Yang dimaksud dengan Desa adalah
kesatuanmasyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang
untukmengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan
asalusuldan adat- istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam
sistimpemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
26
Dengan demikian bahwa pemerintah desa adalah pemerintahan yangterendah
yang dipilih oleh rakyat dan untuk rakyat yang bertanggung jawabterhadap rumah
tangganya sendiri.
27
pengambilan keputusan (decisionmaking).Kemudian,kaitan dengan
pembimbingan (directing).
28
ada dapat dipadukansehingga merupakan kesatuan gabungan yang strategis.
Dalam hal inipartisipasi masyarakat merupakan faktor penentu berhasilnya
pembangunanDesa.
1. Penduduk Desa
Adalah setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah desa
yangbersangkutan selama waktu tertentu, biasanya dalam waktu 6 bulan
atausatu tahun berturut-turut, menurut peraturan daerah yang berlaku.
2. Daerah atau Wilayah Desa
Wilayah desa harus memiliki batas-batas yang jelas, berupa batas
alamseperti sungai, jalan dan sebagainya atau batas buatan seperti patok
ataupohon yang dengan sengaja ditanam. Tidak ada ketentuan
defenitiftentang berapa jumlah luas minimal atau maksimal bagi wilayah
suatudesa.
29
3. Pemimpin Desa
Adalah badan yang memiliki kewenangan untuk mengatur
jalannyapergaulan social atau interaksi masyarakat. Pemimpin Desa
disebutKepala Desa atau dengan sebutan lain sesuai dengan
tempatwilayahnya.
4. Urusan atau Rumah Tangga Desa
Kewenangan untuk mengurus kepentingan rumah tangga desa, atauyang
dikenal dengan otonomi desa. Otonomi desa berbeda denganotonomi
daerah karena merupakan otonomi asli desa yang telah ada darijaman
dahulu, dimana hak otonomi bukan dari pemberian pemerintahatasan,
melainkan dari hukum adat yang berlaku.
30
Pembangunan di desa menjadi tanggungjawab Kepala desasebagaimana
diatur dalam Pasal 14 ayat (1) PP No 72 tahun 2005 ditegaskanbahwa Kepala
Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusanpemerintahan, pembangunan,
dan kemasyarakatan. Kegiatan pembangunandirencanakan dalam forum
Musrenbangdes, hasil musyawarah tersebutdi ditetapkan dalam RKPD (Rencana
Kerja Pemerintah Desa) selanjutnyaditetapkan dalam APBDesa. Dalam
pelaksanaan pembangunan Kepala Desadibantu oleh perangkat desa dan dapat
dibantu oleh lembaga kemasyarakatandi desa.
31
Berdasarkan dari kutipan di atas, jelaslah kepemimpinan KepenghuluanDesa
sangat diharapkan oleh pemerintah sekarang seperti kepemimpinanyang
Pancasilais sejati, bukanlah kepemimpinan yang bersifat ogal-ogalan,akan mudah
dipengaruhi oleh hal- hal yang bersifat merusak.
32
a. Perencanaan (Planning).
b. Pengorganisasian (Organizing).
c. Pengkoordinasian (Coordinating).
d. Komunikasi.
e. Supervisi.
f. Kepegawaian (Stafling).
g. Pembiayaan (Budgeting).
h. Penilaian (Evaluasing).
33
Dalam hal fungsi penghulu desa sangat menentukan keberhasilan
setiapprogram dan rancangan pembangunan yang telah direncanakan sebelumnya.
34
yang sehat serta peningkatan kemampuan pendudukuntuk dapat memanfaatkan
sumber-sumber kekayaan alam pedesaan danperhatian yang lebih besar perlu
diberikan pada peningkatan pembangunan dipedesaan dan perhatian yang melalui
peningkatan prasarana dan swadayamasyarakat Desa serta memanfaatkan secara
maksimal sumber daya alamyang ada. Pembangunan ekonomi itu tidak bisa
diartikan sebagai kegiatan-kegiatanyang dilakukan negara untuk mengembangkan
kegiatan ekonomidan taraf hidup masyarakatnya. Berbagai sudut pandang dapat
digunakanuntuk menelaah pembangunan pedesaan. ada dua sisi pandang
untukmenelaah pedesaan, yaitu:
35
1. Mengkoordinasikan antar pelaku pembangunan.
2. Menjamin sinkronisasi dan sinergi dengan pelaksanaan
PembangunanDaerah.
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara Perencanaan,
Penganggaran,Pelaksanaan dan Pengawasan.
4. Mengoptimalkan Partisipasi Masyarakat.
5. Menjamin tercapainya penggunaan Sumber Daya Desa secara
efisien,efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.
36
setempat, berdasarkan asal- usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan
dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan RepublikIndonesia.
37
adalah mendekatkan pemerintah kepada masyarakat yang dilayaninya sehingga
pelayanan kepada masyarakat lebih terkontrol dan pengawasan masyarakat
kepada pemerintah menjadi lebih kuat dan nyata. Sedangkan subtansi pelaksanaan
otonomi daerah adalah pemberdayaan masyarakat,upaya menumbuhkan prakarsa
dan kreatifitas serta peningkatan peran serta masyarakat secara aktif disegala
tingkatan dan disegala aspek.
38
tidakan-tindakan atau kebijakan-kebijakan yangbenar-benar menjamin daerah
yang bersangkutan secara nyata maupunmengurus rumahnya tangganya sendiri.
39
Setiap unit pelayanan intansi pemerintah desa wajib menyusun standar
pelayanan masing- masing sesuai dengan tugas dan kewenangannya, dan di
publikasikan kepada masyarakat sebagai jaminan adanya kepastian bagi penerima
pelayanan. Standar pelayanan merupakan ukura n kualitas kinerja yang dilakukan
dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang wajib ditaati oleh pemberi atau
penerima pelayanan, standar pelayanan yang ditetapkan hendaknya realistis,
karena merupakan jaminan bahwa janji yang dapat dibuat dapat dipenuhi, jelas
dan mudah dimengerti oleh para pemberi dan penerima pelayanan.
40
Adapun yang menjadi Kewajiban Kepala Desa Menjalankan Tugasnya Pada
pasal 15 dijelaskan bahwa Kewajiban Kepala Desa diantaranya adalah :
41
F. Jenis-Jenis Pelayanan Desa Yang dibe rikan
NO SEKSI JENIS PELAYANAN PERSYARATAN KETERANGAN
Surat Pengantar RT/RW
KTP (Asli)
Surat Keterangan
FC KK
Perpanjangan KTP
Pas Foto 3 x 4 (3 lembar)
FC Lunas PBB
Surat Pengantar RT/RW
Surat Keterangan
FC KK Usia Pemohon 17
Pembuatan KTP bagi
Pas Foto 3 x 4 (3 lembar) Tahun
Pemula
FC Lunas PBB
Surat Pengantar RT/RW
Surat Keterangan Pindah KTP (Asli)
KK (Asli)
Surat Pengantar RT/RW
Surat Keterangan Datang Surat Keterangan Pindah
dari daerah Asal
1 Pemerintahan
Surat Pengantar RT/RW
FC KTP + KK
FC Surat Nikah
Surat Keterangan Lahir
FC Surat Ket. Lahir dari
Bidan/Rmh Sakit
FC Lunas PBB
Surat Pengantar RT/RW
FC KTP yang meninggal
Surat Keterangan
Surat Ket. Kematian dari
Kematian
RS (Bila Meninggal di
RS)
Surat Pengantar RT/RW
Perubahan Data KK
KK ASLI
Surat Domisili Tempat Surat Pengantar RT/RW
Tinggal FC KTP Daerah asal
42
NO SEKSI JENIS PELAYANAN PERSYARATAN KETERANGAN
FC KTP Pemohon
FC Akta Jual Beli
Surat Salinan C
FC SPPT-PBB
FC Bukti Lunas PBB
Surat Pengantar RT/RW
FC KTP Pemohon
FC Akte Pendirian PT,
CV, UD (bila Berbadan
Hukum)
Surat Keterangan Domisili FC Bukti Kepemilikan
Usaha Tempat Usaha (Milik
SHM/AJB ) atau
FC Bukti Sewa (bila
Tempat Usaha Sewa)
Ijin Lingkungan
FC Bukti Lunas PBB
Surat Pengantar RT/RW
FC KTP Pemohon
Surat Pernyataan
Surat Keterangan Usaha
Kepemilikan Usaha
Ekonomi Dan (Bermeterai)
2
Pembangunan FC Bukti Lunas PBB
Surat Pengantar RT/RW
FC KTP Pemohon
Surat Bukti Kepemilikan
Surat Pengantar IMB
tanah (SHM/AJB)
SPPT PBB
FC Bukti Lunas PBB
Surat Pengantar RT/RW
FC KTP Pemohon Surat
Bukti
Surat Pengantar Balik
Kepemilikan tanah
nama SPPT-PBB
(SHM/AJB)
SPPT PBB Asal
FC Bukti Lunas PBB
Usia Nikah
Surat Pengantar RT/RW
untuk Laki- laki
FC KTP Pemohon
> 20 Tahun
Surat Pernyataan Belum
Surat Pengantar Nikah Usia Nikah
Nikah dari Pemohon
untuk
(bermeterai)
Perempuan >
FC Bukti Lunas PBB 18 Tahun
43
NO SEKSI JENIS PELAYANAN PERSYARATAN KETERANGAN
Surat Pengantar RT/RW
Surat pernyataan
FC KTP Pemohon
belum pernah
Surat Pengantar Nikah di Surat Pengantar dari
menikah di
Catatan Sipil Gereja (Kristen), Pure
Kantor Catatan
(Hindu).
Sipil manapun
FC Bukti Lunas PBB
Surat Pengantar RT/RW
FC KTP
Surat Pengantar Nikah Pemohon Melampirkan
untuk Janda/Duda Surat Cerai dari
Pengadilan Agama
Kesejahte raan FC Bukti Lunas PBB
3
Rakyat Surat Pengantar RT/RW
Surat Pengantar SKKM FC KTP dan KK
Pemohon
Surat Pengantar RT/RW
FC KTP Pemohon
Surat Domisili Haji
Meterai 6000
FC Bukti Lunas PBB
Surat Pengantar RT/RW
FC KTP Pemohon
Surat Domisili Yayasan Akte Pendirian Yayasan
Surat ijin Warga
FC Bukti Lunas PBB
44
NO SEKSI JENIS PELAYANAN PERSYARATAN KETERANGAN
Surat Pengantar RT/RW
Surat pernyataan
FC KTP Pemohon
belum pernah
Surat Pengantar Nikah di Surat Pengantar dari
menikah di
Catatan Sipil Gereja (Kristen), Pure
Kantor Catatan
(Hindu).
Sipil manapun
Ketentraman FC Bukti Lunas PBB
4
dan Ketertiban Surat Pengantar RT/RW
FC KTP
Surat Pengantar Nikah Pemohon Melampirkan
untuk Janda/Duda Surat Cerai dari
Pengadilan Agama
FC Bukti Lunas PBB
Tabel 3.1 Pelayanan Desa Cijambu
45
BAB IV
PEMBAHASAN URAIAN KERJA
A. Persiapan Kerja
A. Alat dan Bahan
1. Komputer
46
3. Kertas HVS
47
2) Alur Proses Pindah
DESA CIJAMBU
DESA CIJAMBU
48
4) Alur Proses Pencatatan Kematian
DESA CIJAMBU
49
6) Papan Informasi Persyaratan Nnikah
50
7) Alur Proses Penguusan SKCK Online
51
1. Dapat memahami, tata cara bagaimana sistem pemerintahan desa itu
beroperasi.
2. Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh disekolah dengan yang
dibutuhkan di dunia kerja/ usaha.
3. Dapat mencapai alternatif pemecahan masalah yang timbul di dunia kerja.
4. Dapat mengumpulkan data guna untuk kepentingan sekolah dimasa yang
akan datang.
5. Mengetahui arti penting disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan
berbagai tugas.
6. Tahu cara bagaimana bekerja di Pemerintahan Desa.
7. Mengetahui bagaimana cara Pelayanan Administrasi Desa Kepada
Masyarakat.
8. Tahu Jenis-Jenis Pelayanan Administrasi desa yang diberikan kepada
Masyarakat.
9. Tahu banyak tentang pembuatan surat-surat, dimulai dari surat keterangan
perpanjangan KTP, surat keterangan pindah, surat keterangan lahir, surat
keterangan kematian, surat keterangan usaha, surat keterangan nikah, surat
keterangan SKCK, pembuatan KTP, dan masih banyak lainnya.
1. Kurangnya Pengalaman.
Pengalaman merupakan guru utama bagi keberhasilan suatu pekerjaan yang
kita lakukan khususnya bagi penulis yang belum berpengalaman mengenai
bagaimana Pemerintahan Desa itu beroperasi.
2. Kurangnya Pembekalan yang diterima
Pembekalan yang diterima kurang jelas karena diberikan d alam waktu
singkat dan hanya garis besarnya saja atau tidak dijelaskan secara rinci.
52
3. Kurangnya keterampilan dan kreativitas siswa.
4. Kurang mampu dalam menerapkan teori dan praktek.
Siswa mengalami kesulitan dalam hal menerapkan teori dan praktek karena
teori yang diberikan disekolah berbeda dengan pelaksanaan atau praktenya.
5. Hambatan-hambatan tersebut tidak melemahkan semangat penyusun untuk
menyelesaikan tugas, namun justru menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi penyusun.
53
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam bab ini penyusun dapat menyimpulkan apa yang telah dipelajari dan
dilaksanakan selama Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dari awal hingga akhir
kegiatan, yaitu sebagai berikut :
54
penyusun, agar penyusunan laporan ini bisa lebih baik dari segi bahasa, penulisan,
maupun penyampaian materi yang di laporkan.
Pemikiran laporan hasil Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini di buat. Kami
menyadari dalam penulisan dan pembuatan laporan ini masih jauh dari kata
sempurna dan banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami berharap kritik dan saran
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan dalam pembuatan berikutnya.
Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca dan bisa menjadi
inspirasi bagi siswa-siswi MA YPI Darul Fikri Cipongkor.
55
DAFTAR PUSTAKA
1. http://p4tkn.lppmp.uny.ac.id/sites/p4tkn.lppmp.uny.ac.id/files/Buku%20Pedo
man%20PPL%20PPG%20Prajabatan%20Kel.%202%2017072018.pdf
(Diakses : Sabtu, 18Januari 2020 Pukul :17:49)
2. http://fst.walisongo.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/sop-pelaksanaan-
ppl.pdf
(Diakses : Sabtu, 18 Januari 2020 Pukul :19:23)
3. http://child- island.blogspot.com/2011/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html
(Diakses : Sabtu, 18 Januari 2020 Pukul :20:36)
4. http://eprints.umpo.ac.id/668/3/BAB%201.pdf
(Diakses : Sabtu, 18 Januari 2020 Pukul :21:17)
5. http://agustans92.blogspot.com/2014/06/laporan-ppl-sistem-pemerintahan-
desa.html
(Diakses : Sabtu, 18 Januari 2020 Pukul :21:17)
6. http://rennetabengkulu.blogspot.com/2013/10/contoh-laporan-di-kantor-
desa.html
(Diakses : Minggu, 19 Januari 2020 Pukul :08:04)
7. http://profildesacijambu.blogspot.com/2017/11/jenis-pelayanan-desa.html
(Diakses : Minggu, 19 Januari 2020 Pukul :08:04)
iv
LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
Jurnal Praktek Pengalaman Lapangan
Tahun Ajaran 2019/ 2020
Ma Darul Fikri
Nama Lengkap :
NIS/NISN :
Tempat, Tanggal Lahir :
Agama :
Jenis Kelamin :
Alamat Tempat Tinggal :
Nama Orang Tua/ Wali :
:
:
Alamat Orang Tua/ Wali :
:
:
Jurusan :
No. Handphone :
Pembimbing Desa :
Pembimbing Sekolah :
PHOTO
3X4
______________________
IDENTITAS DESA CIJAMBU
Nama Desa :
Alamat :
:
:
No.Telepon/ Fax :
Nama Kepala Desa :
Nama Pembimbing :
No. Handphone :
Adi Priadi
AGENDA HARIAN
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
Nama :
Jurusan :
Nama Desa :
Lama PSG : Dari Tgl S.d Tgl
Tempat Kerja :
Hari/ Tgl :
Jenis Pekerjaan :
Nama Pekerjaan :
Waktu Bekerja :
Gambar Referensi
Lembar Kerja
Nama Siswa :
NIS/NISN :
Jurusan :
Tahun Pelajaran :
Tempat Praktek :
Alamat Praktek :
Hari/ Jam Paraf Paraf Jam Paraf Paraf
No Ket
Tgl Datang Siswa Pembimbing Pulang Siswa Pembimbing
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Nama Siswa :
NIS/NISN :
Jurusan :
Tempat Praktek :
Tahun Pelajaran :
Penilaian
No Nama Kegiatan Ket
A B C D
Motivasi
1. Perhatian Terhadap Desa
1
2. Disiplin Kerja
3. Prakarsa Inisiatif
Kemampuan Kerja/ Skill
1. Kualitas Kerja
2
2. Efektifitas Penggunaan Waktu
3. Keselamatan Kerja
Kepribadian
1. Kebersihan dan Kesopanan
3
2. Kemampuan Menyesuaikan Diri
3. Tanggung Jawab
Laporan
4 1. Sistematika Penulisan
2. Materi Laporan
Absensi
1. Sakit Hari
5
2. Izin Hari
3. Alpa Hari
Cipongkor, Januari 2020
Mengetahui :
Pembimbing Desa
Kepala Desa
Nama Siswa :
NIS/NISN :
Jurusan :
Tempat Praktek :
Tahun Pelajaran :
1 Keterampilan Dasar
2 Pengetahuan
3 Keselamatan Kerja
4 Sikap
5 Lain - Lain
Mengetahui :
Pembimbing Desa
Kepala Desa