PERSIDANGAN
Oleh : Muhammmad Palid S. S.Kom
2. Tata Tertib
3. Peserta Sidang
4. Pimpinan Sidang / Presedium Sidang
6. Jenis Persidangan
7. Qourum dan pengambilan keputusan
8. Interupsi
9. Sanksi
I s t i l a h i s t a l a h d a l a m Pe r s i d a n g a n
1. Presidium 1 / Ketua
Memimpin jalannya persidangan secara penuh
2. Presidium 2 / Anggota
Mencatat apa saja yang menjadi masukan / usulan dari peserta sidang
3. Presidium 3 / Anggota
menunjuk peserta yang melakukan interupsi sesuai dengan hirarkinya
Lanjutan
Syarat-syarat presidium sidang :
3. Peka terhadap situasi dan cepat mengambil inisiatif dalam situasi kristis
4. Mampu mengontrol emosi sehingga tidak terpengaruh kondisi persidangan
Sikap presidium sidang :
Menskors dan mencabut kembali skorsing sidang yang waktunya tidak terlalu lama (kurang
dari 2 x 45 menit ) sehingga peserta tidak perlu meninggalkan tempat sidang.
Mencabut kembali / membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru.
2 kali ketukan
Untuk menskorsing atau mencabut skorsing dalam waktu yang cukup lama (biasanya 2 x 45
menit), misalnya istirahat, lobying, shalat, makan.
3 kali ketukan
Membuka/menutup sidang atau acara resmi.
Mengesahkan keputusan final / akhir hasil sidang.
Contoh kalimat yang dipakai oleh
presidium sidang
Membuka sidang
“ Dengan menyebut nama Allah SWT, sidang pleno “Musyawarah Besar Unit Kegiatan Mahasiswa
Islam Al-Fatah Universitas Lancang Kuning” saya nyatakan dibuka. “ tok……..tok……tok
Menutup Sidang
“ Dengan menyebut nama Allah SWT, sidang pleno “Musyawarah Besar Unit Kegiatan Mahasiswa
Islam Al-Fatah Universitas Lancang Kuning” saya nyatakan ditutup. “ tok……..tok……tok
“Dengan menyebut nama Allah SWT, palu sidang ini saya serahkan kepada pimpinan sidang
berikutnya” tok.
“Dengan menyebut nama Allah SWT, saya terima palu sidang ini dari pimpinan sidang
sebelumnya” tok.
Lanjutan
Menskorsing / pending sidang
“dengan ini skorsing 2 x 45 menit saya cabut dan saya nyatakan sidang
dilanjutkan “ tok………. Tok