PERKEMBANGAN LUAS DAN PRODUKSI KELAPA SAWIT INDONESIA

Luas areal perkebunan kelapa sawit Indonesia meningkat dari 0.29 juta hektar tahun 1980 menjadi 14.8 juta
hektar tahun 2020 dan pada periode yang sama produksi CPO meningkat dari 0.72 juta ton menjadi 48.3 juta ton

16.0 60

14.0
50
12.0
40
10.0

Juta Ton CPO

juta hektar

8.0 30

6.0
20
4.0
10
2.0

0.0 -
1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020
Rakyat Negara Swasta Produksi CPO
Sumber : Statistik Kelapa Sawit
 3.0
Top 5 provinsi sentra sawit Indonesia yakni Riau, Kalimantan Barat,
Kalimantan Tengah, Sumatera Utara dan Kalimantan Timur
2.5

2.0
juta hektar

1.5

1.0

0.5

0.0

Sumber : Statistik Kelapa Sawit

 INDONESIA “RAJA” MINYAK SAWIT DUNIA
Indonesia menjadi “raja” minyak sawit dunia sejak tahun 2006
mengalahkan Malaysia. Pangsa Indonesia naik dari 15 persen (1980)
menjadi 58% (2020)
50
45
16%
40
15%
35 30%
2020
1980 26% 58%
30
juta MT

25 55%

20
15
10
5
-

Indonesia Malaysia Row

Sumber : USDA
 PRODUKTIVITAS DAN HARGA MINYAK NABATI

Produktivitas minyak sawit paling tinggi

sehingga lebih kompetitif dibandingkan minyak nabati lain

1,150

4.30 1,100
4.50
1,050

4.00 1,000
950
3.50
900

3.00 850

USD/MT
800
2.50
ton/ha

750

2.00 700
650
1.50 600

1.00 0.70 550

0.52 0.45 500
0.50 450

Oct

Oct

Oct

Oct

Oct

Oct
Jul

Jul

Jul

Jul

Jul

Jul
Apr

Apr

Apr

Apr

Apr

Apr
Jan-18
Jan-15

Jan-16

Jan-17

Jan-19

Jan-20
0.00
Palm Oil Rapeseed Sunflower Soybean
Palm Oil Soybean Oil Rapeseed Oil Sunflower Oil
Sumber : World
Sumber Bank(2008)
: Oil World Sumber : World Bank
 MINYAK SAWIT : FEEDING THE WORLD
Produksi minyak sawit Indonesia Sebagian besar di ekspor ke negara-negara lain untuk bahan pangan, energi dan industry oleokimia

Indonesia Malaysia EU-27 India China USA Pakistan Thailand Bangladesh Africa Row
100%

90%

80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
2000 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Sumber : USDA
 TIGA JALUR HILIRISASI SAWIT INDONESIA
Hilirisasi sawit di Indonesia terdiri dari 3 jalur yakni hilirisasi oleofood, oleokimia dan biofuel
 INDONESIA RAJA BIODIESEL DUNIA

8.0
7.0
6.0
5.0
miliar liter

4.0
3.0
2.0
1.0
0.0
Indonesia US Brazil Germany France
Series1 7.90 6.50 5.90 3.80 3.00
Sumber : statista.com
 Ekonomi
Daerah/ Devisa Negara Produksi Oleo-
Pedesaan pangan

Pendapatan
Produksi Bio
Petani
material

Pengurangan SDGs-1, 2, 3, 4,
10 MULTIMANFAAT Energi
Kemiskinan SAWIT Terbarukan/
Biofuel

Penyerapan
Kesempatan
Karbon
Kerja
dioksida/
Konservasi Turunkan Emisi
Tanah dan Air Produksi
& Biodiversity Produksi Biomas/Stok
Oksigen Karbon Lahan
KEBUN SAWIT MAMPU MENYERAP TENAGA KERJA MENCAPAI 16 JUTA ORANG

18.0

16.0

14.0

12.0
juta ton

10.0

8.0

6.0

4.0

2.0

0.0
2015 2016 2017 2018 2019 2020

12
 SHARING PROSPERITY : KESEMPATAN KERJA YANG TERCIPTA PADA HILIRISASI DI
NEGARA IMPORTIR SAWIT

Kesempatan Kerja yang Tercipta Pada Hilirisasi Distribusi Pencipataan Kesempatan Kerja)
Di Negara Importir Sawit

3.00 2.73 India (42%)

2.36
2.50 China (29%)
1.99
Juta Orang

2.00 EU-27 (3%)

1.50 United State (2%)

1.00 Pakistan + Bangladesh (5%)

Africa (7%)
0.50
Row (13%)
0.00
2010 2015 2020est
 PERKEBUNAN SAWIT TURUNKAN KEMISKINAN
Perkebunan Kelapa Sawit Menurunkan Kemiskinan di Pedesaan
(World Growth, 2011; PASPI, 2014; Edward, 2019)

30.0
% pengurangan kemiskinan

25.0

20.0

15.0

10.0
Kemiskinan (%) = 32.24 - 1.0 CPO
Elastisitas= -0.77
5.0 R-square = 0.89

-
- 5.00 10.00 15.00

ribu ton CPO

Sumber : PASPI, 2014
 PERKEBUNAN KELAPA SAWIT MEMBANGUN AKSES KESEHATAN
UNTUK KARYAWAN DAN MASYARAKAT SEKITAR

Rumah Sakit Umum Balimbingan

PTPN IV Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara
PERKEBUNAN KELAPA SAWIT MEMBANGUN AKSES PENDIDIKAN
UNTUK KARYAWAN DAN MASYARAKAT SEKITAR
PERKEBUNAN KELAPA SAWIT : MEMBANGUN DAERAH DEGRADED REGION (PELOSOK,
MISKIN, TERBELAKANG) MENJADI SENTRA PERTUMBUHAN BARU
INDUSTRI SAWIT MENCIPTAKAN PUSAT-PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI BARU DI
DAERAH SENTRA SAWIT

ACEH SUMATERA UTARA

Nagan Raya, Aceh Singkil,
Aceh Timur, Subulussalam,
Aceh Barat Daya, Aceh Utara
dan lainnya
Stabat, Belarang, Sei Rampah,
Limapuluh, Perdagangan,
Rantau Prapat, Aek Kanopan,
Aek Nabara, Kota Pinang, Sosa,
Sibuhuan, Panyabungan dan
lain-lain.

RIAU SUMATERA SELATAN JAMBI

Pasir Pengaraian, Bangkinang,
Siak Sri Indrapura, Rengat, Sungai Lilin, Tugumulyo, Sarolangun, Sungai
Tembilahan, Bengkalis, Bagan Pematang Panggang, Bahar, Sengeti, Kuala
Siapi-api, Teluk Kuantan, Tungkal dan lainnya.
Bayung Lencir, Musi
Dumai, Pekanbaru dan lain-lain
Rawas, Peninjauan, Muara
Enim, Lahat.
INDUSTRI SAWIT MENCIPTAKAN PUSAT-PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI BARU DI
DAERAH SENTRA SAWIT

KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN

TIMUR
Sampit, Kuala Pembuang, Sangatta, Tenggarong,
Pangkalan Bun, Kasongan Tana Pase, Tanjung
dan lainnya Redeb, Nunukan,
Sendawar dan lainnya

SULAWESI 0
❖PAPUA & PAPUA BARAT
KALIMANTAN SELATAN

Mamuju, Donggala, Batulicin, Kotabaru, Keerom, Sorong, Sorong

Bungku, Luwu, Pelaihari dan lainnya Selatan, Manokwari,
Pasangkayu, dan Teluk Bintuni, Fak-fak
lainnya dan lainnya
 KEBUN SAWIT MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DAERAH DAN EKONOMI PETANI

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sentra Sawit Lebih Cepat Pendapatan Petani Sawit Lebih Tinggi Dibandingkan Petani
Dibandingkan Non Sentra Sawit Non Sawit

35.00
PDRB = -194 + 231.66 CPO
300 R-square = 0.91

Rp. Juta/hektar/tahun
Elastisitas = 2.46 30.00
250
25.00
200
20.00
Rp Trilyun

150
15.00
100
10.00
50
5.00
0
2006
2007
2008
2000
2001
2002
2003
2004
2005

2009
2010
2011
2012
2013
0.00
2009 2010 2011 2012 2013

PDRB Non Migas PDRB Non Migas Petani Sawit Petani Non Sawit
Kabupaten
Kab. SentraSawit
Sawit Kabupaten
Kab. NonNon Sawit
Sentra Sawit
Sumber: PASPI, 2014

21
PERKEBUNAN SAWIT MENARIK EKONOMI PETANI PANGAN, NELAYAN, PETERNAK DAN
MASYARAKAT KOTA
INDUSTRI SAWIT PENGHASIL DEVISA TERBESAR DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

25

USD Miliar 20

15

10

0
2000 2005 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Jan-
Agu 21
Ekspor Sawit 1.08 3.44 15.4 12.3 16.3 21.6 21.3 19.2 21.1 18.6 18.1 22.9 20.5 20.2 23.0 23.4
 DEVISA SAWIT MEMBUAT NERACA PERDAGANGAN NON MIGAS LEBIH SEHAT
dalam USD miliar

Netto Ekspor Non Migas Tanpa Netto Ekspor Non Migas (dengan
Tahun Ekspor Minyak Kelapa Sawit
Minyak Kelapa Sawit Minyak Kelapa Sawit)

2008 15.4 -0.3 15.1

2009 12.3 13.3 25.6
2010 16.3 11.1 27.4
2011 21.6 3.7 25.3
2012 21.3 -17.4 3.9
2013 19.2 -10.7 8.5
2014 21.1 -9.9 11.2
2015 18.6 -4.9 13.7
2016 18.1 -3.4 15.2
2017 22.9 -2.5 20.4
2018 20.5 -16.5 4.0
2019 20.2 -13.7 6.5
2020 23.0 4.7 27.7
Jan-Agu 21 23.4 4.8 28.2
Sumber : BPS, data diolah
 INDUSTRI BIODIESEL HEMAT DEVISA DAN EMISI GHG

Penghematan Emisi GHG Akibat Mandatori Biodiesel Sawit Peranan Ekspor Sawit Indonesia Pada Neraca
Di Indonesia Perdagangan Indonesia

Jan-Agus 21 Jan-Agus 20
25,000.00 Nilai Ekspor Sawit 23,395 13,627
Penghematan Solar (B-30) 2,865 2,266
20,000.00 Net Ekspor Migas
- Tanpa B-30 (10,335) (6,459)
Penghematan emisi
(ribu tonCO2eq)

15,000.00 - Dengan B-30 (7,470) (4,192)

Net Ekspor Non Migas
10,000.00
- Tanpa Sawit 4,776 1,642
- Dengan Sawit 28,171 15,268
5,000.00
NET TRADE

- - Tanpa Sawit dan B30 (5,559) (4,817)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
- Dengan Sawit dan B30 20,701 11,076
Sumber : Kementerian ESDM RI Sumber : BPS, data diolah
 SHARING PROSPERITY : INCOME GENERATING PADA HILIRISASI SAWIT
DI NEGARA IMPORTIR

Income Generating (GDP) Distribusi Income Generating

38.0 India (16.7%)

40.0
32.8
35.0 China (17%)

30.0 27.7
EU-27 (18.7)
USD Miliar

25.0

20.0 Pakistan +
Bangkladesh (10.1%)
15.0
United State (7.3%)
10.0
Africa (13.5%)
5.0

0.0 Row (17%)

2010 2015 2020
 INDONESIA PENGHASIL MINYAK SAWIT TERSERTIFIKASI TERBESAR DUNIA

Perkembangan sertifikasi ISPO Negara Produsen Minyak Sawit Berkelanjutan

di Indonesia Tersertifikasi
Brazil (0.8%)

Costa Rica (1.2%)

14,000,000
Combodia (0.4%)
12,000,000 Colombia (1.9)

Ecuador (0.2%)
10,000,000
Gabon (0.6%)
8,000,000 Ghana (0.4%)

2019 Guatemala (1.9%)

6,000,000
Honduras (1.0%)
4,000,000 Indonesia (55.9%)

Cote d'lvoire (0.4%)

2,000,000
Madagascar (0.0%)

- Malaysia (29.8%)
2015 2016 2017 2018 sd Maret Papua New Guinea
2020 (5.0%)
Sumber : RSPO,
Sumber : sekretariat ISPO