Anda di halaman 1dari 5

TATA CARA SIDANG

A. PESERTA SIDANG

Peserta yang mengikuti persidangan, kurang lebih harus terdiri dari 3 unsur:

1. Presidium
2. Utusan
3. Peninjau

Presidium

Presidium terdiri dari 3 orang sebagai Presidium 1 2 dan 3.

tugas:

Presidium 1 adalah memimpin jalannya persidangan

Presidium 2 adalah sebagai eksekutor atau pemantau peserta sidang

Presidium 3 adalah sebagai seorang Sekretaris sidang atau notulen sidang.

Utusan (pihak yang tidak terkait langsung)

orang yg disuruh (ditugasi) sesuatu atau menjadi penghubung; kurir; suruhan; orang yg diutus; yg
(ditugasi) untuk mewakili; duta:

Peninjau (pihak yang tidak terkait langsung)

Dewan, penasihat, penanggung jawab atau orang punya kedudukan yang berhak untuk meninjau
jalannya sidang.

HAK PESERTA SIDANG

setiap orang yang mengikuti persidangan haruslah pihak yang berhak dan terlibat dalam suatu
organisasi.

Utusan

1. Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan mengajukan usulan kepada
pemimpin baik lisan maupun tertulis
2. Hak Suara, hak ikut mengambil bagian dalam pengambilan keputusan
3. Hak Memilih, hak untuk menentukan pilihan dalam proses pemilihan
4. Hak Dipilih, hak untuk dipilih dalam proses pemilihan

Peninjau

1. Memiliki hak bicara saja

SYARAT DAN KETENTUAN PRESIDIUM

ada beberapa hal:

● Presidium sidang dipilih dari peserta yang dipandu oleh Panitia Pengarah (sekertariat).
● Presidium sidang bertugas untuk memimpin dan mengatur jalannya persidangan.
● Presidium Sidang berkuasa untuk menjalankan tata tertib persidangan.

Syarat-syarat presidium sidang :

● Memiliki pengetahuan yang cukup tentang persidangan.


● Peka terhadap situasi dan cepat mengambil inisiatif dalam situasi kritis.
● Mampu mengontrol emosi sehingga tidak terpengaruh kondisi persidangan

SIMULASI KETUKAN PALU

1 x ketukan

1. Mengesahkan keputusan/kesepakatan peserta sidang poin per poin.


2. Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang.
3. Memberi peringatan kepada peserta sidang agar tidak gaduh.
4. Skorsing.
5. Mencabut kembali/atau membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru.

2 x ketukan

Untuk menskorsing atau mencabut skorsing dalam waktu yang cukup lama (biasanya 1×30 menit),
misalnya istirahat, lobying, sholat, makan.

3 x ketukan

1. Membuka sidang dan menutup sidang.


2. Memgesahkan keputusan final/akhir hasil sidang.

Isitilah-istilah dan simulasi dalan persidangan

ada 8 istilah

1. Skorsing
2. Dead-lock
3. Lobying
4. Voting
5. Peninjauan kembali
6. Walk-out
7. Quorum
8. Interupsi

Skorsing

penundaan persidangan dengan waktu yang tidak lama. Max 10 menit.

Dead-lock

keadaan musyawarah yang terlalu banyak perbedaan, sehingga sulit mencapai sepakat

Solusi : lakukan proses lobbying untuk menemukan perbedaan tanpa proses persidangan (skorsing)

Lobbying
Bentuk kompromi (diskusi) untuk menyelesaikan perbedaan pendapat yang terlalu banyak.

Voting

Pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak. Diutamakan melakukan musyawarah terlebih


dahulu

Peninjauan

Mengaji keputusan yang telah disepakati sebelumnya, untuk diadakan pembatalan atau perubahan.

nb : Dalam memohon peninjauan, peserta sidang harus memberikan statement yang bisa
dipertanggungjawabkan sebelum presidium mengizinkan untuk peninjauan kembali hal yang sudah
disepakati sebelumnya.

Walk Out

Peserta yang keluar persidangan atas kehendak sendiri atau kelompok dengan alasan tidak setuju atas
suatu keputusan.

Quorum dan Pengambilan Keputusan

1. Quorum adalah peserta minimal dalam sebuah persidangan.


2. Sebuah keputusan sah bila tercapai quorum.
3. Quorum dihadiri oleh sekurang-kurangnya 1/2 + 1 dari peserta yang terdaftar.
4. Setiap keputusan didasarkan atas musyawarah untuk mufakat, jika tidak berhasil dilakukan
lobi, apabila lobi tidak berhasil diambil melalui suara terbanyak.
5. Bila dalam pengambilan keputusan melalui suara terbanyak terjadi suara seimbang, maka
dilakukan lobi kembali sebelum dilakukan pemungutaj suara ulang.

Matematisnya:

Total utusan 40 orang, yang hadir minimal 21

1/2(n) + 1

Interupsi

Interupsi adalah suatu bentuk selaan atau memotong pembicaraan dalam sidang karena adanya
masukan yang perlu diperhatikan untuk pelaksanaan sidang tersebut.

jenis interupsi

Interuption point of…

● Privilege
● Clarification
● Justification
● Information
● Question
● Order
● Out of order
Privilege

Disampaikan bila pernyataan yang disampaikan oleh peserta lain sudah diluar pokok masalah dan
cenderung menyerang secara pribadi

Clarification

Berfungsi untuk meminta klarifikasi (perbaikan) tentang pernyataan peserta sidang lainnya.

Justification

digunakan untuk menguatkan pendapat sebelumnya

Information

Berfungsi sebagai informasi diluar persidangan yang perlu diperhatikan oleh seluruh peserta sidang
termasuk pimpinan sidang.

Question (pertanyaan)

interupsi yang digunakan untuk menanyakan sesuatu hal dalam forum.

Order

Berfungsi untuk meminta penjelasan atau memberikan masukan yang berkaitan dengan materi
persidangan.

Out of order

Berfungsi untuk meminta izin melakukan sesuatu yang tidak berhubungan secara langsung dengan
persidangan; seperti izin kebelakang,sholat, dll

Pelaksanaan Interupsi :

1. Interupsi dilakukan dengan mengangkat tangan terlebih dahulu, dan berbicara setelah
mendapat ijin dari Presidium Sidang

2. Interupsi diatas interupsi hanya berlaku selama tidak menggangu persidangan

Catatan :

● Presidium sidang menunjuk peserta yang melakukan interupsi harus sesuai dengan hirarki
diatas.
● Semakin atas jenis intetupsinya semakin didahulukan.

(!) Presidium harus mengutamakan dimulai dari privilege dan seterusnya.

Sanksi

1. Peserta yang tidak memenuhi persyaratan dan kewajiban yang ditentukan dalam tata tertib
persidangan akan dikenakan sanksi dengan mempertimbangkan saran, dan usulan peserta
sidang.
2. Dalam pemberian sanksi didahului oleh peringatan kepada peserta (biasanya sampai 3x),
kemudian dengan kesepakatan bersama, presidium sidang boleh mengeluarkan peserta
tersebut dari forum, atau mengambil kebijakan lain dengan atau tanpa kesepakatan peserta
sidang yang lain.
3. Diskusi pemberian sanksi dilakukan dengan presidium sidang lain.
4. Jenis sanksi disepakati bersama dan tidak ada ketentuan terhadapnya.

Penerapan :

Jika peserta melakukan sesuatu yang melanggar atau menyakiti orang lain dia berhak untuk
dikeluarkan dari persidangan

Jika presidium juga melakukan hal yang sama maka presidium diganti dan ia dikeluarkan dari
persidangan

Anda mungkin juga menyukai