ETIKA BISNIS
Pada umumnya manusia bergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya yaitu berupa
sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Sumber daya alam yang utama
bagi manusia adalah tanah, air, dan udara.Tanah merupakan tempat manusia untuk melakukan
berbagai kegiatan. Air sangat diperlukan oleh manusia sebagai komponen terbesar dari tubuh
manusia. Untuk menjaga keseimbangan, air sangat dibutuhkan dengan jumlah yang cukup banyak
dan memiliki kualitas yang baik. Selainitu, udara merupakan sumber oksigen yang alami bagi
pernafasan manusia. Lingkungan yang sehatakan terwujud apabila manusia dan lingkungannya
dalam kondisi yang baik.
Berbagai kasus lingkungan hidup yang terjadi saat ini dari tingkatan lokal, nasional, bahkan
internasional sebagian besar bersumber dari perilaku manusia. Kasus-kasus pencemaran dan
kerusakan, seperti di laut, hutan, atmosfer, air dsb. Bersumber dari perilaku manusia yang tidak
bertanggung jawab, tidak peduli dan hanya mementingkan diri sendiri (dalam jangka pendek).
Krisis lingkungan hidup yang dihadapi manusia modern merupakan akibat langsung dari
pengelolaan lingkungan hidup yang “nir-etik”.Artinya, manusia melakukan pengelolaan sumber-
sumber alam hampir tanpa peduli pada peran etika. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa krisis
ekologis yang dihadapi umat manusia berakar dalam krisis etika atau krisis moral. Umat manusia
kurang peduli pada norma-norma kehidupan atau mengganti norma-norma yang seharusnya
dengan norma-norma ciptaan dan kepentingannya sendiri. Manusia modern menghadapi alam
hampir tanpa menggunakan hati nurani. Alam begitu saja dieksploitasi dan dicemari tanpa meras
abersalah .Akibatnya terjadi penurunan secara drastis kualitas sumber daya alam seperti lenyapnya
sebagian spesies dari mukabumi, yang diikuti pula penurunan kualitas alam. Pencemaran dan
kerusakanalam pun akhirnya mencuat sebagai masalah yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari
manusia. Oleh karena itu penting kiranya dibahas beberapa hal berikut:
1. Dimensi polusi dan penyusutan sumber daya
2. Etika pengendalian polusi
3. Etika konservasi sumber daya yang bisa habis
4. Meningkatnya perhatian bisnis terhadap etika lingkungan
PEMBAHASAN
https://biotifulogy.blogspot.co.id/2016/10/makalah-etika-lingkungan.html
http://indriluvitaufik.blogspot.co.id/2016/06/kasus-dimensi-polusi-dan-penyusutan.html
https://id.scribd.com/document/334527116/Dimensi-Polusi-Dan-Penyusutan-Sumber-Daya-Sap-
10