Anda di halaman 1dari 7

HUBUNGAN MASYARAKAT

Hubungan masyarakat adalah tentang sebuah reputasi, hasil dari apa yang anda lakukan,
apa yang anda katakan dan apa yang orang lain katakan tentang anda. Hubungan masyarakat
adalah sebuah disiplin yang menjaga reputasi, dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman dan
dukungan serta mempengaruhi pendapat dan perilaku. Hal ini merupakan upaya yang terencana
dan berkelanjutan untuk membangun dan mempertahankan itikad baik dan rasa saling pengertian
antara organisasi dan masyarakat umum (sasaran audiennya termasuk pelanggan yang potensial
dan para pemangku kepentingan).
Menurut perspektif Kominikasi Pemasaran dan Pembangunan lalu lintas, yang menjadi
perhatian adalah hubungan media komunikasi dengan berbagai jenis influencer online atau Key
Opinion Leader (KOLs) yang dapat digunakan untuk menjangkau dan mempengaruhi pelanggan
yang potensial. Influencer online dapat mencangkup semua orang yang memberikan informasi
secara online dengan pengikut yang signifikan. Hubungan masyarakat online atau e-PR
memanfaatkan efek jaringan Internet. Elemen utama dari PR online adalah memaksimalkan
penyebutan yang menguntungkan dari suatu organisasi, merek, produk atau situs web pada situs
web pihak ketiga yang kemungkinan akan dikunjungi oleh target audiennya. Lebih lanjut,
berdasarkan hasil pencarian menunjukkan bahwa semakin banyak tautan dari situs lain ke situs
Anda, maka akan semakin tinggi situs Anda yang akan diperingkatkan dalam daftar pencarian. PR
Online dapat memperluas jangkauan dan kesadaran akan suatu merek dalam audiensi dan juga
akan menghasilkan backlink yang vital bagi SEO. Ini juga dapat digunakan untuk mendukung
kegiatan pemasaran viral atau word-of-mouth di media lain.
Penjangkauan influencer merupakan kegiatan penting untuk mengidentifikasi perusahaan
atau individu dengan pengikut yang kuat dan kemudian menggunakan kontak ini untuk
memengaruhi audiens mereka. Meminimalkan menyebutkan yang tidak menguntungkan, misalnya
memantau dan mempengaruhi percakapan di blog dan jejaring sosial melalui manajemen reputasi
online, juga merupakan aspek PR online. Manajemen reputasi online berarti mengendalikan
reputasi suatu organisasi melalui memonitor dan mengendalikan pesan-pesan yang ditempatkan
tentang organisasi.

Perbedaan Antara PR Online dan PR Tradisional


Para peneliti menyarankan bahwa media digital cenderung meningkatkan kekuatan para
pemangku kepentingan dan meningkatkan kemampuan organisasi untuk mengumpulkan
informasi, memantau pendapat publik dan terlibat dalam dialog langsung dengan publik mereka
mengenai isu-isu terkini (McAllister dan Taylor, 2007). Ranchhod et al. (2002) mengidentifikasi
empat perbedaan utama antara PR online dan PR tradisional yang merupakan dasar dari PR online
yang tetap berlaku saat ini.
1. Audiens terhubung ke organisasi. Sebelumnya, terdapat detasemen - orang-orang PR
mengeluarkan siaran pers yang didistribusikan melalui newswires, diambil oleh media, dan
kemudian diterbitkan di outlet mereka. Para penulis ini mengatakan: Saluran komunikasi
adalah searah. Lembaga-lembaga berkomunikasi dan audiens mengkonsumsi informasi.
Bahkan ketika komunikasi dianggap sebagai proses dua arah, lembaga memiliki sumber
daya untuk mengirim informasi kepada audiens melalui saluran yang sangat luas,
sementara audiensi hanya memiliki saluran yang sangat kecil untuk berkomunikasi
kembali ke lembaga.
2. Anggota audiens terhubung satu sama lain. Dengan mempublikasikan blog mereka
sendiri, profil sosial atau buletin elektronik atau berkontribusi terhadap ulasan atau diskusi
tentang orang lain, informasi dapat dengan cepat didistribusikan dari orang ke orang dan
dari satu kelompok ke kelompok lain. Konsumen juga akan memiliki percakapan mereka
sendiri tentang kebutuhan dan merek mereka yang akan membentuk persepsi merek dan
niat beli. Para penulis mengatakan: Hari ini, aktivitas perusahaan dapat didiskusikan dan
diperdebatkan melalui Internet, dengan atau tanpa sepengetahuan organisasi itu. Dalam
lingkungan baru, setiap orang adalah komunikator, dan institusi hanyalah bagian dari
jaringan. udiens memiliki akses ke informasi lain.
3. Audien bisa mengakses berbagai informasi lainnya. Sering di masa lalu, komunikator
mampu membuat pernyataan bahwa akan sulit bagi anggota audiens rata-rata untuk
menantang - Internet memfasilitasi perbandingan pernyataan yang cepat. Para penulis
mengatakan: Dibutuhkan beberapa menit untuk mengakses berbagai sumber informasi
melalui Internet. Setiap pernyataan yang dibuat dapat dibedah, dianalisis, didiskusikan, dan
ditantang dalam beberapa jam oleh individu yang tertarik. Di dunia yang terhubung,
informasi tidak ada dalam ruang hampa.
4. Audiens menarik informasi. Hari ini ini sering dikenal sebagai pemasaran yang masuk.
Sebelumnya ada saluran terbatas dalam hal televisi dan pers. Saat ini ada banyak sumber
dan saluran informasi - ini membuat pesan semakin sulit dilihat.

Untuk pemasar atau profesional PR, yang mengelola PR, perbedaan utamanya adalah:
 Kurang mudah dikendalikan. Ada banyak lagi tempat yang dapat didiskusikan merek
secara online, seperti di blog dan forum, dibandingkan dengan media tradisional di mana
terdapat lebih sedikit outlet media dengan berita disaring melalui jurnalis dan staf editorial
lainnya.
 Lebih banyak opsi untuk membuat cerita mereka sendiri. Karena perusahaan akan memiliki
situs, pusat pers, feed, dan blog sendiri, adalah mungkin untuk melewati pemilik media lain
sampai batas tertentu. Banyak perusahaan sekarang telah membuat 'ruang berita media
sosial'.
 Perlu tanggapan lebih cepat. Sering dikatakan bahwa 'berita buruk melaju cepat'. Ini sudah
difasilitasi secara online dan 'badai blog' dapat segera muncul di mana banyak blogger
mengkritik tindakan merek. Dibutuhkan tim respon cepat. Beberapa merek telah
menciptakan pusat komando media sosial sebagai bagian dari proses tata kelola media
sosial berdasarkan mendengarkan media sosial. Untuk contoh-contoh kebijakan tata kelola
media sosial di berbagai sektor, lihat www.socialmediagovernance.com.
 Lebih mudah untuk memantau. Karena Google dan alat manajemen reputasi online
mengindeks banyak halaman, mungkin lebih mudah untuk mengidentifikasi kapan suatu
merek dibahas secara online.

Keuntungan dan Kerugian dari Hubungan Masyarakat Online


1. Keuntungan dari hubungan masyarakat online
Keuntungan dari teknik hubungan masyarakat online proaktif yang berupaya membangun
buzz di sekitar kampanye atau untuk mendapatkan sebutan dan tautan yang menguntungkan di
situs pihak ketiga adalah dengan cara:
a. Jangkuan. E-PR dapat menjadi metode yang relatif murah untuk secara langsung menjangkau
pemirsa khusus atau pemirsa massal jika merek tersebut menyetujui cerita yang menarik bagi
penerbit. Ini sering terjadi pada merek dan startup online baru seperti Zopa (www.zopa.com).
b. Biaya. Biaya untuk PR online adalah biaya agensi atau staf internal untuk mengembangkan
rencana, konsep, dan konten PR online. Karena tidak ada biaya penempatan media, ini bisa
hemat biaya.
c. Kredibilitas. Komentar yang dibuat oleh orang yang independen dari suatu perusahaan
dianggap lebih otentik sehingga dapat membantu meningkatkan kepercayaan tentang
penyedia online seperti pengecer. Anda dapat melihat bahwa rekomendasi pribadi sangat
penting dan tampaknya lebih dipercaya daripada situs konten yang memberikan ulasan dan
pendapat (meskipun ini masih dipercaya oleh banyak pengguna web).
d. Optimasi mesin pencari. E-PR dapat membantu menghasilkan backlink ke situs yang
menguntungkan untuk SEO, seringkali dari situs besar seperti surat kabar online atau majalah
yang memiliki ekuitas tautan yang baik.
e. Peningkatan dan perlindungan merek. Cerita yang menguntungkan dapat meningkatkan
reputasi suatu merek di antara target audiensnya dan penguatan melalui influencer dapat
membantu menjangkau audiens baru. Tetapi karena media yang tidak menguntungkan
menyebutkan dapat merusak merek, jadi pemantauan dan respons terhadap hal-hal ini
merupakan keharusan bagi sebagian besar merek.

2. Kerugian dari hubungan masyarakat online


Kerugian utama dari e-PR adalah bahwa itu bukan disiplin yang dikendalikan seperti teknik
periklanan online seperti pemasaran bayar per klik atau iklan tampilan di mana pengembalian yang
dihasilkan akan dikenal untuk pengeluaran yang diberikan. Dengan kata lain, hal ini dapat
dianggap sebagai investasi berisiko tinggi. Banyak pemasar juga khawatir untuk membuat blog
atau forum di situs mereka yang dapat meminta komentar negatif. Namun, ada argumen yang
bertentangan dengan hal ini, yaitu bahwa yang terbaik adalah mengontrol dan terlibat dengan
percakapan tentang suatu merek di situs dari pada ketika kurang dikontrol di situs pihak ketiga.
Misalnya, merek seperti Dell (www.ideastorm.com) dan Honda memungkinkan pengguna web
untuk membuat komentar tentang merek mereka; ini menunjukkan bahwa mereka mendengarkan
komentar pelanggan dan mendapatkan sentimen berharga yang dapat dimasukkan ke dalam ide
pengembangan produk baru.
Praktik Terbaik dalam Perencanaan dan Pengelolaan Hubungan Masyarakat Online
Pada bagian ini akan dibahas terkait jenis kegiatan dan teknik PR Online untuk meningkatkan hasil
kegiatan ini. Kegiatan utama yang dapat dianggap terlibat secara khusus dengan PR online yaitu:
a. Berkolaborasi dengan pemasar untuk menentukan konten dan cerita yang akan dibagikan
dan membantu mendukung tujuan dari merek ini
b. Berkomunikasi dengan pemilik media secara online
c. Mengelola bagaimana suatu merek disajikan di situs pihak ketiga
d. Membuat buzz-pemasaran viral online

1. Berkomunikasi dengan pemilik media (penjangkun influencer)


Membentuk hubungan dengan penerbit media online memberi cara untuk memperluas jangkuan
suatu merek. Influencer ini termasuk jurnalis tradisional. Jurnalis dapat dipengerahui secara online
melalui area siaran pers atau ruang berita media sosial di situs web, membuat peringatan email
tentang berita yang dapat di daftar oleh jurnalis dan pihak ketiga lainnya, berita atau atau rilis
berita dikirimkan ke feed berita online. Contoh feed termasuk PR Newsire, PressBox, dan Business
Wire. Siara pers juga dapat ditulis untuk optimasi mesin pencari (SEO) karena akan kembali
terhubung ke situs. Semakin banyak jurnalis yang mengandalkan blog dan feed suntuk menemukan
berbagai sumber cerita dari pada siaran pers tradisional, sehingga melibatkan influencer dalam hal
ini menjadi hal yang snagat penting.
2. Teknik Web 2.0 PR
Terdapat beberapa alat dan teknik yang dikembangkan sebagai bagian dari revolusi web 2.0 yang
masih relevan yaitu:
a. Blog
Blog memberikan metode mudah untuk menerbitkan halaman web secara teratur sebaagi
jurnal online, buku harian, berita harian atau daftar baca. Blog memiliki tipikal
menggabungkan teks, gambar, dan tautan ke blog lain, laman web, dan media lain yang
terkait dengan topiknya. Kemampuan pembaca dalam meninggalkan komentar merupakan
bagian terpenting dari banyak blog. Umban balik yang diberikan atas komentar rersebut
dari situs lain terkadang juga kumpulkan. Frekuensi yang digunakan bisa berupa jam,
harian, mingguan tergantung pada pengelola blog dengan memberikan pembaruan yang
khas. Terdapat berbagai layanan gratis yang memungkinkan setiap orang untuk membuat
blog seperti wordpress dab blogger. Format blog memungkinkan konten di situs web
disampaika dengan cara yang berbeda. Misalnya blog smart insights yang memiliki banyak
konten kaya yang terkait dengan pemasaran internet yang dapat dikirim dengan berbagai
cara seperti berdasarkan topik, dengan tag, oleh penulis, dan berdasarkan waktu.
b. Bookmark sosial
Situs seperti Digg, Google, Reddit, StrumbleUpon, dan Del.icio.us memungkinkan
pengguna untuk menyimpan, mengorganisir, mencari, dan mengelola halaman web favorit
di internet dari pada di PC mereka. Bookmark ini biasanya bersifat public tetapi dapat
disimpan secara pribadi, dibagikan hanya dengan orang atau grup tertentu, hanya dibagikan
di dalam jaringan tertentu, atau beberapa kombinasi lain dari domain public dan pribadi.
Podcast terkait dengan blog karena berpotensi dihasilkan oleh individu atau organisasi
media untuk menyuarakan pendpat baik sebagai audio atau saat ini kurang umum sebagai
video.
c. Situs berbagi foto, video, dan slide
Situs berbagai foto yang popular termasuk Flickr (layanan Yahoo!), Picasa (Layanan
Google), dan SnapFish. Ini bergantung pada pemberian tag untuk memungkinkan
pengguna menemukan bidikan terkait yang mereka minati. Situs bebagi video termasuk
YouTube, google Videos, Jumpcut, Grouper, Revver, Blip.Tv, VideoEgg, dan Daily
Motion. Selain itu, cara lain untuk berbgai konten yang penting di pasar B2B professional
adalah mellaui situs berbagai slide seperti Scribd dan SlideShare.net.
d. Sidikasi feed sederhana atau Really Simple Syndication (RSS) berkaitan erat dengan
blogging, dimana blog tersebut, berita atau jenis konten lainnya baru diterima oleh
pelanggan menggunakan pembaca feed. Ia menawarkan metode untuk menerima beberapa
sumber berita dalam umpan yang menggunakan metode siaran yang berbeda dari email,
sehingga tidak mengalami konflik yang sama dengan spam atau filter spam. Banyak
jurnalis sekarang berlangganan RSS Feed dan mengaksesnya melalui Feedreaders seperti
Feedly yang dapat digunakan juga oleh pemasar untuk peninjauan pesaing. Saat ini RSS
bisa dibilang penting untuk berbagi atau sindikasi otomatis atau dari blog hingga jejaring
sosial seperti Goole, Facebook, dan Linkedln.
e. Mashups
Mashup (sebuah istilah yang awalnya merujuk pada praktik music pop,terutama hip-pop,
untuk memproduksi lagu baru dengan mencampurkan dua atau lebih lagu yang ada) adalah
situs atau widget yang menggabungkan konten atau fungsi dari satu situs web dengan yang
lain untuk buat sesuatu yang menawarkan jenis nilai berbeda untuk pengguna web dari
jenis konten atau fungsionalitas lainnya. dalam praktiknya mereka menyediakan cara
berbagi konten antara situs dan menyatukan situs melalui pertukaran data dalam standar
umum berbasis XML seperti RSS.
f. Jaringan sosial
Dari perspektif PR Online situs jejaring sosial dapat berharga dengan cara-cara ini:
- Dapat digunakan untuk menilai Zeitgeist yaitu trend dan pendapat apa yang sedang
dibahas yang kemudian dapat dimasukkan ke dalam kampanye PR
- Dapat membantu dalam merekomendasikan produk
- Dapat digunakan untuk meminta umpan balik tentang pengalaman produk dan persepsi
merek, baik dengan permintaan eksplesit atau mengamati apa yang dibahas.
g. Widget
Widget adalah berbagai alat yang tersedia di situs web atau di desktop pengguna. Mereka
menyediakan beberapa fungsi seperti kalkulator, informasi real time misalnya pada berita
atau cuaca. Pemilik situs dapat mendorong mitra untuk menempatkannya di situs mereka
dan mendidik orang lain tentang suatu merek yang bisa menghasilkan backlink untuk
keperluan SEO dan juga terlibat dengan merek ketika merek tidak ada di situs pemilik
merek. Widget menawarkan peluang kepada situs mitra untuk menambahkan nilai kepada
pengunjung mereka melalui fungsionalitas atau konten gadget, atau untuk menamb merek
mereka melalui hubungan dengan anda (cobranding). Jenis utama wedget adalah widget
web, google gadget, google desktop dan system operasi, wedget berbagi sosial, aplikasi
facebook.

Anda mungkin juga menyukai